Jumat, 30 Oktober 2009

Rumah Idaman “TIPS : Beli Properti di Luar Negeri, Ada Kiatnya Lho!” plus 1 more

Rumah Idaman “TIPS : Beli Properti di Luar Negeri, Ada Kiatnya Lho!” plus 1 more


TIPS : Beli Properti di Luar Negeri, Ada Kiatnya Lho!

Posted: 30 Oct 2009 06:42 PM PDT

KOMPAS.com — Membeli properti di luar negeri tidak semudah membeli baju di mal yang langsung bisa diambil, dibayar, lalu dibawa pulang. Sebelum membeli properti di luar negeri, Anda harus memahami aturan-aturan yang berlaku di dua negara tersebut.

Nah, yang pertama harus dipahami adalah aturan kepemilikan properti oleh warga negara asing (WNA). Di Indonesia, WNA tidak akan mendapatkan hak milik bila membeli properti. Namun, tidak demikian di luar negeri. "Ada yang bisa menjadi hak milik, tapi ada juga yang hak guna," kata Anton Sitorus, Manajer Riset Jones Lang La Salle.

Dengan hak milik, tentu Anda akan lebih diuntungkan. Sebab, produk tersebut akan menjadi milik Anda selamanya. Namun, bila Anda hanya mengantongi hak guna, hak itu berlaku beberapa tahun.

Di Singapura, misalnya, ada yang bisa menjadi hak milik, ada juga yang hanya hak guna. "Tapi hak gunanya berlangsung lama, mencapai 99 tahun," kata Maikel Tanuwidjaja, Asisten Manajer Pemasaran Far East, sebuah perusahaan pengembang properti swasta terbesar di Singapura.

Jika sudah paham aturannya, maka saatnya pembeli memilih proyek-proyek properti. Faktor yang harus diperhatikan adalah lokasi. "Bagi yang ingin berinvestasi, tentu harus bisa memilih lokasi yang bisa mendatangkan keuntungan di masa mendatang," kata Anton.

Pilih lokasi strategis, dekat dengan akses transportasi. Selain itu, dekat dengan berbagai fasilitas umum, seperti rumah sakit, mal, dan pusat pendidikan. Pastikan juga apartemen tersebut tidak berada di kawasan banjir. "Kalau di kawasan banjir, nanti pas dijual lagi, harganya jatuh," ujar Anton.

Kemudian, perhatikan faktor legalitas. Namun, Anda jangan khawatir pengembang apartemen lari meninggalkan proyek mangkrak atau spesifikasi bangunan yang tidak sesuai dengan gambar dan brosur di papan iklan. "Di Indonesia mungkin banyak kasus seperti ini, tapi di luar negeri tidak pernah," kata Maikel. (KONTAN/Adi Wikanto/Havid Vebri)


Editor: acandra

This content has passed through fivefilters.org.

APARTEMEN : Broker Asing Gencar Pikat Konsumen

Posted: 30 Oct 2009 06:33 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com — Bagai harimau lapar sedang mencari mangsa. Itu perumpamaan yang cocok menggambarkan aksi perusahaan broker properti asing sekarang ini. Buktinya, belakangan ini makelar properti asing kembali bermunculan untuk menawarkan dan memasarkan properti di Indonesia. Silakan tengok iklan-iklan di media massa. Dengan mudah Anda dapat menemui sejumlah iklan properti asing satu halaman penuh di koran. Lain waktu, muncul iklan dari pesaing yang juga sehalaman penuh.

Agar lebih meyakinkan pembeli, mereka juga kerap menggelar pameran di hotel-hotel berbintang lima. Ambil contoh, Far East, pengembang properti swasta terbesar di Singapura, pertengahan September lalu menggelar pameran apartemen Silversea di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, dan Hotel Shangri-La, Surabaya.

Serbuan agen properti ini tentu bukan tanpa alasan. "Sekarang harga properti di luar negeri memang sedang turun dan akan segera naik dalam waktu dekat. Jadi, sekarang mereka gencar menawarkan ke konsumen lagi," kata Djodi Trisusanto, Wakil Direktur Jones Lang LaSalle Indonesia.

Tren kenaikan harga properti ini terpicu kondisi ekonomi global yang mulai pulih dari krisis. Di Singapura, misalnya, muncul indikasi kuat bakal terjadi pemulihan ekonomi.

Karena itu, menurut hitungan di atas kertas para agen properti itu, kini tiba saat yang tepat berinvestasi dengan membeli properti di luar negeri. "Sekarang beli murah, nanti harganya naik," ujar Djodi lagi.

Secara alamiah, bisnis properti memang selalu mengalami pasang surut. Sebelum ini, bisnis properti menyusut karena terpicu krisis keuangan global yang terjadi pada akhir 2008. Nah, kini, penjualan properti mulai menunjukkan tren naik. Bahkan, properti diprediksi akan kembali menanjak untuk mencapai puncak.

Bagi para broker, kejelian melihat pergerakan siklus ini merupakan salah satu kunci sukses dalam melakukan penjualan. Seperti sekarang, mereka menyerbu masuk ketika harga properti tepat sudah sampai ke dasar dan siap untuk kembali menanjak naik.

Namun, menurut Djodi, konsumen atau investor yang akan membeli properti di luar negeri perlu mempertimbangkan kemungkinan mencari pinjaman. Sebab, besaran porsi kredit yang dikucurkan perbankan tak lagi sebesar sebelum terjadi krisis.

Selain itu, konsumen juga tetap harus mencari lokasi yang strategis. "Jadi, kalau mau dijual lagi, harganya bisa tetap bagus," ucap Djodi.

Pasar potensial
Selama ini, dari kacamata pengembang properti di luar negeri, Indonesia merupakan pasar yang potensial. Selain sering bepergian ke luar negeri, orang-orang Indonesia banyak yang menyekolahkan anaknya di luar negeri, seperti Singapura, Malaysia, dan Australia. Oleh sebab itu, apartemen-apartemen itu banyak dipakai sebagai tempat tinggal anak, ketimbang mereka merogoh kocek untuk membayar sewa hotel atau apartemen lain.

Jadi, jangan heran, banyak warga Indonesia memiliki apartemen di Singapura. Jumlahnya diperkirakan lebih dari 1.500 unit. "Orang Indonesia itu pembeli properti terbesar di Singapura. Setelah itu menyusul China dan Malaysia," timpal Anton Sitorus, Manager Riset Jones Lang LaSalle.

Banyak faktor yang menunjang kesuksesan Singapura dalam menggaet konsumen asing. Salah satunya adalah kebijakan yang mengizinkan orang asing membeli apartemen dengan status hak pakai 99 tahun.

Selain Singapura, pengembang properti dari Malaysia dan Australia juga tak kalah agresif menjaring pembeli di Indonesia. Umumnya, ketika memasarkan properti mereka berupaya meyakinkan konsumen bahwa membeli apartemen di luar negeri lebih bisa mendapat kepastian hukum, kemudahan perpajakan, dan kelonggaran regulasi lainnya.

Misalnya, ada jaminan keamanan dan hukum agraria, serta ada jaminan bagi konsumen asing mendapatkan sertifikat hak milik. Menariknya, suku bunga di sana juga relatif rendah, yakni kurang dari 3 persen per tahun. "Dengan bunga rendah, tingkat return-nya juga besar, bisa mencapai 10 persen per tahun," papar Anton.

Dalam hitungan Anton, membeli apartemen di seputar Asia bisa memberikan imbal hasil yang lebih besar ketimbang di Australia. Malaysia, contohnya, merupakan negara berkembang yang saat ini sedang menjadi pusat lirikan banyak pebisnis kelas internasional. Adapun Singapura menjadi pusat bisnis dan keuangan yang terus berkembang.

Memang, di Australia, harga tanah lebih murah sehingga lebih menggiurkan. "Cuma, kalau buat investasi, kenaikannya lambat karena di sana sudah negara maju," ujar Anton.

Nah, untuk lebih jelasnya, mari kita ulas beberapa proyek apartemen yang kini sedang menjulang di sana. Silakan ditimbang-timbang.

Silversea
Ini merupakan kondominium di kawasan East Coast, Singapura. Kondominium ini terletak di pinggir pantai sehingga penghuni bisa langsung melihat pemandangan laut. "Ini satu-satunya kondominium yang terletak di tanah terakhir dengan garis pantai," kata Maikel Tanuwidjaja, Asisten Manajer Pemasaran Far East, berpromosi.

Kondominium Silversea ini dibangun raksasa properti Singapura, Far East, di atas lahan seluas dua hektar. Silversea memiliki empat tower setinggi 21 lantai. Tower satu, dua, dan empat menghadap ke laut, sedangkan tower tiga menghadap ke kasino.

Dari keempat tower tersebut, terdapat 383 kamar dengan ukuran berkisar 90 meter persegi. Kemudian, ada juga tipe penthouse alias griya tawang yang berukuran 461 meter persegi. Tipe griya tawang memiliki empat kamar, sedangkan tipe biasa ada yang terdiri dari dua kamar hingga tiga kamar.

Khusus tipe griya tawang, tersedia lobi lift pribadi. Selain itu, griya tawang dirancang seperti hotel bintang lima yang dilengkapi dengan bar mini, kamar mandi yang luas, rain shower, dan kotak deposit.

Bila tertarik, Anda perlu merogoh kocek sebanyak 1,3 juta dollar Singapura hingga 4 juta dollar Singapura, atau berkisar Rp 8 miliar sampai Rp 26 miliar. "Bila uang belum terkumpul sebanyak itu, ada fasilitas kredit dengan bunga jauh lebih rendah dibandingkan dengan bunga kredit pemilikan apartemen (KPA) di Indonesia," ujar Meikel. Bunganya cuma 2 persen per tahun dengan masa cicilan 30 tahun.

Syaratnya, pembeli cukup menyediakan uang muka 5 persen dari harga jual. Pada delapan minggu kemudian, dia harus menambah 15 persen lagi. Pembeli baru membayar cicilan bulanan saat fondasi mulai dibangun.

Madison Residences
Apartemen ini terletak di Bukit Timah, Singapura. Lokasinya sangat strategis, hanya berjarak 2,3 km dari pusat kota Singapura. Apartemen ini merupakan produk salah satu pengembang besar di Singapura, Keppel Land Realty Pte Ltd, yang baru dipasarkan September lalu.

Madison terdiri dari empat tower yang berdiri sejajar, membentuk huruf W. Terdapat 18 lantai, terdiri dari 56 kamar. Pembangunan apartemen ini ditargetkan selesai 2014.

Ada tiga tipe kamar yang bisa Anda pilih. Tipe paling kecil adalah B1 dan C1 dengan tiga kamar. Kedua tipe ini ada di lantai tiga hingga lantai 14. Tipe yang lebih besar adalah junior penthouse yang memiliki empat kamar tidur. Tipe ini hanya tersedia enam unit dan terletak di lantai 15 hingga 17.

Adapun tipe paling besar adalah tipe griya tawang yang berada di lantai paling atas. Tipe ini memiliki empat kamar tidur seperti di junior penthouse. Kelebihannya, tipe ini memiliki akses menuju roof terrace, sedang tipe lain tidak bisa.

Harga jualnya berbeda-beda sesuai tipenya. Paling murah adalah tipe B1 dengan harga 2,3 juta dollar Singapura. Adapun unit yang paling mahal 6,1 juta dollar Singapura.

Lokasi apartemen cukup strategis. Selain dekat dengan jalur kereta bawah tanah, juga dekat sekolah ternama, seperti Bukit Timah Campus dan Raffles Girls' Secondary School.

Ujana
Ini adalah produk properti milik pengembang asal Malaysia, UEM Land Bhd. Apartemen ini merupakan salah satu proyek pengembangan kawasan baru di Johor, Malaysia. Kawasannya bernama Nusajaya dengan luas lahan 400 hektar.

