Minggu, 31 Januari 2010

Rumah Idaman Database Error

Rumah Idaman Database Error


Database Error

Posted:

Unable to connect to your database server using the provided settings.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Rabu, 27 Januari 2010

Rumah Idaman “BERITA : BINCANG PROPERTI: Ciputra: Green Property Bisa Hemat Maintenance” plus 3 more

Rumah Idaman “BERITA : BINCANG PROPERTI: Ciputra: Green Property Bisa Hemat Maintenance” plus 3 more


BERITA : BINCANG PROPERTI: Ciputra: Green Property Bisa Hemat Maintenance

Posted: 27 Jan 2010 08:54 AM PST

Rabu, 27/1/2010 | 23:54 WIB

Pengantar
Tahun 2010, Indonesia mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Kongres Federasi Real Estate Internasional atau FIABCI. Kongres ini diadakan pada tanggal 24 sampai 28 Mei di Nusa Dua, Bali. Untuk mengetahui lebih jauh manfaat pertemuan ini bagi Indonesia, kami berbincang-bincang dengan mantan Presiden FIABCI dunia, Bapak Ir Ciputra.

Apa kabar Pak Ci?
Kabar baik

Pak Ci pernah menjadi Presiden FIABCI dunia. Mungkin Bapak bisa menjelaskan pengalaman Presiden FIABCI dunia.
      Baiklah. Sdr Pingky (Elka Pangestu, Ketua Panitia Penyelenggara FIABCI ke-61) minta saya menceritakan sedikit bagaimana sejarah FIABCI dan bagaimana REI bergabung dengan FIABCI. FIABCI terdiri daripada federasi dari seluruh asosiasi real estate di macam-macam negara, terutama negara maju. Di sana tergabung bermacam-macam disiplin daripada real estate, dari mulai properti, marketing association, apprasial, broker, bulding management dan lain-lain. Di samping itu, juga terdiri jenis-jenis asosiasosi, asosiasi developer thok, asosiasi broker saja, asosiasi building management saja dll. Di situ hebatnya, asosiasi ini bergabung dari berbagai macam disiplin. Kita turut serta bergabung dengan berbagai disiplin. Kalau hanya developer, kita hanya kenal asopsiasi developer saja.
    Di situ uniknya. Mereka bikin di negara maju 61 tahun lalu, pada waktu kita baru merdeka. Sehingga kata real estate, semua orang belum tahu. Nah, kira-kira pada 40 tahun lebih, kami diajak membentuk persatuan real estate Asia Pasifik. Waktu itu Indonesia belum ada real estate Indonesia. Kami ajak teman-teman bergabung, terkumpul 10 perusahaan lebih. Kami lantas membentuk, bersama 10 perusahaan Asia Pasifik, kami membentuk asosiasi Asia Pasifik.

     Setelah itu kami mendengar ada ferederasi real estat sedunia. Saya sebagai ketua pendiri, mengajak teman-teman bagaimana kita bergabung juga real estate sedunia. Kami bergabung ke sana. Tidak semua anggota Asia Pasifik bergabung ke sana. Kemudian kami ajak teman-teman bergabung ke sana.  

       Dengan demikian, kita bergabung di dua asosiasi, Asia Pasifik dan dunia. Kemudian kami adalah perintis, dua (asosiasi) menjadi satu. Asia Pasifik jadi bagian dari dunia. Lima tahun kita berbicara, ada yang pro dan yang kontra. Akhirnya gagasan Indonesia berhasil, kita gabung menjadi satu (federasi).

Seberapa jauh kalangan properti Indonesia menyadari manfaat federasi real restate internasional ini?
       Memang saya mengakui yang kecil-kecil, yang baru, di daerah tidak merasa banyak manfaatnya karena mereka local player. Tapi yang besar-besar tersebut, umumnya mereka mengerti dan mereka (memberi) apresiasi. Karena sekarang zaman globalisasi. Di asosiasi itu kita berkumpul, untuk tukar menukar informasi dalam segala bidang.

      Dan saya mengakui, kalau ada yang berhasil dari saya, antara lain saya belajar dari FIABCI. Saya juga melakukan investasi di luar negeri, ke beberapa negara, karena saya juga mendapat pengalaman dari FIABCI. Jadi untuk yang besar-besar, saya rasa (FIABCI) bermanfaat. Tetapi yang kecil-kecil juga, seharusnya mereka bisa menarik manfaat. Dan saya gembira FIABCI makin populeri di Indonesia.

Kongres FIABCI pada tahun ini di Bali mengambil tema seputar green property. Konsep green property seperti apa yang akan dikembangkan di Indonesia?
       Isu green property makin penting, karena dunia sudah menyadari bahwa kerusakan lingkungan, kepanasan udara dan lain-lain, telah menganggu kehidupan manusia. Kalau ini berlangsung terus, maka akan timbul malapetaka yang besar. Oleh karena tema green property untuk FIABCI ini tepat sekali.

      Saya dengar juga DKI mulai bulan Mei akan  menerapkan green property dimulai dari Jakarta. Saya gembira sekali karena kerusakan lingkungan itu, tentu sesudah pabrik-pabrik dan sesudah kendaraan, itu properti yang dianggap menganggu kerusakan lingkungan, dianggap memanaskan bumi ini. Jadi tepat sekali tema yang dipilih.

Konsep green property tentu bukan sekadar memberi nuansa hijau pada proyek-proyek properti, tetapi juga bagaimana melakukan hemat energi dalam penggunaan listrik, AC, melakukan daur ulang sampah dan air kotor. Apakah ke depan Indonesia sudah siap menerapkan konsep green property, eco-property?
      Ini ayam dan telur. Apa yang  Anda punya, itu Anda mulai. Kita belum punya gedung yang hijau. Kita harus mulai menerapkannya. Tentu berangsur-angsur. Oleh karena itu (apa) yang DKI lakukan itu tepat sekali. Diharuskan (menerapkan green property). Dan (saat ini), belum ada standar di Indonesia. Seperti kami bangun Ciputra World, kami pakai dengan standar Singapura dengan target mendapat platinum. Ada perunggu, ada perak, ada emas, ada platinum.

    (Tema) ini tepat sekali. Karena kita harus bersama-sama bertanggung jawab atas dunia ini. Dan satu hal yang harus Anda ingat, (ini) punya  faktor promosi untuk proyek tersebut. Kalau Anda mengatakan gedung Anda platinum, Anda bisa menjual sedikit lebih mahal. Dan saya yakin jangka panjang green property itu akan menghemat dalam bidang maintenance. Karena di sanalah tentang energi, tentang air, termasuk tentang pengolahan, akan lebih efisien. Kalau seluruh dunia ke arah sana, memang investasi pertama lebih mahal, dan buat kita handicap itu bunga bank mahal. Namun demikian, saya percaya, jangka panjang, manfaatnya bagi dunia akan besar sekali.

Tren properti pada tahun 2010 dan tahun-tahun mendatang, menurut Pak Ci, akan menerapkan eco property?
       Betul, saya kira betul, saya setuju diharuskan. Tapi tentu perlu waktu, misalnya dengan jengjang waktu beberapa tahun, baru lantas tanggal tersebut diharuskan. Tentu perlu bertahap. Tidak semua orang sudah siap.

Apa kira-kira ada jangka waktu untuk bisa menerapkan konsep ini?
     Mungkin sekarang Mei Jakarta mulai menerapkan, tapi keharusannya, saya kira perlu lima tahun dari sekarang. Semua harus green property. Lihat pemakaian kaca ini (di bangunan ini), bagaimana kami menggunakan kaca yang menolak panas. Kebetulan Anda ada di sini. Anda lihat. Kami memakai kaca yang menolak panas dan kami gantung lagi dedaunan. Karena  ini kan terbuka. Jadi itu yang kita harus sama-sama usahakan. (Bersambung)

Percakapan dengan Robert Adhi Ksp

 

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

BERITA : World Influential Figures Flock at FIABCI in Bali

Posted: 26 Jan 2010 07:13 AM PST

Selasa, 26/1/2010 | 22:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - A number of world caliber figures will attend the 61st International Real Estate Federation (FIABCI) World Congress scheduled to be held in Nusa Dua, Bali, May 24-28, 2010. Among which are CEO and founder of Facebook Mark Zuckerberg, Temasek CEO Madame Ho Ching, and former US President Bill Clinton.

The State Public Housing Minister, Soeharso Monoarfa, and the Indonesian Real Estate central board chairman, Teguh Satria, confirmed this, Tuesday, Jakarta. Pingki Elka Pangestu, chief organizer for the 61st FIABCI conference and also the deputy chief of property from the Indonesian Chamber of Commerce and Industry (Kadin), James T. Riady, were also present at the press conference.

The 2010 FIABCI World Congress is themed "Save the World: Green Shoots for Sustainable Real Estate". The congress is an annual gathering attended by the stakeholders of the world's property industry and hundreds of delegates from over 60 countries and from various professional backgrounds, such as property developers, brokers, government officials, consultants, and even lawyers. FIABCI has a member of 120 professional real estate organizations that represent 1.5 million professionals and 3,300 real estate practitioners.

"President Susilo Bambang Yudhoyono is scheduled to inaugurate the FIABCI World Congress in Bali, and also give a keynote speech regarding global issues and continuous economic development," stated Soeharso Monoarfa.

A number of international figures scheduled to attend the FIABCI congress in Bali are Madame Ho Ching (Executive Director & Temasek CEO from Singapore), Bill Clinton (former US President), Po Si Lai (Governor of Chongching province, China), Xu Jiayin (Chairman of Evergrande Real Estate Group, the biggest property company listed in the Hongkong stock exchange), Madame Zhang Xin (Founder of SOHO China, property millionaire and known as one of the prominent international female figure in transforming the architectural landscape of Beijing city).

Other world figures invited are Jacques Herzog (Swiss architect renowned for his innovative Bird's Nest Beijing National Stadium for the 2008 Beijing Olympics), Skidmore, Owing & Merril (SOM, architects based in Chicago, USA, renowned for designing the Nurj Dubai, currently the highest building on earth), Mohamed Ali Alabbar (Emaar Chairman, Dubai, United Arab Emirates, one of the biggest property companies in the world).

