Selasa, 27 April 2010

Rumah Idaman “Superblok Terkena Dampak Kenaikan Harga Baja” plus 3 more

Rumah Idaman “Superblok Terkena Dampak Kenaikan Harga Baja” plus 3 more


Superblok Terkena Dampak Kenaikan Harga Baja

Posted: 28 Apr 2010 03:53 AM PDT

Rabu, 28/4/2010 | 10:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Krakatau Steel bersama IISIA (Indonesia Iron and Steel Industry Association) memprediksi kenaikan harga baja akan terus terjadi hingga kuartal ketiga 2010. Kenaikannya rata-rata Rp 200 per kilogram per bulan. Industri properti pun siap siaga.

"Kami beruntung masih menjalin kontrak dengan pemasok baja hingga tiga bulan ke depan. Tapi setelah itu, mau tak mau harus menelan harga baja yang sudah naik," ujar Alvin Andronicus, Marketing General Manager Agung Podomoro.

Eksekutif pengembang yang tengah menggarap superblok Kuningan City seraya merampungkan superblok Podomoro City ini menyebut efek kenaikan harga baja akan berbeda-beda untuk masing-masing proyek.

Misalnya, untuk proyek Podomoro City yang ada di tahap finishing, pemakaian komponen baja sudah tidak besar. "Maka, imbas kenaikan harga baja nyaris tidak dirasakan proyek ini," kata Alvin.

Lain halnya dengan proyek Kuningan City. Dalam proyek yang baru dimulai itu, baja masih merupakan komponen pembelanjaan utama. (Nadia Citra Surya/KONTAN)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Las Vegas Sands Jual Aset di Macau Bernilai 12 Miliar Dollar AS

Posted: 28 Apr 2010 03:33 AM PDT

Rabu, 28/4/2010 | 10:33 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com – Chairman Las Vegas Sands Corp Sheldon Adelson menyatakan rencana penjualan aset-aset di Macau berupa mal dan apartemen, akan dapat meningkatkan perolehan dana sebesar 12 miliar dollar AS dan menutup biaya konstruksinya.

"Ini akan menjadi 12 miliar dollar AS jika kita memasukkan semua apartemen dan semua ritel di Macau, termasuk gedung yang sedang dibangun," kata Adelson, pendiri dan CEO Las Vegas Sands, dalam wawancara dengan Bloomberg di Singapura. Las Vegas Sands mulai menjual aset-aset Macau dalam waktu 2,5 tahun.

Sands, dilukiskan Adelson sebagai, "perusahaan Asia yang hadir di Las Vegas dan Amerika", memperoleh pendapatan 73 persen dari Macau, pasar perjudian terbesar di dunia. Adelson berada di Singapura hari Selasa (27/4/10) untuk membuka tahap pertama Marina Bay Sands, kasino kedua di Singapura. Marina Bay Sands akan meningkatkan pendapatannya dan investasinya senilai 5,5 miliar dollar AS diperkirakan dapat kembali dalam waktu lima tahun.

Resort kasino Marina Bay Sands membuka 963 kamar dari 2.560 kamar, kasino, fasilitas ruang pertemuan dan konvensi, sebagian pusat perbelanjaan dan beberapa restoran. Grand opening Marina May Sands akan digelar 23 Juni 2010 setelah tahap kedua rampung, termasuk skypark, toko-toko dan restoran tambahan.

Asia akan memberi kontribusi 85 persen pendapatan perusahaan Las Vegas Sands, kata Adelson. Tahun lalu, dari seluruh penjualan senilai 4,56 miliar dollar AS, Las Vegas hanya memberi kontribusi 27 persen.

Penjualan aset
Sands akan menjual aset-asetnya di Macau, termasuk apartemen Four Seasons dan kawasan belanja di resort kasino Venetian Macau, serta Hotel Four Seasons, kata Adelson. Rencana ini termasuk menjual kondominium di St Regis.

"Ini merupakan dasar dari model bisnis kami. Kami memperoleh kembali uang kami dari penjualan aset-aset bisnis non-inti," katanya.

Adelson, yang mengendalikan saham terbesar Sands, bulan Desember 2009 lalu mengatakan, penjualan kawasan ritel di Four Seasons dan The Venetian, cukup membayar utang-utang Sands senilai 12,2 miliar dollar AS.

Miliarder ini mengatakan proyek kasino di Singapura akan menambah pendapatan Sands 1 miliar dollar setahun sebelum pajak, bunga, depresiasi.

Marina Bay Sands di Singapore akan menjadi, "grand slam home run," kata Adelson. "Orang Asia memang suka berjudi."

Singapura bertujuan menarik 17 juta wisatawan dan meningkatkan pendapatan tahunan sektor pariwisata menjadi 30 miliar dollar Singapura (atau 22 miliar dollar AS) tahun 2015. Target ini dapat dicapai dengan bantuan dua resort kasino yang dibuka tahun ini, Marina Bay Sands dan Resorts World Sentosa (milik Genting Bhd, Malaysia).

Resort kasino senilai 4,7 miliar dollar AS di Pulau Sentosa yang beroperasi 14 Februari 2010, dioperasikan oleh Genting Singapore Pcl, yang dikendalikan Genting Malaysia. Proyek resort di Sentosa meliputi Universal Studios theme park.

Kasino Marina Bay Sands, yang berada di lokasi seluas 3 persen dari luas resort seluruhnya 15.000 meter persegi, menyediakan 600 meja permainan dan lebih dari 1.500 mesin.

Menurut Adelson, Asia setidaknya memiliki lima sampai 10 kota seperti Las Vegas. Negara-negara yang sudah setuju kasino dibangun antara lain Jepang dan Taiwan.

Marina Bay Sands, yang dibangun di dekat kawasan keuangan Singapura, semula dijadwalkan dibuka pada akhir tahun 2009 lalu. Resort ini meliputi hotel 55 lantai dengan suites di lantai paling atas, yang dapat menikmati Singapura dari atas. Strukturnya tajam seperti sebuah kapal.

Singapura mengumumkan pada bulan April 2005 bahwa mereka mengizinkan kasino di negeri Singa itu, mencabut larangan yang diberlakukan sejak negeri itu merdeka tahun 1965. Marina Bay Sands dan Resorts World Sentosa merupakan dua kasino yang mengantungi izin. (Bloomberg)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Marina Bay Sands Singapura Resmi Dibuka

Posted: 27 Apr 2010 04:18 PM PDT

Selasa, 27/4/2010 | 23:18 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Marina Bay Sands, resort terpadu kedua di Singapura, yang dibuka resmi hari Selasa (27/4/10), akan menyegarkan sektor pariwisata di negara itu. Marina Bay Sands senilai 5,5 miliar dollar AS yang dibangun oleh pemilik Las Vegas Sands Sheldon Adelson itu, dibuka pada pukul 15.13 waktu Singapura, yang menurut fengshui China, waktu itu terkait dengan kesejahteraan.

Marina Bay Sands merupakan kasino pertama di Asia di luar Macau yang dioperasikan Las Vegas Sands. Chairman Las Vegas Sands Sheldon Adelson mengharapkan investasinya di Singapura dalam kembali dalam lima tahun ke depan, dan melukiskan Marina Bay Sands sebagai properti paling bernilai sejauh ini.
 
Sheldon berharap 70.000 sampai 80.000 orang akan mengunjungi kawasan ini setiap hari ketika semua fasilitas dibuka.
 
Singapura memberi lampu hijau kepada usaha perjudian pada tahun 2005. Marina Bay terus dibangun meski Singapura sempat tenggelam dalam resesi tahun 2008 akibat krisis finansial global.
 
Kasino pertama di Singapura, Resorts World Sentosa senilai 4,4 miliar dollar AS, dibangun oleh Genting Group dari Malaysia, dan dibuka pada 14 Februari lalu. Kawasan Resorts World yang berlokasi di Pulau Sentosa, terdiri dari Universal Studios, hotel, restoran dan fasilitas konvensi.
 
Marina Bay Sands semula direncanakan dibuka pada akhir tahun 2009, namun mengalami  keterlambatan berulang kali akibat sejumlah faktor, termasuk soal material bangunan dan buruh, serta masalah keuangan.

Marina Bay Sands yang dibuka hari Selasa ini termasuk kasino dan 963 kamar (dari 2.650 kamar), sebagian pusat perbelanjaan, beberapa restoran, pusat eksibisi dan plaza untuk acara-acara.  Kamar hotel dan suites serta sejumlah toko akan dibuka pada 23 Juni, sementara museum, teater, dan sejumlah toko lainnya akan mulai beroperasi beberapa bulan kemudian pada tahun ini juga.
 
Para pejabat Singapura berharap kasino ini akan membantu Singapura mencapai target 17 juta wisatawan yang menghasilkan 21 miliar dollar AS pada tahun 2015.
 
"Marina Bay Sands merupakan kasino kedua yang beroperasi di Singapura, yang dapat meningkatkan perekonomian," kata ekonom David Cohen. "Ini akan mendukung kedatangan wisatawan dan sektor ritel harus mendapatkan manfaat, terutama pada saat ini ekonomi global mulai membaik,"katanya.
 
Ekonom CIMB Song Seng Wun mengatakan, dua kasino tersebut akan menambah kedalaman industri perhotelan di Singapura.
 
"Singapura bukanlah tempat termurah untuk dikunjungi tetapi Singapura menawarkan sesuatu yang berbeda untuk wisatawan yang datang, baik untuk liburan maupun untuk bisnis," kata Song kepada AFP.
 
