Minggu, 28 Februari 2010

Rumah Idaman Loemongga: Utamakan Kualitas Desain dalam Produk Properti

Rumah Idaman Loemongga: Utamakan Kualitas Desain dalam Produk Properti


Loemongga: Utamakan Kualitas Desain dalam Produk Properti

Posted: 28 Feb 2010 12:52 PM PST

Minggu, 28/2/2010 | 20:52 WIB

KOMPAS.com -  LOEMONGGA Haoemasan Nasution pernah populer sebagai finalis Gadis Sampul 1989 dan menjadi model Indonesia. Kini Loemongga beralih menjadi pengusaha properti, dengan jabatan lengkapnya Presiden Direktur PT Asiana Lintas Cipta. Bersama sejumlah sahabatnya, Mongga membangun sejumlah proyek properti dengan desain yang dirancang dengan cermat.

Dalam percakapan khusus dengan Robert Adhi Ksp dari Kompas.com, Kamis (25/2/10) lalu, Mongga, nama panggilannya, mengungkapkan awalnya dia bercita-cita menjadi arsitek, tapi tidak kesampaian. Karena Mongga melanjutkan pendidikan di Boston College, Amerika dalam bidang keuangan, Mongga sempat bekerja di bidang keuangan di Bakrie Brothers, PriceWaterHouse Coopers, dan di ING Bank sebagai bankir.

Namun Mongga mengaku passion-nya di dunia arsitektur. Dia seringkali membeli buku-buku tentang arsitektur, buku-buku interior.

Mongga mulai terlibat dalam bisnis properti ketika suatu hari dia bertemu dengan sahabatnya, Alifa, yang kemudian menjadi mitra bisnis dalam proyek-proyek propertinya. Ketika itu Alifa sedang membangun sekolah kecil, dan Mongga sering memberi masukan. Alifa kemudian menangkap minat Mongga, lalu mengajaknya bekerja sama dalam bisnis properti.

Perempuan Batak Mandailing kelahiran Bandung, 9 September 1973 ini kemudian bersama Alifa membeli tanah seluas 2.000 meter persegi di Jalan Bangka IX, Jakarta Selatan. Lalu mereka meminta teman seorang arsitek untuk merancang rumah kecil-kecil, sembilan rumah di lahan seluas 2.000 m2. Tapi karena dana belum ada, pembangunan berikutnya tersendat. Waktu itu akhir tahun 2004.

Mongga dan mitranya berpikir pembangunan dilanjutkan kapan-kapan setelah dana tersedia. Tak disangka, ada pembelinya. "Lucu deh Mongga bikin rumah," demikian kata si pembeli itu seperti diceritakan kembali oleh Mongga.

Harga rumah itu tidak terlalu mahal dan pembelinya senang. Akhirnya dari mulut ke mulut, sembilan rumah yang dinamakan dengan nama Rumah Bangka itu pun laris terjual.

Mongga berlanjut ke proyek berikutnya. "Saya mulai percaya diri. Pembeli pun memesan kembali karena dia menjual lagi rumah-rumah yang kami bangun, ke orang lain. Pertama karena tepat waktu (delivery on-time), dan kedua karena kualitasnya lumayan, tidak mengecewakan," ungkap Mongga.

Proyek-proyek berikutnya adalah Rumah Ampera, Cira (Cipinang Muara), Rumah Kemang (di Kemang Timur), lalu ada Nirvana Kemang. "Nirvana Kemang adalah proyek apartemen pertama," katanya. Mongga bekerja sama dengan Alifah, Cindar, Hanifah Komala, dan Herman Budiman, untuk membangun apartemen Nirvana ini.

Arsitek yang membangun Nirvana Kemang adalah Chan Soo Kian dari SCDA Architects yang berulang kali menerima penghargaan arsitektur. "Konsep Nirvana memang meniru konsep Singapura. Di negeri itu, semua dibangun vertikal. Tanah sempit, desain kompak, tapi tetap ada kolam renang," jelas Mongga.

Nirvana dibangun di atas lahan 3.000 m2 di kawasan Kemang dengan tinggi 14 lantai. Namun karena lantau 4 dan lantai 13 ditiadakan, apartemen Nirvana menjadi 17 lantai. "Yang laku pertama adalah lantai delapan," ungkapnya.

Proyek properti lainnya yang dikerjakan Mongga adalah Biu Biu di Jimbaran, Bali. Di atas lahan seluas 2 hektar, Mongga membangun 10 vila besar, setiap vila memiliki lahan 1.500 m2 sampai 2.000 m2. Vila-vila itu dijual ke pembeli, lalu disewakan kembali. Posisinya di atas bukit, sedangkan di bawahnya adalah Pantai Biu Biu. Karena itulah produk properti ini disebut Biu Biu.

Mongga dan kawan-kawannya yang tergabung dalam Asiana Lintas Cipta sedang membangun proyek properti lainnya, Senopati Suites dan Bintaro Oasis. Lahan di Bintaro sekitar 4 hektar.

Tak suka produk massal

Mongga memang tidak membangun proyek properti di lahan yang luas. "Saya tak berani main dalam proyek massal. Saya sendiri sebagai pembeli, tak suka mass product. Jadi sebetulnya proyek-proyek properti ini mencerminkan keinginan saya, keinginan Loemongga seperti apa," tuturnya.

Mongga mengaku menggeluti pekerjaannya dalam dunia properti dengan passion. "Yang pasti ke depan, saya mengutamakan desain. Saya percaya bahwa desain meningkatkan quality of life. Kalau kualitas rumah baik, orang yang tinggal di sana juga baik. Ini investasi saya sebagai developer. Memang ada yang tanya pada saya, mengapa harus bayar arsitek mahal-mahal? Saya tetap berpendapat bahwa tata ruang harus baik, pencahayaan harus baik," katanya.

Desain seperti apa yang disukai Mongga? "Saya sebetulnya tidak fanatik pada satu desain. Saya senang dengan semua desain. Kalau di Kemang, kita bikin desain klasik, rasanya tak cocok. Kalau di Menteng, kita bikin art-deco classic, pasti cocok. Jadi desain dalam proyek properti harus blend dengan lingkungan, disesuaikan dengan lingkungan," paparnya.

Bagaimana dengan penerapan green property? "Green property memang keharusan. Kami menerapkan prinsip-prinsip green property pada proyek-proyek terbaru. Ini sudah bagian dari perencanaan. Misalnya kami menggunakan lampu LED. Memang mahal dalam investasi awal tapi setelah itu akan menghemat perawatan. Di Bali, kami sudah mulai menggunakan panel tenaga surya, dan menggunakan kayu-kayu yang bersertifikat, bukan illegal logging. Pada proyek di Ubud, kami menghindari pemakaian AC terlalu banyak. Tata ruang dan aliran udara dirancang agar penggunaan AC tidak banyak. Sejak desain, hal-hal begini sudah direncanakan. Demikian juga pengolahan limbah.

Mongga mengaku rindu menjadi presenter. "Tapi saya tak punya banyak waktu lagi. Tawaran harus live, harus setiap hari, harus di luar kota. Saya tak mungkin punya waktu lagi. Kalau weekend, saya bermain dengan anak-anak. Atau saya membaca buku, berolahraga, ke gym, berenang, yoga. Saya berusaha hidup seimbang. (Robert Adhi Ksp)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Kamis, 25 Februari 2010

Rumah Idaman “Tony Roma's Buka di PX Pavillion St Moritz” plus 3 more

Rumah Idaman “Tony Roma's Buka di PX Pavillion St Moritz” plus 3 more


Tony Roma's Buka di PX Pavillion St Moritz

Posted: 25 Feb 2010 11:48 AM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

Kamis, 25/2/2010 | 19:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -   PT Mas Millenium Indonesia yang mengelola Tony Roma's di Jakarta resmi mengumumkan rencana pembukaan restoran ketiganya di Jakarta. Outlet terbaru ini akan dibuka pada April 2010 di Mal PX Pavilion @ St. Moritz, pusat hiburan dan perbelanjaan premium di CBD Jakarta Barat. 