And also, the FIABCI World Congress organizers are inviting Mark Zuckerberg (Facebook CEO, the young US entrepreneur who founded the Facebook social networking site), James T. Riady (Lippo Group CEO, Indonesia), Kiew Mun Leong (President & CEO of CapitaLand, the biggest property company in Singapore which is innovating company funding), Ken Yeang (the Malaysian architect renowned for his environment friendly home deisng), Dato' Yeoh (Chairman of YTL Land & Dev Bhd, one of the prominent conglomerate from Malaysia who owns a number of environment friendly projects).

Other illustrious figures scheduled to appear are Peter Barge (Jones Lang LaSalle Hotels Chairman, Singapore, the world class hotel consultant much involved in advising the hotel industry, whether in business transactions, operationals, and environment friendly concepts), David Makes (owner of Menjangan Resort, Bali, the unique resort project that presents the natural scenery of the West Bali National Park), Ridwan Kamil (the young architect who designs with balanced economical, social, and ecological aspects), and Made Wijaya (the Australian architect who has resided in Indonesia for 30 years, then created landscape designs and architectures that reflect the local culture).

As speakers, there will also be the State Public Housing Minister, Soeharso Monoarfa; Jero Wacik, the minister of culture and tourism; Bali Governor Made Mangku Pastika; national property figure Ciputra; and the Indonesian Kadin chief, M.S. Hidayat.

According Teguh Satria, through the FIABCI congress, Indonesia intends to urge property stakeholders from around the world to commit and take part in sustainable development in all aspects, especially in economy, social environments, and culture. The congress will discuss critical issues in the industry, such as innovations, funding, eco-property, and tourism.

The FIABCI congress in Bali will proceed for five days, and will be segmented into some activities. The first three days, the congress will be focused more on committee meetings attended by all the FIABCI board from around the world. Upon this opportunity there will also be the election of the new 2011-2012 FIABCI Chairman.

"We will also hold the Prix d'Excellence Awards, which is the arena to award the best property works in 2010, including nine of Indonesia's best," Teguh Satria concluded. (Robert Adhi Ksp/C17-09)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

BERITA : Dubes Inggris Berkunjung ke Lippo Village

Posted: 26 Jan 2010 07:01 AM PST

Selasa, 26/1/2010 | 22:01 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - Duta Besar Inggris Martin Hatfull  dan istrinya Phyllis Hatfull hari Selasa (26/1/10) meninjau Hotel Aryaduta Lippo Village dan Imperial Country Club di Lippo Village, Tangerang. Dubes Inggris dan istri menerima penjelasan dari Senior Executive PT Lippo Karawaci Tbk Gordon Benton, didampingi  CEO Hotel Aryaduta Group Jessica Quantero.

Dubes Inggris Martin Hatfull juga berkunjung ke kampus Universitas Pelita Harapan (UPH), Sekolah Pelita Harapan, Imperial Klub Golf (IKG).

Manajemen PT Lippo Karawaci Tbk menyampaikan presentasi mengenai sustainability scenario kota Lippo Village dari posisi unsustainable menuju sustainable di mana pada suatu urban development setiap aspek kota meliputi sumber penggunaan lahan, pangan, air, energi, transportasi, limbah padat dan lansekap haruslah terkordinasi dalam setiap aspeknya untuk membuat kota itu 'sehat' dan membuat lingkungan huniannya nyaman.

Kunjungan Dubes Inggris ini diharapkan dapat membuka kemungkinan kerja sama dengan investor dari Inggris.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

BERITA : A Need of Clarity on Foreign Ownership on The Eve of FIABCI

Posted: 26 Jan 2010 04:11 AM PST

Selasa, 26/1/2010 | 19:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - The issue of foreign ownership in the Indonesian property must be resolved before the World Congress by the International Real Estate Federation (FIABCI) in Bali next May 2010. This issue is urgent to solve as  the future of Indonesian property lies in it as one of its foundation.

This was stated by the State Public Housing Minister, Soeharso Monoarfa; the Indonesian Real Estate central board chairman, Teguh Satria; and deputy chief of property from the Indonesian Chamber of Commerce and Industry (Kadin), James T. Riady, Tuesday.

The State Public Housing Minister, Soeharso Monoarfa confirms that the issue of foreign ownership is still under consideration, and of course the sooner it's resolved the better. While Teguh Satria, REI central board chairman, hopes that the regulation that allows foreign citizens to own Indonesian property can be ratified before the FIABCI congress in Bali.

Currently the Indonesian property business is not as competitive as those in other Asian countries, such as Singapore, Malaysia, Thailand, and China, and in the United Arab Emirates (UAE). "Property rights in Malaysia and Singapore can be valid for 99 years, or even for 999 years," said Teguh Satria. In Malaysia there is a "my second home" program, Thailand has "long stay" program, the Philippines the "retired" program, all of which invite foreigners to own property there. "Only Indonesia is left behind due to unconducive regulations on the property industry."

James Riady: make it 80 years

The deputy chief of property from Kadin, James T. Riady, believes that the government should resolve three issues before the FIABCI World Congress in Bali starts.

"First the Kadin asks that the right of every citizen with a residence or house to be respected. That's so the citizen's main asset can have a high value and can be made into a business capital.

Therefore the Building Rights on Land should be made for 80 years. Currently people always extend it. Imagine if every valuable asset of the people can be pledged to start a business."

Second, said James, who is also the CEO of Lippo Group, foreign ownership should be allowed for 70-80 years. "In Singapore it can be for 99 years, or even 999 years. We'll be giving way for foreign parties to build in Indonesia. This has been done on other Asian countries, including China and the UAE."

The point is, he stated, not to restrict foreign parties, but to give insentives. For example, inspection at airports shouldn't be complicated. "Foreigners bring a tremendous domino effect. They have (need for) house-keepers, drivers, doctors, and other things."

Third, the land title strata for offices and apartments, and land use rights, should be joined into just the land use rights. "If the government can do all three before the FIABCI Congress in May, the Indonesian property industry will roll. So far the property industry has not moved on in Indonesia, while in many countries it already is." James added that this can be realized without waiting for the regulations.

He said that foreign ownership for Indonesian property should be limited to over 100,000 US dollars or around Rp. 1 billion, referring on the prices of premium apartments in Jakarta which are around 10 to 20 million US dollars. This policy will motivate new infrastructure constructions and, most importantly, the property industry would become more lucrative.

James also believes that the government should set aside 5 percent of the gross domestic product for infrastructure constructions. "Currently it's only one percent. Indonesia is definitely behind Singapore and China that both allocate 5 percent of their GDP for constructing infrastructures." (Robert Adhi Ksp/C17-09)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Rabu, 20 Januari 2010

Rumah Idaman “BERITA : Bunga KPR Turun, Prospek Properti 2010 Sangat Menjanjikan” plus 3 more

Rumah Idaman “BERITA : Bunga KPR Turun, Prospek Properti 2010 Sangat Menjanjikan” plus 3 more


BERITA : Bunga KPR Turun, Prospek Properti 2010 Sangat Menjanjikan

Posted: 20 Jan 2010 03:00 AM PST

Rabu, 20/1/2010 | 18:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com  -  Prospek properti pada tahun 2010 sangat menjanjikan menyusul turunnya bunga kredit pemilikan rumah.

"Kalau melihat perkembangan ekonomi pada semester pertama peluang masih sangat bagus, apalagi dengan laju inflasi yang stabil," kata Presiden Direktur PT Bakrieland Development Tbk, Hiramsyah S. Thaib di Jakarta, Rabu (20/1/10) dalam Seminar Outlook Properti & Economic 2010 yang diselenggarakan PT Bank BTN Tbk.

Hiramsyah memperkirakan pada semester I peluang untuk sektor hunian masih sangat besar terutama yang berlokasi di kota besar. "Prospek hunian ini sangat bergantung kepada ketersediaan KPR/ KPA setidaknya 25 persen kredit perbankan diperuntukkan bagi perumahan," ujar Hiramsyah.

Menurut Hiramsyah, pertimbangan membeli properti dapat diketahui dari permintaan segmen pasar, lokasi, risiko, serta strategi pendanaan atau mencari mitra kerja.

Garapan Kawasan Skala Besar
Hiramsyah menambahkan, tahun 2010 ini, PT Bakrieland Development Tbk berencana menggarap kawasan skala besar meski untuk lokasi belum bersedia dikemukakan. "Kami tidak fokus kepada pengembangan di Pulau Jawa saja tetapi juga di luar Jawa," katanya.
 
Hiramsyah mengatakan, dalam pengembangan kawasan rencananya Bakrieland akan menjalin kerjasama dengan pemilik lahan melalui pola joint venture. Menurutnya, terdapat tiga lokasi baru yang akan digarap pada tahun 2010 dengan total nilai investasi sekitar Rp 300 miliar.

Terkait dengan biaya investasi yang cukup besar meski hanya konstruksi, Hiramsyah mengatakan, untuk membangun kawasan membutuhkan waktu sampai lima tahun, tidak hanya satu dua-tahun saja, sehingga membutuhkan biaya besar. (Antara/KSP)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

KONSTRUKSI : Pasar Konstruksi Tahun 2010 Diprediksi Capai Rp 180 Triliun

Posted: 20 Jan 2010 02:45 AM PST

Rabu, 20/1/2010 | 17:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Gabungan Pelaksana Konstruksi Seluruh Indonesia (Gapensi) memperkirakan, pasar konstruksi tahun ini bisa mencapai Rp 180 triliun. Nilai ini naik 5 persen ketimbang tahun lalu sebesar Rp 171,52 triliun.

Dari perkiraan pasar konstruksi sebesar Rp 180 triliun tersebut, porsi proyek pemerintah mencapai 52 persen atau Rp 93,6 triliun. Sementara Rp 86,4 triliun sisanya akan diperoleh dari proyek-proyek swasta.

Besarnya nilai proyek konstruksi nasional tahun ini, menjadi peluang bagi para kontraktor nasional. "Nilai pasar konstruksi ini seharusnya dapat dimanfaatkan badan usaha jasa konstruksi nasional, terutama golongan kecil," kata Ketua Umum Gapensi Soeharsojo, Rabu (19/1).

