Selasa, 30 November 2010

Rumah Idaman “Bikin Ruang Keluarga Bersuasana Saung Pedesaan” plus 2 more

Rumah Idaman “Bikin Ruang Keluarga Bersuasana Saung Pedesaan” plus 2 more


Bikin Ruang Keluarga Bersuasana Saung Pedesaan

Posted: 01 Dec 2010 03:31 AM PST

KOMPAS.com - Duduk di saung, menikmati angin sepoi-sepoi. Ditemani alunan suling bambu. Dilengkapi nikmatnya singkong rebus dan teh hangat. Sungguh suasana pedesaan yang selalu dirindukan

Stop melamunnya. Daripada menghabiskan waktu dengan membayangkan suasana pedesaan yang menyenangkan, mengapa tidak kita bawa kenangan tadi ke ruang keluarga? Pada intinya, sama saja dengan penataan ruang keluarga biasa, tapi pilih furnitur dan aksesori yang memberi kesan "outdoor" yang kuat. Contohnya ruang keluarga ini.

Sebagai pengganti sofa, pemilik rumah ini menempatkan daybed . Bukan sembarang , melainkan yang terbuat dari anyaman rotan. Dengan demikian, daybed sudah menyumbangkan tampilan alami untuk ruang keluarga. Tapi tidak cukup cuma , perlu didukung pula oleh furnitur dan aksesori lain di sekelilingnya.

Sekarang perhatikan pilihan single chair -nya. Tidak berbahan alami, seperti kayu, bambu, atau rotan. Single chair  ini berbahan kain dengan rangka besi, layaknya kursi-kursi modern. Tapi coba lihat desainnya, sebenarnya single chair  ini masuk kategori furnitur outdoor . Itu sebabnya, kehadiran si kursi di ruang keluarga ini menegaskan kesan outdoor  yang ingin ditampilkan.

Berikutnya, kita lihat lantainya. Ada karpet hijau di sana. Sekilas pandang, si karpet hijau ini menyerupai sepetak rumput, ya ? Ini dia sebenarnya yang paling berhasil "menipu" mata kita. Sehingga saat melihatnya, otomatis mata dan otak kita membayangkan rumput yang segar.

Dengan berpadunya furnitur dan aksesori bernuanasa alami tadi, ditambah lagi bukaan yang lebar, tidak perlu lagi melamunkan suasana pedesaan. Sudah hadir, kok , di ruang keluarga Anda. (Anissa Q. Aini/iDEA)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.

Lukisan Bunga Membuat Tiang Teras Lebih Menarik

Posted: 01 Dec 2010 03:23 AM PST

KOMPAS.com - Tiang bangunan dapat menjadi lebih indah hanya dengan lukisan. Lukisan tanaman menjadikan kolom terlihat unik.

Biasanya kolom bangunan teras  dicat polos. Warnanya sesuai dengan tema warna utama bangunan. Sedikit membosankan mungkin hal seperti itu. Nah, untuk membuat kolom bangunan menjadi unik, coba lukislah kolomnya. Cara melukisnya itu mirip  grafiti. Gampang banget dan hasilnya menawan.

Pada foto, kolom dicat hitam , dan lukisan bunga dicat dengan warna putih. Kolom yang hitam memperjelas penampilan bunga yang menjadi aksen  yang kuat untuk dijadikan point of interest.

Sebagai elemen percantikan, lantai di antara kolom diisi oleh koral kecil yang berwarna putih. Kesan kaku, membosankan, dan efek "mengurung ruang" yang biasa ditimbulkan kolom menjadi hilang.  Kini kesan lembut, dinamis, dan menyenangkan menghiasi lorong ruangan. (Indra Zaka Permana/iDEA)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.

Dandani Teras Mungil Supaya Menarik

Posted: 01 Dec 2010 03:13 AM PST

KOMPAS.com - Ukurannya mungil, hanya kurang lebih 3,2 meter persegi. Meski demikian tidak menghalangi teras ini untuk tampil menarik. Karena biar kecil, teras ini bermanfaat pula untuk menyambut tamu. Mau nyontek?

Rumah dimana teras ini berada luasnya kurang dari 100 meter persegi. Jadi pemanfaatan lahan harus maksimal, termasuk di dalamnya teras.Walaupun bukan bagian dari ruang dalam, tapi teras pun punya hak didandani secantik interior. Salah satu caranya adalah dengan memilih tema dan desain furnitur yang unik.