Roni Prananto, Direktur PT Mas Millenium Indonesia mengatakan, "Kami sangat antusias menyambut pembukaan Tony Roma's di St. Moritz yang sangat prestisius ini. Dengan kekuatan brand internasional Tony Roma's dan sudah tersohor akan konsistensinya menyediakan makanan berkualitas dan pelayanan yang prima sejak 1993 di Jakarta, kami yakini kehadiran Tony Roma's di PX Pavilion akan memperkuat status kelas dunia yang ingin dicapai oleh St. Moritz." 

Outlet Tony Roma's terbaru yang merupakan outlet ketiga di Jakarta dibangun dengan kapasitas 125 kursi dan dirancang sesuai dengan konsep dekor terbaru dari Tony Roma's. Desain interior yang modern dan nyaman akan dirasakan oleh para tamu di seluruh ruangan. 

Tony Roma's merupakan restoran waralaba dari Amerika Serikat  yang berkantor pusat di Dallas, Texas. Restoran Tony Roma's memiliki lebih dari 200 outlet yang tersebar di 27 negara. 

Di Jakarta, Tony Roma's dikelola PT Mas Millenium Indonesia di bawah manajemen Mas Millenium Singapore Pte. Ltd, holding company yang mengembangkan restoran Tony Roma's di Singapura, Indonesia, Hongkong, Shanghai (China),  Australia, Filipina, Taiwan dan Thailand.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

BSD Kembangkan Dua Cluster Terbaru

Posted: 25 Feb 2010 11:39 AM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

Kamis, 25/2/2010 | 19:39 WIB

SERPONG, KOMPAS.com - PT Bumi Serpong Damai (BSD) Tbk  pada awal tahun 2010 meluncurkan dua produk hunian unggulan, yaitu cluster kembar (twin cluster) Fresco-Aria di kawasan Foresta dan cluster VerdantVille di kawasan The Icon.

Marketing Manager Foresta BSD City, Yanto Suryawan mengungkapkan, twin cluster Fresco-Aria dibangun di atas lahan seluas sembilan hektar di dalam kawasan hunian Foresta. "Nama cluster kembar ini diambil dari bahasa Italia. Fresco berarti segar dan Aria berarti udara. Makna kedua nama itu mencerminkan konsepnya yaitu cluster yang penuh dengan kesegaran, kesejukan, dan kenyamanan," ujarnya.

Konsep segar, sejuk, dan nyaman tersebut diejawantahkan lewat ketersediaan lahan terbuka hijau (green open area) yang tersebar di dalam cluster Fresco-Aria seluas 10.000 m2 atau setara dengan luas dua kali lapangan sepak bola. Lahan terbuka hijau seluas itu membuat konsentrasi debu di dalam udara dapat dikurangi hingga 75 persen sehingga kualitas udara menjadi lebih bersih.

"Keberadaan lahan terbuka hijau seluas 10.000 m2 juga dapat menghasilkan sedikitnya 200 kg oksigen (O2) setiap hari, yang setara dengan kebutuhan oksigen 450 orang dewasa setiap harinya," ungkap Yanto.

Hasil penelitian ahli lingkungan hidup mengatakan bahwa semakin banyak dan luas daerah terbuka hijau di suatu kawasan, dapat menurunkan suhu udara di tempat itu. Selain kualitas udara yang baik, udara segar dan berlimpah, penghuni cluster Fresco-Aria juga akan tinggal di kawasan lebih sejuk. Maka tepat jika cluster Fresco–Aria merupakan cluster terhijau di kawasan terhijau di BSD City.

Cluster Fresco-Aria memiliki fasilitas Thematic Centro Park, yang dilengkapi lapangan basket 3 on 3, area bermain dan mini outbound untuk seluruh anggota keluarga. Produk hunian terbaru itu juga dikelilingi oleh kawasan green belt yang berfungsi sebagai area jogging track yang asri sepanjang 1 km. Keberadaan green belt juga berfungsi mengurangi kebisingan atau polusi suara di cluster Fresco-Aria.

Selain itu, lokasi cluster Fresco-Aria juga berada sangat dekat dengan fasilitas kawasan Foresta. Sebut saja seperti de Palazetto Sport Club dan sentra komunitas North Piazza tepat berada di depan cluster ini. Hal ini semakin menambah kenyamanan penghuni dalam melakukan akitivitas olahraga maupun aktivitas komersial untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Sebagai tahap awal, Yanto mengatakan cluster Fresco telah dipasarkan terlebih dahulu. Peluncuran perdana cluster Aria juga sudah direalisasikan akhir Januari 2010. Cluster Aria menawarkan 116 unit rumah dan kavling dengan variasi tipe rumah yang beragam, yaitu tipe 140/144, 150/180, 206/220, 286/300, dan tipe sudut 335. "Harga yang ditawarkan mulai Rp 800 jutaan per unit dan serah terima Cluster Aria direncanakan pada akhir Juli 2011," ujar Yanto.

VerdantVille
Sementara itu, Puticaryanthi, Manager Promosi Housing 3 PT BSD Tbk, pengembang kawasan The Icon mengatakan, pihaknya terus melanjutkan rencana pengembangan enam zona di dalam kawasan The Icon. Setelah cluster Simplicity dan Cosmo selesai dikembangkan, awal tahun ini mulai dikembangkan cluster teranyar yang diberi nama VerdantVille.

"Cluster VerdantVille dikembangkan selaras dengan konsep The Icon, yaitu sebuah kawasan hunian yang mendukung kehidupan masyarakat perkotaan. The Icon memberikan kesempatan kepada para penghuni dan pelaku bisnis untuk berkembang. Cluster VerdantVille dengan luas 6,8 ha, merupakan zona ketiga dari enam zona yang akan dikembangkan di Kawasan The Icon, " ujar Puticaryanthi.

Cluster VerdantVille menawarkan 200 unit rumah dua lantai dengan tipe besar, yaitu 82/112, 92/128, dan 127/162, dengan desain arsitektur bergaya modern dan berkonsep court yard, di mana setiap rumah memiliki halaman belakang yang luas.

"Keunggulan lain VerdantVille adalah ruang tidur utama di lantai dasar memiliki view ke arah taman, sehingga penghuni dapat segera merasakan kesegaran dan keharmonisan dengan alam saat pertama kali beraktivitas di pagi hari. Rumah di kawasan VerdantVille ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 500 juta per unit," paparnya.

Lokasi cluster VerdantVille di dalam Kawasan The Icon sangat strategis, karena diapit dua boulevard dan berada dekat dengan Icon Centro, sebuah kawasan seluas 4,5 ha yang dibangun untuk kegiatan bersama para penghuni lengkap dengan berbagai fasilitas (urban public facilities area).

Penghuni cluster VerdantVille dapat dengan mudah mendatangi TimeSpark, taman bermain yang menjadi pusat Icon Centro. Di dalam TimeSpark terdapat berbagai wahana seperti Crystal Lagoon, AM-PM Deck, Twilight Amphitheatre, Breakfaster Court dan Teatime Yard. Semua venue tersebut dapat dijadikan tempat hangout yang mengasyikan bagi seluruh anggota keluarga.