Setelah turun 2 persen tahun lalu, perekonomian Singapura yang tergantung pada perdagangan, diproyeksikan akan tumbuh hingga 9 persen tahun ini, demikian pernyataan pemerintah. Namun para ekonom mengatakan tambahan dari sektor jasa, termasuk pariwisata, dapat membuat Singapura melampaui target.
 
Marina Bay Sands didesain untuk acara korporat dan konvensi, sedangkan Resorts World Sentosa lebih ditujukan untuk keluarga.  
 
Kasino Marina Bay Sands memiliki 600 meja judi, dan lebih dari 1.500 mesin permainan, serta lebih dari 30 ruangan privat untuk main judi.  Kasino ini berlantai empat, dua lantai di bawah untuk permainan massal, sedangkan dua lantai di atas untuk para pemain premium.

Sheldon mengatakan dua resort terpadu ini akan bekerja sama membawa lebih banyak wisatawan ke Singapura. "Keberhasilan kami (Marina Bay Sands) tidak tergantung pada kegagalan mereka (Resorts Sentosa), demikian pula sebaliknya, keberhasilan mereka tidak tergantung kegagalan kami," katanya.

Carter Lee (60) yang terbang dari Hawaii, Amerika Serikat, berada di antara puluhan penumpang, yang ingin mendapat kesempatan pertama mencoba kasino itu. "Jika beruntung, saya akan menghabiskan lebih banyak. Kalau tidak, saya akan pulang," katanya kepada AFP.   

Lee Kim Lian (68) asal Kuala Lumpur, Malaysia mengatakan, dia tiba hari Senin (26/4/10) dengan membawa uang tunai sejumlah 10.000 dollar Singapura atau 7.300 dollar AS. "Saya akan menelepon teman-teman dan keluarga saya di Kuala Lumpur untuk datang malam ini," tambahnya. (AFP/CNA)  

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Kemenpera Bangun 20 Rusunawa Baru untuk Polri

Posted: 27 Apr 2010 02:39 PM PDT

Selasa, 27/4/2010 | 21:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) pada tahun 2010 dan 2011 mendatang akan menyiapkan tambahan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) untuk Polri. Kemenpera pada tahun 2010 setidaknya akan membangun sekitar 8 rusunawa dan pada tahun 2011 akan dibangun sebanyak 12 rusunawa untuk Polri.

"Pada 2010 Kemenpera akan membangun sekitar 8 rusunawa untuk Polri. Sedangkan tahun 2011 mendatang akan diupayakan sekitar 12 rusunawa," ujar Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa saat memberikan sambutan pada Peresmian Rusunawa Polri di Satpas SIM Polri, Daan Mogot, Jakarta, Selasa (27/4/2010).

Menurut Menpera, adanya tambahan rusunawa bagi Polri diharapkan dapat membantu para petugas kepolisian dalam melaksanakan tugas. Apalagi, hingga saat ini masih banyak petugas Polri yang belum memiliki rumah.

Menpera menambahkan, Kemenpera akan menyerahkan pemilihan lokasi pembangunan rusunawa kepada Mabes Polri. Dengan demikian, diharapkan pembangunan rusunawa Polri di seluruh Indonesia akan merata.

"Selama ini banyak Polda yang menginginkan Kemenpera membantu pembangunan rusunawa. Akan tetapi, kami menyerahkan sepenuhnya pemilihan lokasi pembangunan rusunawa kepada Mabes Polri," tandasnya.

Baru 20 persen

Sementara itu, Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi program pembangunan rusunawa Polri oleh Kemenpera. Untuk itu, pihaknya mengucapkan terima kasih atas bantuan rusunawa yang diperuntukkan bagi para anggota Polri itu.

"Kami harap kerja sama antara Polri dan Kemenpera ke depan bisa lebih ditingkatkan lagi. Apalagi, kebutuhan perumahan bagi para anggota Polri masih cukup tinggi," terangnya.

Kapolri menjelaskan, hingga saat ini baru sekitar 20 persen dari 400.000 anggota Polri yang memiliki rumah. Sedangkan sekitar 80 persen anggota Polri masih banyak yang tinggal di rumah kontrakan atau kos-kosan.

Ke depan, kata Kapolri, pihaknya berharap Kemenpera juga dapat membantu para petugas Polri yang bertugas di daerah perbatasan seperti di NTT dan daerah lainnya. Untuk itu, Polri siap menyediakan lahan untuk lokasi pembangunan perumahan bagi para anggota.

"Kami harap Kemenpera bisa memfasilitasi pembangunan rumah dan rusunawa untuk para anggota Polri di daerah perbatasan," harapnya. (Sumber: kemenpera.go.id)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Sabtu, 24 April 2010

Rumah Idaman “Menikmati Pemandangan Kota dari Ruang Makan” plus 3 more

Rumah Idaman “Menikmati Pemandangan Kota dari Ruang Makan” plus 3 more


Menikmati Pemandangan Kota dari Ruang Makan

Posted: 24 Apr 2010 01:05 PM PDT

Sabtu, 24/4/2010 | 20:05 WIB

KOMPAS.com -  Bersantap ditemani pemandangan kota, siapa tak suka? Ini tidak hanya bisa dinikmati di resto di gedung bertingkat, tapi juga dari ruang makan di sebuah unit apartemen.
 
Pernah membayangkan makan malam romantis, dengan pemandangan lampu kota di malam hari? Kalau kebetulan Anda tinggal di apartemen, makan malam seperti ini bisa diwujudkan. Caranya sederhana sekali. Tinggal tempatkan ruang makan di area yang berdekatan dengan balkon. Seperti yang bisa dilihat di foto ini.

Ruang makan berukuran 3 m x 2,5 m ini bersebelahan dengan balkon. Dinding kaca dijadikan pembatas. Dari dinding kaca inilah pemandangan dramatis lampu kota tersaji. Tak cuma malam hari, pemandangan kota di siang hari pun tak kalah menarik. Kalau tak di apartemen, mana mungkin menikmati pemandangan aneka gedung pencakar langit, dari dalam rumah?

Lebih seru lagi kalau kebetulan balkon menghadap barat. Pemandangan tenggelamnya matahari, jadi elemen dekoratif yang tak ternilai harganya. Dengan demikian, sah saja kalau Anda mau menjadikannya sebagai focal point.

Supaya tidak ada "saingan", buat penataan interior yang simpel. Di foto ini, ruang makan hanya berisi set meja dan kursi makan. Tak terlalu banyak pernak-pernik aksesori ditempatkan di sana. Cuma ada sebuah lukisan, pandan bali di pot, dan dua buah lampu gantung.

Anda tinggal di apartemen dengan balkon dan dinding kaca? Kebetulan sekali! Buat ruang makan berpemandangan kota, yuk! (Anissa Q. Aini/iDEA)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Batik Kawung "Hidupkan" Suasana pada Kamar Bertema Cokelat

Posted: 24 Apr 2010 12:58 PM PDT

Sabtu, 24/4/2010 | 19:58 WIB

KOMPAS.com Wallcover bermotif batik kawung, membuat kamar cokelat ini tak lagi tampil sederhana. Kehadirannya memberikan sentuhan etnik pada kamar tidur modern ini. Cantik sekali!

Kesederhanaan desain dengan aplikasi elemen ruang yang proporsional menciptakan suasana ruang tidur utama berukuran 5 m x 4 m di foto ini, terasa nyaman. Hal itu diwujudkan lewat hadirnya setiap elemen ruang dengan komposisi yang seimbang.

Lihat saja panel kayu yang fungsional sekaligus menjadi elemen dekoratif. Panel dibuat setinggi 1m dan menyatu dengan lemari rak berupa ambalan sebagai tempat aksesori ruang. Begitu juga kehadiran wallpaper dengan motif Kawung yang "ramai".

Keramaian motif pada wallcover tampak menonjol di antara elemen-elemen lainnya yang polos. Meski demikian, tidak lantas membuatnya tampak "aneh". Justru keberadaannya membuat kamar dominasi cokelat ini tampak lebih hidup. Lagi pula wallcover ini masih mengadopsi cokelat sebagai warna dasarnya. Jadi, tetap bisa berpadu sempurna dengan sekelilingnya.

Sebagai penawar dan penyeimbang tampilan yang serba cokelat, supaya tidak terlampau gelap, putiih polos diaplikasikan pada bedding. Meski tampak sepele, tapi pengaplikasian putih selalu jitu untuk membuat ruang terasa lebih ringan, bersih, dan nyaman. (Johny H. Kakiay/iDEA)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Partisi Ruangan yang Fungsional dan Atraktif

Posted: 24 Apr 2010 12:50 PM PDT

Sabtu, 24/4/2010 | 19:50 WIB

KOMPAS.com - Boks atraktif di ruang tamu ini eyecatching. Boks juga menjadi penyekat ruangan secara fisik bukan visual, sehingga ruangan tak berkesan sempit.

Pembatas ruang dapat dibuat dari apa saja. Desain pembatas yang unik, dapat berfungsi sekaligus sebagai elemen dekorasi pada ruangan.

Salah satu desain yang menarik itu bisa dilihat pada foto di samping. Pembatas antara ruang tamu dan ruang keluarga ini unik. Ada rangka kayu yang mirip dengan huruf C. Di bagian dasar rangka ini, terdapat "pot" bersisi batuan. Di sana ditanam batang-batang bambu kering. Menarik bukan?