Untuk tampil menarik, tidak harus dengan furnitur mahal dengan desain kontemporer yang "aneh". Melihat dari foto teras ini, kesan catchy  hadir dari penempatan tiga buah kursi berbeda desain. Ditambah lagi dengan wadah koran dan majalah yang desainnnya juga unik. Material kayu dengan warna alami, membuat teras ini tampil natural.

Beda desain, kok , tidak tampak acak-acakan, ya ? Kuncinya adalah tema. Teras mungil ini bertema natural, semua furnitur berwarna alami kayu. Itu sebabnya meski beraneka bentuk ada di sana, tetap tampak "menyatu". Sebaliknya, jika ingin mengaplikasikan lebih dari satu warna, tempatkan furnitur dengan desain yang senada.

Terbukti, kan , ukuran berapapun teras Anda, tetap ada cara membuatnya menarik. Tampilan cantik, fungsinya pun lebih maksimal. Menerima tamu tidak lagi mutlak di dalam rumah, di teras pun tidak mengapa. (Anissa Q. Aini/iDEA)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.

Senin, 29 November 2010

Rumah Idaman “Ruas Tol Semarang-Ungaran Beroperasi 16 Desember 2010” plus 2 more

Rumah Idaman “Ruas Tol Semarang-Ungaran Beroperasi 16 Desember 2010” plus 2 more


Ruas Tol Semarang-Ungaran Beroperasi 16 Desember 2010

Posted: 30 Nov 2010 05:48 AM PST

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengatakan, pelaksana proyek Jalan Tol Semarang-Solo mendatangkan tiga unit alat berat untuk meratakan salah satu bukit di bagian ruas tol untuk mempercepat penyelesaian konstruksi.

Percepatan pengeprasan bukit ini terus dilakukan agar pada pertengahan Desember 2010, Tol Semarang-Solo untuk ruas Kota Semarang-Ungaran, dapat dioperasikan.

-- Bibit Waluyo

"Tiga alat berat didatangkan dari Kalimantan Timur (Kaltim) dan sudah dioperasikan sejak dua hari lalu," kata Bibit di Semarang. Menurut dia, tiga alat berat ini akan digunakan untuk mempercepat proses pengeprasan salah satu bukit di wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang.

Ia menuturkan, upaya percepatan pengeprasan bukit ini terus dilakukan agar pada pertengahan Desember 2010, Jalan Tol Semarang-Solo untuk ruas Kota Semarang-Ungaran, Kabupaten Semarang dapat dioperasikan. "Kalau selesai 100 persen belum mungkin, tetapi kalau pengeprasan bukit dipastikan bisa tuntas," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Hadi Prabowo menyatakan proyek Jalan Tol Semarang-Solo ruas Kota Semarang-Ungaran, Kabupaten Semarang, direncanakan akan dioperasionalkan mulai 16 Desember 2010.

"Ruas Kota Semarang-Ungaran rencananya akan dioperasionalkan pada 16 Desember 2010. Tidak perlu dilakukan penjadwalan ulang pengerjaan proyek ini," kata Hadi.

Ia mengakui, penyelesaian pengerjaan konstruksi proyek ini menghadapi sejumlah kendala seperti cuaca ekstrem serta ketersediaan bahan baku. "Sejak terjadi erupsi Gunung Merapi, pasokan pasir untuk pembangunan konstruksi ikut terganggu," katanya. Meski demikian, pengerjaan proyek konstruksi ini tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.

52.000 Ha Lahan di Bekasi Tak Boleh Jadi Perumahan

Posted: 30 Nov 2010 05:38 AM PST

CIKARANG, KOMPAS.com  - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, segera menetapkan peruntukan lahan abadi pertanian di wilayah setempat seluas 52.000 hektare di penghujung tahun 2010.

Lahan di tujuh kecamatan di Kabupaten Bekasi dikhususkan untuk lahan abadi kawasan pertanian, dan tidak bisa diubah menjadi kawasan industri atau perumahan

"Kami sudah mengkonsultasikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) ini kepada Provinsi Jawa Barat. Sebelum akhir tahun ini harus sudah disahkan," ujar anggota DPRD Kabupaten Bekasi Budhiyanto, di Cikarang, Bekasi.

Ia mengatakan, lahan tersebut akan dipergunakan sebagai lahan pertanian irigasi teknis. Lahan basah ini akan menjadi lahan abadi yang tidak bisa diubah kecuali untuk kepentingan nasional.