Menurut Soeharsojo, kontraktor kecil harus pandai memanfaatkan peluang proyek. Caranya, dengan menerapkan kebijakan sistem pembagian proyek (slice packaging). Tanpa itu, kontraktor kecil dan menengah (UKM) sulit bersaing. Sebab, perusahaan kecil, tentu tidak bisa ikut menggarap proyek berskala besar.

Kontraktor optimistis

Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya Tbk Kurnadi Gularso bilang, prospek bisnis konstruksi tahun ini memang terbilang cerah. Ini terlihat dari prognosa bisnis yang disusun Adhi Karya.

Pada prognosa itu, Adhi Karya menargetkan tahun ini bisa memperoleh kontrak senilai Rp 8,6 triliun, naik 14,7 persen dari perkiraan 2009 sebesar Rp 7,5 triliun.  Adhi Karya juga memperkirakan bisa mencetak laba sebesar Rp 140 miliar tahun ini. Ini lebih tinggi sekitar Rp 20 miliar, dibandingkan prognosa 2009, sebesar Rp 120 miliar.

"Jadi terlihat pertumbuhannya. Memang kami masih menggunakan prognosa untuk angka 2009 karena saat ini masih diaudit," ujar Kurnadi.

Adhi Karya membidik proyek infrastruktur, seperti jalan tol dan pembangkit listrik. Saat ini emiten yang di bursa dikenal dengan kode saham ADHI ini tengah menyelesaikan proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) 2x100 Megawatt (MW) di Lampung. Di luar negeri, Adhi sedang menyelesaikan proyek Tilal Complex di Oman senilai Rp 969 miliar. "Ini ditargetkan selesai tahun 2010," kata Kurnadi.

Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Tbk (Wika), Natal Argawan Pardede mengatakan, prospek bisnis konstruksi tahun ini lebih bergairah ketimbang tahun lalu. Pasalnya, pemerintah menggiatkan pembangunan infrastruktur dalam program 100 hari. Tak heran, tahun ini Wika menargetkan pertumbuhan 7 persen dari tahun lalu.

Dari keseluruhan kontrak yang sudah didapat perusahaan yang di bursa dikenal dengan kode saham WIKA ini, sekitar 70 persen merupakan proyek pemerintah. Sisanya adalah proyek swasta. "Untuk proyek pemerintah itu, termasuk dari APBN, APBD, dan belanja modal (capex) BUMN," kata Natal lagi.

Tahun ini, Wika berencana memperbesar proyek di sektor energi, seperti kelistrikan, minyak dan gas, ketimbang sektor-sektor lainnya. (Raymond Reynaldi/Fitri Nur Arifenie/KONTAN)
 

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

KONSTRUKSI : Jalan Tol Kanci-Pejagan Beroperasi Mulai 26 Januari

Posted: 19 Jan 2010 07:43 AM PST

Selasa, 19/1/2010 | 22:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika tak ada halangan, pekan depan Tol Kanci-Pejagan akan resmi beroperasi. Semua persiapan telah rampung dan evaluasi juga telah dilaksanakan terhadap tol milik PT Bakrie Toll Road tersebut.

Kepastian tersebut diperoleh ari Kepala Badan Pengelola jalan Tol (BPJT) Nurdin Manurung, Selasa  (19/1). "Peresmian akan kami laksanakan pada hari Selasa, 26 Januari 2010," ujar Nurdin.

BPJT telah melakukan evaluasi dan uji kelayakan terhadap ruas tol sepanjang 35 kilometer tersebut sejak 28 Desember 2009 lalu. Jadwal itu molor dari jadwal semula karena adanya beberapa hari libur nasional," terang Yusid Toyib, Sekretaris BPJT yang ikut dalam tim Uji Layak Operasional (ULO).

Tim ULO yang terdiri dari perwakilan BPJT, Departemen Perhubungan, dan Departemen Pekerjaan Umum sempat menemukan beberapa kekurangan dalam evaluasi yang dikebut sejak akhir tahun lalu itu. Di antaranya kekurangan rambu-rambu lalu lintas, pembatas jalan, serta pita kejut. "Kekurangan tidak bersifat mendasar, maka proses melengkapinya pun tidak memakan waktu terlalu lama," imbuh Yusid.

Meski belum bersedia merinci besaran tarif yang akan dipatok namun santer beredar kabar bahwa tarif yang digunakan akan di atas tarif per kilometer di Tol BORR. "Saya belum bisa pastikan soal itu, tunggu saat peresmiannya saja," ujar Sekretaris Perusahaan PT Bakrieland Development Tbk Nuzirman Nurdin Selasa.

Yang jelas setelah beroperasi, Bakrie Toll menargetkan tol yang dibangun dengan investasi sebesar Rp 2,2 triliun tersebut bisa menjaring trafik yang cukup tinggi. "Perhitungan kami sekitar 18.000 unit kendaraan per harinya," kata Nuzirman.

Selain tol Kanci-Pejagan, Bakrie Toll juga sedang menggarap proyek tol Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, dan Batang-Semarang. Tiga ruas tol tersebut targetnya bisa beroperasi tahun 2011. "Saat ini kami sedang lakukan proses pembebasan lahan," kata Nuzirman.

Tol yang pembangunannya digarap oleh PT. Adhi Karya dengan investor milik anak usaha Bakrie Toll yakni PT Semesta Marga Raya ini akan menghubungkan Kanci yang berada di Cirebon hingga Pejagan di Brebes. Departemen Pekerjaan Umum sendiri memprediksikan jika tol ini beroperasi maka DPU bisa menghemat 50 persen atau sekitar Rp 1 triliun dana perbaikan rutin atas jalan provinsi yang menghubungkan kedua kota tersebut. (Nadia Citra Surya/KONTAN)

 

 

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

BERITA : Pusat Belanja, Hiburan dan Kasino di Resorts World Sentosa Singapura

Posted: 18 Jan 2010 07:50 AM PST

Senin, 18/1/2010 | 22:50 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pengunjung Resorts World Sentosa dapat mulai berbelanja ketika kawasan pusat perbelanjaan di sini dibuka dalam soft launching, Rabu (20/1/10) mendatang. Kawasan belanja di Resorts World Sentosa memiliki lahan 20 persen dari seluruh kawasan resort terpadu ini.

Pengelola Resorts World Sentosa berharap kasino dan Universal Studios Theme Park dapat dibuka dan beroperasi saat Tahun Baru Imlek.

Sentuhan akhir sedang dibuat untuk menyambut tetamu ketika resort terpadu pertama Singapura ini dibuka. Empat dari enam hotel dan 10 restoran siap beroperasi, siap menyambut para tamu lokal dan wisatawan.  
 
Andrew Hickey, Vice President Resorts (Rooms) World Sentosa menyebutkan, "Lima ribu kamar sudah di-booking pada hari pertama pembukaan. Mereka yang melakukan reservasi mulai dari orang-orang Singapura sendiri sampai tamu-tamu asing yang melakukan perjalanan bisnis. Sementara pada hari Tahun Baru Imlek, semua kamar sudah habis terisi. Ini menunjukkan betapa kuatnya daya tarik resort ini sebagai tempat berlibur akhir pekan."

Pihak Resorts World menargetkan 12 juta sampai 13 juta orang setiap tahun akan mengunjungi kawasan baru ini, dan akan meningkatkan jumlah orang berkunjung ke Singapura.  

Singapore Tourism Board (STB) berharap dua resort terpadu, termasuk salah satunya Marina Bay Sands, akan membantu melipatgandakan angka kunjungan wisatawansampai 17 juta per tahun pada tahun 2015.
 
Pada pembukaan hari Rabu lusa, akan dibuka pula pusat perbelanjaan Galleria, yang terhubung dengan Festive Hotel, pintu masuk kasino, dan Hotel Michael.
 
Noel Hawkes, Vice President, Resort Operations, Resorts World Sentosa menambahkan, pihaknya juga memiliki gerai Swarovski, galeri belanja Swiss, dan Canali, yang merupakan toko ritel pertama di Singapura, serta Damiani, brand perhiasan high-end yang sangat terkenal dari Kanada.

"Masih merupakan bagian dari toko-toko perhiasan mewah, kami juga memiliki galeri Chihuly yang sangat terkenal. Ini akan menjadi sangat menarik. Kami memiliki karya seni yang indah yang bernilai sekitar 6 juta dollar Singapura dan lukisan-lukisannya di dalam kasino dan di Hotel Crockfords Tower. Dan kini tetamu dapat pergi dan membeli sebagian karya lukisannya yang indah," katanya.

"Kami juga memiliki galeri Michael Graves, pertama di dunia. Dan Michael Graves adalah salah satu yang mendesain proyek ini. Dia akan memiliki galeri yang menjual barang-barang rancangannya sendiri," kata Hawkes.
 
Pusat belanja di Resorts World Sentosa akan dikembangkan sepanjang 300 meter untuk 20 brand-brand mewah, termasuk butik mewah Victoria Secret.
 
Menurut Hawkes, banyak gerai ritel di sini disediakan untuk pelanggan kasino yang memiliki dorongan untuk membeli. "Karena itulah mengapa kami punya target untuk sejumlah produk mewah dan high-end seperti arloji dan perhiasan," katanya.

Sekitar 70 persen ruang ritel diharapkan selesai bulan Februari mendatang. "Terutama Universal Studios. Kami memiliki lebih 16 toko di sana yang menjual barang-barang kepada pengunjung," tambah Hawkes. Namun yang akan menentukan sebagian besar pengunjung adalah dibukanya Universal Studios bertema taman dan kasino.

Ron Lim, General Manager Crossroad Tours & Travel mengungkapkan, agen perjalanan itu akan membawa sebuah grup terdiri dari 12 orang Taiwan, masuk ke Resorts World. Sejauh apa yang kami lihat, seharusnya semuanya baik. Kasino dikemas dengan tema taman, sehingga saat pengunjung dewasa bermain di kasino, mereka juga masih dapat menikmati taman," ujarnya.
 
Wendy Leong, General Manager City Tours menambahkan, "Perhatian utama saat ini adalah saat Universal Studios dibuka agar kami mendapatkan paket, termasuk menginap di semua hotel."  Resorts World masih menunggu persetujuan perizinan dari pihak berwenang baik untuk kasino maupun "theme park".  
 