Selain itu, Icon Centre masih memiliki Honeycomb Club House, X-F & Bee (pusat retail), Jungle Joy (children outbound area), BeeBee Que Garden (area pesta barbekyu), Cococreek Walk (jogging dan bicycle path mengelilingi kawasan Icon Centro dengan jalur pohon kelapa di kedua sisinya), serta The Breezone, kawasan terbuka hijau yang dapat dijadikan lokasi berbagai kegiatan outdoor bersama seperti bermain futsal, senam taichi, dan kegiatan lainnya.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Indonesia Gandeng Singapura, Kembangkan Kota Maja di Banten

Posted: 25 Feb 2010 11:07 AM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

Kamis, 25/2/2010 | 19:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) bersama dengan Singapura mulai menjajaki program kerja sama pengembangan kawasan Kota Kekerabatan Maja di Banten.

Kemenpera berharap kepada Pemerintah Singapura dengan lembaga Singapore Urbanizing Asia (Surbana) Corporation dan Singapore Corporation Enterprise (SCE) dan Bank Dunia untuk melakukan kajian terkait pengembangan kawasan tersebut.

"Kawasan permukiman di wilayah DKI Jakarta sudah terlalu padat. Untuk itu diperlukan pengembangan untuk hunian masyarakat di Kota Kekerabatan Maja," ujar Asisten Deputi Sistem Pengembangan Kawasan Deputi Menpera Bidang Pengembangan Kawasan Hazadin Tende Sitepu saat memberikan penjelasan kepada perwakilan dBank Dunia, SCE dan Surbana di Kantor Kemenpera, Kamis (25/2).

Penjajakan kerja sama ini adalah tindak lanjut dari kunjungan delegasi Kemenpera dengan Bank Dunia ke Singapura tanggal 7-8 Desember 2009 lalu serta nota kesepahaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Singapura.

Menurut Hazadin, kawasan Kota Kekerabatan Maja memiliki potensi untuk dikembangkan. Pasalnya selain harga tanah yang masih cukup murah, wilayah tersebut juga mudah dijangkau oleh masyarakat karena adanya akses transportasi seperti kereta api serta jalan yang cukup memadai. Kota Kekerabatan Maja sendiri berada di tiga wilayah yakni Banten, Tangerang dan Bogor.

Menurut Hazadin, Kemenpera juga telah mengeluarkan Keputusan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 02/ KPTS/ M/ 1998 yang menetapkan Kota Kekerabatan Maja sebagai suatu kawasan yang siap dibangun untuk perumahan dan permukiman bagi masyarakat. Namun demikian, sejak krisis tahun 1998 yang melanda Indonesia, perkembangan Kota Kekerabatan Maja yang memiliki luas sekitar 10.900 hektar menjadi sangat lambat.

"Kami berharap Surbana, SCE dan Bank Dunia bisa membantu Kemenpera dalam pengembangan kawasan itu. Sebab faktanya hingga saat ini baru sekitar 3.000 rumah yang dibangun dari target sekitar 545.000 unit," terangnya.

Sementara itu, Program Direktur World Bank Singapura Kamran Khan menjelaskan, pihaknya melihat potensi pengembangan kawasan di Indonesia memiliki prospek yang cukup cerah. Oleh karena itu pihaknya akan melakukan kajian terlebih dulu sebelum melakukan investasi di Kota Kekerabatan Maja.

"Kerja sama antara Singapura dan Indonesia telah berjalan sejak lama. Kami harap program kerjasama di bidang perumahan dan permukiman bisa lebih ditingkatkan dan berkesinambungan," tandasnya.

Hal senada juga disampaikan perwakilan Surbana, Michael. Menurut Michael, pihaknya juga telah melakukan pengembangan kawasan hunian di Brunei Darussalam. Meskipun luas kawasan hunian yang dikembangkan di Brunei Darussalam tidak telalu luas, dengan kajian yang tepat masyarakat bisa memiliki hunian yang nyaman dan serasi dengan lingkungan di sekitarnya.

"Pemerintah Indonesia setidaknya bisa melakukan pembebasan tanah yang cukup luas sebelum investor masuk dan menanamkan investasinya di kawasan Kota Kekerabatan Maja. Selain itu, kami harap infrastruktur jalan dan tranportasi bisa dibangun sehingga kawasan itu bisa lebih dikembangkan," terangnya. (Sumber: kemenpera.go.id)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Ratusan Arsitek Tolak Pembongkaran Dua Bioskop di Pangkalpinang

Posted: 25 Feb 2010 10:53 AM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

Laporan wartawan Persda Network Muhammad Ismunadi

Kamis, 25/2/2010 | 18:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan arsitek menandatangi Petisi Menolak Pembongkaran Bioskop Garuda dan Bioskop Surya di Pangkalpinang, Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (25/2). Mereka menentang adanya rencana pembongkaran terhadap Gedung bioskop Garuda dan bioskop Surya hingga dilakukan kajian oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala.

Selain merupakan bangunan cagar budaya, penolakan pembongkaran yang rencananya dilakukan Pemerintah Kota Pangkalpinang pada 28 Februari 2010 itu

"Gedung Bioskop Garuda dibangun pada tahun 1919 dan Gedung Biokop Surya dibangun pada tahun 1924, dahulu bernama Aurora, yang berlanggam art-deco," tulis Ariko Andikabina, seorang arsitek yang jadi pemrakarsa petisi, dalam rilis yang diterima Persda, Kamis (25/2).

"Di dalam buku karangan HM Johan Tjasmadi, pada halaman 11 memuat Bioskop Aurora dalam Daftar Bioskop di Wilayah Hindia Belanda tahun 1936," lanjutnya.

Petisi menolak pembongkaran gedung bioskop Garuda dan Surya ditandatangani sedikitnya 133 orang. Sebagian besar dari mereka adalah arsitek yang tergabung dalam Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). Tidak hanya arsitek muda dan calon arsitek, ada juga yang menyandang gelar profesor, seperti M.Danisworo selaku Ketua Pusat Studi Urban Desain, anggota Tim Penasihat Arsitektur Kota DKI Jakarta, dan anggota Tim Sidang Pemugaran DKI Jakarta.

Ariko menuliskan sebelumnya Pemkot Pangkalpinang telah terlebih dahulu membongkar Bioskop Banteng, dibangun pada tahun 1917, walau telah dilakukan kajian oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala. Dan Gedung Bioskop tersebut telah dinyatakan memenuhi kriteria sebagai Bangunan Cagar Budaya.

Pembongkaran Gedung Bioskop Banteng, yang masuk di dalam daftar Bangunan Cagar Budaya yang dilansir oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwasata, disinyalir telah melanggar UU No. 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya, dan Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No. 42 Tahun 2009/Nomor 40 Tahun 2009 tentang Pedoman Pelestarian Kebudayaan.

"Guna menghindari kemungkinan hilangnya Bangunan Cagar Budaya lainnya, kami menyatakan Petisi Menolak Pembongkaran Gedung Bioskop Garuda dan Bioskop Surya hingga dilakukan kajian oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala," tegas Ariko.

Dilansir Harian Pagi Bangka Pos edisi Kamis (24/2), Pemkot Pangkalpinang menunda pembongkaran gedung Bioskop Garuda dan bioskop Surya hingga akhir Februari ini. Asisten III Setda Pangkalpinang Roni Rahman mengatakan penundaan dikarenakan adanya sejumlah pembahasan dengan warga sekitar kedua gedung bioskop tersebut.

Menurut Roni, tim teknis sudah memeriksa keadaan bioskop sebanyak tiga kali. Dari hasil kajian tim, bekas bioskop era tahun 1900-an itu layak dibongkar.

"Kita masih sibuk dengan kegiatan di pemkot, ada menteri dan sebagainya. Ada hal prinsip jadi ditunda dulu dan tidak ada hubungan dengan surat dari Ditjen," ujar Roni.