Selain apartemen, di sini akan dibangun 861 rumah hunian. Total investasi mencapai Rp 6 triliun. "Semua dana berasal dari Pemerintah Malaysia," kata Zamry Ibrahim, General Manager Marketing & Sales UEM Land Bhd.

Pembangunan kawasan sedang berlangsung. Namun, pembangunan apartemen baru mulai tahun depan dan ditargetkan selesai akhir 2011. Apartemen setinggi 23 lantai ini terdiri dari 172 unit, sebanyak 168 unit apartemen eksekutif, dan 4 penthouse.

Apartemen eksekutif terbagi dalam empat tipe. "Setiap tipe memiliki tiga kamar tidur dan satu balkon," kata David Tjandra, Principal Ray White Kelapa Gading, yang menjadi agen tunggal UEM Land di Indonesia. Harganya sekitar Rp 7 juta per meter persegi. "Ini memang untuk kalangan atas," tandas David. Mulai November nanti Ray White akan menggelar pameran Apartemen Ujana di hotel-hotel bintang lima berbagai kota besar.

Ray White menjanjikan berbagai kemudahan. Misalnya, pembayaran bisa dicicil berbunga 0 persen, uang muka 10 persen, dan bebas memilih masa angsuran hingga 36 bulan. "Pembeli juga dibebaskan dari berbagai pajak tambahan," kata David. (KONTAN/Adi Wikanto/Havid Vebri)


Editor: acandra

This content has passed through fivefilters.org.

Senin, 26 Oktober 2009

Rumah Idaman “TIPS : Bila Kamar Mandi di Bawah Dapur atau di Atas Garasi” plus 3 more

Rumah Idaman “TIPS : Bila Kamar Mandi di Bawah Dapur atau di Atas Garasi” plus 3 more


TIPS : Bila Kamar Mandi di Bawah Dapur atau di Atas Garasi

Posted: 26 Oct 2009 10:08 PM PDT

KOMPAS.com - SAYA tinggal di ruko. Lantai 2 saya jadikan tempat tinggal, sedangkan lantai 1 difungsikan sebagai kantor.  Dapur tempat saya memasak letaknya ada di atas kamar mandi untuk kantor yang ada di lantai 1.  Bagaimana komposisi ini dalam Fengsui?

Penempatan dapur di atas kamar mandi/WC sering terjadi pada bangunan ruko (rumah toko) atau rukan (rumah kantor). Dalam penelitian Fengsui, ada sebagian pakar yang membolehkan, ada yang melarang susunan ruang seperti ini.

Yang membolehkan, memiliki alasan yang cukup logis. Energi buruk dari kamar mandi, sekalipun saat terjadi kebocoran atau tersumbatnya saluran kamar mandi, tidak bisa mengalir secara langsung ke bawah. Dengan demikian tidak akan terjadi pencemaran pada dapur. Tetapi pada kasus ini masih harus diperhatikan satu hal, yaitu ventilasi di kamar mandi dan juga ventilasi di dapur.

Sementara itu, sebagian pakar yang menjadikan komposisi ini sebagai pantangan berpendapat bahwa dapur harus selalu dijaga kebersihannya atau bahkan "disakralkan". Karena itu, dapur tidak boleh menduduki tempat yang kotor seperti di atas kamar mandi. Komposisi ini dianggap
tidak layak sehingga akan mengotori dan menghambat kualitas rezeki pemiliknya. Pendapat ini juga bisa dibenarkan karena tujuannya sama-sama untuk kebaikan dari kualitas hidup.

Pentingnya Ventilasi

Dalam kasus kamar mandi beserta WC, di manapun letaknya, Feng Shui selalu menekankan pentingnya ventilasi yang baik. Ventilasi yang dimaksud berupa celah untuk sirkulasi cahaya maupun udara. Tanpa ventilasi yang baik clan benar, biarpun letak kamar mandi sudah benar menurut perhitungan Fengsui, tetap akan melahirkan problem bagi kehidupan penghuni.

Kamar mandi yang tertutup rapat dan gelap tentunya akan menyimpan energi Yin yang sangat besar sehingga mengganggu nilai keselarasan. Energi Yin yang liar dan membesar ini disebut sebagai Sha qi atau hawa pembunuh. jadi, selama sirkulasi cahaya dan udara bisa berjalan dengan baik, posisi kamar mandi di bawah dapur masih bisa dibenarkan.

Untuk menghindari efek buruk yang mungkin timbul, sebaiknya posisi kompor tidak tepat berada di atas kloset atau bak penampungan air. Posisi ini akan diartikan sebagai "elemen api menduduki air", sehingga akan memadamkan rezeki kehidupan.

Bila memang tidak bisa mendesain ventilasi yang baik untuk kamar mandi di bawah dapur, lebih baik hindari desain seperti ini.

Perawatan Dan Kebersihan

Faktor perawatan dan kebersihan di dapur dan kamar mandi mutlak diperlukan secara berkesinambungan. Bisa kita bayangkan kalau saluran dapur yang rawan tersumbat ini tiba tiba buntu dan limbah cairannya menetes ke kamar mandi di bawahnya. Udara di dalam kamar mandi akan bercampur baur tidak karuan sehingga menimbulkan bau yang bisa menyesakkan nafas. Otomatis orang yang menghirupnya akan terserang sakit kepala.

Perlu diketahui bahwa ruang tertutup seperti kamar mandi yang mengandung udara Sha Qi, bila mendapat limbah akibat kebocoran saluran dapur di atasnya, akan memperbesar kualitas Sha Qi. Tentunya Sha Qi ini berisi kuman penyakit yang mematikan.

Jadi baik tidaknya letak dapur di atas kamar mandi lebih ditentukan pada baik tidaknya ventilasi sinar dan sirkulasi udara. Selain itu, kondisi ini dipengaruhi pula oleh cara kita merawat kamar mandi dan dapur yang letaknya bertindihan. Kalau kedua syarat tersebut bisa dipenuhi secara benar, maka kamar mandi di bawah dapur tetap memiliki nilai yang baik menurut Fengsui. (Tabloid Rumah)


Editor: acandra

This content has passed through fivefilters.org.

TIPS : Pengusir Tikus Aman bagi Kesehatan

Posted: 26 Oct 2009 08:34 PM PDT

KOMPAS.com — Menggunakan teknologi suara ultrasonik dan gelombang elektromagnetik, produk ini efektif untuk mengusir tikus di rumah Anda.

Misalnya, karena ingin mengunjungi sanak saudara saat Lebaran, rumah terpaksa ditinggal cukup lama. Sementara itu, tikus yang sering berkeliaran di rumah menjadi masalah utama saat kembali ke rumah. Walaupun banyak pilihan pembasmi tikus yang ditawarkan di pasaran, yang efektif sekaligus aman bagi kesehatan masih sulit ditemukan.

Commeta Warehouse & Distributor menawarkan opsi lain cara mengusir tikus yang efektif sekaligus aman bagi kesehatan. Produk ini diberi nama Tissor Electronic Pest Repeller, dan bekerja efektif pada ruang dalam seluas 100 meter persegi, atau  200 meter persegi untuk ruang luar.

Teknologi suara ultrasonik

Salah satu sistem yang ditawarkan untuk mengusir tikus adalah teknologi suara ultrasonik. Teknologi suara ultrasonik adalah teknologi dengan memanfaatkan bunyi suara ultrasonik frekuensi tinggi, yaitu 35.000 Hz.

Suara dengan frekuensi tersebut hanya dapat didengar oleh hewan ordo rodentia, termasuk tikus. Suara tersebut tidak dapat didengar oleh manusia. Manusia hanya dapat mendengar suara dengan frekuensi 20.000-25.000 Hz.

Suara ultrasonik dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada tikus. Cara kerjanya seperti manusia mendekatkan telinga pada sirene yang berbunyi sangat keras. Tikus akan merasa takut, tidak dapat menyesuaikan diri, dan pasti tidak merasa nyaman dengan suara ultrasonik yang ditimbulkan. Alat ini juga menggunakan generator yang dapat mengeluarkan suara ultrasonik yang lebih keras dan berubah-ubah sehingga membuat tikus semakin terganggu.

Gelombang elektromagnetik

Sistem yang kedua adalah dengan menggunakan gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik adalah tenaga yang dihasilkan dengan memanfaatkan kabel-kabel listrik yang ada di balik dinding rumah Anda. Dengan daya dukung tersebut, produk ini menjadi alat raksasa untuk mengusir tikus.

Cara kerjanya sama seperti pada saat Anda menelepon. Ketika berbicara, suara Anda akan dihantarkan melalui kabel telepon pada frekuensi tertentu. Gelombang elektromagnetik memanfaatkan kabel listrik untuk mengirimkan perubahan sinyal melalui kabel, yang dapat mengganggu sistem saraf tikus.

Menurut Hendra Binagraha, ahli teknis produk Tissor Electronic Pest Repeller, teknologi ini aman digunakan. Commeta bahkan berani menjamin bahwa teknologi ini tidak akan memengaruhi manusia, hewan peliharaan, atau alat-alat elektronik, serta tidak meningkatkan daya elektromagnetik dari kabel listrik di rumah Anda.

Alat ini dengan mudah mengubah frekuensi gelombang elektromagnetik dengan sasaran binatang seperti tikus, yang sangat peka terhadap perubahan frekuensi elektromagnetik. Sinyal akan hidup dan mati setiap beberapa detik sehingga binatang ini tidak dapat membangun daya tahannya.

Getaran elektromagnetik yang dihasilkan dapat diterima oleh tikus. Tikus akan merasa terganggu dan gelisah. Tikus akan merasakan adanya perbedaan dalam lingkungan dan membuat mereka merasa seperti berada di daerah musuh. Akibatnya, mereka akan berpindah dan menghindar jauh dari sumber gelombang.

Aman bagi kesehatan

Tissor Electronic Repeller tidak menggunakan bahan-bahan kimia, tanpa asap, dan tanpa bau. Dengan demikian, produk ini aman bagi kesehatan manusia, hewan peliharaan, dan alat-alat elektronik.

Selain aman bagi kesehatan, produk ini juga ekonomis karena hanya mengonsumsi daya sebesar 3 watt dan dapat digunakan dalam waktu lama, lebih dari 4 tahun.

Cara kerja
Minggu Pertama : Tikus akan merasa gelisah dan tidak nyaman karena adanya perubahan suara dan gelombang medan magnet
Minggu Kedua: Suara ultrasonik yang dihasilkan akan terdengar lebih keras dan berubah-ubah. Pada minggu ini, tikus akan terlihat berkeliaran di sekitar rumah mencari tempat untuk berlindung dan membuat lubang untuk keluar.
Minggu Ketiga: Selain suara ultrasonik yang lebih keras dan berubah-ubah, gelombang elektronik juga menghasilkan gelombang yang lebih cepat dan berubah-ubah. Pada minggu ini, tikus akan lebih mempercepat mencari celah dan membuat lubang untuk menjauh dan meninggalkan rumah.
Minggu keempat dan seterusnya: Tikus sudah tidak terlihat berkeliaran di dalam rumah. Rumah pun terbebas dari tikus. (Tabloid Rumah/Bernadetta Tungga Aditya)


Editor: acandra

This content has passed through fivefilters.org.

TAMAN & TANAMAN : Cermat Merencanakan Taman

Posted: 26 Oct 2009 07:52 PM PDT

KOMPAS.com - Membuat taman tidak boleh asal. Bila tak direncanakan dengan cermat, hanya akan menciptakan semak dan mengotori pemandangan.

Sebuah taman diciptakan dengan tujuan untuk menghadirkan keindahan. Indah tidaknya sebuah taman ditentukan dari pemilihan material softscape dan hardscape, komposisi warna dan bentuk, serta keharmonisan desain secara keseluruhan.

Beberapa proses perencanaan sering diabaikan karena terlihat sepele, padahal sebenarnya sangat menentukan keindahan taman nantinya. Beberapa hal berikut harus dicermati, agar taman yang tercipta benar-benar sesuai dengan harapan kita.