Dalam dua tahun ke depan, pengunjung dapat berharap tahap kedua Resorts World Sentosa rampung. Ini termasuk dua hotel dan  wahana "marine life park", ocenarium terbesar di dunia. (Channel News Asia/KSP)
 

 

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Kamis, 14 Januari 2010

Rumah Idaman “KONSTRUKSI : Jalan Tol Cileunyi-Sumedang Dibangun Pemerintah” plus 1 more

Rumah Idaman “KONSTRUKSI : Jalan Tol Cileunyi-Sumedang Dibangun Pemerintah” plus 1 more


KONSTRUKSI : Jalan Tol Cileunyi-Sumedang Dibangun Pemerintah

Posted: 14 Jan 2010 02:03 AM PST

Laporan wartawan KOMPAS Haryo Damardono

Kamis, 14/1/2010 | 17:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak menegaskan, jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan sepanjang 58,30 kilometer, telah diputuskan untuk dibangun sendiri oleh pemerintah.

"Jadi tidak benar informasi itu (dari televisi swasta), yang menyatakan jalan tol Cileunyi-Sumedang dibangun oleh kontraktor China," kata Hermanto, Kamis (14/1) dalam jumpa pers tentang infrastruktur jalan.

Akan tetapi, Hermanto menambahkan, jalan tol itu didanai pinjaman Pemerintah China. Demikian pula pinjaman untuk Jembatan Suramadu dan jalan tol Kuala Namu-Medan.

"Per Januari 2010 ini, sudah 10,45 persen dari 363 hektar kebutuhan lahan tol Cileunyi-Sumedang telah dibebaskan. Diharapkan, seluruh lahan tol itu dibebaskan paling lambat hingga akhir tahun 2010," kata Direktur Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Metropolitan, Harris Batubara.

Harris menambahkan, jalan tol itu nantinya akan menghubungkan Bandung dengan calon Bandara Internasional Kertajati. "Saya dengar izin prinsipnya sudah keluar," katanya.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

BERITA : Pasar Properti Singapura Bakal Menguat Kembali

Posted: 14 Jan 2010 01:25 AM PST

Kamis, 14/1/2010 | 16:25 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pasar properti Singapura tampaknya akan keluar dari krisis keuangan global dan tampil perkasa kembali. Konsultan properti CB Richard Ellis mengatakan, performa pasar investasi Singapura tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun 2009. Nilai total penjualan investasi real estate diperkirakan mencapai 10,2 miliar dollar Singapura.

Angka ini 43 persen lebih rendah dibandingkan nilai yang ditetapkan pada tahun 2008 sejumlah 17,9 miliar dollar Singapura, namun masih lebih baik dari prakiraan pada awal tahun 2009 senilai 1,35 miliar dollar Singapura. Namun pada kuartal keempat tahun lalu, total penjualan investasi senilai 3,86 miliar dollar Singapura, turun 7,2 persen dari kuartal sebelumnya. CB Richard Ellis menyebutkan, penurunan ini disebabkan pasar perumahan "mengambil nafas sejenak" pada awal tahun.

Secara terpisah, konsultan properti DTZ Singapura mengatakan, anggaran Singapura mengalir untuk investasi di Asia Tenggara pada kuartal keempat tahun lalu. Disebutkan bahwa 73 persen nilai total transaksi sejumlah 2,4 miliar dollar AS di Asia Tenggara itu berkat Singapura. DTZ mencatat bahwa Singapura melakukannya dengan baik karena negara ini merupakan pintu gerbang kawasan Asia Tenggara. Sebagian besar investasi selama periode disalurkan ke sektor perumahan, diikuti oleh sektor ritel.  

Di Singapura, pasar perumahan terdiri dari 57 persen dari nilai transaksi pada kuartal keempat tahun 2009. 

DTZ menambahkan bahwa pasar riil investasi di Asia Tenggara terutama didorong oleh perusahaan-perusahaan domestik dan investor swasta.  (Channel News Asia/KSP)

 
 

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Rabu, 13 Januari 2010

Rumah Idaman “BERITA : Vietnam dan Singapura Bangun Kawasan Industri Terpadu di Hai Phong” plus 2 more

Rumah Idaman “BERITA : Vietnam dan Singapura Bangun Kawasan Industri Terpadu di Hai Phong” plus 2 more


BERITA : Vietnam dan Singapura Bangun Kawasan Industri Terpadu di Hai Phong

Posted: 13 Jan 2010 10:23 PM PST

Kamis, 14/1/2010 | 13:23 WIB

HAI PHONG, KOMPAS.com -  Kawasan Industri Vietnam-Singapura atau Vietnam-Singapore Industrial Park (VSIP) keempat mulai dibangun di Hai Phong, kota ketiga terbesar di Vietnam setelah Ho Chi Minh City dan Hanoi. Acara ground breaking yang digelar hari Rabu (13/1/10) di Hai Phong, dihadiri Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan PM Vietnam Nguyen Tan Dung.

Kedua pemimpin negara ini merayakan peringatan ke-10 pembangunan VSIP pertama yang dibangun di Provinsi Binh Duong dan dibuka September 2006. VSIP terbaru di Hai Phong merupakan kerja sama antara perusahaan negara Vietnam Becamex IDC Corporation dan Sembcorp Industrial Parks, yang didanai penuh oleh Sembcorp Industries.

VSIP di Hai Phong di lahan seluas 1.600 hektar, dibangun terpisah dari kawasan industri lainnya, dengan gaya khas Singapura dan diperuntukkan bagi pasar Vietnam. VSIP ini merupakan integrasi antara kawasan industri dan kawasan perkotaan, 1.100 hektar di antaranya dialokasikan untuk pengembangan residensial dan komersial, sedangkan 500 hektar lainnya untuk kawasan industri dan kawasan bisnis.   
 
Menurut Sembcorp Industries, tujuan utama pengembangan VSIP ini untuk melayani industri investasi asing, namun dengan tambahan pusat keuangan, pusat bisnis, pusat perbelanjaan, hotel, rumah sakit, dan empat kompleks residensial yang didukung dengan sekolah dan ruang komunitas untuk menambah daya tarik. Di sini juga akan ada gaya hidup di tepi laut dengan vila-vila dan pusat kegiatan seni budaya.
 
Hai Phong adalah kota ketiga terbesar di Vietnam, setelah Ho Chi Minh City dan Hanoi, yang masih memiliki banyak potensi yang belum dimanfaatkan. Itulah sebabnya VSIP dibangun di kawasan ini dan difokuskan pada integrasi kawasan kota terpadu.
 
Modal investasi pada tahap pertama untuk proyek seluas 1.600 hektar ini di atas 100 juta dollar AS. Pada tahap pertama, akan dibangun kawasan terpadu seluas 611 hektar yang lebih besar dari Bedok Town. Jika selesai dibangun seluruhnya dalam waktu 10 tahun ke depan, populasi kawasan industri ini mencapai 150.000 orang.  
 
Kawasan Industri Vietnam-Singapura keempat ini dibangun, menyusul keberhasilan tiga VSIP sebelumnya. Secara keseluruhan, kawasan industri terdahulu berhasil menarik investasi bernilai 2,5 miliar dollar AS, dengan 380 perusahaan dari 20 negara dan mempekerjakan sekitar 60.000 orang.  

PM Singapura Lee Hsien Loong mengatakan, proyek VSIP ini merupakan kombinasi dari kekuatan Vietnam sebagai lokasi investasi yang menarik dengan pengalaman perusahaan-perusahaan Singapura. "Keberhasilan VSIP Hai Phong tergantung pada dukungan Pemerintah Vietnam menyediakan infrastruktur yang baik, peraturan yang jelas dan insentif yang menguntungkan bagi para investor," kata Lee.  
 
PM Vietnam Nguyen Tan Dung menjelaskan, Pemerintah Vietnam  sangat menghargai kontribusi bisnis Singapura di Vietnam. "Kebijakan kami adalah menawarkan iklim usaha yang menguntungkan bagi semua investor asing, termasuk dari Singapura untuk jangka panjang dan keberhasilan kerja sama bisnis dan investasi," kata Dung.

Belasan organisasi telah menandatangani MoU atau Letters of Intent untuk menjadi bagian dari Kawasan Industri Vietnam-Singapura ini. Di antara mereka adalah Singapore's Modern Montessori International, penyedia pendidikan pra-sekolah.
 
Chairman dan CEO Montessori International Dr T Chandroo mengungkapkan, "Vietnam, seperti yang mungkin sudah Anda ketahui,  memiliki penduduk lebih dari 85 juta jiwa, dan 60 persen di antaranya berusia di bawah 30 tahun. Dapatkah Anda bayangkan, dengan populasi sebanyak ini, setelah menikah, mereka akan punya anak. Jadi saya melihat potensi yang sangat besar dalam pasar pra-sekolah di Vietnam."
 
Dengan migrasi perkotaan yang semakin meningkat, VSIP Hai Phong diharapkan akan menjadi sebuah karya bagi proyek pembangunan jangka panjang. (Channel News Asia/KSP)

 

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

KONSTRUKSI : Pembangunan Tol Jalan di Tempat

Posted: 13 Jan 2010 01:27 AM PST

Unable to connect to your database server using the provided settings.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

BERITA : Rem Laju Pembelian Rumah, China Naikkan Uang Muka dan Perketat Likuiditas

Posted: 13 Jan 2010 01:10 AM PST

Rabu, 13/1/2010 | 16:10 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Tak mau menganggap remeh risiko krisis dari menggelembungnya kredit perumahan, China bergerak cepat Setelah menaikkan uang muka untuk mengerem laju pembelian rumah, pemerintah China juga memakai jalur moneter, yakni memperketat likuiditas di pasar.

Untuk menyedot likuiditas di pasar, dalam lelang surat utang bertenor satu tahun kemarin (12/1), People's Bank of China menaikkan yield atau 8 basis poin menjadi 1,8434 persen. Bank Sentral China menyerap 20 miliar yuan lewat lelang tersebut.

Padahal, belum genap sepekan, tepatnya Rabu (7/1) lalu, People's Bank of China telah menaikkan yield surat utang bertenor tiga bulan sebesar 4 basis poin (0,04 persen) menjadi 1,3684 persen. Langkah ini merupakan sinyal jelas bagi pasar, kalau Bank Sentral China tengah memperketat likuiditas untuk mengerem kenaikan harga properti dan inflasi.