Nah, pembatas seperti ini sebetulnya mudah dibuat. Paling tidak, begini cara singkatnya:

1. Siapkan rangka kayu bentuk "C" dengan dimensi sesuai kebutuhan ruang. Di sini, rangka kayu yang menjadi bingkainya berdimensi panjang 200cm, lebar 40cm, tinggi 80cm, dengan tebal bingkai 10cm.

2. Siapkan dua lembar kaca tebal 10mm dengan ukuran 198cmx78cm (2cm lebih kecil dari ukuran bingkai).

3. Buatlah sedikit cerukan pada sisi kiri dan kanan bingkai untuk tempat masuk kaca dan sealant (lem kaca). Kedalamannya 2cm, tebal cerukan ±12mm. Lalu pasang kaca ke dalam bingkai, sehingga diperoleh kotak menyerupai akuarium dengan rangka terbuat dari kayu.

4. Untuk menancapkan batang-batang bambu, buatlah wadah atau rangka dari kayu bekas kira-kira seukuran lebar boks kaca, dengan tinggi separuh tinggi boks (40cm). Lubangi bagian atasnya sesuai ukuran batang bambu dan banyaknya jumlah bambu. Letakkan di dalam boks kaca.

5. Masukkan satu demi satu bambu-bambu ke dalam lubang-lubang yang sudah disiapkan itu. Setelah bambu terpasang, timbun boks kaca dengan batu kerikil putih berukuran besar, atau jenis lain yang Anda suka. (Sita Hapsari/Sumber: iDEA Books/Rumah Compact)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Romantisme Ranjang Tidur Berkelambu Putih

Posted: 24 Apr 2010 12:45 PM PDT

Sabtu, 24/4/2010 | 19:45 WIB

KOMPAS.com — Berapa banyak dari Anda yang ketika kecil pernah merasakan tidur di tempat tidur berkelambu? Mungkin sebagian besar pernah merasakannya. Kelambu sudah bukan hal baru di Indonesia. Awalnya, kelambu memang diaplikasikan untuk menghalau gigitan nyamuk.

Untuk memenuhi fungsi ini, biasanya kelambu dibuat dengan desain sangat biasa. Umumnya menggunakan kain berwarna putih dan memiliki rongga-rongga yang rapat.

Seiring pergantian zaman, rupanya kelambu tak terlupakan. Kini fungsi kelambu bertemu dengan keunikan desain. Tak heran, kelambu hadir dengan penampilan yang cantik dan elegan. Kini alasan pemakaian kelambu tak lagi sekadar sebagai penghalau gigitan nyamuk, tetapi mengarah ke upaya mempercantik kamar tidur.

Darimana, sih, inspirasi kelambu hadir? Di berbagai etnis di dunia, kelambu menjadi bagian dari elemen tradisional yang khas. Di Eropa, misalnya, tempat tidur bangsawan biasanya berukuran besar, berhiaskan kelambu dari bahan yang halus dan mahal. Di Asia pun demikian, salah satunya China, sudah mengaplikasikan kelambu untuk tempat tidur mereka.

Di Indonesia, konsep kelambu hadir dari tradisi kolonial. Orang-orang Belanda, yang menduduki Indonesia berabad-abad silam, mengaplikasikan kelambu untuk tempat tidur mereka. Konsep kelambu ini kemudian bertahan hingga sekarang.

Kelambu bisa dibuat dari kain apa pun, asal tidak berat, dan "jatuhnya" cantik. Anda bisa memilih kain organdi, vitrage, polyester, bahkan nilon. Tak perlu selalu polos, kain yang bermotif bisa juga dijadikan pilihan. Kain sari India, misalnya. Desain kelambu pun beragam. Mulai dari yang sederhana, hingga yang berhias tumpukan renda. Kalau tak mau repot, bisa dengan sekadar menyampirkan kain selendang lebar, di tiang kelambu.

Dengan banyaknya pilihan, tentu agak membingungkan bagi Anda untuk menyesuaikannya dengan konsep dekorasi kamar tidur. Catatan penting, perhatikan desain tempat tidur. Kain ringan melayang dan sedikit menerawang pas sekali diaplikasikan pada tempat tidur berdesain ramping dan berukuran sedang. Kain yang demikian juga cocok diaplikasikan di kamar tidur bergaya modern.

Sebaliknya, tempat tidur berukuran besar berdesain klasik dan mewah paling pas dengan kelambu berhias tumpukan renda. Pilih kain yang agak berat dan tidak menerawang, velvet misalnya. Kain-kain seperti ini memperkuat kesan anggun dan elegan. Namun, jangan sekali-kali mengaplikasikannya di tempat tidur berukuran kecil. Bisa-bisa tampilannya tidak seimbang; bukannya cantik, malah jadi aneh.

Kelambu juga banyak dipilih untuk menciptakan suasana intim dan romantis. Pasalnya, kain kelambu bisa membuat area tempat tidur menjadi lebih privat. Tak jarang kelambu digunakan sebagai dekorasi kamar pengantin.

Oh iya, satu tips lagi, jangan lupa mencuci dan mengganti kelambu, paling tidak satu bulan sekali. Soalnya, seperti halnya gorden, kain kelambu berpotensi menyimpan debu. Jangan sampai debu ini ikut di udara yang kita hirup saat tidur. (Anissa Q. Aini/iDEA) 

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Rabu, 21 April 2010

Rumah Idaman “Tol Semarang-Solo Dihambat Makelar Tanah” plus 3 more

Rumah Idaman “Tol Semarang-Solo Dihambat Makelar Tanah” plus 3 more


Tol Semarang-Solo Dihambat Makelar Tanah

Posted: 21 Apr 2010 09:06 AM PDT

Rabu, 21/4/2010 | 16:06 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com  - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah mengindikasikan keberadaan makelar tanah dalam pelaksanaan proyek jalan Tol Semarang-Solo rute Kota Semarang hingga Ungaran, Kabupaten Semarang, yang berdampak terhadap pencapaian target penyelesaian proyek ini.

"Jelas ada makelar tanah yang bermain dalam proyek ini, sehingga target penyelesaian tol pada Juli 2010 kemungkinan besar tidak tercapai," kata Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Rukma Setiabudi di semarang, Rabu.

Menurut dia, akibat keberadaan lahan seluas 300 meter persegi yang belum dibebaskan pada salah satu bagian di rute ini, terdapat pelaksanaan pengerjaan konstruksi yang belum berjalan.   Padahal, lanjut dia, lahan yang belum dilepas oleh pemiliknya tersebut bukan merupakan bagian dari suatu permukiman.

"Lahan yang belum terbebas ini berada di tengah hutan yang jauh dari permukiman," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.

Ia menuturkan tim pengadaan lahan proyek Jalan Tol Semarang-Solo harus tegas dalam menyelesaikan permasalahan ini melalui mekanisme konsinyasi. "Lahan yang hanya sebesar ini, jangan sampai mengganggu proses pembangunan konstruksi jalan tol yang mencapai puluhan kilometer," katanya.

Sementara itu, Kepala Biro Hukum Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Prasetyo Ari Wibowo mengatakan mekanisme konsinyasi lahan yang belum terbebas ini sudah mendapat penetapan hukum dari Pengadilan Negeri Semarang.

Dengan demikian, kata dia, panitia pengadaan lahan tidak berkewajiban berurusan dengan para pemilik lahan yang belum bersedia melepaskan tanahnya. "Para pemilik lahan ini dipersilakan mengambil uang ganti rugi di pengadilan," katanya.

Selain itu, lanjut dia, dengan penetapan pengadilan negeri ini, pembangunan konstruksi jalan tol dapat dilakukan di area yang masih dipermasalahkan, yang jumlahnya mencapai 47 warga terkena proyek.

"Pembangunan konstruski di lahan seluas 300 meter persegi yang uang ganti ruginya belum diambil oleh pemilik lahan tetap dapat berlangsung," tambahnya. (Antara)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Jakarta Setiabudi Bangun Hotel Baru

Posted: 21 Apr 2010 05:34 AM PDT

Rabu, 21/4/2010 | 12:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Niat PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) untuk membangun hotel baru akan segera terwujud. Selasa (20/4) lalu, perusahaan telah mendapatkan pinjaman senilai US$ 50 juta dari PT Bank OCBC NISP Tbk.

Dalam keterbukaan informasi kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen JSPT menyebutkan, dana tersebut dapat digunakan oleh JSPT maupun anak perusahaannya untuk membiayai pembangunan hotel budget termasuk pembelian tanah. Selain itu, dana itu bisa digunakan untuk membangun hotel baru dan lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan hotel tersebut.

Manajemen juga menyebutkan, dana tersebut bisa dimanfaatkan untuk membangun apartemen baru dan gedung perkantoran termasuk akuisisi lahannya. Pembangunan ritel dan perumahan, termasuk lahan yang dibutuhkan. Renovasi hotel, perkantoran, dan properti ritel yang telah dimiliki perusahaan. Pembelian atau akuisisi perkantoran, hotel, dan ritel. Maupun refinancing atau take over fasilitas pinjaman dari bank lain.

Pinjaman ini memiliki availability period selama 12 bulan sejak perjanjian ditandatangani oleh JSPT dan OCBC NISP. Jangka waktu pinjaman ini adalah 96 bulan sejak fasilitas pinjaman pertama ditarik. Sebagai jaminannya, JSPT mengagunkan Gedung Setiabudi One yang ada di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. (Hari Widowati/KONTAN)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Peluang Pemain Lokal Peroleh Akreditasi International

Posted: 21 Apr 2010 04:34 AM PDT

Rabu, 21/4/2010 | 11:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren perkembangan sektor properti global menghadapi persoalan yang semakin komplek pada era masa depan. Tantangan dan persoalan yang dihadapi para pemangku kepentingan di industri properti akan semakin dinamis seiring meningkatnya kebutuhan serta perubahan keinginan pasar.