Menurut Budhiyanto, tidak ada perubahan yang signifikan dalam RTRW Kabupaten Bekasi pada 2010. Wilayah selatan, tetap dikhususkan untuk kepentingan industri nasional. Wilayah tengah untuk pemukiman, wilayah Bekasi Utara yang meliputi Muara Gembong dan Tarumajaya untuk pengembangan Terminal Petikemas dan kawasan industri.

"Sedangkan, untuk lahan pertanian dipusatkan di Kecamatan Kedungwaringin, Pabayuran, sebagian Cabangbungin, Suka Karya, Karang Bahagia, Suka Tani, Tambelang dan Suka Wangi," katanya.

Ketujuh kecamatan tersebut akan dikhususkan untuk lahan abadi kawasan pertanian, dan tidak bisa diubah menjadi kawasan industri atau perumahan. Kecuali untuk kepentingan nasional seperti pengeboran Migas dan sebagainya.
"Jika mau mengubah peruntukan lahan tersebut, maka harus merevisi Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2008 tentang Tata Ruang Wilayah Jabotabekpunjur," katanya,

Dengan penetapan tujuh kecamatan menjadi lahan abadi pertanian tersebut, Budhy berharap pembangunan di Kabupaten Bekasi tetap berorientasi pada sektor pertanian dan argobisnis sesuai dengan visi daerah. "Para petani harus diberi ruang untuk tetap menggarap sawahnya. Kabupaten Bekasi harus tetap menjadi daerah swasembada beras," ujarnya.

Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Bekasi, lahan pertanian terus mengalami penyusutan setiap tahunnya. 

Dari total wilayah Kabupaten Bekasi seluas 127.388 hektare, luas lahan pertanian pada tahun 2003-2004 tercatat 55.989 hektare. Namun pada tahun 2005 menyusut menjadi 55.354 hektare.

Sementara, daerah pertanian yang paling banyak mengalami alih fungsi adalah Kecamatan Cikarang Barat, Cikarang Selatan, Cibarusah dan Bojong Mangu. "Kami berharap, pengesahan lahan abadi ini tidak diganggu gugat lagi untuk kepentingan industri, perumahan dan lainnya. Sebab, hal ini sudah menjadi kesepakatan bersama." katanya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.

Rusunawa Leuwigajah Cimahi Selesai Juni 2011

Posted: 30 Nov 2010 05:31 AM PST

CIMAHI, KOMPAS.com - Pemkot Cimahi (Jabar) menargetkan pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi akan selesai pada Juni 2011 mendatang. 

Kebutuhan rumah di Kota Cimahi cukup tinggi. Berdasarkan jumlah penduduk, setidaknya diperlukan sekitar 78.000 unit rumah untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini.

-- Yusi Karim

"Kebutuhan rumah di Kota Cimahi cukup tinggi. Berdasarkan jumlah penduduk, setidaknya diperlukan sekitar 78.000 unit rumah untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini," kata Kepala Bidang Pembangunan dan gedung pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Cimahi, Yusi Karim, Minggu. 

"Sedangkan untuk rusunawa II di Melong diupayakan pada awal tahun 2011 akan bisa segera dihuni. Untuk waiting list rusunawa Melong sudah ada sekitar 300 orang dengan harga sewa mulai dari Rp140 ribu hingga Rp175 ribu per bulan," kata Yusi.

Menurut dia, setelah membangun sebanyak tujuh twin block di Kelurahan Cigugur Tengah dan Kelurahan Cibeureum, kini tiga twin block rumah susun sewa (rusunawa) akan segera dibangun di Kelurahan Leuwigajah.

Menurut Yusi, progres pembangunan rusunawa di Kota Cimahi saat ini terkendala pembebasan lahan. Padahal tawaran dari Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera) terhadap pembangunan Rusunawa terus mengalir.

"Rencananya akan ada kembali 2 pembangunan rusunawa di Cimahi. Hanya saja, kita masih harus mencari lahan yang tepat, sebab lahan yang kosong yang ada di Cimahi saat ini sangat kurang," ujarnya.

Menurut Yusi, pada tahun 2011 pun Kota Cimahi kembali mendapat tawaran dari Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera) untuk kembali mendirikan rusuna dengan 5 twin block (blok kembar) yang dibiayai oleh pemerintah pusat sedangkan pembebasan lahan ditangani oleh Pemkot Cimahi. 