Sebelumnya, Kasubdit Registrasi dan Penetapan Ditjen Sejarah dan Purbakala Koos Siti Rohmani mengaku telah melayangkan surat permintaan klarifikasi tentang pembongkaran gedung bioskop Banteng dan rencana pembongkaran gedung bioskop Surya dan Garuda kepada Pemkot Pangkalpinang. Namun pihaknya belum pernah mendapat balasan.

"Kalau ada tentu ada di kantor. Tapi sampai saat ini belum ada surat apa pun," ungkap Ani sapaan akrab Koos Siti Rohmani saat dihubungi Bangka Pos Group di Jakarta, Minggu (21/2). (Persda Network/mun)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Rabu, 24 Februari 2010

Rumah Idaman “Perumnas Diarahkan Jadi National Housing and Urban Development Corporation” plus 2 more

Rumah Idaman “Perumnas Diarahkan Jadi National Housing and Urban Development Corporation” plus 2 more


Perumnas Diarahkan Jadi National Housing and Urban Development Corporation

Posted: 24 Feb 2010 07:53 AM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

Rabu, 24/2/2010 | 15:53 WIB

 JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perumahan Rakyat berencana menarik investor asing melalui kerja sama dengan Pemerintah Singapura di bidang pengembangan kawasan serta perumahan. Untuk itu, Menpera mendesak Perumnas turut serta membantu pemerintah mengembangkan kawasan di daerah. Apalagi target pembangunan rumah yang dilakukan oleh Perumnas selalu meningkat dari tahun ke tahun.

Demikian disampaikan Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Perum Perumnas bertemakan Perum Perumnas Menuju National Housing and Urban Development Corporation (NHUDC) di kantor Perum Perumnas, Jakarta, Rabu (24/2).

Sementara itu, Direktur Utama Perum Perumnas, Himawan Arief S menyatakan siap mendukung program pemerintah terkait pembangunan rumah bagi masyarakat. Sejak dibentuk tahun 1974, Perum Perumnas telah membangun perumahan di lebih dari 300 lokasi pada 157 kota di Indonesia dengan total hunian lebih dari 500.000 unit.

"Kami berharap dengan dukungan pemerintah, khususnya dari Kementerian Perumahan Rakyat, Perum Perumnas dapat berkembang menjadi National Housing and Urban Development Corporation (NHUDC) yang mampu menyediakan rumah bagi masyarakat," katanya.

Suharso meminta Perum Perumnas membentuk Divisi Perencanaan Kota atau Urban Planning Division, untuk membantu Pemda merancang konsep pembangunan kota. "Saya harap Perum Perumnas bisa membentuk divisi khusus yang merancang konsep pengembangan kota-kota. Sebab hingga saat ini banyak kota berkembang tanpa konsep yang jelas," ujar Menpera.

Perum Perumnas diminta mampu mengoptimalkan peran kantor cabang atau regional yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Perum Perumnas sebagai mitra kerja Kementerian Perumahan Rakyat juga harus dapat menjembatani serta melakukan koordinasi program perumahan yang dirancang pemerintah pusat bersama Pemda.

Divisi khusus yang menangani perencanaan kota ini diharapkan mampu memacu serta meningkatkan peran Perumnas di masa mendatang. "Perum Perumnas juga harus mampu mengelola ketersediaan lahan yang dimiliki serta menjaga keterjangkauan atau daya beli masyarakat terhadap rumah yang dibangun. Kalau perlu bangunan vertikal seperti rumah susun yang dikembangkan oleh Perum Perumnas bisa bertahan selama 50 hingga 100 tahun," tandasnya.

Konsep yang jelas
Dalam kaitan ini, Suharso mengatakan Pemda perlu memiliki konsep yang jelas dalam pembangunan kota. Pemda juga harus memiliki Perda yang mengatur secara jelas tata ruang maupun zonasi khusus untuk perumahan dan permukiman masyarakat.

Kemenpera akan terus mendorong peran Pemda dalam penyediaan rumah yang layak bagi masyarakat. Oleh karena itu pada tahun 2011, Kemenpera akan menyalurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk perumahan dan permukiman. Untuk mendapatkan DAK tersebut, Pemda setidaknya sudah memiliki konsep pembangunan kota serta Perda Tata Ruang dan zonasi untuk pembangunan perumahan.

"Konsep pembangunan yang jelas diharapkan dapat membantu Pemda membangun daerahnya masing-masing. Jangan sampai pengembangan daerah dilakukan pengembang dan mekanisme pasar," tegas Menpera.

Menpera menambahkan, saat ini Pemda tidak bisa serta merta mengalihfungsikan lahan yang ada. "Apalagi setiap pembangunan yang dilakukan harus memiliki dasar hukum yang jelas. Perda Tata Ruang dapat mempermudah Pemda mengatur lahan yang masing dimiliki," tandasnya. (Sumber: kemenpera.go.id)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Hongkong Ambil Langkah Dinginkan Pasar Properti

Posted: 24 Feb 2010 06:49 AM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

Rabu, 24/2/2010 | 14:49 WIB

HONGKONG, KOMPAS.com - Hongkong mengumumkan akan memperkenalkan sejumlah langkah untuk mendinginkan pasar properti yang overheating, termasuk meningkatkan penyediaan lahan perumahan dan memberlakukan bea materai bagi apartemen mewah.

Pejabat Keuangan Hongkong, John Tsang mengatakan dalam pidato anggaran tahunannya hari Rabu (24/2/10) bahwa pemerintah prihatin atas kegilaan properti di Hongkong baru-baru ini, yang didukung masuknya dana 640 miliar dollar Hongkong (atau 82 miliar dollar AS) sehingga dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi.

"Jika arus modal itu berbalik atau suku bunga menguat kembali, harga aset akan menjadi tidak stabil. Kondisi ini pada gilirannya akan berdampak pada stabilitas sistem keuangan kita dan pemulihan ekonomi riil," kata John.

"Untuk mengurangi risiko spekulasi pasar properti mewah, bea materai untuk penjualan properti senilai lebih dari 20 juta dollar Hongkong akan dinaikkan dari 3,75 persen menjadi 4,25 persen mulai bulan April 2010," tandasnya.

Para pembeli apartemen mewah ini tidak diizinkan lagi menunda pembayaran bea materai.

"Aturan ini dapat diperpanjang bila spekulasi yang berlebihan terdeteksi dalam perdagangan properti yang lebih murah," ungkapnya.

Tsang mengatakan pemerintah juga berusaha meningkatkan pasokan lahan permukiman, dengan rencana melelang sejumlah kawasan permukiman perkotaan pada dua tahun ke depan jika kondisi pasar mengizinkan.

John Tsang juga berjanji mencegah ekspansi berlebihan dalam pinjaman hipotek. Dia menyebutkan akan meminta bank mengambil langkah lebih lanjut untuk memastikan permohonan pinjaman hipotek jika diperlukan.

Harga sejumlah apartemen mewah kembali pada puncaknya bulan Januari lalu, seperti booming tahun 1997. Sedangkan harga apartemen ukuran kecil dan sedang sekitar 23 persen lebih rendah.

"Langkah stimulus yang dilakukan pemerintah di seluruh dunia, telah meningkatkan likuiditas. Aliran dana besar masuk ke Asia, menyetir harga aset lebih tinggi," kata Tsang.   

China daratan juga mengalami kenaikan harga properti dengan kenaikan tercepat dalam 17 bulan pada bulan Desember lalu setelah Beijing mendorong pengurangan pajak. Persyaratan pembayaran uang muka dan pinjaman yang lebih rendah juga meningkatkan sektor ini. (AFP)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Resort Terpadu Marina Bay Sands Dibuka Bertahap Mulai 27 April

Posted: 24 Feb 2010 05:30 AM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

Rabu, 24/2/2010 | 13:30 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Las Vegas Sands mengumumkan rencana membuka tahap pertama resort terpadu Marina Bay Sands pada 27 April 2010. Sheldon Adelson, Chairman dan CEO Las Vegas Sands mengungkapkan, resor terpadu senilai 5,5 juta dollar AS itu akan segera dibuka dan langsung digunakan untuk sebagai tempat konferensi tahunan Inter-Pacific Bar Association, beberapa saat setelah lokasi itu dibuka.