Di tengah tekanan dan tantangan pasar tersebut, keberadaan Federasi Real Estate International (FIABCI) University, sebuah lembaga pendidikan profesional di bidang real estat dan properti, akan membantu para pelaku industri dalam memahami perkembangan industri. FIABCI University hadir dan membantu ribuan praktisi di sektor properti dalam memahami dinamika industri selama tiga dekade lewat program yang ditawarkan.

Kehadiran FIABCI University memberikan manfaat positif bagi para anggotanya melalui berbagi pengetahuan, informasi, dan kontak di tingkat nasional, regional, maupun internasional. FIABCI University menjadi model pendidikan praktis yang mampu memberikan kontribusi luar biasa bagi perkembangan industri properti," kata Ketua FIABCI University, Ir. Ignesjz Kemalawarta, MBA, Rabu.

Program kurikulum FIABCI University dirancang sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan para siswa. Selain itu yang tak kalah penting yakni pengetahuan yang diperoleh dari program pendidikan di FIABCI University berpotensi untuk meningkatkan transaksi bisnis.

Penyelenggaraan Kongres Dunia FIABCI ke-61 di Bali, menjadi momentum untuk mendirikan FIABCI University di Indonesia. Untuk mendirikan FIABCI University di Indonesia, lanjutnya, membutuhkan sejumlah persyaratan standar, termasuk mengajukan inisiatif kepada program direktur selama kongres tanggal 24-28 Mei 2010.

Ignesjz menambahkan bahwa selama kongres tersebut, FIABCI University akan mengadakan kursus singkat dengan modul berjudul "National and International Real Estate Skills, with International Buyers, Users, and Investors.".

Kursus ini dirancang khusus dengan mengkombinasikan potensi lokal, dengan tema utama "Peluang investasi real estat di Indonesia, Potensi, Situasi, dan Tantangan." Selain itu, kursus ini juga diharapkan sebagai pedoman bagi para developer yang berencana akan melebarkan sayap ke pasar luar negeri atau bekerjasama dengan investor asing mencari peluang investasi di Indonesia sekaligus mengantisipasi akan terbukanya keran pemilikan asing untuk property di Indonesia

Dijadwalkan berlangsung tanggal 26 Mei, kursus ini terdiri dari dua sesi yang disampaikan oleh pelaku properti terkemuka, termasuk Ciputra. Kursus ini terbuka tidak hanya bagi para profesional real estat, tetapi juga non-praktisi tentang subjek ini.

Penyelenggaraan program FIABCI University di kongres Bali menjadi langkah maju menuju pembentukan FIABCI University di Indonesia. Indonesia memiliki beberapa institusi perguruan lebih yang terkemuka seperti Universitas Tarumanegara di Jakarta dan Universitas Kristen Petra di Surabaya. Mereka sangat potensial menjadi mitra untuk FIABCI University.

Keberadaaan FIABCI University di Indonesia akan memberikan manfaat berharga bagi para praktisi dan perkembangan industri properti nasional. Pada dasarnya, dengan adanya FIABCI University di Indonesia, para praktisi atau siswa yang ingin belajar properti tidak perlu pergi ke FIABCI University di Paris.

Para peserta dapat mengambil kursus di setiap bagian FIABCI University seperti di Singapura, Jerman dan Amerika Serikat. Di negara-negara tersebut FIABCI University berhasil bermitra dengan universitas lokal terkemuka.

Dengan menjadi bagian dari FIABCI University, Indonesia akan dapat menfasilitasi dan menyediakan sarana pendidikan di bidang properti lokal dan internasional. Dengan demikian maka bukan hanya para profesional real estate dalam negeri yang dapat belajar di FIABCI University, tetapi sekaligus para profesional asing juga dapat belajar di Indonesia.

Didirikan sejak tahun 1980-an di Paris, Prancis, FIABCI University pada awalnya menawarkan program sertifikasi profesi internasional yakni Certified International Property Specialist (CIPS). Namun pada perkembanganya, FIABCI University membuka dua program pendidikan profesional yakni FIABCI International Real Estate Consultant Designation (FIREC) dan FIABCI Diploma International Real Estate (Dipl. FIABCI). FIABCI University selain itu juga sudah membuka dua program studi real estat bagi praktisi properti dan non-praktisi.

FIREC merupakan program pendidikan yang dirancang secara unik dan gelar ini diberikan bagi anggota FIABCI setelah selesai keseluruhan program. Selain menyelesaikan minimal empat puluh jam program akademis FIABCI, maka calon FIREC harus menyerahkan laporan tentang kegiatan usaha mereka. Tidak hanya itu, mereka juga disyaratkan telah menghadiri sekurang-kurangnya dua kali kongress FIABCI dunia atau kongres regional.

Sementara itu, Dipl. FIABCI merupakan program yang dijalankan melalui kerjasama FIABCI University dengan universitas mitra. Berbeda dengan FIREC, pada program ini FIABCI University hanya menstandarisasikan modul-modulnya saja, sementara persyaratan penyelesaian programnya bervariasi dari satu universitas dengan universitas mitra lainnya, tergantung pada masing-masing negara.

Secara umum, FIABCI University membutuhkan menyelesaikan minimal sepuluh program standar agar siswa untuk memperoleh gelar Dipl. FIABCI. Program–program tersebut antara lain Dasar-dasar Pasar Real Estat International, Membangun Jaringan, Negosiasi, Pemasaran, Pembiayaan dan Mata Uang Internasional, Etika, Teknologi, Intelligent Bangunan, Zona Perdagangan Internasional, dan Komisa Pengarah International.

FIABCI (The International Real Estate Federation) adalah organisasi nirlaba yang mendapatkan konsultatif khusus sebagai Organisasi Non-pemerintah (NGO) di Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan merupakan sebuah federasi yang beranggotakan 120 organisasi realestat profesional dan mewakili lebih dari 1,5 juta profesional serta 3.300 praktisi realestat.

FIABCI hadir di 60 negara dan bertujuan untuk membawa dimensi internasional ke pasar lokal dan untuk memberikan peluang bisnis real estat kepada para anggotanya di seluruh dunia. Hal ini memberikan keunikan pengetahuan lokal melalui para anggotanya, akses ke asosiasi real estat terkemuka di dunia serta membangun keputusan penting yang mendapat dukungan data dari FIABCI.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Pemerintah Diminta Jamin Pembebasan Lahan 20 Ruas Tol

Posted: 21 Apr 2010 03:58 AM PDT

Rabu, 21/4/2010 | 10:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Asosiasi Tol Indonesia meminta pemerintah menerbitkan regulasi tentang jaminan pembebasan tanah untuk pembangunan 20 proyek ruas jalan tol yang kini tersendat. Pembebasan lahan ditengarai menjadi hambatan utama dalam pembangunan proyek ruas tol.

Demikian terungkap dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (20/4), menjelang seminar "Peluang dan Tantangan Pembangunan Jalan Tol di Indonesia" tanggal 28-29 April 2010.

Pemerintah sebenarnya telah memperbaiki regulasi kerja sama pemerintah dan swasta dalam penyediaan infrastruktur melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 13 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 67 Tahun 2005 tentang Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur.

Dalam Perpres Nomor 13 Tahun 2010, pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur dikerjakan oleh pemerintah dengan APBN. Namun, perpes itu belum menjawab permasalahan terkait kontrak pembangunan 20 proyek ruas jalan tol yang berjalan sejak tahun 2005, tetapi hingga kini masih terkendala pembebasan lahan.

Anggota Asosiasi Tol Indonesia, Hilman Muchsin, yang juga Wakil Direktur PT Trans Lingkar Kita Jaya, mengemukakan, baru 14 persen dari kebutuhan 6.700 hektar lahan untuk 20 proyek jalan tol itu yang bisa dibebaskan dalam kurun empat tahun.

Oleh karena itu, pihaknya meminta pemerintah menerbitkan peraturan menteri yang merupakan penjabaran Perpres Nomor 13/2010 untuk mengakomodasi jaminan pembebasan lahan oleh pemerintah terhadap proyek 20 ruas jalan tol tersebut.

"Setelah peraturan menteri tentang jaminan pembebasan lahan untuk 20 proyek ruas jalan tol diterbitkan, dapat dilakukan amandemen terhadap kontrak jalan tol," ujarnya.

Hilman menambahkan, ada enam unsur yang bertanggung jawab terhadap pembebasan lahan, mencakup badan pengatur jalan tol, badan usaha jalan tol, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, panitia pembebasan tanah, tim pembebasan tanah, dan badan pertanahan nasional. Namun, enam unsur itu terkesan tidak serius menangani kendala pembebasan lahan.