Dua hal pokok yang harus disiapkan adalah persiapan desain atau konsep taman dan persipan teknis. Persiapan desain adalah pembuatan rancang gambar taman sesuai dengan konsep desain taman yang diinginkan.

Pembuatan pola lahan, persiapan instalasi listrik dan air, peletakannya, dan penentuan titik tanam adalah beberapa hal yang harus terangkum dalam konsep desain yang dibuat.

Desain ini akan menjadi pedoman untuk melakukan perencanaan-perencanaan berikutnya. Untuk membuat desain ini, harus memperhatikan beberapa pekerjaan teknis yang akan dilakukan untuk membuat taman. Berikut uraiannya.

Menyiapkan Lahan

Kegiatan ini meliputi pekerjaan penggalian dan pembalikan tanah, pengurukan, penggemburan, dan pemberian pupuk atau penambahan unsur hara dalam tanah. Selain untuk mempersipakan lahan tanam yang siap ditanami dan memiliki kontur yang sesuai harapan kita, proses ini juga membebaskan lahan dari gulma yang akan mengganggu pertumbuhan tanaman nantinya.

Proses ini sering dilewatkan karena sering kita tidak sabar untuk segera atau langsung menanam sehingga hasilnya sering mengecewakan: tanaman mati dan tidak tumbuh baik karena terganggu gulma.

Membuat Konstruksi Taman

Dalam proses ini perencanaan dan pembuatan jalan setapak dilakukan. Elemen ini penting untuk jalur sirkulasi di taman sehingga segala aktivitas di taman yang dilakukan kemudian hari tidak mengganggu keberlangsungan tumbuhnya tanaman dan elemen lainnya. Sesuai dengan luasnya taman, desain dan material jalan setapak bisa dibuat dalam berbagai pilihan.

Menentukan Elemen Keras Taman (Hardscape)

Yang termasuk dalam elemen keras taman adalah aneka pot, bebatuan, lampu, dan aksesori lain yang akan dipakai sebagai pelengkap taman, baik yang berperan fungsional maupun estetis.

Elemen Lunak Taman (Softscape)

Aneka jenis tanaman, pilihannya direncanakan di proses ini. Hal yang dipertimbangkan menyangkut masalah jenis tanaman (perdu, semak, dan pelindung). Tentang wama (bunga maupun daun) jugs menjadi hal yang harus diperhatikan karena menentukan kesemarakan taman yang tercipta dan harmonisasi wama yang ada.

Karakter setiap tanaman menyangkut: kecepatan tumbuh, bentuk tajuk, ketahanannya dalam merespon cuaca (baik panas matahari maupun hujan/air), menentukan pilihan jenis tanaman yang akan digunakan.

Penanaman dan Peletakar Hardscape

Melakukan penanaman tanaman dimulai dari jenis tanaman pelindung (yang tinggi) dan seterusnya adalah tanaman yang lebih rendah sampai ke tanaman penutup tanah. Penyebaran batu koral, kerikil, step stone, dan pemasangan lampu taman dan aksesori lain dilakukan setelah penanaman.

Penyebaran batu koral didahului dengan peletakan ijuk di permukakan yang akan diberi batu koral untuk menjaga sirkulasi air agar dapat tetap meresap ke dalam tanah dar taman tak tergenang.

Pembersihan Lahan

Kegiatan pembersihan sampai sisa hasil pengerjaan taman. Setelah taman bersih dari sampah sisa, baru dilakukan penyiraman secukupnya. Dan selanjutnya dilakukan perawatan rutin seperti pemangkasan dan penyiraman yang teratur. (Tabloid Rumah/Johanna Erly Widyarti)


Editor: acandra

This content has passed through fivefilters.org.

PERUMAHAN : Yuk, Tengok Perumahan Seputar Bintaro

Posted: 26 Oct 2009 07:43 PM PDT

KOMPAS.com - Kalau sudah kepincut fasilitas Bintaro Jaya tapi dana tak mencukupi, cobalah tengok perumahan di sekitarnya. Harga sedikit lebih murah, kita bisa nebeng fasilitas di Bintaro Jaya.

Selatan Jakarta selalu punya pesona yang tak pemah luruh sebagai tempat hunian. Lingkungannya asri dan bersahabat, demikian alasan yang biasa diberikan para penghuni rumah di wilayah tersebut.

Salah satu primadona perumahan di sini adalah Bintaro Jaya. Perumahan ini menjadi semakin memiliki daya tarik dengan adanya tol yang menjahit Bintaro dengan Pondok Indah tahun 2005. Mereka yang akan membeli rumah di selatan Jakarta umumnya menyempatkan diri untuk menengok perumahan ini.

Bintaro Jaya dikenal dengan fasilitasnya yang lengkap, sehingga seandainya seorang penghuni tidak keluar dari kawasan itu pun tidak masalah. Di sana sudah ada sekolah, rumah sakit, mall, bankbank, supermarket, hypermarket, departement store, dan pusat onderdil. Bahkan mencari bengkel, penjahit baju, toko roti, restoran yang bersedia mengantar makanan ke rumah, sampai tukang pijat sekalipun sangat mudah.

Tapi, semua juga tahu, bahwa Bintaro Jaya adalah perumahan elite sehingga harga rumahnya pun "elite" alias mahal. Memang, masih ada juga rumah yang dijual dengan harga Rp 200 jutaan. Tapi biasanya tanahnya kecil, di bawah 100 m2.

Bila tanah sudah mencapai 100 m2, harga pun mencapai Rp 600 jutaan. Sedangkan untuk tanah yang mencapai 200 m2, harganya melambung jauh mencapai Rp 1,5 milyar atau bahkan Rp 2 milyar.

Belok Sedikit

Bila sudah terlanjur jatuh hati dengan lengkapnya fasilitas yang disediakan Bintaro Jaya tapi kocek tak bisa diajak kompromi, pilihannya adalah mencari perumahan di luar Bintaro Jaya, tapi .masih di dalam kelurahan Bintaro atau minimal dekat dengan Bintaro Jaya. Biasanya harga rumahnya sedikit lebih murah, tapi kita tetap bisa menikmati segala kenyamanan yang diberikan Bintaro Jaya.

Tapi Anda jangan dulu cepat-cepat membayangkan bisa mendapatkan rumah di bawah Rp 200 juta. Ada, tapi sangat jarang. Harga tanah per meter perseginya memang lebih murah dibandingkan yang sudah masuk dalam kompleks Bintaro Jaya, tapi umumnya perumahan perumahan ini menjual dalam satuan yang lebih luas.

Pilihan perumahannya cukup beragam, ada yang berbentuk klaster, ada juga yang berbentuk town house. Kebanyakan lahannya tidak terlalu luas dengan jumlah unit yang juga tidak terlalu banyak. Kelasnya pun bervariasi, mulai dari yang harganya Rp 180 jutaan sampai Rp 1,5 miyar. Yang menari di daerah ini mulai bermunculan perumahan-perumahan milik pribadi. Biasanya mereka sudah memiliki tanah sejak dulu dan dimanfaatkan untuk usaha. Melihat prospek bisnis properti yang menjanjikan, mereka pun membangun perumahan "mini" di atastanahnya.

Perumahan milik pribadi seperti ini biasanya tidak bekerja sama dengan bank, walaupun kita tetap bisa menggunakan fasilitas KPR dari bank manapun. Mereka juga biasanya menuntut DP 30 persen karena dana ini akan digunakan untuk pembangunan rumah.

Suharto, pemilik Bintaro Home Residence adalah salah sat contohnya. Tanahnya yang semula digunakan untuk usaha bengkel, sekarang dialihkan menjadi perumahan mungil dengan rencana hanya 15 rumah. "Di JI. Rajawali, Merpati, dan Kepodang, juga ada tanah pribadi yang dibikin jadi perumahan," kata Suharto.

Jurangmangu

Ada dua daerah yang bisa dikatakan dekat dengan Bintaro Jaya, yaitu Jurangmangu dan Kampung Sawah. Jurangmangu adalah desa di kecamatan Pondok Aren. Tidak banyak perumahan yang ada di areal ini. Kami hanya  menemukan dua perumahan yaitu Mega Persada Residence dan Bintaro Home Residence. Karena jaraknya sangat dekat dengan Bintaro Jaya-ada jalan pintas melalui STAN menuju Bintaro Plaza-Suharto tak ragu memasang harga Rp 750 juta untuk rumah dua lantai seluas 160 m2 di atas tanah 108 m2.

Mega Persada Residence, yang sudah dipasarkan lebih dulu, dari 60 unit yang tersedia tinggal 3 unit yang belum terjual. Sedangkan Bintaro Home Residence baru mulai dipasarkan pertengahan Agustus 2009 lalu.

Kampung Sawah

Pilihan di Kampung Sawah lebih banyak; ada di JI. Merpati, JI. Cendrawasih, dan JI. Ki Hajar Dewantoro. Kampung Sawah terletak di dekat sektor 9, bisa diakses melalui Bintaro Jaya, Ciputat, atau Kampung Utan.

Di Kampung Sawah ini antara lain terdapat town house Tamarind yang berada di JI. Cendrawasih. Hanya terdiri dari 26 unit, rumah di town house ini dirancang oleh arsitek ternama yaitu Yori Antar.

Melihat desain arsitektur rumahnya, cukup beralasan bila satu unit rumah di sini paling murah dijual seharga Rp 820 jutaan dengan luas tanah 117 m2 dan luas bangunan 126 m2. Ini sudah termasuk bonus lampu, taman, 2 pompa air, kompor, cooker hood, dan instalasi AC. Kalau tidak jadi beli,

"Seluruh DP dikembalikan, cuma dipotong Rp 50 ribu," jelas Wiko, marketing Tamarind.

Masih di JI. Cendrawasih ada dua pilihan perumahan kelas menengah yaitu Griya Bintaro Estate dan Firdaus Residence. Hanya saja kedua perumahan ini tidak benar-benar berada di JI. Cendrawasih, melainkan masuk ke jalan yang lebih kecil.

Pilihan lainnya adalah Bintaro Hill di JI. Merpati. Perumahan ini berjarak 1,5 km dari stasiun Sudimara dan dekat pintu tol Pondok Ranji. Harga unit yang paling murah adalah Rp 275 jutaan untuk luas tanah 82 m2 dan luas bangunan 45 m2. Sekalipun menjual tipe-tipe Cecil, menurut Samsuri, marketing Bintaro Hill, di perumahan berbentuk klaster ini akan dibangun sport club dua lantai yang dilengkapi kolam renang.

Tidak jauh dari Bintaro Hill ada Bintaro Village yang satu pengembang dengan Andora Bintaro di JI. Raya Sarua. Bintaro Village menawarkan rumah dengan harga cukup murah di kawasan ini, yaitu di bawah Rp 200 juta. Tapi ini berlaku untuk rumah dengan rangka atap dari kayu. Sementara rumah-rumah  lainnya umumnya menggunakan rangka atap dari baja.

Masih di JI. Merpati ada pilihan perumahan berkonsep kebun, yaitu Grand Bintaro Garden Residence. Lahan seluas 2.000 m2 dengan 44 unit rumah ini dulunya adalah milik mantan Menteri Keuangan Ali Wardhana. Tadinya areal ini dipadati pepohonan buah. Sekarang pohonnya sudah ada yang ditebang,

"Tapi beberapa dibiarkan untuk memberi lingkungan yang nyaman bagi penghuni perumahan ini," ujar Nonik, marketing Grand Bintaro Garden Residence.

Tidak jauh dari Grand Bintaro Garden ini terdapat tempat wisata Tanah Tingal dan sekolah alam milik artis Dick Doank.