Tahap kedua akan dibuka pada 23 Juni 2010, sebagai bagian dari grand opening. Pembukaan tahap kedua ini mencakup pembukaan SkyPark dan Event Plaza. Tanggal ini diumumkan dalam sebuah pernyataan di situs Las Vegas Sands.

Pada bulan Oktober,  salah satu dari teater state-of-the-art akan menggelar pertunjukan The Lion King-nya Disney. Teater kedua akan dibuka akhir tahun ini, dan akan menjadi tempat bagi berbagai acara khusus dan kegiatan utama yang terkenal.

Museum Marina Bay Sands yang menjadi ikon, diharapkan dibuka bulan Desember. Museum ini tidak hanya akan menampilkan pameran blockbuster internasional, tetapi juga berfungsi sebagai simbol selamat datang bagi tetamu, dengan teratai yang unik yang diilhami desain, dari seluruh dunia.  (Channel News Asia)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Selasa, 23 Februari 2010

Rumah Idaman “1Park Residences Mulai Dibangun, Utamakan Konsep Hijau” plus 3 more

Rumah Idaman “1Park Residences Mulai Dibangun, Utamakan Konsep Hijau” plus 3 more


1Park Residences Mulai Dibangun, Utamakan Konsep Hijau

Posted: 24 Feb 2010 04:50 AM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

Rabu, 24/2/2010 | 12:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemancangan tiang (ground breaking) Apartemen 1Park Residence dilakukan hari Rabu (24/2/10) sebagai tanda dimulainya pembangunan tiga menara apartemen yang berlokasi di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan itu. Pemancangan ini dilakukan Suhendro Prabowo, Chief Operating Officer 1Park Residence.

"Kami menargetkan pondasi selesai dalam waktu tiga bulan ke depan. Setelah itu kami akan membangun tiga menara sekaligus," ujar Suhendro dalam jumpa pers di lokasi pembangunan 1Park Residence, Jakarta,  Rabu. Serah terima 1Park Residence direncanakan dilakukan bulan Juni 2012. Hingga saat ini, 1Park Residence sudah menjual 108 unit apartemen sejak diluncurkan 20 Februari 2010 lalu.

Pihak pengembang PT Intiland menargetkan penjualan 40-50 unit dalam beberapa minggu ke depan, dan ditargetkan habis terjual dalam waktu tiga bulan. Harga satu unit apartemen dengan dua kamar, dimulai dari harga Rp 800 juta.

Konsep hijau

Apartemen 1Park Residence menerapkan konsep hijau dalam pembangunannya. Menurut Utama Gondokusumo, Business Development Director Intiland, pembangunan Apartemen 1Park Residence disesuaikan dengan aturan dari Green Building Council of Indonesia. "Desain bangunan akan dibuat agar cahaya dapat mudah masuk. Misalnya, bagian pintu keluar lift yang biasanya hanya berbentuk lorong gelap, akan dibuat langsung menghadap keluar sehingga mendapatkan cahaya," ujar Utama.

"Setiap kamar mandi di setiap unit akan masuk cahaya, sehingga tak perlu menggunakan lampu pada siang hari," tambah Utama. Selain itu, apartemen 1Park Residence melakukan water recycling. Air bekas cuci tangan dan flush dari toilet akan digunakan untuk menyiram tanaman. Dari total area apartemen, 75 persen digunakan untuk green area. "Selain itu, bagian basement dibuat terbuka sehingga memerlukan sedikit energi listrik untuk exhaust udara, dan dapat menampung air hujan," tambah Utama.
 
PT  Intiland Development Tbk merupakan pengembang properti di Indonesia yang telah berkiprah selama lebih dari 40 tahun. Dalam beberapa tahun belakangan, Intiland telah mengerjakan banyak gedung, misalnya Intiland Tower di Jakarta dan Surabaya, serta kondominium tepi pantai di kawasan Pluit.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

San Diego Hills Luncurkan Rumah Abu Semi Outdoor Pertama di Indonesia

Posted: 23 Feb 2010 12:13 PM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

Selasa, 23/2/2010 | 20:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  San Diego Hills Memorial Park (SDH) meluncurkan rumah abu dengan konsep semi-outdoor yang pertama di Indonesia. Rumah abu atau disebut juga Columbarium ini dinamakan Breath of Life.  

Rumah abu merupakan suatu tempat yang disediakan untuk menyimpan abu jenazah setelah dikremasi untuk dimasukkan ke dalam  guci. Breath of Life yang didesain secara harmonis dengan memadukan unsur modern yang tetap memperhatikan refleksi nilai sosial budaya, tradisi serta lingkungan alam, merupakan rumah abu pertama yang dipersembahkan bagi semua kalangan dari berbagai agama secara universal kecuali bagi umat muslim.

Bangunan  Breath of Life  dengan konsep modern klasik, berdiri di tengah hutan pinus dengan lanskap hijau asri yang dilengkapi dengan aliran air yang mengelilingi mansion dan gazebo yang dapat digunakan untuk tempat keluarga berkumpul. Breath of Life berlokasi di area Garden of Creation (Universal) di atas tanah 2.200 m2, dengan total unit Columbarium sebanyak 1.128. Unit-unit tersebut terbuat dari material granit putih yang terdiri dari 6 tingkat/level dengan ukuran masing-masing 40 cm x 40 cm x 40cm dan 60 cm x 40 cm x 40cm.

"Latar belakang kami membangun columbarium Breath of Life ini untuk melengkapi produk yang ada di  San Diego Hills. Dimana saat ini kami baru menyediakan produk Pemakaman Jenazah atau Under Ground Burial, sedangkan Columbarium  dikategorikan sebagai produk Upper Ground Burial. Banyak keluarga secara tradisi maupun untuk memenuhi permintaan dari almarhum agar tidak merepotkan keluarga yang ditinggalkan, maka mengambil keputusan untuk dikremasi dan dilarung ke laut. Tetapi cara kremasi ini membuat keluarga tidak memiliki kenangan yang dapat diabadikan. Dengan adanya Breath of Life, abu jenazah ditempatkan di lokasi di mana keluarga dapat melakukan ziarah bersama-sama sambil menikmati suasana yang indah, tidak menyeramkan dan fasilitas lengkap yang ada di SDH." ujar Suziany Japardi,
Sales and Marketing Director SDH, Selasa (23/2/10).

"Selama masa launching, kami memberikan diskon khusus 45 persen plus 50 persen, atau harga net menjadi mulai dari Rp14 juta.Sedangkan untuk unit yang termahal (Heart Level dan Eye Level) ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 16 juta. Dengan sistem kepemilikan hanya satu kali bayar," jelas Suziany,
 
Sejak diperkenalkan kepada publik Januari 2007, SDH yang memiliki lahan seluas 500 hektar di Karawang Barat pada Km 46 (keluar gerbang Tol Karawang Barat 2), mendapatkan tanggapan yang sangat baik dari masyarakat. Saat ini yang telah dimakamkan lebih dari 900 jenazah. Sedangkan yang telah terjual hingga kini, lebih dari 20.000 unit makam.

Konsep SDH yang sudah diterima dengan baik oleh masyarakat saat ini, bahwa pemakaman adalah bukan sesuatu hal yang menyedihkan, tidak menakutkan dan sudah menjadi gaya hidup keluarga di mana setiap minggu pada saat ziarah,  mereka dapat berekreasi dan berkumpul bersama keluarga sambil menikmati berbagai fasilitas yang ada.