Survei Bloomberg terhadap 15 ekonom pekan lalu meramal, China kemungkinan bakal menaikkan bunga acuan menjadi 5,58 persen di kuartal III 2010. Bahkan, di kuartal akhir 2010, bunga acuan diprediksi naik lagi sekitar 27 basis poin (0,27 persen).

BNP Paribas SA juga memajukan prediksi kenaikan bunga acuan dari kuartal III 2009 ke kuartal II 2009. Kemungkinan bank sentral China akan menaikkan bunga acuan sebesar 50 basis poin (0,5 persen) pada Februari nanti. Saat ini, bunga acuan China sebesar 5,3 persen.

China Investment Corp (CIC) juga meramal, China bakal mendahului bank sentral Amerika Serikat menaikkan bunga acuan. Risiko gelembung aset properti, memicu bank sentral negeri para jagoan kungfu ini tak bisa menunggu lama-lama. Apalagi The Fed baru berencana menaikkan bunga acuan pada semester II tahun 2010.

"Kalau China menunggu AS, artinya mereka membiarkan gelembung aset properti ini terus terjadi," ujar Kevin Lai, Ekonom Daiwa Institute kepada Bloomberg.

Cuma, mengambil langkah lebih cepat bukan berarti tanpa risiko. Pemerintah dan ekonom berdebat soal efek China menaikkan bunga acuan sebelum AS. Langkah ini diprediksi malah bakal menarik hot money lebih banyak masuk ke China. Walhasil, potensi gelembung aset malah semakin besar.

Karena itu, pemerintah negeri Jalan Sutra ini berjanji bakal mengkaji dengan sangat serius soal berapa besarnya kenaikan bunga acuan. Tujuannya, mencegah dana-dana spekulatif dari luar negeri masuk secara liar dan berpengaruh pada pasar finansial nasional. Jangan sampai, niat semula menekan gelembung aset properti malah sia-sia. (Bloomberg/Sopia Siregar/KONTAN)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Selasa, 12 Januari 2010

Rumah Idaman “BERITA : Pemilik Gagal Bayar dan Kabur, Harga Rumah di Dubai Anjlok” plus 1 more

Rumah Idaman “BERITA : Pemilik Gagal Bayar dan Kabur, Harga Rumah di Dubai Anjlok” plus 1 more


BERITA : Pemilik Gagal Bayar dan Kabur, Harga Rumah di Dubai Anjlok

Posted: 12 Jan 2010 07:51 AM PST

Selasa, 12/1/2010 | 22:51 WIB

DUBAI, KOMPAS.com - Krisis Dubai berimbas pada anjloknya harga rumah di sana. Harga rumah di Dubai pada 2009 turun sampai 52 persen. Maklum, banyak pemilik rumah yang gagal bayar dan kabur dari negara itu.

Sampai saat ini, belum ada satu pun surat penyitaan dilayangkan kepada nasabah gagal bayar itu. Cuma, analis Moody's Investor Service, Antoine Yacoub, meyakini bahwa dalam waktu dekat akan banyak penyitaan rumah masuk ke pengadilan. Apalagi, sebagai contoh, perusahaan pembiayaan perumahan, Barclays Plc, telah memenangkan permohonan penyitaan rumah ke pengadilan.

Tamweel PJSC, bank penyalur pembiayaan syariah terbesar di UEA, menyebutkan, beberapa tuntutan penyitaan tertahan di pengadilan. Tamweel juga memprediksi, 3% total pembiayaan perumahan sudah default. Ini sejalan dengan prediksi Moody's, September 2009.

Lembaga rating itu berteriak, dalam 12-18 bulan nanti, sekitar 12 persen dari 27.000 kredit perumahan di Dubai bakal gagal bayar. (Sopia Siregar/Bloomberg/KONTAN) 

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

BERITA : Mark Zuckerberg, Bill Clinton, Ho Ching Akan Hadiri Kongres FIABCI di Bali

Posted: 12 Jan 2010 01:11 AM PST

Selasa, 12/1/2010 | 16:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah tokoh dunia akan hadir dalam Kongres Dunia Federasi Real Estate Internasional (FIABCI) ke-61 yang direncanakan digelar di Nusa Dua Bali, 24-28 Mei 2010 mendatang. Di antaranya CEO dan pendiri Facebook Mark Zueckerberg, CEO Temasek Madame Ho Ching, mantan Presiden AS Bill Clinton.

Menteri Negara Perumahan Rakyat Soeharso Monoarfa dan Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia Teguh Satria mengungkapkan hal ini hari Selasa (12/1/10) di Jakarta. Hadir Ketua Penyelenggara Kongres ke-61 FIABCI Pingki Elka Pangestu dan Wakil Ketua Kadin Bidang Properti James Riady.

Kongres Dunia Federasi Real Estate Internasional tahun 2010 mengambil tema "Save The World: Green Shoots for Sustainable Real Estate". Kongres ini merupakan pertemuan tahunan yang diikuti oleh para stakeholder industri properti dunia dan ratusan delegasi lebih dari 60 negara dengan beragam profesi mulai dari pengembang properti, broker, pemerintah, konsultan, sampai pengacara. Federasi ini beranggotakan 120 organisasi real estate profesional yang mewakili 1,5 juta profesional dan 3.300 praktisi real estate.

"Presiden Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan membuka Kongres Dunia FIABCI di Bali, sekaligus memberikan keynote speech tentang isu-isu global dan pembangunan ekonomi berkelanjutan," kata Menpera Soeharso Monoarfa.

Sejumlah tokoh dunia yang direncanakan hadir dalam Kongres FIABCI di Bali adalah Madame Ho Ching (Executive Director & CEO Temasek dari Singapura), Bill Clinton (mantan Presiden Amerika Serikat), Po Si Lai (Gubernur Provinsi Chongching, China), Xu Jiayin (Chairman Evergrande Real Estate Group, perusahaan properti terbesar yang terdaftar di Bursa Efek Hongkong), Madame Zhang Xin (Founder SOHO China, miliarder di bidang properti dan dikenal sebagai salah satu perempuan terkemuka di dunia yang berperan besar mentransformasi lanskap arsitektur Kota Beijing).

Tokoh dunia lainnya yang diundang adalah Jacques Herzog (arsitek terkemuka dari Swiss, yang terkenal dengan karya inovatifnya Bird's Nest Beijing National Stadium untuk Olimpiade Beijing 2008), Skidmore, Owing & Merril (SOM, arsitek terkemuka berbasis di Chicago, AS, dan dikenal sebagai desainer dari Nurj Dubai, bangunan tertinggi di dunia), Mohamed Ali Alabbar (Chairman Emaar, Dubai, Uni Emirat Arab, salah satu perusahaan properti terbesar di dunia).

Selain itu, penyelenggara Kongres Dunia FIABCI akan mengundang Mark Zuckerberg (CEO Facebook, pengusaha muda dari AS yang menemukan aplikasi jejaring sosial Facebook), James T Riady (CEO Lippo Group, Indonesia), Kiew Mun Leong (President & CEO CapitaLand, perusahaan besar properti di Singapura yang melakukan inovasi dalam pendanaan perusahaan), Ken Yeang (arsitek dari Malaysia yang terkenal dengan desain ramah lingkungan), Dato' Yeoh (Chairman YTL Land & Dev Bhd, salah satu kongkomerat besar dari Malaysia yang memiliki proyek-proyek ramah lingkungan).

Tokoh penting lainnya yang dijadwalkan hadir adalah Peter Barge (Chairman Jones Lang LaSalle Hotels, Singapura, konsultan hotel kelas dunia yang banyak terlibat memberikan advis di bidang perhotelan, baik dalam transaksi bisnis, operasional, konsep ramah lingkungan), David Makes (pemilik Menjangan Resort, Bali, proyek resor yang menawarkan keunikan dalam menikmati alam di Taman Nasional Bali Barat), Ridwan Kamil (arsitek muda yang mendesain dengan keseimbangan aspek ekonomi, sosial, ekologi), dan Made Wijaya (arsitek Australia yang menetap di Indonesia sejak 30 tahun lalum menciptakan desain lanskap dan arsitektur yang menampilkan corak budaya lokal).

Selain itu, Menpera Soeharso Monoarfa, Menbudpar Jero Wacik, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, tokoh properti nasional Ciputra dan Ketua Kadin Indonesia MS Hidayat akan tampil sebagai pembicara.

Menurut Ketua Umum DPP REI Teguh Satria, melalui Kongres FIABCI ini, Indonesia bermaksud mendorong stakeholder properti di seluruh dunia untuk berkomitmen dan berperan serta mewujudkan pembangunan berkelanjutan di semua bidang, terutama ekonomi, lingkungan sosial, dan budaya. Kongres ini akan membahas isu penting dalam industri properti seperti inovasi, pendanaan, eco-property, dan pariwisata.

Kongres FIABCI di Bali akan berlangsung selama lima hari, terbagi dalam beberapa kegiatan. Tiga hari pertama, cara difokuskan pada rapat komite yang diikuti seluruh pengurus FIABCI seluruh dunia. Dalam kesempatan itu digelar  pemilihan Ketua FIABCI dunia yang baru periode 2011-2012.

"Kami juga akan menggelar Prix d'Excellence Awards, ajang penganugerahan karya-karya properti terbaik dunia tahun 2010, termasuk sembilan karya properti terbaik Indonesia," jelas Teguh Satria.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Kamis, 07 Januari 2010

Rumah Idaman BERITA : Pembelian Properti Oleh Orang Asing Tetap Harus Ada Batasan

Rumah Idaman BERITA : Pembelian Properti Oleh Orang Asing Tetap Harus Ada Batasan


BERITA : Pembelian Properti Oleh Orang Asing Tetap Harus Ada Batasan

Posted: 07 Jan 2010 08:10 AM PST

Kamis, 7/1/2010 | 23:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com  - Sekalipun orang asing diperkenankan membeli properti di Indonesia, tetapi tetap harus ada batasan, di antaranya hanya hunian bertingkat serta hanya berada di lokasi-lokasi yang sudah ditetapkan.