Di arah yang berbeda, yaitu di JI. Ki Hajar Dewantoro, terdapat satu pilihan yaitu Klaster Palm dengan luas 1,2 Ha dan akan dibangun sebanyak 87 unit rumah. Palm yang mematok harga Rp 200 jutaan untuk unit terkecilnya (luas tanah 72 m2 dan luas bangunan 41 m2) ini sebenarnya sudah masuk dalam kelurahan Ciputat, tapi lokasinya masih tidak terlalu jauh dari Bintaro Jaya.

Tol Dan Stasiun

Karena lokasinya masih dekat Bintaro Jaya, perumahan-perumahan ini bisa diakses melalui Bintaro Jaya atau jalan alternatifnya adalah Kampung Utan, Ciputat. Untuk akses cepat, perumahan-perumahan ini juga bisa dijangkau melalui tol atau bisa juga menggunakan kereta. Bintaro Hill dan Bintaro Village, misalnya, berjarak kurang lebih 1,5 km dari stasiun Sudimara dan mengklaim bisa mencapai pintu tol Pondok Ranji dalam 5 menit.

Selain bisa menikmati fasilitas perumahan Bintaro Jaya, perumahan-perumahan di kawasan ini juga bisa memanfaatkan fasilitas yang ada di Pondok Indah atau BSD City melalui tol. 11. Merpati sendiri, walau tidak terlalu lebar, dilalui angkot menuju Ciputat dan BSD City yang beroperasi sampai malam hari. (Tabloid Rumah/Made Mardiani Kardha)


Editor: acandra

This content has passed through fivefilters.org.

Minggu, 25 Oktober 2009

Rumah Idaman “TAMAN & TANAMAN : Bebas Repot Berkat Media Instan” plus 3 more

Rumah Idaman “TAMAN & TANAMAN : Bebas Repot Berkat Media Instan” plus 3 more


TAMAN & TANAMAN : Bebas Repot Berkat Media Instan

Posted: 25 Oct 2009 07:18 PM PDT

KOMPAS.com - Tinggal rendam sebentar, blok ringan kecoklatan itu langsung berubah jadi media yang siap ditanami berbagai jenis tanaman.

Pertama kali memandang media tanam ini, kita langsung teringat pada conblock yang biasa digunakan sebagai material perkerasan lahan. Ya, media tanam ini memang dikemas dalam bentuk balok-balok kecil seukuran conblock.  Setelah lebih jauh diperhatikan dan diangkat-barulah blok ini terasa ringan. Bahan pembentuk media tanam ini adalah serbuk sabut kelapa. Jelas bobotnya ringan.

Ini merupakan media tanam hasil inovasi dari media tanam dari sabut kelapa yang sudah ada sebelumnya. Selama ini, orang mengenal sabut kelapa sebagai media tanam, yang disebut cocopeat.  Biasanya sabut ini dijual dalam bentuk serabut, lembaran, atau potongan kecil-kecil.

Jika ada yang menjadi serbuk, biasanya dikemas dalam karung besar dan dalam keadaan basah. Inilah yang mendorong diciptakannya media tanam dari sebuk sabut kelapa dalam bentuk yang berbeda.

Praktis dan Higienis

Perbedaan media tanam ini memang pada kemasannya. Setelah sabut kelapa dikeringkan, selanjutnya ia dicacah sehingga menjadi serbuk. Serbuk kering ini kemudian dipres dalam keadaan panas dengan mesin khusus.

Hasilnya adalah blok persegi panjang ini. Selanjutnya, blok ini dikemas plastik untuk menjaga kekeringannya. Dalam satu kemasan, terdapat 2 buah blok, yang dijual seharga Rp 15.000.

Effendi Njoto, distributor media tanam bermerk Angzgro ini, mengatakan, "Dengan ukuran yang kecil, konsumen akan dimudahkan, karena tidak perlu membeli media tanam dalam jumlah besar sekaligus." Karena media ini kering, bobotnya pun ringan. Satu blok beratnya hanya sekitar 4 ons.

Selain itu, karena ada pemanasan saat proses pres, maka media tanam ini bisa dibilang bebas penyakit. Tidak ada lagi bibit bibit hama atau jamur yang biasa bercokol pada media tanam. Rayap pun enggan menggerogoti media ini, karena pada sabut kelapa, kadar selulosa yang menjadi makanan rayap, sudah tidak ada.

Media Gembur Akar Subur
Cara pakai media tanam ini mudah, cukup ditambahkan air dan ia akan mengembang dengai sendirinya. Satu kemasan (2 buah blok) akan mengembang menjadi media tanam bervolume sekitar 8 liter.

Jika sudah terurai, serbuk sabut kelapa ini akan menjadi media tanam yang sangat gembur. Media yang gembur sangat cocok untuk pembibitan, karena mudah ditembus oleh akar. Bandingkan dengan tanah yang lebih padat dan lama-kelamaan mengeras. Dengan begitu, tanaman yang ditanam di media ini perakarannya lebih kuat dibandingkan dengan tanaman yang ditanam di tanah biasa.

Tetapi bukan berarti media ini hanya untuk tanaman muda saja. Tanaman dewasa pun dapat menggunakan media ini. Mungkin ada kekhawatiran tanaman dewasa tidak akan berdiri kokoh di media yang sangat gembur ini.

Karena itu, campurkan tanah dengan perbandingan 1:1 dengan media tanam ini. Akar tanaman akan mencengkeram kuat namun secara umum media tetap gembur.

Tidak Perlu Sering Disiram
Sabut kelapa adalah media yang mampu menyimpan air. Sebab itu, tanaman yang menggunakan media itu tidak perlu disiram setiap hari. Penyiraman 3 - 4 hari sekali sudah cukup, meskipun ini jugs tergantung dari jenis tanamannya. Untuk jenis tanaman yang tidak terlalu menyukai air, penyiramannya cukup dilakukan dengan sprayer.

Yang sering terjadi, permukaan bagian atas pot sudah terlihat basah, tetapi bagian bawah pot masih kering. Atau sebaliknya. Sebaiknya colok media dengan tangkai kayu kecil untuk menguji kadar air pada pot agar penyiraman betul-betul rata.

Sementara itu, pemupukan dapat dilakukan seperti pada media tanam lainnya. Pupuk cair atau yang berbentuk butiran dapat disebarkan ke atas permukaan pot. Penggantian pot (repotting) pun menjadi lebih mudah, karena gembur, tanaman menjadi lebih mudah diangkat. Bobot tanaman plus medianya juga ringan, sehingga memudahkan pemindahan tanaman.

Effendi mengklaim bahwa media yang ringan ini mampu bertahan 10 tahun tanpa diganti. Penyusutan media pada pot pun tidak signifikan. Jika sedikit berkurang, itu hanya karena ada media yag terbawa air ketika disiram. (Tabloid Rumah/Francisca Wungu Prasasti)


Editor: acandra

This content has passed through fivefilters.org.

TIPS : Linoleum : Solusi Baru Penutup Lantai

Posted: 25 Oct 2009 06:45 PM PDT

KOMPAS.com - Lantai keramik, terialu umum digunakan. Lantai karpet, susah perawatannya. Parket, mahal. Belum lagi desainnya begitu-begitu saja. Lalu, harus pilih penutup lantai jenis apa ya?

Dalam mendesain apapun, setiap orang punya mimpi. Dan tentunya, ingin mimpi tersebut dapat diwujudkan.

Namun minimnya informasi serta keterbatasan waktu dan tenaga, kadang membuat seseorang pada akhirnya menentukan pilihan yang itu-itu saja. Alhasil, ketika semuanya telah selesai dibangun, apa yang diharapkan tak sesuai dengan apa yang diimpikan. Belum lagi masalah lain, misalnya faktor kebosanan. Kita sering dihadapkan pada desain yang seragam dan bahan material sama, sehingga apa yang kita miliki tak ada bedanya dengan orang lain.

Sama halnya ketika memilih produk penutup lantai untuk rumah tinggal. Saat ini, masyarakat masih memiliki anggapan bahwa penutup lantai harus menggunakan keramik. Keramik dianggap praktis, gampang, dan mudah perawatannya. Perlu dicatat, itu untuk keramik dengan pemasangan standar atau keluaran pabrik. Jika ingin memodifikasi desain dengan memotong-motong keramik, perlu waktu dan juga tenaga yang lebih banyak untuk membuat model yang diharapkan. Belum lagi risiko keramik patah.

Begitupun dengan karpet. Iklim indonesia yang berdebu, membuat perawatan karpet menjadi melelahkan. Bakteri akan mudah mengendap di lantai. Kesehatan keluarga pun pada akhirnya harus dipertaruhkan. Sedangkan bila memakai parket, harga dan perawatannya dianggap masih terlampau mahal. Kayu yang melangka membuat harganya terus meroket.

Indonesia juga termasuk subur akan rayap. Walau sudah banyak produk antirayap, tetap saja belum dijamin ketahanannya.

Bila Anda ingin mencoba sesuatu yang baru, bahan penutup lantai yang memiliki daya tahan lama, berkualitas tinggi dengan desain yang inovatif, linoleum adalah salah satu solusinya. Anda bisa mewujudkan desain lantai yang ingin dihadirkan di rumah Anda pribadi.

Apa Itu Linoleum?

Forbo linoleum adalah bahan penutup lantai, terbuat dari minyak biji flax (linseed oil) yang dicampur dengan tepung kayu atau serbuk gabus dan direkatkan pada media berbahan dasar dari kain berserat kuat atau kanvas.

Forbo linoleum adalah material homogeneous. Tidak terdid dari lapisan-lapisan dan dari atas sampai ke bawah, materialnya akan berpenampilan sama. Forbo Linoleum menggunakan material jute sebagai backing, yang juga 100 persen alami. Begitupun dengan topshield sebagai lapisan pelindung permukaan, juga 100 persen alami.

Bentuknya hampir sama dengan vinil, tapi sebenamya bukan. Menurut Asmara, Direktur PT Indo Flooring, "Banyak orang yang mengira bahwa linoleum sama dengan vinil. Padahal itu beda, dan bedanya mendasar, yaitu dari bahan yang digunakan. Vinil dibuat dari PVC atau plastik yang tidak alami, sedangkan forbo linoleum dibuat dari 100% bahan alami, dan sangat ramah lingkungan."

Pilihan Jenis Dan Warna

Ada tiga jenis linoleum yang terdapat dipasaran yaitu jenis marmoleum, artoleum, dan walton. Perbedaan yang paling mencolok adalah dilihat dari segi motif warnanya. Marmoleum, berasal dari kata marmer sehingga motif warnanya menyerupai batu marmer. Artoleum, secara garis besar ada tiga pilihan motif wama yaitu polos, motif kulit buaya, dan bintik-bintik awan. Sedangkan walton; secara garis besar motif warnanya seperti serat kayu, beton, dan desain kontemporer.

Dalam pemasangannya, semua jenis linoleum dapat dipadupadankan. Bahkan untuk mendapat desain dan bentuk lantai yang diimpikan, kita bisa memotong-motong material sesuai keinginan. (Tabloid Rumah/Irfan Hidayat)


Editor: acandra

This content has passed through fivefilters.org.

PERUMAHAN : Buka Sumbat Biar Dagangan Laris Manis

Posted: 25 Oct 2009 06:27 PM PDT

KOMPAS.com - Mempertimbangkan lokasi rumah di pinggir kota pasti memunculkan pertanyaan : bagaimana  akses menuju ke sana dan sebaliknya? Belakangan, kian banyak pengembang mencoba menjawab pertanyaan itu dengan membangun akses jalan tol sendiri.

Kondisi Jakarta yang semakin penuh sesak oleh hunian, kawasan perkantoran, dan perbelanjaan, mendorong perkembangan pembangunan di pinggiran kota. Agar menarik minat pendatang, kota-kota yang tumbuh di pinggiran itu berbenah dan bersolek dengan segala rupa fasilitas. Kemudahan akses menjadi iming-iming pemanis.

Penghuni tak lagi repot-repot bertandang ke Jakarta untuk memenuhi kebutuhan hidup. Maklum, kota-kota ini sudah menawarkan fasilitas komplit yang memenuhi semua kebutuhan hidup: kawasan komersial berupa mal, rumah toko (ruko), pasar, hotel, apartemen, rumah sakit, sampai sekolah.