San Diego Hills secara marketing telah berhasil memperkenalkan sistem penjualan secara pre-need yang artinya mempersiapkan  lahan makam pada saat kita masih hidup dimana untuk mendapatkan kedamaian (Peace of Mind) dan kebahagiaan sehingga tidak merepotkan keluarga yang ditinggalkan.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Okupansi Hotel di Bandung dan Sekitarnya Turun

Posted: 23 Feb 2010 11:47 AM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

Laporan wartawan KOMPAS Gregorius Magnus Finesso

Selasa, 23/2/2010 | 19:47 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Banyaknya peristiwa banjir dan bencana alam pada musim hujan sekarang ini membuat okupansi pengunjung hotel di Jawa Barat menurun hingga 20 persen. Pasalnya dengan adanya bencana alam ini para wisatawan enggan keluar dan melakukan perjalanan.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Rektoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat Herman Muchtar Selasa (23/2) di Bandung mengatakan, banyaknya bencana alam dan banjir yang terjadi pada bulan bulan ini membuat para wisatawan menjadi enggan untuk melakukan wisata. Sehingga hal itu membuat okupansi pengunjung hotel pun turun hingga 20 persen.

"Biasanya rata rata okupansi pengunjung hotel itu mencapai hingga 60 persen, tapi dengan adanya banjir di beberapa wilayah membuat okupansi pun turun hingga 20 persen," jelasnya.

Dikatakan Herman, penurunan okupansi pe ngunjung hotel ini memang tidak terjadi di semua hotel. Itupun tergantung pada lokasi hotel, serta jaringannya. Namun demikian dengan kondisi cuaca sekarang ini yang cukup mengkhawatikan, okupansi pun turun secara drastis. Seperti halnya pada hotel yang d ikelolanya, lanjut Herman, yang mengalami penurunan okupansi 10 persen sampai 20 persen.

"Hal ini terjadi dari sejak bulan Desember lalu hingga sekarang. Banjir ini berdampak psikologis bagi para wisatawan, sehingga mereka enggan untuk melakukan perjalanan wisata. Apalagi banjir sendiri tidak hanya terjadi di Jawa Barat saja, tetapi daerah lain pun seperti halnya Jakarta, mengalami kebanjiran," katanya.

Permasalahan banjir dan bencana pun seiring dengan permasalahan pertumbuhan hotel di Jawa Barat yang tidak wajar. Saat ini persaingan pun menjadi lebih ketat apalagi banyak hotel baru beroperasi dan akan dibangun. Namun demikian pertumbuhan hotel ini tidak merata dan seimbang, karena hotel hotel baru ini hadir ditengah maraknya perhotelan, dan tertumpu pada suatu daerah.

Bahkan beberapa hotel yang baru ini mengklaim bahwa hotelnya adalah hotel berbintang. Padahal yang mengeluarkan klasifikasi hotel adalah PHRI. Sementara PHRI sendiri tidak dilibatkan pemerintah dalam pengembangan hotel, katanya.


Kebijakan pemerintah yang menambah ju mlah kamar hotel memang membuat persaingan menjadi sehat. Mestinya pemerintah melibatkan PHRI dalam pengembangan perhotelan. Pasalnya jumlah hotel di Jawa Barat sendiri tumbuh secara tidak merata dan seimbang.

Pertumbuhan hotel memang tidak terpantau oleh PHRI, hal itu karena tidak pernah dilibatkan oleh pemerintah. Padahal perhotelan di Jawa Barat sendiri terutama yang ada di pusat Kota sudah padat. "Oleh karena itulah kita berharap pemerintah bisa mengatur dan menata hotel hotel baru, sehingga bisa seimbang dan merata. Apalagi kontribusi hotel terhadap PAD pun sangat besar," katanya.

"Selama ini pemerintah melihat perhotelan di Jawa Barat sudah tidak mencukupi. Namun demikian perkiraan tersebut tidak tepat, karena pemerintah hanya melihat pada saat long week end. Memang untuk weekend dan long weekend okupansi bisa mencapai hingga 95 persen, tapi saat weekday okupansi hanya mencapai 60 persen," ujarnya. 

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Belanja Iklan Properti Peringkat Kedua di Indonesia

Posted: 23 Feb 2010 11:37 AM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

Selasa, 23/2/2010 | 19:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Belanja iklan properti hingga tahun 2010 menduduki peringkat kedua belanja iklan terbesar di Indonesia. Belanja iklan properti berada di urutan kedua setelah belanja iklan rokok.

Demikian diungkapkan praktisi hukum properti Erwin Kallo saat ditemui dalam seminar bedah kasus permasalahan strata title di Jakarta, Selasa (23/2/10).

"Belanja iklan properti nomor dua terbesar setelah iklan rokok. Tak tanggung-tanggung nilai belanja iklan properti itu biasanya besarnya mencapai 5 persen dari nilai proyek propertinya," ujarnya.

Erwin menilai, besarnya jumlah belanja iklan di Indonesia membuktikan sangat berkembangnya industri properti di negeri ini. "Lihat saja iklan-iklan properti makin banyak, bagaimana Agung Podomoro Group misalnya beriklan. Itu membuktikan betapa berkembangnya industri properti kita," papar Erwin.

Oleh karena itu, kata Erwin, pemerintah harus lebih memperhatikan eksistensi dan perkembangan industri properti ke depannya. "Pemerintah harus lebih aware lagi terhadap industri properti untuk ke depannya, karena industri ini banyak memberikan income dan dampak positif kepada negara. Dari pajak, pembangunan sektor riil, maupun dari sisi membuka lapangan kerja," tandasnya. 

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Senin, 22 Februari 2010

Rumah Idaman “Apersi Dukung Program Rumah Sederhana dan Green Housing” plus 3 more

Rumah Idaman “Apersi Dukung Program Rumah Sederhana dan Green Housing” plus 3 more


Apersi Dukung Program Rumah Sederhana dan Green Housing

Posted: 23 Feb 2010 03:17 AM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

Selasa, 23/2/2010 | 11:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) yang baru terpilih, Eddy Ganefo menyatakan, Apersi akan mendorong dan membantu program pemerintah, khususnya Kemenpera, dalam pemenuhan rumah sederhana bagi masyarakat.

"Apersi akan mengupayakan mengangkat tema perumahan hijau atau green housing di setiap proyek perumahan yang dibangun oleh anggota Apersi," kata Eddy Ganefo.

Eddy juga menegaskan Apersi berupaya membantu pemerintah mengurangi backlog perumahan yang semakin tinggi setiap tahunnya. 

Eddy Ganefo menambahkan, pihaknya akan terus meningkatkan kerja sama dengan pihak perbankan untuk membantu pengembangan proyek perumahan Apersi. Selain itu, Apersi ke depan juga meminta kepada Kemenpera agar memberikan bantuan, terutama pemberian fasilitas prasarana, sarana dan utilitas (PSU) yang sama pada setiap pengembang. Dengan demikian tidak ada perbedaan dalam pemberian bantuan oleh Kemenpera.

Jumat pekan lalu, dalam Munas III Apersi, Eddy Ganefo terpilih sebagai Ketua Umum Apersi periode 2010-2013 secara mufakat oleh peserta Munas. Dalam kepengurusan periode baru ini, Eddy Ganefo didampingi Sekjen Apersi yang baru R Anton Santoso dan Ketua OKK Apersi Boy Saleh.

Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa meminta Eddy Ganefo dan Apersi untuk tetap mendukung program pemerintah dalam penyediaan rumah bagi masyarakat. Suharso optimistis Apersi ke depan akan semakin kompak. (Sumber: kemenpera.go.id)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Kemenpera Gandeng KPK, Antisipasi Penyimpangan Proyek Perumahan

Posted: 23 Feb 2010 02:53 AM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

Selasa, 23/2/2010 | 10:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengantisipasi penyimpangan dalam proyek pembangunan perumahan. Kemenpera berharap kerja sama itu dapat mempersingkat proses perizinan bagi masyarakat maupun pengembang yang ingin membangun rumah.