"Harus ada batasan yang dibuat melalui peraturan bagi asing yang membeli properti di Indonesia untuk menghindari konflik," kata Presiden Direktur dan CEO PT Bakrieland Development  Tbk, Hiramsyah S Thaib, di Jakarta, Kamis (7/1/10) dalam seminar kepemilikan properti bagi orang asing.

Hiramsyah menyarankan sebaiknya program ini dapat berjalan dulu karena dibanding negara tetangga seperti Singapura, Thailand, Malaysia, Vietnam, dan China, maka Indonesia jauh tertinggal untuk kepemilikan properi bagi asing.

Dia mengatakan, sebaik soal pemilikan properti asing ini diatur saja ketimbang saat ini sudah banyak yang membeli properti, tetapi secara diam-diam dengan meminjam nama orang Indonesia, sehingga banyak potensi pajak yang hilang.

Hiramsyah mengatakan, apabila aturan dibuka selain potensi pajak juga akan menggairahkan ekonomi karena selama tinggal di Indonesia tentunya mereka akan belanja kebutuhan sehari-hari di Indonesia sehingga perputaran uang akan semakin besar.

Dia juga minta agar masyarakat tidak perlu khawatir pengembang akan membangun untuk hunian asing saja serta mengabaikan membangun Rusunami. Justru harusnya ada peraturan yang mewajibkan mereka harus membangun sejumlah Rusunami sebelum membangun apartemen bagi asing.

Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (REI), Teguh Satria, mengusulkan agar peraturan mengenai izin tinggal diperbaiki dengan mengamandemen UU Pokok Agraria.  "Setelah itu dibuat peraturan mengenai status kepemilikan properti disulkan dipecah menjadi dua, Hak Guna Bangunan sampai dengan 80 tahun dan Hak Pakai 70 tahun," kata Teguh.

Anggota Panitia Anggaran DPR-RI, Enggartiasto Lukita, mengatakan, sepanjang pemeintah tidak melakukan terobosan terhadap UU Pokok Agraria sulit mewujudkan kepemilikan properti bagi asing. Enggar mengatakan, dengan dibolehkannya asing membeli properti di Indonesia akan membuka lapangan kerja baru di Indonesia serta akan menjadi daya tarik investasi langsung.

Sementara itu, Direktur Konsolidasi Tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN), Arie Yuriwin, mengaku masih ada kekurangan dalam peraturan kepemilikan properti bagi orang asing di Indonesia. "Sudah tidak mengikuti perubahan ekonomi yang semakin terbuka," ujarnya.
 

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Rabu, 06 Januari 2010

Rumah Idaman “BERITA : Burj Dubai, Tak Sekadar Gedung Tertinggi di Dunia” plus 4 more

Rumah Idaman “BERITA : Burj Dubai, Tak Sekadar Gedung Tertinggi di Dunia” plus 4 more


BERITA : Burj Dubai, Tak Sekadar Gedung Tertinggi di Dunia

Posted: 04 Jan 2010 02:51 AM PST

Senin, 4/1/2010 | 17:51 WIB

KOMPAS.com - Gedung pencakar langit Burj Dubai yang rencananya diresmikan Senin (4/1/2010) siang waktu setempat atau Senin malam WIB sudah pasti menjadi ikon baru tidak hanya buat Kota Dubai atau Uni Emirat Arab namun juga buat dunia. Betapa tidak, bangunan tersebut merupakan gedung tertinggi di dunia saat ini.

Saking tingginya, dasar hingga puncaknya lebih dari enam kali tinggi Monumen Nasional (Monas). Berapa tinggi pastinya akan diumumkan dalam peresmian nanti. Namun, yang pasti lebih dari 800 meter. Kontraktor yang mengerjakan proyek pembangunan menara ini pernah menyebut bahwa top out gedung tersebut 818 meter. Gedung tersebut menjadi terlihat sangat jangkung jika dibandingkan dengan Monas yang tingginya hanya 132 meter. Puncaknya saja bisa dilihat sampai jarak hingga 95 kilometer.

Bahkan dibandingkan dengan gedung tertinggi di Indonesia, yakni Wisma 46, Burj Dubai masih jauh lebih tinggi. Wisma 46 yang berada di Kota BNI, kompleks perkantoran di kawasan Sudirman, hanya berketinggian 250 meter. Kalau Wisma 46 hanya memiliki 48 lantai, Burj Dubai memiliki 164 lantai dengan dua lantia bawah tanah.

Bedanya lagi, Wisma 46 hanya dipakai sebagai kantor, sementara Burj Dubai juga menjadi hotel dan tempat tinggal yang bisa menampung 900 orang. Georgio Armani akan menjadi salah satu tenant pertama dan akan membuka Hotel Armani pertama di dunia di sana dengan 160 kamar dan Armani Residences sebanyak 144 kamar apartemen.

Tapi setidaknya ada kesamaan antara Monas dan Burj Dubai yakni sebagai salah satu ikon tujuan wisata. Tentu saja fasilitas dan kelengkapan di Burj Dubai jauh lebih banyak dan beragam. Empat lantai khusus untuk sarana kebugaran dan wisata. Bahkan ada klub cerutu. Lantai 122 dibuat untuk restoran. Sementara di lantai 124 pada ketinggian 442 meter disediakan teropong yang dilengkapi layar digital untuk melihat pemandangan Kota Dubai dan sekitarnya dari atas. Ini merupakan tempat peneropongan tertinggi dari sebuah gedung di dunia.

Tidak hanya paling tinggi

Burj Dubai tidak hanya gedung tertinggi di dunia. Ia juga memecahkan rekor sebagai struktur bangunan tertinggi di dunia yang sebelumnya dipegang KVLY-TV di Blanchard, North Dakota, AS dan struktur bebas tertinggi yang sebelumnya dipegang CN Tower Toronto.

Burj Dubai memenuhi semua kriteria struktur tertinggi, tidak hanya berikut antena dan aksesoris, tapi juga tertinggi jika diukur bagunan utamanya maupun bagian tertinggi yang dihuni manusia sesuai penilaian CTBUH (Council on Tall Buildings and Urban Habitat). Meski total ketinggiannya lebih dari 800 meter, lantai tertinggi yang dihuni pada 636 meter. Sementara struktur beton yang menyangga setinggi 574,4 meter.

Burj Dubai juga dilengkapi elevator paling cepat di dunia yang bergerak dengan kecepatan hingga 16,7 meter perdetik atau 60 kilometer perjam. Ini juga bagian dari lift yang pernah dioperasikan paling tinggi di dunia.

Lantai dasarnya seluas 334.000 meter persegi. Dikelilingi taman seluas 15 hektare dan dilengkapi area parkir bawah tanah untuk 3000 kendaraan.

Pembangunan Burj Dubai yang dalam Bahasa Arab berarti Menara Dubai itu membutuhkan material yang sangat banyak. Misalnya saja beton yang digunakan jika dihitung-hitung beratnya setara dengan sekitar 100.000 gajah dewasa.

Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, Burj Dubai dipasok 15 juta galon air atau setara dengan 20 kolam renang standar olimpiade. Sementara untuk fasilitas pendingin dibutuhkan proses yang setara dengan mencairkan 10.000 ton es setiap hari. Untuk penerangannya perlu lampu yang setara dengan 360.000 bohlam masing-masing 100 watt.

Total seluruh biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan Burj Dubai sekitar 4,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 40 triliun. Biaya tersebut merupakan bagian dari investasi megaproyek Pusat Kota Dubai senilai 20 miliar dollar AS.

Burj Dubai didesain oleh Skidmore, Owings, and Merrill, sebuah konsultan arsitektur di Chicago, AS. Pengembang proyek tersebut adalah Emaar Properties yang merupakan salah satu pengembang real estate terbesar di UAE. Sementara kontraktor proyek adalah Samsung bersama Besix dari Belgia dan perusahaan lokal Arabtec. Burj Dubai terletak di Sheikh Zayed Road tepatnya perempatan Doha Street.

 

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

FIGUR : Els Ramadhinta, dari Jakarta ke Dubai

Posted: 09 Dec 2009 10:55 PM PST

Kamis, 10/12/2009 | 13:55 WIB

KOMPAS.com - Els Ramadhinta (30) dalam waktu dekat ini akan melepaskan posisinya sebagai Director of Public Relations Hotel The Ritz-Carlton Jakarta. Kemanakah gerangan Els akan pergi? "Saya mendapat kesempatan untuk belajar dan tumbuh berkembang bersama Ritz-Carlton. Mulai 1 Februari 2010, saya akan menjabat Director of Public Relations Hotel The Ritz-Carlton Dubai," kata Els dalam percakapan dengan Kompas.com belum lama ini.

"Perasaanku  seperti akan melakukan travelling ke tempat yang belum pernah dikunjungi. Ada rasa penasaran, bangga, dan juga termotivasi," kata Els yang lahir di Surabaya, 27 Agustus 1978 itu.

Els bergelut dalam dunia hospitality sejak 10 tahun lalu, mulai dari Hotel Sari Pan Pacific Jakarta, jaringan hotel Grup Accor, sampai jaringan global hotel The Ritz-Carlton.

Aksi terorisme yang menimpa Hotel Ritz-Carlton Jakarta tahun 2009, memberikan pengalaman berharga bagi Els, terutama pengalaman manajemen krisis. "Ritz-Carlton memang perusahaan yang established. Penanganan kasus ini sangat profesional karena sudah ada sistem penanganan darurat. Ritz-Carlton punya toll number emergency. Ada profesional yang khusus ditunjuk mengeluarkan pernyataan resmi, dan semua pimpinan jajaran Ritz-Carlton harus on-call. Di sini team-work sangat baik. Setiap hari karyawan diberi motivasi. Dalam keadaan darurat seperti inilah, terlihat kualitas kepemimpinan GM dan manajemen kami. Dalam sehari, ada dua kali briefing. Dari waiters sampai GM, tak ada yang bilang hotel ini jelek karena masing-masing berusaha bekerja yang terbaik untuk Ritz-Carlton," cerita Els.

Bekerja di Ritz-Carlton memberi keyakinan pada Els bahwa Ritz-Carlton memang hotel terbaik di Indonesia. "Setiap kali aku melakukan travelling dan menginap di hotel lain, aku merasa service yang berbeda. Itu karena setiap hari aku dijejali dengan pengetahuan tentang standar tinggi hotel. Dan itu selalu aku terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi misalnya, mau pulang jam berapa pun pada malam hari, kami tetap harus sudah tiba di hotel pukul 08.00 pagi. Jika terlambat, ada perasaan tidak enak. Para karyawan hotel ini punya perasaan memiliki yang kuat," tandas Els.