Karena keterbatasan lahan yang ada, membuat Pemkot Cimahi mempertimbangkan penawaran tersebut. Belum lagi tawaran yang sama datang untuk 3 twin block rusunawa, bedanya, lanjut Yusi, rusunawa dengan 3 twin block ini pusat hanya membiayai anggaran pembangunannya.

"Pemkot sendiri telah mengusahakan anggaran sekitar Rp10 miliar untuk pembebasan lahan. Kita sambut baik dengan tawaran dari pemerintah pusat itu, tapi kita belum tahu nantinya rusunawa itu akan dibangun dimana. Terlebih pembangunan itu harus dilaksanakan pada tahun 2011.  Tapi sejauh ini sudah ada incaran lahan yang akan digunakan untuk pembangunan rusunawa 5 twin blok yakni di Kelurahan Utama," jelasnya.

Pihaknya mengakui tidak mudah mencari lahan untuk pembangunan rusunawa, terlebih jika lahan tersebut dihuni oleh warga. Untuk itu, dijelaskannya, selama ini lahan yang dipilih untuk pembangunan rusunawa adalah lahan milik Pemkot ditambah oleh lahan kosong milik warga dan bukan lahan hunian padat penduduk. 

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.

Minggu, 28 November 2010

Rumah Idaman Charles Brookfield: Aston Bangun Hotel di Setiap Kota

Rumah Idaman Charles Brookfield: Aston Bangun Hotel di Setiap Kota


Charles Brookfield: Aston Bangun Hotel di Setiap Kota

Posted: 29 Nov 2010 01:26 AM PST

KOMPAS.com - Ketika tiba di Indonesia tahun 1997, Charles Brookfiled mendirikan Aston International dan memfokuskan pada hotel, serviced apartment, dan manajemen properti.

"Aston International merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang mendefinisi ulang konsep serviced apartment menjadi konsep hotel harian dan memberikan fasilitas long stay," kata President dan CEO Aston International.

Stretagi yang meredefinisi industri serviced apartment ini membuat Aston tidak hanya bermain, tapi juga ingin mengubah cara bermain.

Melalui kerja keras, Aston akhirnya memindahkan kantor pusatnya dari Hawaii ke Jakarta pada tahun 2000, dengan konsentrasi penuh pada pengembangan di Indonesia dan Asia Tenggara.

Brand hotel-hotel di bawah manajemen Aston International adalah Grand Aston, hotel bintang lima dengan standar internasional tertinggi, sedangkan Royal Kamuela untuk resort mewah bintang lima.

Aston adalah brand hotel bintang empat, termasuk serviced apartment, dan resort, sementara Kamuela Villas adalah brand villa bintang empat. Aston memiliki tiga brand di kelas bintang tiga, yaitu Aston City, Aston Inn, dan Quest. Sementara di kelas bintang dua, brandnya Fave.

Berikut ini wawancara Robert Adhi Ksp dari Kompas.com dengan Charles Brookfield, President dan CEO Aston International di kedai kopi Starbucks di kawasan Kuningan, Jakarta, belum lama ini.

Charles, Anda lahir di Amerika. Bagaimana masa kecil Anda di sana?
Saya lahir di sebuah pulau kecil, Key West di Florida, Amerika Serikat. Saya tumbuh di Boston dan beberapa kota lainnya di berbagai negara bagian. Orangtua saya sudah lama meninggal dunia. Saya tak mau bicara tentang mereka.

Saya lahir pada 13 Juni 1953 sebagai anak pertama dari dua bersaudara. Namun saya jarang bertemu dengan adik saya.

Masa muda saya dihabiskan di Boston, Massachussets, Amerika Serikat. Waktu itu saya merasa saya harus belajar lebih keras untuk menjadi murid yang top. Saya belajar di Boston College, sekolah yang dikelola pater Jesuit.

Dulu Anda memang bercita-cita jadi pengusaha hotel?
Ketika saya masih kecil, saya bercita-cita ingin menjadi profesor dan mengajar sejarah dan bahasa inggris di universitas.

Tapi ketika saya di college, saya berpikir harus mencari uang. Jadi saya mengganti cita-cita saya dari menjadi profesor ke pebisnis. Saya ambil mata kuliah bisnis. Dan setelah lulus, saya sempat bekerja di perusahaan konsultan bisnis di Boston selama lima tahun.

Kapan Anda bergabung dengan Aston?
Tahun 1976 saya bergabung dengan Aston, yang waktu itu masih merupakan perusahaan kecil di Hawaii, Amerika. Saya 18 tahun bekerja di sana, sempat menjadi GM hotel kecil dan kemudian Vice President Aston di Hawaii.