Meski begitu, para pengembang tetap menganggap akses jalan menuju lokasi dan sebaliknya tetap penting. Karena itu sebagian pengembang membangun akses jalan langsung menuju jalan tol dari kawasan hunian yang mereka bangun.

Maklum, sebagian besar penghuni kota-kota mandiri di pinggir Jakarta tetaplah para pekerja dan berkantor di Jakarta. Akses jalan dan waktu tempuh yang lebih singkat tentu menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih hunian di pinggir kota.

Ali Hanafia, pengamat properti dari Century 21 Pertiwi, menilai akses jalan membawa dampak positif bagi kawasan kota mandiri yang relatif sudah padat. "Akses ini bisa mengangkat traffic di kawasan itu, mengurangi kemacetan, serta memperbesar pasar," ujarnya.

Para pengembang juga bisa memetik dampak langsung berupa kenaikan harga jual, selain pusat bisnis dan perdagangan yang mereka bangun akan semakin ramai. Tak heran, biasanya, setelah akses tersebut dibangun pengembang kian agresif mendandani kawasan.

Menurut Ali, akses jalan berupa jalan tol yang berhubungan langsung dengan jalan tol utama bisa meningkatkan harga investasi di kawasan tersebut. "Bisa naik sampai 20%," imbuh dia. Nah, jika Anda menginginkan tempat tinggal dengan kemudahan akses semacam itu, Ali menyarankan agar Anda membelinya sebelum akses jalan tol rampung dan harganya sudah bergerak naik duluan.

Meski begitu, calon penghuni tetap harus memperhatikan beberapa hal, seperti berapa panjang akses jalan ton tersebut. Jangan sampai akses jalan itu malah memperpanjang masa perjalanan. Ali menyarankan, panjang maksimal akses jalan tol lima kilometer. Faktor lain adalah saluran air atau drainase. Tidak adanya atau sistem drainase yang buruk bisa membuat akses menuju jalan tol terendam di kala musim hujan.

Nah, ada beberapa kompleks perumahan di seputaran Jakarta yang sudah memiliki akses jalan tol langsung ke hunian. Antara lain, Perumahan Pantai Indah Kapuk (PIK), Grand Wisata, dan Kota Deltamas. Selain mereka, Alam Sutera juga telah mengoperasikan akses jalan tol langsung ke kawasan perumahan.

Teranyar, Lippo Cikarang. Anak usaha Grup Lippo ini akan membangun akses jalan tol langsung yang menyodet ruas tol Jakarta–Cikampek.

Nah, mari kita tengok plus-minus tinggal di kawasan yang punya akses tol langsung itu.

Lippo Cikarang

Bersama kota mandiri Jababeka, PT Lippo Cikarang Tbk. membangun akses jalan tol yang menghubungkan dua kawasan ini. Selain itu, Lippo akan membangun jalan penghubung ke pintu keluar jalan tol Jakarta–Cikampek di kilometer 34,7.

Kalau sudah jadi, akses ke jalan tol itu diharapkan mampu mengurangi beban kemacetan di Jalan Raya Lemahabang, Cibarusah. Selama ini, jalan tersebut harus dilewati setelah kita keluar dari pintu tol Cikarang Barat, baik hendak ke Jababeka maupun Lippo Cikarang. Kini, saban hari, Jalan Lemahabang selalu macet. Apalagi, di pagi dan sore hari saat kaum komuter berangkat dan pulang dari tempat kerja di Jakarta.

Lippo Cikarang bersama kontraktornya sudah mengosongkan lahan untuk akses jalan tol tersebut. Maklum, mereka menargetkan ground breaking jalan tol ini bisa berlangsung bulan depan. Dengan demikian, proses pembangunannya bisa dimulai pada awal 2010 dan pengoperasiannya diharapkan pada tahun 2011.

Harun Permadi, Direktur Pelaksana Lippo Cikarang, berpromosi, pembangunan akses jalan ini akan meningkatkan nilai investasi tanah di kawasan itu. Saat ini harga tanah di sana sudah terbilang tinggi, yaitu sekitar Rp 800.000 hingga Rp 2 juta per meter persegi (m²) untuk hunian dan Rp 3 juta per m² untuk kawasan komersial.

Setelah pembangunan akses tersebut, Lippo akan membangun kawasan niaga terpadu alias central business district (CBD). Tentu, tak ketinggalan proyek permukiman dan hunian. Pengembang ini tengah membangun megaproyek hunian Elysium Residence, seluas 126 hektare (ha), terdiri atas 12 kluster.

Untuk tahap pertama, Lippo membangun Elysium Garden di atas lahan seluas 12 ha. Tipenya bervariasi, mulai dari luas 53/140 m² sampai 114/200 m² Harganya berkisar antara Rp 254 juta sampai di atas Rp 1 miliar. Pembangunan kluster ini ditargetkan rampung tiga hingga empat tahun lagi.

Hingga akhir bulan lalu Lippo Cikarang telah membukukan penjualan Rp 300 miliar. Dengan pembangunan akses jalan tol baru, perusahaan berharap angka penjualan dalam setahun bisa mencapai Rp 400 miliar.

Alam Sutera

PT Alam Sutera Realty Tbk sudah lebih dulu membangun akses jalan langsung ke jalan tol. Perusahaan publik ini membangun akses jalan yang menghubungkan kawasan perumahan Alam Sutera dengan jalan tol Jakarta-Merak di kilometer 15,4. Jalan ini dikenal sebagai Tol Alam Sutera.

Pengoperasiannya sejak 19 September lalu. Pengelolaan jalan tol yang menelan dana Rp 150 miliar ini diserahkan kepada Jasa Marga. Manfaat jalan baru sepanjang tiga kilometer itu langsung terasa. Maklum, beban kemacetan di pagi dan sore hari yang biasanya hanya ditanggung Jalan Raya Serpong kini terbagi.

Dampak langsung juga terasa di kawasan Alam Sutera yang menjadi tempat transit lantaran berada di mulut jalan tol. "Traffic atau jumlah pengunjung di Alam Sutera bertambah," kata Sekretaris Perusahaan Alam Sutera Hendra Kurniawan. Namun, dia mengaku, belum menghitung jumlah arus kendaraan yang lalu-lalang sejak jalan tol Alam Sutera beroperasi.

Yang jelas, tujuan pengembang membangun akses jalan tol ini adalah mendongkrak popularitas proyek komersial dan hunian di Alam Sutera. Maklum, perusahaan ini sudah ancang-ancang membangun lebih banyak lagi perumahan dan tempat komersial. Alam Sutera masih punya banyak lahan kosong. Separuh dari total lahan seluas 700 ha masih berupa lahan kosong. Sedangkan megaproyek komersial yang akan dibangun adalah mal, apartemen, hotel dan perkantoran.

Hendra bilang, akses jalan tol tersebut secara otomatis bakal menaikkan harga rumah dan tanah di kawasan Alam Sutera. Namun, pengembang juga tidak mau mematok kenaikan harga rumah terlalu cepat. "Tidak sampai 10% per tahun," imbuhnya. Sedangkan kenaikan harga di pasar sekunder bakal lebih cepat lagi.

Di sisi lain, kenaikan investasi harga tanah terbilang pesat. Tahun 2006, harga tanah di sana masih sekitar Rp 1,3 juta per m². Setahun berselang sudah merangsek naik menjadi Rp 2 juta dan mencapai Rp 2,25 juta sampai Rp 2,5 juta pada tahun lalu.

Sedangkan sekarang, harga tanah di Alam Sutera sudah mencapai Rp 3,1 juta sampai Rp 3,3 juta per m². Berarti, hanya dalam waktu tiga tahun, harga tanah di sana naik 153%.

Sinarmas

Sebenarnya, Sinarmas Developer and Real Estate (Sinarmasred) adalah salah satu pionir pengembang yang membangun akses jalan tol ke kawasan huniannya. Ada tiga kota mandiri di bawah payung induk perusahaan properti Sinarmas menerapkan konsep tersebut: Kota Bumi Serpong Damai (BSD City), Grand Wisata, dan Deltamas. Dengan akses langsung tersebut, kota mandiri garapan Sinar Mas jadi pilihan properti yang diminati orang.

Bumi Serpong Damai (BSD) bisa dibilang sebagai kota mandiri yang strategis. Kawasan ini bisa dicapai melalui dua ruas jalan tol, yaitu jalan tol Jakarta- Merak dan jalan tol Jakarta- Serpong. Tak heran bila BSD menjadi kawasan yang menyedot perhatian tinggi bagi para komuter, yang mencari rumah di sekitar Tangerang.

Tak hanya itu. Akses jalan tol Jakarta-Serpong juga mendongkrak prospek investasi di kawasan tersebut. Kini, kawasan BSD memiliki fasilitas dan sarana infrastruktur yang lengkap untuk kalangan menengah ke bawah dan kalangan atas. Mulai dari hunian, area komersial, rumah sakit, sampai sekolah dan universitas. BSD juga melengkapi diri dengan pasar modern, sehingga para penghuni semakin nyaman tinggal di sana.

Idham Muchlis, Manajer Senior Komunikasi Korporat BSD, mengatakan bahwa pertumbuhan harga tanah di sana cukup cepat. "Pertumbuhannya sekitar 15% sampai 20% per tahun," imbuhnya.

Saat ini, harga tanah per m² di BSD di pasaran sudah di atas Rp 2,5 juta. "Sejak kami di BSD tahun 2004, kenaikan harga tanah rata-rata per tahun mencapai 31,4%," ujar Lilly Tjahnadi, Deputi Direktur Pemasaran Simasred, kepada Titis Nurdiana dari KONTAN.

Di sisi lain, BSD juga semakin aktif mengembangkan kawasannya. Saat ini, pembangunan proyek BSD City Tahap II segera dimulai. Dana yang dianggarkan untuk mengembangkan lahan seluas 2.000 ha itu sekitar Rp 15 triliun. Awalnya, pengembang akan menggarap lahan seluas 850 ha dan ditargetkan rampung pada tahun 2013. Selanjutnya, pengembangan sisa lahan 1.150 ha diharapkan selesai pada 2020.

Selain BSD, Grand Wisata milik PT Duta Pertiwi Tbk. juga memiliki akses langsung menuju jalan tol sejak akhir 2007. Kawasan seluas 1.100 ha ini memiliki akses jalan tol dengan pintu keluar tol Tambun di kilometer 21. Konsep akses jalan tol ini cable stayed, bergaya modern tanpa tiang penyangga sepanjang 80 meter. Ciri khasnya, menara lengkung berwarna kuning setinggi 40 meter.

Akses jalan tol dari pintu keluar tol Tambun itu langsung menuju Jalan Boulevard Utama Grand Wisata hingga ke Jalan Mustika Jaya di kawasan Grand Wisata. Jika harga tanah di sana pada tahun 2007 hanya Rp 1,5 juta per m², maka pada 2009 sudah di atas Rp 2 juta.

Kota Deltamas juga memanfaatkan akses jalan tol Jakarta-Cikampek. Penghuni di sana bisa keluar dari jalan tol itu di kilometer 37, yang juga merupakan gerbang masuk ke Kota Deltamas. Jadi, penghuni tak perlu lagi tersandera oleh kemacetan.

Tinggal di sana, pengembang yakin para penghuni tak akan merugi. Sebab, saban tahun, "Rata-rata kenaikan tanah di sana mencapai 23,7% per tahun," ujar Lilly berpromosi. Saat ini harga tanah di kawasan Deltamas sudah ada di atas Rp 1 juta. Tertarik membungkusnya? (KONTAN/Sanny Cicilia Simbolon)


Editor: acandra

This content has passed through fivefilters.org.