Setiap pagi, kata Els, semua karyawan Ritz-Carlton wajib mengikuti morning briefing. Karyawan diwajibkan menulis kisah nyata dan bagaimana upaya mereka membantu tamu hotel. Misalkan ada hak sepatu tamu yang copot, karyawan hotel bertanggung jawab selalu memiliki inisiatif untuk mencari solusi.

"Bahkan pernah terjadi di Singapura, sepatu tamu rusak, karyawan front desk lari ke mal sebelah dan membelikan sepatu pengganti. Ini hanya contoh. Tapi setiap hari topik selalu berganti. Mulai dari keselamatan saat liburan, upaya penyelamatan lingkungan dan penghematan energi, keamanan dan sebagainya. Setiap pagi, semua karyawan Ritz-Carlton di seluruh dunia membahas cerita yang sama. Ini komitmen bersama agar hotel ini menjaga kualitas," ungkap Els.

Yang juga unik, kata Els, setiap karyawan bebas menulis ucapan terima kasih kepada karyawan lainnya, termasuk mengucapkan selamat ulang tahun. Dengan cara inilah, Ritz-Carlton menjaga soliditas karyawan dan menjaga kualitas hotel itu.

"Saya bangga menjadi bagian dari Ritz-Carlton. Seperti apa pekerjaan di Dubai, saya kira tantangannya tetap sama, menjaga kualitas pelayanan kepada para tamu," kata Els Ramadhinta yang bersiap berkemas-kemas meninggalkan Jakarta. 

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

FIGUR : Ardi Joanda: Biaya Kuliah Tinggi, Nekad Tulis Surat ke Ali Alatas (2)

Posted: 07 Dec 2009 07:07 AM PST

Senin, 7/12/2009 | 22:07 WIB

KOMPAS.com -  Lulus SMA tahun 1989, Ardi Joanda berangkat ke Selandia Baru. "Pikiran saya sederhana saja. Saya kuliah di luar negeri karena ingin menjadi lebih baik. Pikiran waktu itu, kalau pulang dari luar negeri, saya akan lebih mudah cari kerja. Tapi persoalannya, dana pas-pasan. Ada yang menyarankan saya mendaftarkan diri ke Australia, tetapi melihat biayanya yang terlalu mahal, akhirnya saya mencoba ke Selandia Baru. Mami mendukung saya. Tapi kuliah di luar negeri sepertinya merupakan ide gila karena secara finansial, keuangan keluarga kami tak mungkin dapat membiayai kuliah saya," cerita Ardi lagi.

Di Selandia Baru, biaya sekolah masih relatif murah. "Saya belajar sambil bekerja. Saya memberanikan diri karena saya berpendapat, kalau saya mau bekerja, pasti dapat menghidupi diri sendiri," katanya. Ardi kemudian melanjutkan pendidikan setara SMA yaitu Selwyn College di Auckland.

Saat akan lulus, Ardi dan siswa lainnya terkejut dengan rencana Pemerintah Selandia Baru menaikkan uang sekolah, dari sebelumnya 1.000 dollar Selandia Baru setahun menjadi 5.000 - 10.000 dollar Selandia Baru setahun. "Kami betul-betul shock. Akhirnya bersama siswa Malaysia dan Singapura, siswa Indonesia melakukan perlawanan agar uang sekolah tidak naik," katanya.

Tulis Surat ke Menlu Ali Alatas

Ardi Joanda menulis surat ke Menteri Luar Negeri Ali Alatas, yang isinya menceritakan keadaan perubahan uang kuliah di Selandia Baru. "Teman Malaysia juga menulis surat yang sama. Pak Ali Alatas menyempatkan diri untuk datang ke Selandia Baru. Melalui cara ini, akhirnya Pemerintah Selandia Baru mengubah kebijakannya. Mereka memberi kesempatan kepada siswa mancanegara untuk mendapatkan beasiswa jika memenuhi persyaratan.  Setelah pengumuman ini, saya belajar siang-malam sehingga lulus dengan nilai A. Saya akhirnya mendapat beasiswa di bidang ekonomi, Commerce and Administration di Victoria University of Wellington selaam lima tahun. Tapi saya menyelesaikannya hanya dalam waktu tiga tahun," cerita Ardi.

Sebenarnya, kata Ardi, keluarga Belanda, Thomas Beuker yang menjadi keluarga angkatnya di Auckland, sudah mengatakan kepadanya agar tidak perlu khawatir. Jika misalnya Ardi tidak mendapatkan beasiswa, keluarga Thomas yang akan mencari cara agar Ardi tetap bisa melanjutkan pendidikan. Demikian pula keluarga angkatnya dari Taiwan, keluarga Pan, menjamin Ardi secara finansial, agar dapat menyelesaikan pendidikan tingginya di Selandia Baru.

"Saya percaya bahwa hidup saya penuh berkah. Kalau kita berbuat baik, pasti hidup kita penuh berkah. Ketika menghadapi masalah, saya selalu bisa mengatasi problem. Walaupun ada dua keluarga angkat yang memberi jaminan finansial, pada akhirnya saya mengandalkan diri sendiri untuk mendapatkan beasiswa agar bisa kuliah," papar Ardi.

Ardi Joanda menegaskan kembali bahwa berbagai pengalaman pahit memberi kesempatan baginya untuk menunjukkan kemampuan. "Berbagai kejadian yang tidak diharapkan dan tidak menyenangkan, malah memberi saya kesempatan untuk menunjukkan kemampuan sesungguhnya," tandasnya.

Otodidak di Bidang Furnitur
Thn 1993, ketika pulang ke Indonesia, Ardi Joanda langsung bergabung dengan grup Da Vinci. Awalnya Ardi diminta merapikan administrasi perusahaan Fissler, perusahaan multilevel. Setelah ada perusahaan kosmetik yang baru dibuka,  Ardi diminta terlibat membantu marketing support. Dan cukup berhasil. Saat Da Vinci  dibuka  tahun 1994, Ardi bergabung sejak dari nol, sejak nebeng dengan Fissler. "Saya tidak hitung-hitungan. Saya menunjukkan talenta saat diberi kesempatan. Kalau itu baik, let's do it. Di Da Vinci, saya belajar otodidak selama 13 tahun," jelasnya.

Perkenalannya dengan urusan desain interior ini sebetulnya sejak dia membantu ayah angkatnya, Thomas Beuker, arsitek dan kontraktor Belanda yang tinggal di Aukland, Selandia Baru. Di sana Ardi menyempatkan untuk belajar mengecat dan memasang wallpaper. "Pengalaman ini ternyata ada gunanya untuk masa depan saya. Makanya kita tidak boleh hitung-hitungan. Potensi harus digali sedalam mungkin tanpa harus hitung-hitungan," katanya.   
 
Ardi bercerita ketika membangun Da Vinci Tower di Jakarta, dia juga belajar bagaimana mengelola pembangunan gedung klasik, yang detil dengan skala besar, tanpa kontraktor utama. "Orang pikir saya insinyur. Saya pernah mendapat surat yang ditujukan kepada Ir Ardi Joanda. Tapi tidak perlu harus menjadi insinyur dulu untuk mengerjakan pembangunan Da Vinci Tower. Intinya kalau mau kita mau belajar pasti bisa. Kalau sekarang saya diminta merancang lima gedung seperti Da Vinci Tower, saya berani. Saya lakukan itu semua tanpa hitung-hitungan karena saya menganggap itu sebagai tempat belajar. Bekerja adalah tempat terbaik untuk belajar, dan dibayar lagi. Kalau kita sekolah, kan harus membayar," ungkap Ardi.

Ardi menyampaikan terima kasih kepada Tony Phua dan Doris Phua, suami istri pemilik Da Vinci asal Singapura, yang memberi kesempatan kepadanya untuk menunjukkan segala kemampuan. "Saya belajar banyak dari Tony dan Doris, serta semua teman di Da Vinci yang memberi dukungan penuh," kata Ardi.

Setelah 13 tahun bergabung dengan Da Vinci, dan terakhir pada posisi sabagai CEO Da Vinci, Ardi memutuskan keluar dengan alasan pribadi. "Saya ingin pindah kuadran, menjadi pengusaha," katanya. Bulan Januari 2006, Ardi merintis usaha es Charmy Ice bersama Lawrence Pan, saudara angkat dari Taiwan.

Mengalami banyak pengalaman dalam hidupnya, Ardi selalu menyampaikan pendapatnya bahwa pengalaman pahit adalah "guru" yang paling manis. "Karena justru pada saat iitulah, kita diberi kesempatan oleh Tuhan untuk mengeluarkan segala kemampuan yang ada. Tapi akan lebih baik jika dalam kondisi baik pun, kita bisa mengeluarkan kemampuan terbaik," kata Ardi.

Menurut Ardi, banyak orang tidak menyadari kemampuan karena terlalu berhitung-hitung. "Banyak orang berpendapat, ngapain saya harus kerja begini, begitu. Padahal setiap hal yang dilakukan, harus dianggap sebagai ujian, sampai sejauh mana kemampuan kita. Begitu diuji, baru tahu kemampuan kita luar biasa sehingga muncul kepercayaan diri," ujarnya.

"Dalam hidup ini sebenarnya kita diberi kesempatan waktu oleh Tuhan untuk memanfaatkan talenta-talenta yang masih terpendam. Karena itu mari kita nikmati hidup, berbagi dan memanfaatkan talenta-talenta yang diberikan Tuhan," ungkap Ardi Joanda. (ROBERT ADHI KSP)
 

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

FIGUR : Ardi Joanda: Belajar dari Keuletan Ibunda (1)

Posted: 07 Dec 2009 06:03 AM PST

Senin, 7/12/2009 | 21:03 WIB

KOMPAS.com - Bagaimana tren furnitur high-end tahun 2010? "Tren furnitur rumah-rumah kelas atas akan kembali ke tren tradisional klasik yang lebih ringan, yang sering kali disebut sebagai american classic. Tren warna furnitur tetap pada warna hitam, putih, dan warna kayu. Sedangkan tren warna material, kombinasi warna metal stainless dan warna silver," kata Ardi Joanda, President Medici Living, perusahaan furnitur high-end dalam percakapan dengan Kompas.com di sebuah restoran di Permata Hijau, Sabtu (5/12) lalu.