Setelah dipromosikan menjadi President Aston International, saya mulai mencari peluang baru. Negara mana yang perlu didatangi untuk mengembangkan Aston.

Kapan Anda mengembangkan Aston di Indonesia dan apa fokus Anda?
Saya melirik Asia. Saya melihat Indonesia yang memiliki jumlah penduduk hingga 200-an juta. Saya pikir saya mendapat tantangan untuk membangun, mengelola Aston di Indonesia.

Tahun 1997 saya datang ke Indonesia. Namun tak berapa lama, terjadi krisis ekonomi dan Presiden Soeharto jatuh. Saat itu bisnis hotel di Indonesia tidak berkembang karena tak ada yang mau datang ke hotel pada masa krisis ekonomi.

Saya ingin sekali berkompetisi dengan hotel yang memiliki brand-brand besar seperti Hyatt, Shangri-La yang punya banyak kamar dan restoran. Tapi saya lebih mencari pasar menengah dan di bawahnya.

Jakarta punya banyak hotel bintang lima, namun bintang lima di Jakarta beda dengan di Singapura. Saya lalu berpendapat Aston sebaiknya membangun hotel bintang empat dengan pangsa pasar domestik. Dan banyak kota lainnya butuh hotel bintang tiga dan bintang dua.

Mengapa Anda memutuskan masuk pasar Indonesia?
Tentu saja saya membuat riset terlebih dahulu tentang Indonesia, Filipina, Maldives dan negara lainnya. China dan India negara dengan jumlah penduduk sangat banyak. Di China, Aston butuh hubungan yang sangat kuat dengan pemerintah di sana.

Aston International merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang mendefinisi ulang konsep serviced apartment menjadi konsep hotel harian dan memberikan fasilitas long stay.

-- Charles Brookfield

Tapi di Indonesia, demokrasi mulai tumbuh setelah rezim Soeharto jatuh tahun 1998. Jadi saya pikir saya mengambil risiko besar, gambling, dengan menanamkan uang di Indonesia.

Saat ini banyak orang berpikir wow Aston makin sukses. Tapi jangan lupa, kami memulainya sejak tahun 1997 lalu.

Apa proyek pertama Aston di Indonesia?
Proyek Aston pertama di Tanjung Benoa Bali dan Sudirman Jakarta. Aston Tanjung Benoa sempat mengalami konflik antara pemilik lama dan pemilik baru, namun Aston masih mengelola hotel itu. Sedangkan Aston Sudirman kontrak dengan Grup Lippo hanya 10 tahun. Setelah itu, karena Lippo mengembangkan bisnis hotel sendiri, Aston Sudirman tidak dikelola Aston lagi.

Kunci mengembangkan bisnis hotel di Indonesia memang harus sabar. Dan setelah Aston mulai berkembang, saya memutuskan untuk menciptakan brand baru untuk kelas hotel bintang dua, yaitu favehotel.

Mengapa Aston ikut bermain di budget hotel?

Saya melihat peluang budget hotel di Indonesia sangat besar mengingat masih sangat sedikit yang masuk pasar ini. Favehotel cocok untuk business travelers dengan small budget.

Aston sudah menandatangani 12 sampai 15 kontrak untuk favehotel. Saat ini baru dua favehotel yang beroperasi, yaitu di Denpasar dan Surabaya.

Setiap tahun kami akan buka 10 favehotel, dan dalam lima tahun ke depan dibuka 50-an favehotel baru. Favehotel juga akan dibuka di Filipina.

Aston juga merambah Langkawi, Malaysia. Bulan Juni atau Juli 2011, Aston sudah beroperasi di Malaysia.

Aston saat ini termasuk yang leading dalam industri hospitality...
Kami membuat riset pasar, kota mana saja yang perlu dibangun hotel. Kami melihat kebutuhan pasar. Dan ternyata yang dibutuhkan pasar domestik adalah hotel bintang dua dan bintang tiga. Hampir setiap kota di Indonesia butuh hotel bintang dua dan bintang tiga. Dan beberapa kota lainnya butuh hotel bintang empat.

Banyak ibu kota di dunia yang memiliki hotel butik dengan desain unik. Tapi saya melihat Jakarta belum banyak punya hotel butik bintang empat dan bintang lima. Ini tantangan dan peluang.