PERUMAHAN : Hidup Nyaman di Kota Mandiri

Posted: 25 Oct 2009 05:57 PM PDT

KOMPAS.com — Kebutuhan orang terhadap rumah selalu tumbuh setiap tahun. Lajunya sering lebih cepat ketimbang pasokannya, apalagi lahan perumahan makin terbatas, khususnya di tengah kota.

Kalaupun mencari lahan jauh di pinggir kota, pengembang juga tidak mudah mencari lahan yang pas dengan mempertimbangkan akses ke lokasi. Beruntung bagi pengembang yang sudah lebih dulu bermodalkan lahan luas. Sebab, dengan modal itu, pengembang bisa lebih mudah untuk membuat rencana besar (masterplan) pengembangan menjadi sebuah kawasan kota mandiri.

Konsep kota mandiri memang belum banyak di Indonesia. Salah satu perintisnya adalah BSD City. Kawasan di Serpong, Tangerang, itu mulai dikembangkan sejak tahun 1984 dengan total area seluas 6.600 hektar. Saat ini, pembangunan baru sampai pada tahap I dengan perkiraan luas lahan 1.500 hektar, dari tiga tahap yang direncanakan.

Sukses dengan konsep ini, pengembang lain mencoba mengembangkan konsep serupa. Salah satunya Grup Lippo di Karawaci, Tangerang, Kota Deltamas, Kawasan Jababeka, Citra Raya, dan Jakarta Garden City. Ada juga beberapa proyek di luar Jakarta, seperti Citraland, Surabaya.

Membangun kota mandiri dengan luas lahan sampai ribuan hektar memang butuh dana tidak sedikit. Karena itu, pengembang biasanya membangun secara bertahap. Modal dasar pengembang adalah biaya pembebasan tanah yang relatif murah. Sebab, proses pembebasannya biasanya sudah jauh-jauh hari, meskipun pembangunannya baru belakangan.

Peran pemerintah besar

Meski butuh modal besar, berbekal lahan luas, pengembang bisa menyiasati dengan menggandeng investor untuk proyek-proyek tertentu. "Kita tidak mungkin menyediakan semua kebutuhan dana. Kita bisa rangkul investor untuk pengembangan tiap proyek," ungkap Lilly Tjahnadi, Deputi Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis Komersial Duta Pertiwi.

Saat ini, Duta Pertiwi memiliki dua kota mandiri, yakni BSD City di Tangerang dan Kota Deltamas Cikarang. Lantaran luasnya lahan, pengembangan kota mandiri memang tidak lepas dari peran pemerintah.

"Perlu keikutsertaan pemerintah karena urusannya lebih sulit," ungkap Harun Hajadi, Direktur Pengelola Grup Ciputra. Selain itu, kota mandiri pun biasanya harus bergantung dulu pada kota terdekat yang sudah lebih dulu ada. "Kalau tiba-tiba dibangun jauh dari kota, pasti akan sulit," tambahnya.

Meski begitu, dengan keterbatasan lahan perumahan seperti sekarang, pengembang yang memiliki kota mandiri bakal tampil ke depan. Seiring dengan proyeknya yang terus berkembang, nilai tanah dan bangunan juga ikut naik.

Di BSD City, misalnya, harga tanah pada tahun 2004 masih sekitar Rp 750.000 per meter persegi dan bangunan sekitar Rp 2 juta per meter persegi. Tahun ini, harga tanah sudah mencapai Rp 2,7 juta per meter persegi dan harga bangunan sudah mencapai 3,2 juta per meter persegi.

Pengamat properti Ali Tranghada memperkirakan bahwa, ke depan, dengan berbagai fasilitasnya, kota mandiri lebih bakal diminati konsumen. "Tanpa ada fasilitas terintegrasi, konsumen tak bakal memilih kawasan itu," ungkapnya.

Semua fasilitas terpenuhi dalam kompleks

Sebuah kawasan disebut sebagai kota mandiri jika memenuhi beberapa kriteria. Misalnya, luas kawasan paling tidak 1.000 hektar. Selain itu, pengembangan kawasan itu juga menerapkan konsep terintegrasi dan memberi kontribusi bagi pengembangan kawasan di tempat lain.

Pengembangan kota mandiri pun mampu mendorong pertumbuhan ekonomi bagi kawasan sekitarnya. Misalnya, penyerapan tenaga kerja dan pengembangan ekonomi masyarakat. "Salah satu ukurannya, harga tanah di sekitar kawasan itu ikut naik," ungkap Harun Hajadi, Direktur Pengelola Grup Ciputra.

Lebih dari itu, keunggulan kota mandiri sesungguhnya adalah memiliki fasilitas lengkap selayaknya sebuah kota. Mulai dari fasilitas umum, perkantoran, pusat bisnis dan perdagangan, dan pusat hiburan. "Semua fasilitas lengkap. Mulai kebutuhan harian hingga untuk bekerja," ungkap Idham Muchlis, Manajer Senior Komunikasi Perusahaan BSD City.

Dengan berbagai fasilitas itu, kebutuhan para penghuni di kawasan itu terpenuhi. Menurut pengamat properti Ali Tranghada, salah satu perangsang pertumbuhan kota mandiri adalah perkembangan sektor bisnis dan perdagangan. "Dari proses yang alamiah, pengembang mempercepat hingga tumbuh pesat," ungkapnya.

Berbagai fasilitas itu secara langsung menguntungkan para konsumen dan investor yang membeli proyek-proyek di kota mandiri. Sebab, seiring berkembangnya kawasan, nilai jual tanah dan bangunan di kawasan itu juga akan meningkat.

Alhasil, sebagai wahana investasi, membeli rumah di kota mandiri bakal lebih menguntungkan ketimbang kompleks baru yang masih minim fasilitas. Meski cukup menguntungkan, tapi tak mudah mengembangkan kota mandiri dengan cepat. "Salah satu kendalanya adalah ketersediaan lahan yang luas dengan biaya yang lebih terjangkau," kata Harun. (Bagus Marsudi/Epung Saepudin)


Editor: acandra

This content has passed through fivefilters.org.

Jumat, 23 Oktober 2009

Rumah Idaman PERUMAHAN : Real Estat Ekspo Kembali Digelar

Rumah Idaman PERUMAHAN : Real Estat Ekspo Kembali Digelar


PERUMAHAN : Real Estat Ekspo Kembali Digelar

Posted: 23 Oct 2009 09:42 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 90 perusahaan pengembang terkemuka anggota Real Estat Indonesia (REI) kembali unjuk gigi dalam Pameran Real Estat Ekspo 2009, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Acara ini akan digelar selama 9 hari mulai Sabtu (24/10) ini hingga Minggu (1/11) mendatang.

Sekjen DPP Real Estate Indonesia (REI) Alwi Bagir Mulachela mengatakan pameran ini akan mendorong peningkatan investasi properti oleh masyarakat luas, baik untuk kebutuhan hunian maupun komersial. "Diharapkan acara ini akan mendorong peningkatan investasi properti. Sejak pagi tadi, walaupun belum dibuka pun namun sudah ada transaksi," ujarnya, saat jumpa pers di JCC, Jakarta.

Pameran yang diselenggarakan oleh Debindo dan didukung olehn DPP REI ini dibuka pagi ini pukul 11.00. Namun sejak pagi pukul 10.00, telah banyak pengunjung yang hadir dan memenuhi JCCC.

Pameran ini menawarkan produk properti terkini di 105 lokasi di seluruh Indonesia. Berbagai jenis properti yang ditawarkan, meliputi Housing, Apartment, Villa dan Resort, Ruko dan Rukan, serta Trade Center dan Kavling. Hadir pula dua Bank BUMN penyedia layanan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yaitu BTN dan BNI. Selain itu, sebanyak 8 perusahaan penyedia material bangunan juga menampilkan berbagai pilihan produk mutakhir.

Nah, bagi anda yang ingin membutuhkan referensi untuk produk properti, bahan bangunan dan layanan perbankan yang paling kompetitif, dapat datang langsung ke JCC. Di sini, para pengunjung dapat berinteraksi dan bernegosiasi langsung dengan pengembang sehingga dapat menemukan produk yang paling sesuai dengan kebutuhan berinvestasi.


ANI

Editor: wah

This content has passed through fivefilters.org.

Kamis, 22 Oktober 2009

Rumah Idaman PERUMAHAN : Membangun Rumah di Kota Hijau

Rumah Idaman PERUMAHAN : Membangun Rumah di Kota Hijau


PERUMAHAN : Membangun Rumah di Kota Hijau

Posted: 22 Oct 2009 03:01 AM PDT

KOMPAS.com - Fakta pemanasan global yang memengaruhi perubahan iklim dan degradasi kualitas lingkungan hidup manusia telah menyadarkan betapa pentingnya menyelamatkan kehidupan manusia di Bumi. Berbagai pihak terus bekerja sama membangun dunia baru yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Para pengembang properti berbagi informasi membangun properti hijau menuju kota hijau. Produk-produk properti hijau diperkenalkan kepada konsumen yang semakin kritis terhadap pengembang yang tidak ramah lingkungan. Ada banyak properti hijau berupa konsep kota taman, kota hijau, kota pohon, rumah kebun, kebun raya, taman hijau, hingga lembah hijau yang membanjiri pasaran telah memesona masyarakat.

Berbagai tren arsitektur bangunan yang sempat populer, mulai dari rumah bergaya tropis, country, mediteranian, hingga minimalis, mulai ditinggalkan konsumen. Para arsitek dan pemilik rumah mulai bekerja sama mengembangkan konsep rumah hunian yang ramah lingkungan dan semakin dicari penghuni.

Rumah ramah lingkungan (rumah hijau) mensyaratkan beberapa hal yang patut dipertimbangkan. Rumah harus dibangun di atas lahan yang memang diperuntukkan bagi kawasan hunian, bukan kawasan hijau (daerah resapan air). Komposisi ruang terbangun dan ruang tidak terbangun disesuaikan dengan peraturan yang berlaku di setiap kawasan. Untuk kawasan hunian, koefisien dasar bangunan (KDB) idealnya maksimal 70 persen sehingga menyediakan koefisien dasar hijau (KDH) mencapai 30 persen.

Sejak perencanaan dan pembangunan rumah, bahan bangunan yang dipakai sebaiknya menggunakan material lokal atau mudah didapat dari daerah terdekat. Kemudahan mendatangkan material setempat akan menghemat biaya transportasi dan turut membantu mengurangi gas emisi karbon kendaraan.

Material lokal akan lebih menyelaraskan karakter bangunan dengan lingkungan sekitar, seperti bangunan ekspos batu kali, batu bata, dan kayu untuk perpaduan kesan alami; atau semen, baja, dan kaca yang menampilkan wajah modern. Interior dan perabot dalam rumah dapat memakai bahan-bahan yang mudah didaur ulang atau barang hasil daur ulang.

Denah bangunan cukup mudah diikuti, mengalirkan sirkulasi cahaya dan udara alami dengan leluasa. Peletakan pintu, jendela, void, dan lubang angin yang tepat. Ruang-ruang dalam rumah (ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, ruang makan, dapur) terasa cukup terang, tetapi tidak terlalu panas atau lembab. Udara segar mengembus ke segala penjuru ruangan, cukup dengan kipas angin, pemakaian AC hanya pada waktu tertentu.

Hemat listrik

Krisis listrik yang byarpet dan semakin mahal mendorong semua pihak untuk mulai membiasakan menggunakan energi alternatif yang ramah lingkungan. Meski belum banyak berkembang, warga terus berupaya mencari tenaga listrik yang (kalau bisa) mudah dan murah. Pilihan jatuh pada pemasangan panel- panel sel surya di atap bangunan untuk memanaskan air dan beberapa titik lampu.

Di kawasan pesisir pantai, dilakukan pengembangan kincir angin untuk memasok tenaga listrik. Biogas juga sudah dilirik untuk menerangi lampu atau memasak. Alternatif pengembangan energi listrik rumah ramah lingkungan harus terus dilakukan agar rumah tidak tergantung banyak pada pasokan listrik PLN di masa depan.