"Kami akan bekerja sama dengan KPK untuk mempersingkat proses perizinan proyek pembangunan rumah," ujar Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa.

Menpera menjelaskan, kerja sama dengan KPK akan dilakukan dalam waktu dekat. Kemenpera akan melakukan kajian terlebih dahulu, terutama hambatan apa saja yang dihadapi masyarakat maupun pengembang ketika mereka ingin memproses izin pembangunan rumah.

Menpera meminta para pengembang untuk tetap melanjutkan proyek pembangunan perumahan bagi masyarakat. Sebab hingga saat ini kebutuhan rumah di Indonesia masih cukup tinggi. "Jika hambatan-hambatan dalam proses perizinan bisa dikurangi tentu pembangunan rumah di Indonesia akan semakin cepat," terangnya.

Kerja sama dengan KPK, kata Menpera, diharapkan dapat meminimalisir penyimpangan-penyimpangan hukum seperti adanya gratifikasi kepada pejabat-pejabat yang terlibat dalam proses pembuatan izin. Selain itu, Kemenpera juga ingin adanya transparansi dalam program pembangunan rumah, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan masyarakat berpenghasilan menengah (MBM).

"Kalau ada pemberian imbalan kepada pihak-pihak yang mengurus proses izin rumah tentu itu bisa dikatakan gratifikasi. Kami tidak ingin hal itu terjadi dalam proyek pembangunan rumah. Oleh sebab itu, adanya transparansi ini bisa menciptakan iklim good governance yang baik," tandasnya. (Sumber: kemenpera.go.id)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Sembilan Rusunawa untuk Purnawirawan TNI

Posted: 23 Feb 2010 02:41 AM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

Selasa, 23/2/2010 | 10:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan akan membangun sembilan menara rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Hunian ini akan diperuntukkan khusus bagi para purnawirawan TNI.

Saat ini TNI baru memiliki satu menara yang terletak di Kompleks Kopassus, Cijantung. Jakarta Selatan. "Tiap tower yang akan dibangun bisa dihuni 64 keluarga," ujar Panglima TNI Djoko Santoso dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR, Senin (22/2).

Rencana pembangunan sembilan menara ini merupakan respon TNI atas sengketa rumah dinas yang masih ditempati para purnawirawan. Panglima berharap rusunawa dapat menjadi solusi atas masalah klasik itu.

Selain itu, TNI juga akan segera melakukan sertifikasi lahan untuk menertibkan aset-aset yang banyak dikuasai pihak lain. Sayangnya, TNI tidak memiliki anggaran untuk melakukan kegiatan sertifikasi itu. Karena itu Kemenhan akan mengajukan anggaran tambahan.

Menhan Purnomo Yusgiantoro belum mengetahui berapa besar anggaran yang dibutuhkan. Namun upaya sertifikasi ini untuk melindungi aset milik negara itu dari gugatan. Pasalnya, banyak aset TNI yang mempunyai masalah dengan bukti kepemilikan. Akibatnya masyarakat sering menggugat di pengadilan.

Wakil Menhan Letjen Sjafrie Sjamsuddin menyebutkan dari 3,6 juta hektar tanah TNI, baru sepuluh persen yang bersertifikat. Artinya, hampir tiga juta hektar tanah lainnya belum bersertifikat. (Lamgiat Siringoringo/KONTAN)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Pasokan Rumah Sederhana Tergerus Rumah dan Apartemen Menengah

Posted: 23 Feb 2010 02:07 AM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

Selasa, 23/2/2010 | 10:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski pemerintah telah menerapkan skim subsidi baru penjualan rumah sederhana sehat (RSH) bersubsidi, namun para pengembang yang tergabung pada Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) mengkhawatirkan pasokan RSH bersubsidi bakal tergerus oleh pasar rumah maupun apartemen kelas menengah.

Pasalnya, hunian yang berada di kisaran harga Rp 90 juta - Rp 200 juta ternyata memiliki permintaan yang lumayan stabil. Dengan demikian, pengembang memiliki kecenderungan memperbesar alokasi pembangunan hunian kelas menengah. "Kami adalah pebisnis yang juga butuh profit. Jadi, di mana ada potensi, maka kami masuk ke sana," kata Sekretaris Jenderal Apersi Tirta Susanto, Senin (22/2).

Pada praktiknya, imbuh Tirta, pengembang telah menyisipkan beberapa unit rumah kelas menengah di komplek RSH. Jumlahnya masih terbilang kecil, antara 5%-10% dari total unit RSH yang dibangun.

Lagipula, imbuh Tirta, pemerintah masih menganggap harga jual satuan unit RSH sebesar Rp 55 juta per unit sebagai harga yang rasional saat ini, sehingga belum perlu menaikkan penetapan harga RSH.

Besarnya potensi pasar rumah kelas menengah juga ditegaskan Utami Prastiana, Associate Director PT Procon Indah. Menurutnya, permintaan pasar perumahan segmen menengah tahun ini berpeluang naik 4 persen.

Utami menyebut, selain perbaikan daya beli dan peningkatan permintaan, optimisme pengembang yang didorong dukungan dari perbankan merupakan kunci pertumbuhan perumahan di segmen tersebut.

Dengan membengkaknya pasar di segmen menengah ini, Tirta mengkhawatirkan konsumen RSH bersubsidi yang mayoritas masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah akan kesulitan membeli produk RSH dari pengembang. Apalagi, lewat skim subsidi yang baru tidak ada lagi uang muka yang ditanggung oleh pemerintah.

"Kemungkinan permintaan perumahan dari konsumen fixed income yang selama ini menjadi target pasar kami akan berkurang karena tidak ada bantuan uang muka," katanya.

Toh, Fuad Zakaria yang baru saja lengser dari Ketua Umum Apersi tetap optimistis tahun ini penjualan RSH subsidi dan non subsidi bakal mencapai 100.000 unit. "Kami harus pasang target optimis," ujarnya. (Raymond Reynaldi/KONTAN)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Minggu, 21 Februari 2010

Rumah Idaman Properti Vietnam Diberi Label "Green" Namun Tanpa Standar Jelas

Rumah Idaman Properti Vietnam Diberi Label "Green" Namun Tanpa Standar Jelas


Properti Vietnam Diberi Label "Green" Namun Tanpa Standar Jelas

Posted: 22 Feb 2010 01:11 AM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

The URI you submitted has disallowed characters.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Sabtu, 20 Februari 2010

Rumah Idaman “Botty House, Laris Berkat Berani Pasang Harga Murah” plus 3 more

Rumah Idaman “Botty House, Laris Berkat Berani Pasang Harga Murah” plus 3 more


Botty House, Laris Berkat Berani Pasang Harga Murah

Posted: 20 Feb 2010 02:24 PM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

Sabtu, 20/2/2010 | 22:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah hiruk pikuk pameran Furniture Indonesia 2010 , Jakarta Convention Center (JCC), ada satu booth yang memikat perhatian para pengunjung.

Usut punya usut, ternyata booth Botty House yang menawarkan berbagai perabot berbahan keramik dengan diskon fantastis inilah yang menarik perhatian para pengunjung terutama ibu rumah tangga. Desain-desain keramik yang menarik dan potongan harga hingga 70 persen menjadi daya pikatnya. 

Sudirman Sule, Sudirman Zakaria, dan Afrizal, mendirikan usaha ini sekira empat tahun lalu. Awalnya, usaha ini dibangun di Jati Bening, Bekasi yang kini menjadi Gallery dan Workshop Botty House.