Pembangunan 20 ruas jalan tol yang dikontrakkan ke investor itu, di antaranya, meliputi Cikopo-Palimanan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Semarang-Solo, Kertosono-Mojokerto, Mojokerto-Surabaya, Pasuruan-Probolinggo, Ciawi-Sukabumi, Bogor Ring Road, Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Cinere-Jagorawi, Depok-Antasari, JORR W2 Kebon Jeruk-Ulujami, Gempol-Pasuruan, Gempol-Pandaan, Cikarang-Tanjung Priok, dan Waru (Aloha)-Wonokromo-Tanjung Perak. (Brigita M Lukita/KOMPAS Cetak)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Sabtu, 17 April 2010

Rumah Idaman “Pesepeda Bandung Terhambat Jalan Sempit” plus 3 more

Rumah Idaman “Pesepeda Bandung Terhambat Jalan Sempit” plus 3 more


Pesepeda Bandung Terhambat Jalan Sempit

Posted: 17 Apr 2010 05:55 AM PDT

Sabtu, 17/4/2010 | 12:55 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Ahli transportasi lingkungan ITB Ofyar Z Tamin mengatakan, saat ini para pesepeda di Kota Bandung masih terhambat kondisi jalan yang ada di kota itu yang kebanyakan sempit.

"Ruas jalan sempit, jaraknya relatif pendek, jumlah penggunanya sangat tinggi, terutama kendaraan bermotor. Makanya selalu macet. Itulah gambaran mayoritas kondisi jalan di Kota Bandung," katanya Ofyar Z Tamin, saat diskusi mengenai kondisi jalur bersepeda, di Bandung,  Sabtu.

Menurut Ofyar jaringan jalan Kota Bandung hanya 3-4 persen dari luas kota itu, jauh dari ideal untuk sebuah kota yang seharunya mencapai 10-30 persen.

Dia mengatakan, jaringan jalan di Kota Bandung menjadi semakin kecil karena digunakan sebagai lahan parkir dan tempat pedagang kaki lima.

"Tidak mungkin pemerintah melebarkan jalan. Selain tidak ada lahan lagi, dananya pun tidak ada. Jalan yang bolong saja banyak yang belum ditambal," kata Ofyar.

Selain terhambat kondisi jalan, menurut dia, kegiatan bersepeda di Kota Bandung juga terhambat oleh persepsi negatif masyarakat tentang transportasi sepeda.

"Masyarakat menganggap bersepeda itu mahal, karena harus membeli sepeda dulu seharga Rp2 juta hingga Rp5 juta. Selain itu bersepeda tidak aman, tingkat kecelakaan di jalan raya kan tinggi. Dan yang paling krusial adalah lajur khusus sepeda belum ada," kata Ofyar.

Menurut dia,  saat ini yang perlu dilakukan pemerintah dan para pesepeda adalah merangsang pengguna kendaraan bermotor, khususnya kendaraan pribadi, untuk mau pindah menjadi pengguna sepeda.

Solusi nyata yang bisa dilakukan Pemkot Bandung, kata dia, adalah dengan mengurangi lahan parkir di ruas jalan dan menaikkan tarif parkir kendaraan pribadi.

"Pemerintah juga sebaiknya segera merealisasikan pembangunan jalur khusus sepeda di jalan-jalan yang sering dilalui pesepeda di Kota Bandung. Pemerintah juga bisa mengolaborasikan kebijakan penggunaan angkutan umum dan sepeda," katanya. (Sumber: Antara)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Menara Jakarta Butuh Rp 3 Triliun

Posted: 17 Apr 2010 05:16 AM PDT

Sabtu, 17/4/2010 | 12:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Harapan atas berdirinya Menara Jakarta memang sangat di idam-idamkan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

Beberapa waktu lalu orang nomor satu di DKI Jakarta itu berharap agar Menara Jakarta itu bisa terealisasi dengan harapan bisa mengatasi rumitnya masalah yang muncul darin base tranceiver station (BTS).

Gayung itu bersambut. Keinginan dari Fauzi Bowo tertampung dalam proyek gedung tertinggi yang akan dipersiapkan untuk mengatasi permasalah teknologi informasi dan komunikasi. Dengan luas lahan 5,3 hektar ini diharapkan tersedia seluruh kebutuhan telekomunikasi dan penyiaran multi fungsi yang anggaranya pembangunannya diperkirakan, mencapai Rp 3 triliun.

Presiden Direktur di PT Prasada Japa Pamudja Handaka Santosa menyatakan, tahapan pembangunan yang diharapkan oleh Fauzi Bowo tersebut akan dimulai bertahap. Pembangunan fisik akan mulai akhir tahun 2010.

Rencananya, untuk awalan pembangunan yang selesai tahun 2012 akan direview terlebih dahulu; lalu pembangunan Menara Jakarta itu akan dirampungkan tahun 2013. "Nanti akan kami sampaikan detailnya," kata pengurus KADIN itu. (Asnil Bambani Amri/KONTAN)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Harga Properti di China Naik Lagi

Posted: 17 Apr 2010 03:59 AM PDT

Sabtu, 17/4/2010 | 10:59 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Harga properti di China meningkat mencapai rekor pada bulan Maret. Hal ini mengindikasikan bahwa usaha pemerintah untuk membendung kenaikan harga tidak berjalan. Diperlukan langkah-langkah lebih drastis di tengah keprihatinan atas gelembung pada pasar perumahan nasional. Harga real estate residensial dan komersial di 70 kota di China meningkat 11,7 persen dibandingkan tahun lalu, demikian angka resmi dari Biro Statistik Nasional.

Haikou, ibu kota di Provinsi Hainan, pulau di selatan China, memperoleh keuntungan terbesar, dengan lompatan 53,9 persen dari harga properti secara keseluruhan. Sanya, juga di Hainan yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan kontes kecantikan Miss World, menyusul dengan peningkatan sebesar 52,1 persen. Kedua kota ini juga berada di puncak dalam perolehan keuntungan atas harga rumah-rumah baru dibangun,d engan harga di Haikou naik 65 persen dan Sanya naik 58 persen.  

Harga properti di Hainan, yang berlokasi di Laut China Selatan, melonjak setelah Pemerintah China mengumumkan rencana mengubah pulau itu menjadi daerah tujuan wisata internasional.  
 
China telah menaikkan nilai hipotek dan mengenakan kembali pajak penjualan rumah dalam dua bulan pertama untuk mengurangi risiko gelembung aset. Pemerintah mengumumkan pada bulan Maret bahwa para pengembang diwajibkan membayar lebih tinggi untuk pembelian tanah dan melarang bank memberikan pinjaman kepada mereka yang membeli tanah hanya untuk menimbun tanah, sebagai langkah mengantisipasi harga yang lebih tinggi.
 
 "Data ini berita buruk. Ini berarti keuntungan bulanan kembali naik dengan cepat setelah sempat melambat sebesar 0,9 persen pada bulan Februari. Kami mengharapkan kebijakan berikutnya dari Pemerintah China untuk memperlambat pasar real estate," kata Dariusz Kowalczyk, Kepala Strategi Investasi SJS Markets di Hongkong.
 
 Suku bunga harus naik, kata Brian Jackson, pakar strategi pemasaran Royal Bank of Canada yang berkantor pusat di Hongkong. "Untuk meyakinkan para pembeli rumah bahwa pemerintah punya komitmen mengatasi pasar properti yang overheating dan mengurangi risiko gelembung properti, Beijing harus menggunakan semua perangkat kebijakannya, dan terutama menaikkan suku bunga," katanya.

Sementara itu Lee Wee Liat, analis Nomura Holdings mengatakan pajak properti dapat membantu, namun dibutuhkan langkah yang lebih untuk mengatasi hal ini.

Ini dapat dicoba di sejumlah kota-kota yang mengalami gelembung properti seperti Beijing, Shanghai, Chongqing, dan Shenzhen. Namun situasi cukup serius, menurut manajer hedge fund James Chanos yang menyatakan bahwa "China saat ini bergerak ke neraka". Pekan lalu dia menyatakan,"Mereka tidak mampu menurunkan pengembangan properti yang sudah menjadi semacam candu.  Ini hanya sekadar menjaga pertumbuhan ekonomi yang terus tumbuh."

Menurut Lee, beberapa pengembang skeptis dengan kenaikana harga properti dan menunda pembangunan sampai kuartal keempat tahun ini sehingga tak ada suplai dalam pasar.  
 
 Memang pengembang China mengumumkan kenaikan penjualan dalam kuartal pertama tahun ini. Grup Evergrande Real Estate mengatakan mengalami lompatan penjaualan sebanyak 175 persen dalam tiga bukan pertama tahun 2010, sedangkan China Overseas Land & Investment melaporkan kenaikan sebear 48,3 persen. (Sumber:Property Wire)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Harga Tanah di Bangkok Naik 88 Persen

Posted: 17 Apr 2010 02:25 AM PDT

Sabtu, 17/4/2010 | 09:25 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com - Harga tanah di Bangkok, Thailand naik 88 persen sejak tahun 2007 dan diharapkan terus meningkat, meskipun saat ini suhu politik memanas dan yang terburuk selama 20 tahun terakhir.

Penelitian dari perusahaan real estate Bingswanger Brooker (Thailand) menunjukkan harga di kawasan emas di Ploenchit di pusat kota melonjak tajam pada tahun 2008. Tanah itu dimiliki pengembang seperti Sansiri, Raimon Land, dan The Central Group yang melakukan investasi untuk mengamankan kawasan emas itu demi pengembangan masa depan. Investor lokal utama mencari diversifikasi usaha dari bisnis inti mereka.

Pada bulan Maret tahun ini, terjadi jumlah kegiatan yang tidak terprediksi dengan transaksi bernilai tinggi, meskipun iklim politik di Thailand memperlihatkan kekerasan di mana pengunjuk rasa berkaos merah menuntut diadakan pemilu baru.  
 