Saya pikir konsumen harus punya pilihan, hotel mana yang baik. Bukan hanya business travelers, tapi juga termasuk student travelers dan family travelers. Mereka butuh hotel bintang dua dengan brand global karena lebih hemat dan lebih aman.

Menurut Anda, mengapa investor memilih Aston sebagai mitra?
Alasan utama, mereka tahu kami di Aston bekerja keras. Tell me your dream, tell me your vision. Kami akan mewujudkannya. Dan rahasia ada pada service. Saya percaya ini.

Bagaimana masa depan industri hospitality di Indonesia?
Indonesia memiliki masa depan yang fantastis! Sepuluh tahun ke depan, setiap kota di daerah tingkat dua di Indonesia akan punya hotel bintang dua dan tiga. Ini ada di setiap kota.

Di Jakarta, kami melihat konsep kondominium mulai tumbuh. Dan perkembangan pesat tidak hanya ada di Bali, tapi juga di daerah lainnya, antara lain Lombok.

Saya juga melihat serviced residence dan hotel butik berkembang. Jadi 10 tahun ke depan, industri hospitality berkembang, meningkatkan pajak dan membuat konsumen punya banyak pilihan.

Bagaimana Aston menghadapi persaingan di hotel bintang dua?
Kami menghadapi kompetisi ini karena dalam industri hosipitality, kuncinya ada pada pelayanan terbaik, the best service. Jika makin banyak hotel yang bersaing, artinya pelayanan kepada konsumen akan makin baik. Ini bagus untuk konsumen.

Putra dan putri Anda, Jules Brookfield dan Tenaiya Brookfield sudah dilibatkan dalam perusahaan ini. Ke depan, Jules dan Tenaiya akan memegang kendali Aston International?
Saat ini, di bawah saya selaku President, adalah John Flood, Vice President. Tapi di masa depan, kalau saya promosikan diri saya menjadi Chairman, dan John Flood menjadi President Aston International, maka Jules akan menjadi President setelah John pensiun.

Saat ini Jules, Direktur Teknologi, mendalami bidang teknologi untuk mengembangkan Aston. Jules juga belajar Bahasa Indonesia, untuk semakin mendekatkan diri dengan masyarakat Indonesia.

Bulan Desember 2010, Jules berusia 29 tahun. Jules punya adik perempuan, Tenaiya, yang usianya dua tahun lebih muda. Sekarang Tenaiya menjadi E-commerce Manager dan tinggal di Bali. Saya beruntung kedua anak saya ada di Indonesia dan bekerja di perusahaan yang saya kembangkan.

Anda tadi mengatakan akan mempromosikan diri menjadi Chairman Aston International. Kapan itu terjadi?
Lima sampai sepuluh tahun ke depan. Saya sekarang owner Aston International. Kami punya tim yang kuat. Kami berinvestasi pada sumber daya manusia yang bagus untuk mengembangkan perusahaan ini.

Aston berencana mengoperasikan 50 hotel dalam lima tahun ke depan?
Saya harap lebih dari 50 hotel, mungkin seratus hotel. Sampai tahun 2010, Aston mengoperasikan 30-an hotel untuk semua brand.

Memang Aston kelihatan agresif, namun setelah itu kami melakukan konsolidasi, lalu melaju kencang lagi. Yang pasti, kami akan membuka hotel di mana kota itu didatangi Garuda Indonesia. Jadi Garuda menjadi indikatornya.

Tapi bagi saya, indikator lainnya adalah Starbucks. Di mana Starbucks buka, di sana ekonomi bergerak.

Saya percaya dalam 10 tahun ke depan, ekonomi Indonesia sangat kuat. Makin banyak rakyat Indonesia yang berpendidikan. Kelas menengah terus tumbuh. Dan Indonesia makin demokratis. Demokrasi merupakan hal penting bagi masyarakat dan negara Indonesia.

Anda menilai kehidupan demokrasi sangat penting di Indonesia?
Demokrasi sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Kita lihat masyarakat Amerika sangat kuat. Rakyat punya hak untuk marah pada pemerintah, punya hak untuk bicara. Ini dasar yang penting bagi negara dan pemerintah yang demokratis.

Apa saran Anda untuk Pemerintah Indonesia, bagaimana memajukan industri hospitality?

Ketika saya berkeliling dunia dan melihat sektor pariwisata sebuah negara sukses, artinya negara itu sukses. Saya percaya hal ini.