Ketersediaan KDH 30 persen lebih memberikan peluang untuk rumah dan penghuni dapat bernapas lega. Ruang hijau dikembangkan menjadi taman dengan konsep taman sesuai kebutuhan penghuni, seperti taman terapi/ refleksi/relaksasi, taman air, taman bunga, atau sesuai arsitektur bangunan—taman tropis, taman minimalis, taman jepang, dan taman mediteranian.

Taman yang cantik ini memberikan sumbangan ekologis kepada kota sebagai ruang terbuka hijau privat bagian dari ruang terbuka hijau kota. Penghuni berhak memperoleh insentif, seperti pengurangan pajak, pemotongan biaya listrik, telepon, dan kemudahan lain, dari pemerintah sebagai apresiasi pemerintah atas partisipasi warga dalam menambah hijau kota.

Para arsitek mulai rajin membangun atap hijau (green roof, roof garden) sebagai upaya menggantikan lahan (hijau) yang terbangun. Di kota-kota besar yang padat dan sumpek, kehadiran atap-atap hijau bak oase sejuk di tengah-tengah hutan beton kota. Belum cukup, dinding-dinding rumah juga dibalut tanaman merambat menjadi dinding hijau (green wall).

Bangunan yang diselimuti tanaman terbukti mampu memengaruhi iklim mikro lingkungan sekitar. Hawa panas turun. Taman menjadi insulasi atap alami. Radiasi sinar matahari diserap tanaman. Gas polutan diolah tanaman menjadi oksigen. Air hujan dapat ditampung, diserap, dan dialirkan ke dalam pipa serta diresapkan ke dalam sumur resapan air.

Pengolahan sampah

Ruang dalam rumah menjadi lebih sejuk dan nyaman (pemakaian AC dapat dikurangi). Penghuni dapat beristirahat, melihat langit biru di siang hari, menatap bintang berkilau di malam hari, atau membuat pesta taman di atas sambil menikmati pemandangan lanskap kota dari atap rumah. Suatu pengalaman yang sangat langka bagi warga kota.

Rumah ramah lingkungan menyerapkan air yang jatuh sebanyak-banyaknya ke dalam tanah (zero run off). Rumah membangun sistem saluran air bersih, air kotor, dan air limbah dibuat terpisah. Air bersih dari pompa atau PAM langsung dialirkan ke bak penampung air. Mandi sudah memakai shower. Bak-bak air mulai banyak ditiadakan karena dianggap mandi dengan gayung lebih boros air.

Air bekas pakai mandi atau mencuci sayuran didaur ulang menjadi air untuk membilas kloset, menyiram tanaman, atau mencuci kendaraan. Air bekas cuci pakaian atau alat makan ditampung, disaring (dinetralisasi), dan diresapkan secara alami ke dalam sumur resapan air yang dilengkapi filter alami (pasir, kerikil, ijuk, pecahan bata/genteng). Air kotor yang dialirkan ke dalam septic tank diproses tersendiri.

Pengolahan sampah juga dilakukan dengan memisahkan sampah organik dan anorganik sejak dari sumbernya (zero waste). Sisa sayuran, buah-buahan, dan makanan diolah menjadi sampah organik untuk memupuki tanaman di taman rumah. Barang bekas pakai dipilih dan dipilah menjadi barang siap pakai untuk fungsi baru yang lain atau disisihkan untuk diberikan kepada pemulung. Semua penghuni rumah diajak terlibat dalam pengelolaan sampah.

Jangan lupa, jika rumah dekat lokasi transportasi umum (bus atau kereta api), penghuni diajak membiasakan diri berjalan kaki dan atau bersepeda untuk menuju ke tempat kegiatan sehari-hari, terutama yang berjarak dekat. Lebih sehat, lebih ramah lingkungan. Jalur pejalan kaki yang lebar, nyaman, dan teduh di permukiman dan kota juga semakin mendorong orang untuk berjalan kaki. Penyediaan jalur sepeda juga merupakan salah satu wujud dari kota yang hijau.

NIRWONO JOGA Arsitek Lanskap


Editor: acandra
Sumber : Kompas Cetak

This content has passed through fivefilters.org.

Rabu, 21 Oktober 2009

Rumah Idaman “INTERIOR : Inilah 4 Lokasi Tempat Tidur yang Salah” plus 1 more

Rumah Idaman “INTERIOR : Inilah 4 Lokasi Tempat Tidur yang Salah” plus 1 more


INTERIOR : Inilah 4 Lokasi Tempat Tidur yang Salah

Posted: 21 Oct 2009 06:42 AM PDT

KOMPAS.com -  Bicara soal kamar tidur pasti berkaitan dengan kenyamanan. Tapi, sudah tahukah Anda bahwa tempat tidur tak bisa diletakkan di sembarang tempat?

Dalam menata kamar tidur, aspek kenyamanan memang yang paling utama. Intinya adalah membuat pengguna bisa segera beristirahat tanpa terganggu apapun. Kenyamanan bisa diperoleh dengan penggunaan lampu yang temaram, material kayu yang hangat, atau seprai dan bed cover yang lembut.

Sudah cukupkah itu semua?

Ada hal penting yang sering terlupakan, yaitu posisi tempat tidur. Sekilas mungkin terdengar sepele, tapi tunggu dulu, salah posisi bisa membahayakan kesehatan lho.

Jadi, perhatikan baik-baik beberapa posisi tempat tidur yang tidak disarankan ini:

* Tepat di depan pintu. Aliran udara langsung melaju ke arah tubuh sehingga bisa menimbulkan penyakit.

* Merapat ke dinding. Selain menyulitkan ketika mengganti seprai, warna dinding bisa belang karena bagian bawahnya tertutup tempat tidur. Bukan itu saja, dinding yang berbatasan langsung dengan kamar mandi sangat lembap dan berbahaya untuk kesehatan.

* Di sebelah jendela. Bukan hanya angin yang masuk melalui jendela, tetapi juga debu. Sangat bahaya bagi Anda yang berpenyakit asma.

* Di bawah AC. Ini sangat berbahaya untuk kesehatan. Udara AC memang sejuk, tapi bila terpapar langsung semalaman jelas bisa bikin masuk angin. Apalagi kalau anginnya mengarah langsung ke kepala, wah bisa sakit kepala seharian tuh.

Posisi terbaik tempat tidur memang di bagian tengah ruangan dengan headboard menempel ke dinding, dan dilengkapi dengan meja nakas di kedua sisinya. Namun bila ukuran ruangan tak memadai, yang penting sisakan jarak sekitar 40-60 cm dari dinding di samping tempat tidur.

Coba cek lagi. Sudahkah tempat tidur anda berada dalam posisi yang tepat? (iDEAonline/Putri Dwimirnani)


Editor: acandra

This content has passed through fivefilters.org.

INTERIOR : Coklat Selalu Menggoda

Posted: 21 Oct 2009 04:39 AM PDT

KOMPAS.com — Baik rasa maupun warnanya, coklat selalu menarik minat siapa saja. Coklat memang warna yang aman, netral, juga menggigit.

Dalam fashion ada pepatah "hitam tak pernah salah". Artinya, hitam adalah warna yang paling aman dikenakan di mana pun dan kapan pun. Memang, hitam memiliki segala karakter yang dapat dimunculkan sesuai situasi.

Berbeda dengan fashion, dalam desain hunian, coklat-lah yang memegang peranan penting. Karakter warnanya yang dekat dengan tanah membuat coklat mampu menghangatkan suasana dan menimbulkan rasa nyaman, cocok sekali untuk ruang keluarga.

Mau membangun suasana natural dan elegan, bisa saja. Tak perlu repot campur warna sana-sini. Cukup gunakan beberapa tonal warna coklat, dari yang gelap hingga terang. Agar total, sekalian saja munculkan suasana bagai di taman. Pasang karpet yang bertekstur seperti hamparan rumput kering berwarna kecoklatan. Tempatkan sofa dengan warna coklat yang lebih tua, dan lengkapi dengan tirai berwarna senada.

Supaya ruangan tak terlalu gelap, gunakan coklat dalam tonal yang lebih lembut, misalnya krem pada dinding. Itu akan mencerahkan sekaligus melembutkan. Memberi hiasan dinding bertemakan taman boleh juga. Suasana pun menjadi lebih hidup.

Tambahkan tanaman hijau dan bunga untuk menyegarkan ruangan. Penuh coklat bukan berarti menghindari warna lain, kan? (iDEAonline/Putri Dwimirnani)


Editor: acandra

This content has passed through fivefilters.org.

Selasa, 20 Oktober 2009

Rumah Idaman “TIPS : Unsur Lain Penunjang Fengsui” plus 3 more

Rumah Idaman “TIPS : Unsur Lain Penunjang Fengsui” plus 3 more


TIPS : Unsur Lain Penunjang Fengsui

Posted: 20 Oct 2009 08:06 AM PDT

KOMPAS.com - Percaya atau tidak, fengsui dapat membawa keseimbangan dan harmoni dalam rumah. Mulai dari perabot sampai warna dinding rumah, memberi pengaruh dari pergerakan energi di dalam rumah Anda.

Pendek kata, fengsui mempunyai pengaruh dalam memberi energi atau kestabilan di dalam rumah Anda.

Unsur warna merupakan hal yang dominan mempengaruhi fengsui. Unsur warna tersebut sudah pernah diulas pada tulisan yang lalu. Berikut ini merupakan unsur penunjang fengsui yang lain.

Pencahayaan
Pencahayaan yang sangat baik untuk di dalam rumah adalah pencahayaan alami. Penempatan titik cahaya yang baik dapat meningkatkan atau menyejukkan sebuah ruangan. Cahaya terang membuat suasana ruang menjadi penuh dengan pergerakan dan aktivitas.

Untuk menimbulkan kesan tenang ke sebuah ruangan, masukkan energi Yin ke dalam rumah. Energi Yin akan menciptakan suasana tenang dan damai. Cara yang terbaik untuk bermain dengan pencahayaan adalah dengan menggunakan dimmer (pengatur terang-gelap cahaya lampu). Cara ini memungkinkan Anda mengatur suasana yang diinginkan.

Sentuhan
Seringkali hal ini terlewatkan dalam fengsui. Setiap hari kita bersentuhan dengan banyak hal tapi kita tidak dapat benar-benar merasakan apa yang kita sentuh. Nah, luangkan satu hari untuk merasakan semua itu. Nikmati kehangatan sofa atau kesan damai dari meja.

Rasakan sensasi dari bantal, pakaian, makanan, dan perhatikan apa yang Anda rasakan. Kehangatan dari sebuah gelas membuat Anda merasa santai. Sebaliknya, dinginnya segelas minuman akan memicu Anda beraktivitas mengisi hari Anda.

Lukisan/Benda Seni
Apa yang dikatakan oleh benda-benda seni koleksi Anda tentang diri Anda? Jika Anda menginginkan adanya suatu "ikatan" yang baik, lihatlah keseluruhan dari benda tersebut dan temukan "pesan" apa yang diberikan.

Wewangian
Wewangian atau aroma berperan penting dan mudah untuk membawanya ke dalam rumah. Aroma buah lemon membuat rumah menjadi terasa terang dan penuh udara, sementara bau dari sekeranjang kentang akan membuat rumah Anda terasa sebaliknya. Sedikit aroma saja dari satu bagian dari rumah, akan memengaruhi komposisi energi dari keseluruhan rumah.

Tak pelak lagi, kita menjadi terbiasa dengan bau rumah kita. Berjalanlah ke dalam rumah dengan mata tertutup sesudah bepergian beberapa jam untuk benar-benar bisa merasakan rumah Anda melalui indera pencium. Apa pengaruhnya pada Anda? Anda dapat mengubah aroma rumah dan tingkat energi yang ada dengan menggunakan minyak atau lilin beraroma tertentu. Habis bertengkar, misalnya, nyalakanlah lilin beraroma lavender untuk membawa suasana harmonis kembali ke dalam rumah.