Hal ini menunjukkan bahwa pembelian tanah seluas 3.200 meter persegi senilai 36 juta dollar AS oleh Sansiri, yang lokasinya di sebelah rumah Duta Besar Amerika Serikat di Wireless Road, Bangkok, telah menciptakan rekor baru dalam harga tanah di Thailand. Ini menyatakan bahwa nilai kawasan CBD tumbuh sangat cepat  karena tanah di sana memang langka.
 
Chief Executive Nigel Cornick mengatakan suplai tanah yang terbatas yang dikombinasikan dengan permintaan tanah yang tinggi di pusat kota mendorong kenaikan harga, meskipun terjadi kebuntuan politik. "Ada permintaan yang sangat kuat untuk kondominium residensial high-end di pusat kota dari pasar domestik yang mempercepat kenaikan harga tanah. Kondisi ini menyebabkan jarak yang makin jauh bagi pengembang untuk membelinya," kata Cornick menjelaskan,

"Beberapa pengembang juga merencanakan membangun sejumlah hotel di lokasi emas, yang menunjukkan bahwa ini merupakan aset bagi investor lokal untuk tetap memiliki kepercayaan diri," katanya.

Cornick menambahkan harga akan terus naik tajam dan salah satu alasan untuk kegiatan beberapa bulan ini karena penarikan bea transfer, materai, dan pembebasan pajak bisnis yang direvisi pada 31 Mei.  
 
"Nilai jual kategori ini juga tinggi karena aspek kedewasaan pasar. Kami mengharapkan pandangan positif atas daerah ini terus berlanjut di masa depan karena harga yang terus naik. Ini merupakan berita baik bagi Thailand umumnya karena penelitian ini mengindikasikan pasar properti tetap sehat meskipun suhu politik di Bangkok memanas saat ini," katanya.  
 
Cornick menambahkan, nilai tanah milik meningkat, dan ini sepertinya memberikan dampak lanjutan atas tanah sewa yang harganya juga meningkat. Keuntungan besar diperoleh Crown Property Bureau yang mempunyai kepemilikan tanah milik di kawasan pusat kota Bangkok.  
 
Pasar saham Thailand yang terlihat jatuh akibat kerusuhan politik memberikan sedikit kekhawatiran bahwa hal ini akan berdampak pada pasar real estate di negeri gajah itu. (Sumber: Property Wire)
 

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Rabu, 14 April 2010

Rumah Idaman “80 Daerah Dapat DAK Perumahan” plus 3 more

Rumah Idaman “80 Daerah Dapat DAK Perumahan” plus 3 more


80 Daerah Dapat DAK Perumahan

Posted: 14 Apr 2010 03:44 PM PDT

Rabu, 14/4/2010 | 22:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 80 pemerintah kabupaten/ kota di Indonesia akan mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang perumahan dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) pada tahun 2011 mendatang. Adanya penyaluran DAK perumahan kepada 80 kabupaten / kota tersebut diharapkan mampu mendorong serta menjadi contoh bagi pemerintah daerah lain dalam peningkatan program perumahan di daerah.

Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa menyatakan, tingginya tingkat kebutuhan akan perumahan di daerah membuat pemerintah perlu memberikan stimulan kepada Pemda. "Kami akan menyalurkan DAK perumahan kepada 80 kabupaten / kota di Indonesia," ujar Menpera dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan Rapat Koordinasi Perumahan Rakyat Tahun 2010 di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (14/4).

Rapat Koordinasi yang mengambil tema Percepatan Pembangunan Perumahan Rakyat Melalui Sinergi Pusat – Daerah – Pelaku itu dihadiri oleh perwakilan para pemangku kepentingan di bidang perumahan rakyat seperti para pengembang, kalangan perbankan, perguruan tinggi, dan masyarakat .

Menpera menjelaskan, saat ini urusan perumahan merupaka salah satu urusan wajib pemerintah daerah. Meskipun demikian, pemerintah pusat akan terus membantu Pemda dalam pelaksanaan program pembangunan perumahan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan masyarakat berpenghasilan menengah (MBM).

"Pemerintah pusat telah memperhitungkan kapasitas fiskal Pemda tidak bisa memenuhi program pembangunan perumahan rakyat. Untuk itu, kami harap pemberian DAK ini dapat meningkatkan kapasitas fiskal Pemda untuk mendorong program perumahan," tandasnya.

Menpera menerangkan, jumlah DAK perumahan yang akan disalurkan ke Pemda jumlahnya sekitar Rp 500 miliar. "Kemenpera tentunya tidak akan memberikan DAK perumahan ke Pemda secara cuma – cuma. Akan tetapi, setidaknya ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi Pemda jika ingin mendapatkan DAK tersebut," kata Suharso.

Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain, Pemda harus memiliki peraturan daerah (Perda) Tata Ruang. Selain itu, Pemda juga harus menyediakan lahan untuk pembangunan sekitar 1.000 rumah bagi masyarakat. "Kami ingin ke depan pembangunan perumahan dapat menjadi ikon pembangunan di daerah – daerah. Jika ada 80 kabupaten / kota mendapat bantuan DAK perumahan, maka setidaknya akan terbangun sekitar 80.000 rumah untuk masyarakat," terangnya.

Pembangunan perumahan rakyat, ungkap Menpera, juga menjadi salah satu tujuan MDG's. Pasalnya pembangunan perumahan secara tidak langsung dapat mengurangi tingkat kekumuhan yang cukup pesat di daerah perkotaan. (Sumber: kemenpera.go.id)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Dalam 10 Tahun, PNS Bisa Punya Rumah Sendiri

Posted: 14 Apr 2010 03:38 PM PDT

Rabu, 14/4/2010 | 22:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) ke depan akan mengupayakan pemberian bantuan cicilan rumah bagi para pegawai negeri di Indonesia melalui program penyaluran subsidi fasilitas likuiditas perumahan. Dengan fasilitas likuiditas perumahan itu, Kemenpera berharap para PNS bisa mempunyai rumah sendiri dalam waktu paling sedikit 10 tahun dengan cicilan kredit pemilikan rumah (KPR) yang terjangkau.

"Kami harap ke depan PNS bisa mempunyai rumah sendiri dalam waktu 10 tahun dengan cicilan KPR yang terjangkau," ujar Menpera, Suharso Monoarfa kepada para wartawan saat konferensi pers sesuai membuka kegiatan Rapat Koordinasi Perumahan Rakyat Tahun 2010 bertemakan Percepatan Pembangunan Perumahan Rakyat Melalui Sinergi Pusat – Daerah – Pelaku di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (14/4).

Menurut Menpera, dengan fasilitas likuiditas perumahan, para PNS tidak perlu terlalu lama mencicil KPR. Jika sebelumnya cicilan KPR dapat diangsur selama 15 atau 20 tahu, maka ke depan cicilan KPR hanya 10 tahun.

Menpera mencontohkan, jika harga rumah sederhana saat ini sekitar Rp 55 juta, maka uang muka yang harus dibayar adalah Rp 5 juta. Sisanya sekitar Rp 50 juta dapat diangsur oleh PNS. Bapertarum, lanjut Menpera dapat memberikan bantuan maksimum Rp 27,5 juta dan fasilitas likuiditas perumahan memberikan bantuan sekitar Rp 10 juta.

Sisa angsuran sekitar Rp 12,5 juta diangsur lewat bank. Jika suku bunga dari bapertarum PNS dan fasilitas likuiditas perumahan sekitar 4 persen, maka angsuran yang dibayar oleh masyarakat sekitar Rp 500.000 per bulan. Dalam waktu sekitar 10 tahun tentu mereka dapat melunasi cicilan rumah yang diinginkan.

Kemenpera, kata Menpera, akan terus mendukung program pembangunan perumahan bagi para PNS. Untuk itu, dirinya berharap peran pemerintah daerah dalam program pembangunan perumahan di daerah bisa lebih ditingkatkan.

Menpera menambahkan, untuk membantu masyarakat di luar PNS seperti mereka yang bekerja di sektor swast, Kemenpera akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Untuk pembangunan rumah bagi TNI pihaknya akan bekerjasama dengan YKPP. Sedangkan untuk pembangunan rumah bagi pekerja, Kemenpera akan menggandeng Jamsostek dan lembaga lainnya.

Sementara itu, Kepala Sekretariat Tetap Bapertarum PNS Yasin Kara menyatakan, berdasarkan data yang ada hingga saat ini setidaknya sekitar 1.056.000 PNS yang belum mempunyai rumah. Untuk itu, pihaknya akan terus meningkatkan peran Bapertarum PNS sehingga dapat membantu pemerintah dalam program pemenuhan kebutuhan rumah di Indonesia.

"Bapertarum PNS setidaknya akan ikut membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat. Setidaknya ke depan Bapertarum akan membangun sekitar 20.000 rumah PNS" tandasnya.

Jumlah itu, kata Yasin akan terus ditingkatkan setiap tahunnya. Pada tahun 2011 setidaknya Bapertarum PNS akan membantu pembangunan rumah PNS sebanyak 80.000 unit. Sedangkan tahun berikutnya bisa mencapai sekitar 125.000 unit rumah. (Sumber: kemenpera.go.id)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Pemkot Yogyakarta Siapkan Empat Rusun Baru

Posted: 14 Apr 2010 03:18 PM PDT

Rabu, 14/4/2010 | 22:18 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Yogyakarta tengah membidik empat lokasi baru untuk pendirian rumah susun sederhana sewa. Rusun dinilai sebagai solusi terbaik mengatasi kepadatan penduduk di kota saat ini.