Yang penting diperhatikan adalah bagaimana pemerintah membangun infrastruktur jalan, jembatan, bandara yang bagus di setiap kota. Jika infrastruktur dibangun dengan baik, otomatis wisatawan akan terkesan dan akan kembali lagi. Indonesia butuh banyak bandara yang dinamis dan enerjik, demikian pula pelabuhan yang bagus.

Indonesia juga perlu membangun kawasan wisata seperti Disneyland dan Seaworld di banyak kota. Coba Anda lihat Singapura. Mengapa banyak wisatawan datang ke Singapura? Karena mereka sangat dinamis dan kreatif. Hotel dan resort baru dibangun. Atraksi baru dikembangkan.

Indonesia punya keindahan alam yang luar biasa. Banyak pulau yang bagus. Indonesia harus punya rencana yang matang aagr industri hospitality berkembang pesat.

Indonesia juag butuh lembaga pendidikan untuk mencetak sumber daya manusia yang bagus dalam industri hospitalty. (Robert Adhi Ksp)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.

Sabtu, 27 November 2010

Rumah Idaman Makan Siang di "Kandang Kebo"

Rumah Idaman Makan Siang di "Kandang Kebo"


Makan Siang di "Kandang Kebo"

Posted: 28 Nov 2010 01:26 AM PST

Budi Suwarna

 Waktu makan siang telah tiba. Kami makan nasi padang di rumah Gunawan Wijaya (65) di sebuah bangunan tua di Desa Cipari, Kecamatan Panongan, Banten. "Kamu tahu bangunan ini dulunya apa? Ini kandang kebo," ujar Gunawan sambil tersenyum.

Gunawan benar-benar tidak sedang bercanda. Bangunan itu berupa sebuah gubuk besar berukuran sekitar 4 x 12 meter. Atapnya ditopang tiang-tiang kayu nangka ukuran besar yang dipasang tegak dan melintang. Tak ada dinding pada bangunan itu. Hanya ada dua papan ukuran 20-an sentimeter di pasang melintang di beberapa sisi bangunan hingga terdapat celah begitu lebar.

Setelah lama memerhatikan, kami baru yakin, bangunan ini benar-benar kandang kebo atau kerbau. Celah lebar itu tidak lain tempat kerbau menjulurkan kepalanya untuk meraih makanan.

Menurut Gunawan, kandang kebo itu telah berusia 105 tahun. Dia membelinya dari seseorang di Sewan. "Awalnya saya bingung, kandang ini mau saya apakan. Lalu, saya jadikan saja gubuk untuk makan," tambah Gunawan yang 39 tahun berbisnis kayu dan barang antik.

Di tangan laki-laki yang lebih suka disebut tukang kayu itu, kandang kebo pun menjadi indah. Di bawah atap yang dibiarkan tanpa eternit, dia gantungkan berderet lonceng kayu ukuran besar yang biasa dipasang di leher sapi atau kerbau.

Lantainya dilapisi ubin bekas. Dan, di atas lantai itu berserakan berbagai mebel kayu, barang-barang antik, musik China, dan beberapa lukisan. "Ini tempat favorit saya. Saya suka bikin makan-makan di kandang kebo ini bersama teman-teman," ujar Gunawan.

Telaga kecil

Kandang kebo hanyalah satu dari beberapa bangunan yang ada di rumah Gunawan. Masih ada tujuh bangunan kayu lainnya yang dibangun terpisah-pisah di tanah seluas 7.000 meter persegi. Tepat di depan kandang kebo, berdiri rumah kayu khas China Benteng (peranakan Tionghoa di Tangerang). Seperti lazimnya rumah China Benteng, di depan pintu masuk ada altar untuk tempat sembahyang dan menempatkan abu leluhur. Lebih ke dalam ada ruang antara dan kamar di sebelah kanan.

Ke dalam lagi, ada ruang besar yang berbatasan dengan dapur di sebelah kiri. "Pengaturannya sesuai dengan pakem rumah China Benteng, termasuk ada kandang kebo di sebelah kiri," ujar Gunawan.

Di sebelah kanan rumah China Benteng, ada bangunan kayu yang difungsikan menjadi semacam galeri. Gunawan menyebutnya toko kecil tempat teman-temannya belanja. Di dalamnya ada berbagai barang antik, mulai dari lampu hias, mebel jati, alat musik China, patung, lukisan, keramik, dan dinding sumur kuno.