Hingga kini, selain di Jatibening, Botty House bisa ditemukan di Pondok Gede, Cibubur, dan Fatmawati. Menurut Andi, sales marketing Botty House, pihaknya rajin ikut pameran furniture untuk mengenalkan produknya. Alhasil, pelanggannya menjadi tersebar. Tak jarang mereka dari kalangan perhotelan dan kafe, antara lain Hotel Horison di Bekasi dan sejumlah kafe di Plaza Senayan. 

Barang-barang yang ditawarkan memang terbilang miring. Seperti piring makan keramik yang ditawarkan mulai harga Rp 12.500. Ada juga toples yang dibanderol mulai dari harga Rp 25.000. Mangkuk sup untuk keluarga dipatok Rp 65.000, Rp 75.000, Rp 90.000-Rp 200.000 per buahnya.

Meski demikian, ada juga produk-produk yang relatif mahal seperti satu set peralatan minum Royal Heritage dalam kemasan boks besar yang ekslusif dan peralatan makan yang mencapai ratusan hingga jutaan rupiah. 

"Barang-barang ini kualitas kedua atau KW 2 jadi murah. Kalau KW 1 kan diekspor," tutur Andi, di JCC, Sabtu (20/2/10).

Jeany (32), seorang pengunjung booth Botty House mengaku puas membeli produk Botty House. "Harganya murah dibandingkan toko yang lain. Ya, 20-30 p ersen lebih murahlah. Barangnya bagus.," katanya. 

Nah, bila tidak ingin kehabisan, ada baiknya Anda menyambangi langsung pameran furniture Indonesia 2010. Perhelatan ini akan digelar hingga tanggal 28 Februari 2010 nanti.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Intiland Segera "Right Issue"

Posted: 20 Feb 2010 11:51 AM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

Sabtu, 20/2/2010 | 19:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Intiland Development Tbk (DILD) akan menggelar aksi korporasi dan ekspansi usaha pada tahun ini. Perusahaan pengembang properti ini berencana melakukan penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu alias right issue. Restu dari pemegang saham DILD diharapkan bisa diperoleh dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 29 Maret mendatang.

Theresia Rustandi, Sekretaris Perusahaan DILD, menolak membeberkan lebih detail mengenai rencana aksi korporasi tersebut. "Mengenai right issue, penjelasan yang bisa saya berikan sama seperti dalam surat keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI)," katanya kepada Kontan, kemarin. Dia juga enggan menyebutkan target perolehan dana dari hasil right issue tersebut.

Sebelumnya, dalam surat keterbukaan informasi kepada BEI, dua hari lalu (18/2/2010), manajemen DILD menginformasikan rencana penerbitan saham baru. Selain itu, mereka ingin meminta izin pemegang saham guna mengambil alih saham perusahaan-perusahaan properti melalui anak usahanya.

Sayang, DILD tidak mencantumkan nama anak usaha dan perusahaan yang bakal diakuisisi. Mereka hanya menegaskan bahwa rencana akuisisi tersebut termasuk transaksi material sehingga membutuhkan persetujuan para pemegang sahamnya.

Di sisi lain, DILD menganggarkan belanja modal (capex) sekitar Rp 350 miliar pada tahun ini. Setengah kebutuhan capex akan ditutup dari kas internal. Sementara sisanya berasal dari pinjaman bank.

Belanja modal itu akan digunakan untuk membiayai proyek apartemen 1Park Residence Gandaria di Jakarta Selatan. Selain itu, dialokasikan bagi pengembangan proyek Graha Famili di Surabaya dan Taman Semanan Indah di Jakarta Barat.

Tahun lalu, DILD menargetkan pendapatan sebesar Rp 350 miliar. "Target itu sudah tercapai," kata Theresia. Sedangkan sejak awal 2010 sampai kemarin, harga saham DILD sudah meroket 68,25 persen dari Rp 1.060 per saham. (Kontan/Yuwono Triatmodjo)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Bank Mandiri Lebih Gencar Masuk Bisnis Properti

Posted: 20 Feb 2010 11:45 AM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

Sabtu, 20/2/2010 | 19:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Tbk akan gencar menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) di tahun 2010 ini. Bank Mandiri menargetkan, penyaluran KPR bisa tumbuh 25 persen dibandingkan tahun lalu. "Kami ingin lebih ekspansif menyasar bisnis properti dibandingkan tahun lalu," kata Mansyur S Nasution, EVP Coordinator Consumer Finance Bank Mandiri.

Apalagi, kata Mansyur, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini akan mencapai 5 persen - 6 persen. Hal ini akan memicu perkembangan bisnis properti. "Tahun ini, properti akan menggeliat lagi, oleh karena itu kita tidak boleh melewatkan," ujar Mansyur.

Namun, Mansyur bilang target tersebut tidak akan mudah tercapai. Pasalnya, persaingan di bisnis KPR cukup sengit. "Tapi, kami optimistis bisa mencapainya," kata Mansyur.

Strateginya, kerja keras dan fokus pada target. Selain itu, Bank Mandiri juga akan terus menjaga dan meningkatkan hubungan bisnis dengan developer-developer yang telah menjadi mitra. "Ada lebih dari 200 developernya yang telah kerja sama memberikan bunga KPR murah sekitar 10,5 persen," terang Mansyur.

Selain itu, Bank Mandiri juga akan mengoptimal 21 Processing Center termasuk unit Processing Center di Jakarta dan 36 Processing Outlet untuk mengoptimal layanan KPR. Kemudian, juga mengandalkan lebih dari 1.000 Sales Persons yang tersebar di seluruh Indonesia.(Adi Wikanto/KONTAN) 

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Butuh Mebel Baru? Datang Yuk ke JCC

Posted: 20 Feb 2010 09:07 AM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

JAKARTA, KOMPAS.com — Memasuki akhir pekan ini, mungkin Anda ingin mengubah tampilan rumah dan perabotnya demi untuk membangkitkan semangat baru. Mungkin dengan berburu furnitur baru di pameran Furniture Indonesia 2010 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, bisa menjadi salah satu alternatif kunjungan Anda.

Memasuki ruang pameran ini, tampaknya Anda perlu menyiapkan uang yang cukup tebal di kantong. Berbagai jenis mebel yang ditawarkan, seperti sofa, tempat tidur, meja, dan perabot lainnya, dibanderol dengan harga yang mahal.

Tak heran jika mayoritas pengunjung pameran ini merupakan kalangan atas. Para ekspatriat yang tinggal di Indonesia juga terlihat asyik bertransaksi. "Kami ingin menambah saja perabot di apartemen biar lebih ramai," kata Bob, warga Australia, yang ditemui Kompas.com, di sela-sela pameran Furniture Indonesia 2010, Sabtu (20/2/2010).

Pasar furnitur pada pameran kali ini memang tak hanya menjangkau konsumen lokal. Para ekspatriat juga menjadi sasaran konsumen bagi produk-produk yang bergaya Victorian.

Dalam pameran ini ditawarkan ragam mebel yang beraneka. Tak hanya furnitur jenis baru, para pengusaha mebel juga cenderung mengeluarkan mebel cuci gudang dengan berbagai diskon yang ditawarkan. Misalnya, Botty House yang membuka gerai perlengkapan dapur keramiknya dengan diskon hingga 70 persen.

Pada perhelatan yang digelar mulai hari ini hingga 28 Februari 2010 nanti akan ada banyak promosi yang ditawarkan, seperti fire sale selama 4 jam pada Senin (22/2/2010) hingga Kamis (25/2/2010) mulai pukul 12.00-16.00. Ada pula voucer senilai Rp 250.000 setiap pembelanjaan mebel sebesar Rp 5 juta dari produk tertentu. 

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.