Kepala Bidang Permukiman dan Sarana Air Limbah Pemkot Yogyakarta Hendra Tantular mengatakan, keempat lokasi itu di daerah Prawirodirjan, Kecamatan Gondokusuman; Rejowinangun, Kotagede; Giwangan; dan Sorosutan, Umbulharjo. "Namun, semua itu baru pada tahap identifikasi dan belum ada proses kelanjutan seperti berembuk dengan warga," ujar Hendra, Senin (12/4).

Identifikasi itu bagian dari rencana awal Pemkot Yogyakarta membangun tujuh rusunawa dengan dana APBN. Hingga saat ini baru tiga rusunawa yang terbangun, yakni di Jogoyudan (Jetis), Juminahan, dan Cokrodirjan (Danurejan).

"Untuk pembangunan proyek rusunawa itu, pemkot diwajibkan menyediakan lahan. Hal itu tidaklah mudah dan memerlukan proses panjang," kata Hendra. Luas lahan minimal yang disyaratkan pemerintah pusat untuk rusunawa adalah 2.000 meter persegi dengan kapasitas 96 unit.

Terkait keengganan warga miskin menempati rusunawa seperti di wilayah Juminahan karena sewa yang dibatasi maksimal enam tahun serta tarif sewa yang dirasakan mahal, Hendra mengatakan, terbuka peluang untuk mengubahnya. Salah satunya dengan mengganti sistem menjadi rusunami (rumah susun sederhana hak milik).

Pemkot, ujar Hendra, tak sanggup jika harus menyubsidi pembayaran sewa rusunawa. Tarif sewa Rp 155.000-Rp 185.000 per bulan. Rusun dinilai menjadi solusi terbaik makin sesaknya permukiman di kota dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai 13.769 per km persegi. Hendra mengatakan, rusunawa bisa menghemat lebih dari 50 persen lahan yang dibutuhkan untuk permukiman dibandingkan dengan rumah horizontal.

Secara terpisah, pakar permukiman dan pembangunan perkotaan Fakultas Teknik Arsitektur UGM, Budi Prayitno, mengatakan, kepadatan permukiman bisa berdampak pada munculnya masalah sanitasi dan air bersih. "Jika rumah-rumah warga terlalu rapat satu sama lain, jarak ideal 10 meter antara saluran air kotor dan air bersih menjadi tak bisa terpenuhi. Akibatnya, air bersih bisa tercemar bakteri dari air kotor warga sendiri," katanya. (Mohammad Final Daeng/KOMPAS Cetak Lembar Daerah Yogyakarta)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Bangun Proyek Infrastruktur, DKI Libatkan Jerman

Posted: 14 Apr 2010 01:57 PM PDT

Rabu, 14/4/2010 | 20:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk melanjutkan program rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) DKI Jakarta periode 2007-2012, Pemprov DKI akan menggandeng pengusaha asal Jerman. Utamanya yang tergabung dalam Kamar Dagang Jerman (Ekonid Business Luncheon). Selama ini memang kegiatan pembangunan infrastruktur tidak hanya mengandalkan keuangan daerah, akan tetapi juga melibatkan pihak swasta.

Para pengusaha asal Jerman ini diajak untuk ikut serta dalam pembangunan tujuh proyek infrastruktur yang menjadi prioritas utama Pemprov DKI. Yakni sektor transportasi, pendidikan, kesehatan, perekonomian, pariwisata, penanganan sampah, dan pengelolaan banjir. Seluruh sektor ini merupakan modal pendukung dalam pengembangan perkotaan Jakarta yang merupakan ibu kota negara.

"Kita mengharapkan keterlibatan pihak swasta dalam pelaksanaan program-program tersebut," kata Aurora Tambunan, Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Daerah DKI Jakarta, dalam acara European Joint Luncheon dengan topik "Infrastructure in Mega Cities: Structure and Challenges in Jakarta," di Hotel Midplaza, Rabu (14/4).

Aurora menyebutkan, selama ini Pemprov DKI terus mengembangkan berbagai program pembangunan yang diharapkan dapat menarik perhatian swasta. Berbagai program yang telah direalisasikan DKI saat ini adalah pola transportasi massal seperti busway dan rencana pembangunan MRT yang ditargetkan beroperasi pada tahun 2016. Sedangkan dari sektor pendidikan dimulai dengan pengalokasian dana pendidikan sebesar 20 persen setiap tahunnya dalam APBD DKI.

Di sektor kesehatan, Pemprov DKI juga terus menambah jumlah rumah sakit daerah, di mana tujuh di antaranya sudah tersedia saat ini. Selain itu pendukung layanan kesehatan lainnya seperti puskesmas dan pemberian fasilitas kesehatan bagi warga miskin melalui program JPK Gakin.

Di sektor penanganan banjir, pembuatan BKT merupakan proyek utama yang telah dilaksanakan Pemprov DKI sejak beberapa tahun lalu. Sedangkan penanganan sampah dikembangkan dengan pembangunan TPST dengan sistem modernisasi seperti yang dilakukan di TPST Bantar Gebang. 

Sementara sektor perekonomian digerakkan melalui program revitalisasi ratusan pasar tradisional yang dikelola PD Pasar Jaya, pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) Marunda, pengembangan industri kecil di Pulogadung.

Sedangkan di sektor pariwisata, Pemprov DKI tengah menggiatkan rencana menjadikan Jakarta sebagai kota tujuan wisata melalui Program Enjoy Jakarta. "Pengembangannya dilakukan dengan merenovasi kawasan budaya, maritim dan pusat perbelanjaan khas yang dapat menarik wisatawan," jelasnya.

Dalam pengembangan tujuh sektor infrastruktur itu, Pemprov DKI berharap akan banyak investor yang mau menanamkan investasinya dalam beragam proyek yang tengah dikembangkan. Sebab selama ini kegiatan pembangunan infrastruktur memang tidak bisa hanya mengandalkan keuangan daerah atau APBD saja. Karenanya melalui forum tersebut diharapkan ada keterlibatan investor asing untuk ikut serta di dalamnya.

"Gubernur telah menjelaskan program 2007- 2012 sesuai RPJMD, tujuannya agar mereka mau ikut serta untuk membangun kota Jakarta melalui rencana investasinya. Dalam rencana jangka panjang diharapkan keterlibatan mereka bisa terus bertahan," ujarnya.

Terkait hal tersebut, Presiden Direktur PT Bayer Indonesia yang juga anggota Kamar Dagang Jerman, T Hans-Josef Schill, mengatakan, dengan penyampaian target dan rencana pembangunan di Jakarta dapat menjadi masukan bagus bagi pengusaha Jerman yang berminat untuk ikut serta dalam upaya pembangunan di Jakarta.

Ia berharap, pertemuan tersebut intens dilakukan agar dapat diketahui sejauh mana sektor yang bisa mereka tembus dalam rencana investasinya. "Saya senang ada pertemuan ini karena kami bisa mendengarkan program Jakarta yang mungkin saja sesuai dengan rencana pengembangan investasi para pengusaha kami," katanya. (Sumber: beritajakarta.com)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Sabtu, 10 April 2010

Rumah Idaman “Salah Satu Sebab Apartemen Tidak Dipilih sebagai Tempat Bermukim” plus 3 more

Rumah Idaman “Salah Satu Sebab Apartemen Tidak Dipilih sebagai Tempat Bermukim” plus 3 more


Salah Satu Sebab Apartemen Tidak Dipilih sebagai Tempat Bermukim

Posted: 10 Apr 2010 09:37 PM PDT

Minggu, 11/4/2010 | 04:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Rumah merupakan sebuah istana bagi pemiliknya. Begitu pula dengan rumah susun atau apartemen yang semakin banyak bermunculan di Jakarta mampu menggantikan peran rumah di era global ini.

Namun, faktor kepuasan terhadap kenyamanan yang belum bisa dijawab oleh fasilitas apartemen, seperti rumah pada umumnya, dapat menimbulkan kesan negatif dari penghuninya. Itulah salah satu sebab kalangan keluarga masih memberatkan pilihan pada rumah ketimbang jenis hunian lain sebagai tempat bermukim.

Hal ini disampaikan salah seorang penghuni Apartmen Mediterania Palace Residences, Hengki, ketika ditemui Kompas.com di Mega Glodok Kemayoran, Jakarta, Sabtu (10/4/2010). Menurut penghuni lantai tujuh apartemen itu, selama ini pengelolaan yang terkait dengan masalah keuangan tidak memiliki transparansi antara pengelola dan penghuni.

"Saya merasa tidak ada transparansi untuk masalah keuangan." ujarnya. Menurut Hengki, biaya perawatan, listrik, dan air selama ini  cukup besar tanpa diketahui apakah peruntukannya sesuai atau tidak dengan nilai nominalnya.

Contohnya biaya listrik, penghuni apartemen ini dikenai biaya tinggi dan hampir setara dengan biaya pemakaian listrik pabrik dihitung berdasarkan per kilowatt hour (kWh). Selain itu, para penghuni ini sudah dikenai biaya perawatan untuk tiap bulannya, tetapi masih dimintai lagi biaya untuk perawatan pipa air yang seharusnya sudah termasuk dalam biaya perawatan tiap bulan tersebut.

"Masalah keuangan ini tidak transparan. Kami (penghuni) pernah bertanya kepada pihak pengelola, tetapi tidak mendapat tanggapan yang baik sehingga kami beranggapan, ya, sudahlah karena kami juga butuh tinggal di sini." ujar Hengki.