Menurut Ardi,  informasi mengenai produk interior yang tersebar di dunia maya dan di berbagai media massa cetak, membuat pengetahuan pemilik rumah semakin maju. Selain itu, makin banyak orang Indonesia yang berkunjung ke rumah-rumah indah di luar negeri dan dalam negeri sehingga pengetahuan tentang rumah pun makin luas.

"Saat ini dan di masa mendatang, peran desain interior dan arsitek akan semakin penting dalam menangani rumah-rumah kelas menengah atas. Untuk itulah furnitur juga penting mengikuti tren. Kami bukan lagi sekadar toko furnitur, tapi kami ingin bersama-sama arsitek dan desainer interior, ingin mewujudkan rumah idaman mereka. Ini sesuai slogan kami Live Your Life Best," ungkap Ardi Joanda, yang sebelumnya pernah bekerja di Da Vinci.

Setelah 13 tahun bergabung dengan Da Vinci, dan terakhir pada posisi sabagai CEO Da Vinci, Ardi memutuskan keluar dengan alasan pribadi. "Saya ingin pindah kuadran, menjadi pengusaha," katanya. Bulan Januari 2006, Ardi merintis usaha es Charmy Ice bersama Lawrence Pan, saudara angkatnya dari Taiwan.

Akhir tahun 2007, Ardi menerima telepon dari pemasok furnitur dari Amerika Serikat. "Mereka mempercayakan saya untuk memasarkan produk-produk mereka. Tahun 2008, Medici Living, perusahaan baru furnitur high-end didirikan. Nama Medici menentukan filosofi perusahaan karena keluarga Medici adalah patron dari berbagai bidang aspek kemanusiaan, politik, seni, agama, arsitek," ungkapnya.

Tahun 2008, Medici Living membuka ruang pamer di Belezza, Permata Hijau, Jakarta Selatan, dan diresmikan oleh perwakilan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia. Medici memang mengkhususkan diri memasarkan produk-produk Amerika. Klien Medici pada umumnya keluarga kalangan atas, yang mengetahui produk ini dari mulut ke mulut.

 
Belajar dari keuletan ibunda
Siapa Ardi Joanda, pengusaha furnitur papan atas ini? Lahir di Pontianak, Kalimantan Barat, 15 Januari 1970, Ardi besar dari keluarga sederhana. Ibunya, Lucy Jo, seorang perempuan yang ulet, yang membuat es krim untuk dijual ke sekolah-sekolah. Es krim itu dititip di kantin-kantin sekolah.

Setelah itu, ibu Ardi beralih ke usaha konveksi pakaian anak kecil, sedangkan ayahnya, Paulus Sun, bekerja di bagian pembukuan di sebuah perusahaan. Bersama kakaknya,  Antonius Yondi, Ardi mengantarkan barang konveksi pesanan ke toko-toko di Pontianak. Mereka berdua mengendarai sepeda, membawa bundelan besar berisi pakaian untuk diantar ke toko-toko. Ardi dan Yondi membantu ibunya yang membuka toko di sebuah pasar di Jalan Sudirman, Pontianak. Sebelum berangkat sekolah, Ardi menjaga toko sambil belajar mengerjakan PR. "Ketika saya masuk sekolah, koko yang mengganti jaga toko," urai Ardi.

"Saya belajar banyak dari mami yang memang lahir dari keluarga pedagang, bagaimana berdagang dengan ulet. Pernah suatu hari, kami tak boleh lagi berjualan es di sekolah, padahal es yang dibuat mami sangat laris. Tapi mami tidak putus asa. Pengalaman pahit dalam kehidupan sebelumnya, ternyata menjadi cambuk yang membentuk motivasi. memberikan booster untuk berhasil dalam usaha. Kondisi seperti ini melatih kami sekeluarga untuk bisa berdikari dan mandiri. Justru dengan berbagai kendala, kami mendapatkan pelajaran yang bermakna," cerita Ardi Joanda.

Menurut Ardi,  hidup ini memang  unik. "Setiap orang terlahir dengan rezeki dan nasib berbeda. Ada orang yang terlahir dari keluarga kaya, dan ada yang lahir dalam kondisi keluarga yang miskin. Tapi itu semua bukan berarti menjadi penentu masa depan. Ibarat memancing, ada orang rezekinya cukup lempar dua kali, langsung dapat ikan. Tapi ada yang harus lempar lima kali atau 10 kali, baru dapat ikan. Kita harus menyadari kapasitas yang kita miliki. Dan kita bekerja berdasarkan kapasitas yang dimiliki. Kalau ternyata baru 10 kali berusaha, kita baru dapat satu, itu artinya kita harus bekerja lebih keras," ungkap anak kedua dari tiga bersaudara itu.

Ardi bersyukur karena kedua orangtuanya memiliki prinsip, anak-anak harus mengenyam pendidikan tinggi demi masa depan yang lebih baik. Untuk itulah kedua orangtua Ardi rela membanting tulang agar Ardi dan dua saudaranya dapat melanjutkan pendidikan tinggi.

Sejak duduk di SD Gembala Baik dan SMP Bruder di Pontianak, Ardi selalu menjadi murid terbaik. "Setelah lulus SMP, mami ingin saya melanjutkan SMA di Jakarta. Mami men-support saya agar bisa sekolah setinggi mungkin. Saya merasa orang yang penuh berkah. Ketika dalam kondisi kekurangan, Tuhan membantu melalui orang lain. Ketika masuk SMA St Yoseph Dwiwarna, Manggabesar, Jakarta Barat, dengan segala keterbatasan biaya, ada yang memberi dukungan kepada saya," katanya.

Ardi pindah ke Jakarta karena melihat banyak temannya melanjutkan SMA di Jakarta. Walaupun belum tahu akan tinggal di mana dan bersekolah di mana, ibunda Ardi memberi dukungan yang kuat kepada anaknya. 

"Akhirnya berkat bantuan mami, saya dapat sekolah di SMA St Yoseph. Ternyata saya generasi pertama karena sekolah itu baru dibuka. Kepala sekolah Lanny Arifin, Kepala SMA ini sangat demokratis, yang memberi kesempatan kepada para siswa membuat kreativitas. Suami kepala sekolah itu pedagang dan pengusaha. Bu Lanny berbeda dalam menerapkan pendidikan. Sebagian besar ide kegiatan berasal murid. Kami sangat akrab satu sama lain, dan tak ada kesenjangan," tuturnya.

Ardi mengaku sangat terkesan pada Kepala SMA Lanny Arifin. "Saya ditunjuk sebagai Ketua Panitia St Yoseph Cup, pertandingan olahraga yang diikuti 13 sekolah katolik di Jakarta. Padahal SMA St Yoseph Dwiwarna itu baru dua tahun berdiri," ungkapnya.

Di Jakarta, pada tahun pertama, Ardi tinggal bersama saudara jauh di Tanah Abang, tapi kemudian dia kos di Jalan Pangeran Jayakarta. Pada tahun kedua, Ardi diminta tinggal di rumah teman satu sekolah. "Orangtuanya meminta saya untuk menemani anaknya sekaligus mengajarinya. Saya tinggal di sana gratis. Saya merasa menjadi orang yang diberkahi. Dan tinggal di rumah orang, saya tahu diri. Saya harus ringan-tangan, membantu pekerjaan rumah. Saya makin memahami kehidupan sebenarnya," kata Ardi. (ROBERT ADHI KSP)

(Bersambung)
 
 

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

BERITA : Pejabat China Terkesan dengan Konsep Lippo Village

Posted: 03 Dec 2009 07:46 AM PST

Kamis, 3/12/2009 | 22:46 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com — Pejabat Republik Rakyat China (RRC) Liu Qi  terkesan dengan konsep Township Development Lippo Village yang mengembangkan kota mandiri lengkap dengan fasilitas pendidikan, kesehatan, perbelanjaan, perkantoran dan rekreasi. Konsep ini dinilai sangat tepat dan dapat mencapai pengembangan yang berkelanjutan.

Liu Qi yang menjadi Tamu Negara ini menyempatkan berkunjung ke kawasan Lippo Village, Tangerang, Banten. Liu Qi disebutkan mengenal baik pendiri Lippo, Mochtar Riady. Namun Mochtar Riady, menurut Tian Jingjing, Asisten Dr.Mochtar Riady, tidak tampak hadir karena kesehatan yang kurang baik.

Namun putra Mochtar, James T. Riady, ikut menerima kunjungan Liu Qi. "Selama dua puluhan tahun belakangan ini kita banyak belajar dari pengalaman unggul dari RRC dan pengalaman tersebut kita terapkan dalam pengembangan bisnis kelompok usaha Lippo di Indonesia," kata James, Rabu (2/12).

Sebelumnya Liu Qi berkunjung ke kampus Universitas Pelita Harapan (UPH), Lippo Village, Tangerang, Banten. Liu Qi didampingi Duta Besar China untuk Indonesia Zhang Qiyue. Keduanya disambut oleh Pendiri Lippo James Riady, President UPH Sheldon C Nord Phd, dan Rektor UPH Dr (Hon) Jonathan L Parapak, MEng Sc.

Saat mengunjungi kampus UPH, mereka diajak melihat fasilitas di kampus UPH, termasuk kantin. Menurut Rektor UPH Jonathan L Parapak, tamu kehormatan dari China, Liu Qi, adalah Ketua Panitia Olimpiade Beijing 2008. "Liu Qi sebenarnya tamu negara. Beliau berkesempatan mengunjungi Lippo Village," kata Parapak.

Setelah berkunjung ke UPH, tamu dari China itu berkeliling kawasan Lippo Village, Tangerang. Mereka secara khusus melihat pola pengembangan Lippo Village sebagai salah satu kota satelit komprehenshif yang sangat berkembang di Indonesia. Selain menyaksikan fasilitas pendidikan di UPH, sebagai salah satu sarana penunjang penting yang ada di Lippo Village, rombongan juga berkunjung ke Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN).

 

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.