Benda Hidup
Hewan piaraan, tanaman, dan bunga bisa meningkatkan energi dalam rumah. Jika Anda tidak suka berkebun dan tidak pandai merawat binatang, cukup taruh seikat bunga di dalam vas cantik, letakkan di meja ruang tamu atau ruang makan dan rasakan sensasinya.

Siklus
Energi selalu berputar di sekitar kita. Seringkali kita lupa betapa pentingnya udara dan apa pengaruhnya terhadap kita. Sebuah rumah yang penuh asap rokok akan berkesan berat dan melelahkan. Sementara rumah yang memiliki udara luar yang mengalir dengan baik,akan membuat suasana tetap segar dan menyenangkan. Bukalah jendela rumah sesaat saja untuk mendapatkan udara segar.


Editor: acandra

This content has passed through fivefilters.org.

TIPS : Percantik Tempat Tidur dengan "Runner"

Posted: 20 Oct 2009 07:44 AM PDT

KOMPAS.com - Sebagian besar dari Anda pasti sudah mengenal bahkan mungkin sudah menggunakan runner sebagai elemen interior Anda. Taplak meja yang sedang "in" ini bentuknya panjang (bahkan seringkali sampai menjuntai di kedua sisi meja), dan tak terlalu lebar.

Umumnya, runner digunakan untuk menutupi meja tamu, meja makan, atau meja console. Tapi ternyata runner dapat pula digunakan untuk mempercantik tempat tidur Anda.

Contohnya bisa Anda lihat pada gambar yang kami tampilkan di sini. Kedua tempat tidur itu telah ditutupi dengan bed cover, namun masih terlihat pucat dan datar.

Untuk menyegarkan tempat tidur yang pucat sekaligus sebagai aksen, digunakanlah runner yang panjangnya melebihi lebar tempat tidur, sehingga sedikit menjuntai ke bawah.

Untuk warna, dipilih yang senada dengan warna dasar bed cover atau bisa juga disesuaikan dengan warna dominan pada kamar. Hasilnya, tempat tidur pun tampak lebih hidup dan berwarna. (Tabloid Rumah/rma)


Editor: acandra

This content has passed through fivefilters.org.

KONSTRUKSI : Membangun Rumah, Menahan Gempa

Posted: 20 Oct 2009 03:03 AM PDT

KOMPAS.com -  Gempa berkekuatan 7,6 skala Richter di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (30/9) sore, dan 7,0 SR di Jambi pada Kamis (1/10) pagi harusnya menjadi pelajaran penting bagi kita semua. Bukan apa-apa, gempa itu telah merusakkan segalanya. Hanya dalam tempo sekejap, keindahan ranah Minang itu meredup.

Lebih dari 800 orang tewas, ribuan terluka, dan ribuan rumah ambruk, rata dengan tanah. Total kerugian ditaksir lebih dari Rp 2 triliun. Daerah dengan dampak terbesar adalah Kota Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman, dan Kabupaten Pasaman Barat.

Menurut pengamatan penulis setelah melihat langsung ke berbagai lokasi, konstruksi mayoritas rumah yang rusak ternyata tidak memenuhi syarat teknis (non-engineered housing).

Hancurnya rumah disebabkan beberapa hal. Di antaranya, konfigurasi rumah. Ketidakteraturan denah mengakibatkan gaya puntir dan konsentrasi tegangan sehingga menghancurkan bagian bangunan.

Selain itu, rumah yang roboh itu tidak memiliki kolom praktis, balok keliling (ring balk), dan sloof. Tanpa hal-hal itu, rumah mudah roboh atau ambles. Kalaupun ada, ukurannya tidak memenuhi syarat.

Ketidaksempurnaan sambungan mengakibatkan elemen-elemen struktur tidak terikat baik. Mutu material, seperti bata, kayu, pasir, dan bahan beton yang rendah, juga berdampak pada kualitas bangunan.

Jika kualitas pekerjaannya buruk—adukan beton salah, campuran adukan salah, penyusunan bata sembarangan, detail pembesian salah, sambungan kayu atau beton buruk, pengangkeran (anchoring) buruk, dan lain sebagainya, rumah gampang roboh. Kurangnya pemeliharaan juga memperlemah kekuatan bangunan.

Rumah ramah bencana

Berdasarkan fenomena tersebut, sudah saatnya kita berbenah.   

Departemen Kelautan dan Perikanan telah menginisiasi pembangunan rumah ramah bencana sejak 2006. Sampai 2008 telah dibangun sekitar 497 rumah di 18 kabupaten/kota. Rumah-rumah itu telah terbukti ampuh dan tetap kokoh berdiri walaupun digoyang gempa. Di Kota Pariaman dan Kabupaten Agam, misalnya, semua rumah itu mampu bertahan.

Demikian juga rumah ramah bencana yang dibangun di Kabupaten Pesisir Selatan. Rumah- rumah itu tahan terhadap gempa Bengkulu 7,4 SR, Rabu (12/9), dua tahun lalu.

Pada tahun 2009 sedang dibangun 2.236 unit rumah nelayan ramah bencana di 55 kabupaten/kota. Di Kabupaten Agam, dari 50 rumah yang sedang dibangun, 14 rumah dindingnya roboh digoyang gempa Padang Pariaman. Pasalnya, dinding baru dikerjakan setinggi 1 meter dan kondisinya masih basah. Kolom praktis belum dicor sehingga belum ada ikatan yang baik antara dinding dan kolom praktis.

Ada dua tipe rumah yang dikembangkan, yakni nonpanggung dan panggung. Bagi daerah di luar rayapan tsunami, rumah berbentuk nonpanggung. Adapun kawasan yang rawan tsunami dengan kedalaman genangan tsunami kurang dari 3 m dibuat rumah panggung.

Dibentuk panggung agar tsunami dapat leluasa lewat sehingga mengurangi beban horizontal pada struktur. Di hari biasa, lantai bawah dapat digunakan untuk santai, parkir, kios, memperbaiki jaring, menimbang ikan, dan lain sebagainya. Lantai-lantai di atasnya bisa dipakai untuk mengungsi saat tsunami.

Denah bangunan sederhana, simetris, satu kesatuan, dan seragam. Ukuran rumah rata-rata 27,5 meter persegi. Arah bangunan dibuat sedapat mungkin sejajar dengan arah penjalaran gelombang tsunami atau tegak lurus garis pantai agar tekanan air ke bangunan lebih kecil.

Sloof dipasang di atas seluruh panjang fondasi untuk mendukung dan meratakan beban tembok di atasnya dan meneruskannya ke fondasi di bawahnya. Sloof juga berfungsi mencegah naiknya air dari bawah ke atas tembok. Khusus untuk rumah panggung, sloof dipasang untuk menghubungkan tiap-tiang panggung dan dapat berfungsi sebagai lateral bracing (penguat horizontal) terhadap hantaman tsunami.

Kolom praktis dibuat untuk menguatkan tembok dan tiang pendukung, dipasang. Jarak maksimum 3 meter, pada pasangan tembok lurus dan pertemuan-pertemuan tembok. Balok keliling fungsinya untuk meratakan beban kuda-kuda dan rangka atap, rangka plafon ke dinding, atau kolom bawahnya.

Struktur rumah panggung diperhitungkan guna mengatasi benturan benda keras akibat kapal atau benda lain yang terlempar ke pantai. Tiang rumah panggung sebaiknya dari beton dan berbentuk silinder—agar bidang sentuhan dan benturan dengan puing yang hanyut sekecil mungkin.

Fondasi rumah panggung berbentuk telapak (foot plate) dan terhubung kuat dengan sloof dan tiang rumah. Fondasi diletakkan 1,5 meter di bawah permukaan tanah agar ketahanannya lebih baik, guna me- nahan gerusan akibat arus air deras. Tsunami dapat menggerus tanah hingga sedalam 1,5 meter.

Pola Bantul dan Klaten

Untuk membangun rumah tahan gempa dan tsunami secara efisien dan efektif, kita layak meniru kegiatan rekonstruksi rumah akibat gempa di Bantul dan Klaten, model Java Reconstruction Fund (JRF).

Sekitar 6.080 rumah tahan gempa dibuat JRF tanpa tender. Kontraktor tak dilibatkan. Masyarakat melaksanakan dan mengawasi pembangunan rumahnya secara langsung.

Setiap kepala keluarga yang rumahnya roboh atau rusak berat mendapat bantuan Rp 20 juta untuk membuat rumah tahan gempa 21 m-27 m. Sebagian dari mereka mengeluarkan uang pribadi untuk tambahan agar rumah lebih cantik dan elok.

Agar proses pembangunan berjalan sesuai standar rumah tahan gempa, mereka didampingi konsultan. Konsultan pendamping mengawasi pelaksanaan pembangunan rumah, mulai dari mutu material bangunan sampai teknik-teknik pembuatan rumah. Konsultan digaji JRF.

Kini, para korban itu sudah menikmati rumah-rumah tahan gempa tersebut. Hidup mereka jauh lebih tenang. Lebih dari itu, tak ada uang bantuan yang bocor karena berbagai hal.

SUBANDONO DIPOSAPTONO Penulis buku Hidup Akrab dengan GEMPA dan TSUNAMI


Editor: acandra
Sumber : Kompas Cetak

This content has passed through fivefilters.org.

PERUMAHAN : Bedanya "Townhouse" di Sini dan Mancanegara

Posted: 20 Oct 2009 01:55 AM PDT

KOMPAS.com -  Apa definisi town house atau "Rumah Bandar"? Masyarakat umumnya memahami rumah bandar sebagai komplek perumahan kecil yang eksklusif dan berharga mahal.

Benarkah demikian? Dari survey Tabloid RUMAH, kebanyakan rumah bandar yang ditawarkan di Jakarta dan sekitarnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

- Lokasinya di dalam kota.

- Dalam satu komplek jumlah total unitnya hanya 10—30, dengan luas area umumnya di bawah 5000 m2.

- Bentuk rumah bertingkat (biasanya 2 atau 3 lantai).

- Struktur rumah biasanya berdiri sendiri, bukan kopel.

- Tersedia fasilitas sosial dan fasilitas umum untuk digunakan bersama.

- Sebagian besar dipasarkan dengan sistem penjualan, bukan sewa.

Ciri-ciri inilah yang membangun definisi rumah bandar di Indonesia. Definisi ini sedikit berbeda dengan pengertian town house di luar negeri. Di Eropa dan Amerika, town house didefinisikan sebagai rumah tinggal yang dibangun berderet di mana dindingnya saling menempel antar unit rumahnya (kopel).

Lokasi town house umumnya di tengah kota dan si pemilik juga memiliki tanah di mana unit town house-nya berdiri. Jika status hunian dari bangunan seperti ini adalah sewa, maka namanya bukan lagi town house melainkan kondominium.

Masih di luar negeri, town house adalah alternatif rumah tinggal yang murah di tengah kota, jauh dari citra ekslusif, kecuali di beberapa tempat seperti New York dan Boston yang harga tanah di perkotaannya memang sangat tinggi. Jadi, bisa disimpulkan bahwa istilah town house yang dipakai di Indonesia sudah mengalami pergeseran dari makna aslinya.

Sejarah rumah bandar atau town house di Indonesia dimulai sejak era 80-an. Menurut Wijoyo Hendromartono (Arsitek), town house pertama dibangun di daerah Prapanca, Jakarta Selatan.

Rumah bandar ini ditujukan bagi kalangan ekspatriat yang kebetulan memang banyak bermukim di wilayah Jakarta Selatan. Sementara menurut Tulus Santoso (Ketua REI DKI) istilah town house mulai diperkenalkan kepada masyarakat Jakarta sekitar tahun 80-an, lewat tipe rumah yang ditawarkan oleh sejumlah pengembang real estat saat itu. (Tabloid Rumah/cia/lia)


Editor: acandra

This content has passed through fivefilters.org.