Oleh karena itu, Hengki berharap agar rapat umum perhimpunan penghuni rumah susun yang berlangsung di Mega Glodok Kemayoran ini dapat menjadi jalan yang baik untuk menyampaikan keluhannya serta mendapat penjelasan yang detail.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Hunian Berkonsep "Green Living" Jadi Tren Properti

Posted: 10 Apr 2010 12:36 AM PDT

Sabtu, 10/4/2010 | 07:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Jangan berani-berani menebang pohon sembarangan di kawasan Lippo Village, Tangerang. Meski pohon rindang itu ada di area rumah pribadi, bisa-bisa penghuni akan kena denda. Ya, PT Lippo Karawaci Tbk sebagai pengembang keukeuh menerapkan konsep green living alias hunian ramah lingkungan di lanskap garapannya.

"Semua pohon adalah properti pengembang dan kami sensus secara berkala," cetus Wahyudi, Town Management Division Lippo Village, Kamis (25/3/2010). Makanya jangan heran jika Anda mendengar cerita seorang mahasiswa terkena denda gara-gara menabrak sebuah pohon di sana hingga rusak. Wahyudi bilang kepada mereka yang merusak, Lippo menawarkan opsi mengganti dengan pohon yang sama atau membayar ganti rugi.

Tren hunian yang mengusung konsep green living memang semakin marak di pasaran properti Indonesia. Ada yang sekadar klaim, tetapi tidak sedikit yang berusaha menerapkan konsep ini dengan sebenarnya. Tren ini pun kini tak cuma diterapkan pengembang kawasan perumahan di luar Jakarta, melainkan juga developer superblok di pusat bisnis Ibu Kota.

Lihat saja yang dilakukan Grup Pakuwon dalam proyek Casa Grande Residence. Sebagian besar areal seluas 9,5 hektar (ha) diperuntukkan bagi lahan terbuka dan fasilitas penunjang. "Kami hanya membangun dua menara apartemen seluas 2,5 ha," ujar Paulus Hasto BJ, Promotion Manager PT Elite Prima Hutama, anak usaha Pakuwon yang menggarap proyek ini.

Selain itu, Casa Grande juga berusaha memberikan banyak bukaan dalam unit-unit apartemen yang dijualnya. Kaca-kaca besar yang bisa dibuka tutup diklaim bisa meminimalkan kebutuhan pencahayaan lampu sekaligus menghemat penggunaan pendingin udara. Belum lagi, banyak balkon yang bisa menjadi taman.

Nyatanya, konsep ini mampu membuat konsumen terpikat. Buktinya, sejak dipasarkan akhir 2008, dua tower Casa Grande Residence telah terjual sedikitnya 50 persen dengan kisaran harga Rp 11 juta−Rp 15 juta per m².

PT Bakrieland Development Tbk melakukan hal senada. Dalam proyek apartemen The Wave at Rasuna Epicentrum, perusahaan milik keluarga Bakrie ini menyodorkan sembilan tower kondominium dan 2.700 unit apartemen yang disebut-sebut menerapkan konsep green architecture. "Komposisi lanskap 70 persen dan bangunan 30 persen saja," kata Andre Rizky Makalam, Chief Marketing Officer Bakrieland.

Associate Director Head of Research Jones Lang LaSalle, Anton Sitorus, mengakui, tren green living memang cukup menjual saat ini. Namun, ia memperingatkan agar pembeli tak menelan mentah-mentah iklan green living yang diunggulkan pengembang. "Berdasarkan pengamatan saya, hanya ada satu atau dua pengembang yang menerapkan konsep itu," kata Anton.

Dia menuturkan, esensi konsep ramah lingkungan tidak boleh berhenti sebatas luasan lahan yang dijadikan ruang terbuka hijau. Yang lebih penting justru desain dan bahan fisik bangunan yang mampu berkontribusi terhadap penghematan energi serta pengelolaan limbah yang efektif.

Komitmen pengembang untuk konsisten menerapkan green living juga patut dicermati. "Jangan sampai ruang terbuka hijau yang tersisa lama-lama habis dipakai jadi tower baru setelah unit lama habis terjual," cetus Anton.

Apalagi, kenaikan harga tanah, utamanya di pusat kota, bisa menggoda fokus pengembang untuk terus berekspansi. Makanya, Anton menyarankan agar pembeli langsung melihat lokasi untuk memperoleh kepastian.

Toh, para pengembang superblok tetap yakin bisa berkontribusi besar dalam pengurangan emisi limbah. Caranya, mereka membangun semua fasilitas di dalam kawasan hunian. Dus, penghuni tak perlu keluar kompleks dengan kendaraan untuk sekadar berbelanja atau mencari hiburan. (KONTAN Weekend)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Arthaloka Gandeng HK, Bangun Menara Perkantoran di Sudirman

Posted: 10 Apr 2010 12:04 AM PDT

Sabtu, 10/4/2010 | 07:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Arthaloka Indonesia menggandeng perusahaan kontraktor PT Hutama Karya (Persero) untuk membangun menara perkantoran dan apartemen senilai Rp 2,7 triliun. Proyek raksasa yang berlokasi di atas lahan PT Arthaloka di Jalan Jenderal Sudirman Kav.2 Jakarta Pusat ini akan dimulai Juli 2010 ini.

Menurut rencana, Arthaloka akan membangun empat tower yang salah satunya terdiri dari 72 lantai. Empat menara itu akan berdiri di lahan seluas 23.185 m2 atau sekitar 23,1 hektare (ha). Adapun konsep pengembangan menara Arthaloka itu akan mengadopsi prinsip go green atau konsep pembangunan yang mengutamakan prinsip keseimbangan alam.

"Bangunannya nanti terdiri dari 1 tower Arthaloka, 1 tower untuk perkantoran, dan 2 tower untuk kondominium," ujar Direktur Utama Hutama Karya S. Subagyono ketika ditemui di sela-sela acara penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Arthaloka dan PT Hutama Karya di kantor Kementerian BUMN, Jumat kemarin (9/4).

Subagyono menjelaskan, saat ini, pihaknya sedang menyelesaikan studi kelayakannya. Peletakan batu pertama akan berlangsung Juli 2010. Namun, setelah peletakan batu pertama itu, proses studi kelayakan masih terus berlanjut. Soalnya, "Pembangunan proyek ini akan memakan waktu lima sampai enam tahun. Jadi bertahap," kata dia.

Subagyono enggan menyebutkan sumber pendanaan proyek menara tersebut. Ia hanya bilang, sebagian dana berasal dari internal perusahaan, termasuk dari para pemegang saham Arthaloka. "Ada sinergi pendanaan baik perbankan maupun non perbankan untuk membiayai pembangunan gedung," katanya.

Penunjukan Hutama Karya sendiri, menurut Direktur Utama PT Taspen (Persero) Agus Haryanto, telah dilakukan melalui proses seleksi yang transparan oleh manajemen Arthaloka.

Pemilik saham Arthaloka Indonesia adalah PT Taspen dan tujuh BUMN lainnya. Taspen merupakan pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan sebesar 90,13 persen. Sisa saham antara lain dimiliki oleh PT Aerowisata--anak usaha Garuda Indonesia--2,58 persen, PT ASEI 2,06 persen, dan PT Askrindo 1,85 persen.  (Fitri Nur Arifenie/KONTAN)
 

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Pembangunan Jabar Selatan Terkendala

Posted: 09 Apr 2010 04:34 PM PDT

Jumat, 9/4/2010 | 23:34 WIB

CIANJUR, KOMPAS.com - Pembangunan wilayah Jawa Barat bagian selatan harus diikuti penataan tata ruang di sekitarnya. Pengembangan infrastruktur kawasan itu yang pada 2010 dianggarkan Rp 287,5 miliar tak akan berarti tanpa pengaturan kluster kawasan. Pemerintah Provinsi dan DPRD Jabar tahun ini mendorong penyelesaian peraturan daerah mengenai Jabar selatan.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di sela-sela Pencanangan Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Wilayah Jabar Selatan di Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Kamis (8/4), menyatakan, peraturan daerah itu akan mengatur penataan tata ruang dan klusterisasi kawasan Jabar selatan. "Ini supaya pembangunan tidak tumpang tindih dan tertata dengan jelas, mulai dari permukiman, kawasan agrowisata, hingga areal pelayanan publik," kata Gubernur.

Kepala Dinas Bina Marga Jabar M Guntoro menyebutkan, APBD senilai Rp 287,5 miliar pada 2010 akan digunakan untuk memperbaiki dan membangun jalan sepanjang 124 kilometer serta jembatan sepanjang 386 meter. "Salah satu program utama kami adalah memantapkan kondisi jalan mulai dari Kalapa Genep, Kabupaten Cimais, hingga Palabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, sepanjang 420 kilometer secara bertahap," ungkapnya.

Pemerintah saat ini pun membahas kemungkinan mengajukan pinjaman lunak dari China senilai 100 juta dollar Amerika Serikat guna menggenjot penyelesaian proyek Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Jawa Barat. Utang itu akan digunakan untuk menggarap bagian fisik jalan tol dengan panjang 60,1 kilometer tersebut.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jabar Deny Juanda, Kamis di Bandung, mengatakan, utang dari China itu akan dikelola Kementerian Pekerjaan Umum. Pelaksana pembangunan fisiknya adalah badan usaha milik negara atau perusahaan lokal.(Gregorius Magnus Finesso/Rini Kustiasih/KOMPAS Cetak)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.