"Kompleks" rumah kayu itu memiliki sebuah telaga yang tenang. Di tengah telaga itu ada sebuah gubuk kecil berdinding gedek atau anyaman bambu yang hanya bisa dijangkau dengan perahu. "Tempat itu untuk menenangkan diri," kata Gunawan.

Di depan telaga, lagi-lagi ada bangunan kayu bertingkat dua tanpa dinding. Dari situ, kita bisa menikmati telaga sambil memancing atau memandang persawahan hijau. Tidak jauh dari situ, Gunawan menempatkan lumbung padi kayu asal Cirebon. Lumbung padi difungsikan sebagai kamar untuk tetamu.

Bangunan-bangunan yang berserakan itu dihubungkan dengan taman luas bergaya campuran Bali dan Jepang. Taman itu dihiasi rumput hijau, pisang-pisangan, kenanga, bambu kuning, hingga kamboja berusia seratusan tahun yang batangnya besar. Di taman, juga berserakan barang-barang kuno, seperti mesin diesel buatan Jerman tahun 1901, batu penggiling tebu, mesin pres dari batu, dan patung-patung.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.

Jumat, 26 November 2010

Rumah Idaman “Si Jingga Pembuat Cantik Kamar Anak” plus 2 more

Rumah Idaman “Si Jingga Pembuat Cantik Kamar Anak” plus 2 more


Si Jingga Pembuat Cantik Kamar Anak

Posted: 26 Nov 2010 09:32 AM PST

KOMPAS.com - Memanfaatkan satu warna bisa jadi solusi jitu percantikan ruang. Tirai jingga di kamar ini berikan pengaruh kuat pada suasana nyaman di seluruh ruangan

Di kamar ini, wallcover  menjadi background dari sebuah sajian visual lain di kamar. Soal warna, tema warna jingga mendominasi atmosfer ruangan. Jingga merupakan warna tirai. Jingga juga merupakan warna  daun yang terdapat pada motif wallcover. 

Dominasi warna ternyata bisa menjadi alat untuk mengubah suasana ruangan, dan sekaligus mempercantiknya. Memanfaatkan warna yang tadinya tak dominan, lalu di "pompa" oleh warna tirai jingga, menimbulkan sebuah komposisi ruangan yang lebih dinamis.  (Indra Zaka Permana/iDEA)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.

Sofa dan Meja Pojok Berkaki Tembok

Posted: 26 Nov 2010 09:25 AM PST

KOMPAS.com - Banyak hal bisa menjadi inspirasi untuk membangun tata ruang di dalam rumah kita. Salah satunya dari kamar tidur di sebuah unit resor.

Cahaya lampu kekuningan melengkapi suasana yang telah dibangun dari sofa dan meja pojok berkaki tembok tadi. Suasana ruang duduk pada kamar tidur ini pun menjadi lebih romantis

Semboyan lees is more  atau "lebih sedikit lebih baik", yang melandasi kelahirkan arsitektur minimalis, mungkin bisa juga diterapkan pada tata ruang. Tengoklah apa yang ada di  sudut ruang pada foto.

Mungkin sih, semboyan less is more  tidak secara sengaja diterapkan di sana. Namun, coba amati yang ada di sana. Dengan "meniadakan" meja dan sofa yang konvensional, suasana ruang bisa menjadi lebih asyik.

Rata-rata ruang duduk dilengkapi dengan furnitur yang sosoknya begitu-begitu saja. Nah, di sudut ruang pada foto, keberadaan sofa dan meja itu "digantikan" dengan meja dan sofa berkaki tembok.

Coba lihat meja! Meja berada pada sudut ruang di pojok area jendela.Kakinya ya berupa tembok. Yang membuatnya jadi meja adalah alas dari papan kayu solid pada bagian atas tembok persegi.

Begitu juga halnya sofa. Sofa, kalau diamati, sofa memiliki kaki yang sama dengan meja. Kaki berupa tembok, yang dibuat menyatu dengan kaki meja. Di atas kaki ini ditempatkan busa atau jok sebagai dudukan, dan guling sebagai sandaran sofa. Simpel deh pokoknya.

Jadi, apa lagi yang membuatnya semakin menarik? Tata cahaya ruang. Cahaya lampu kekuningan melengkapi suasana yang telah dibangun dari sofa dan meja pojok berkaki tembok tadi. Suasana ruang duduk pada kamar tidur ini pun menjadi lebih romantis.  (Rasantika M. Seta/iDEA)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.

Ruang Makan: Inspirasi Jeruk dan Lemon nan Segar

Posted: 26 Nov 2010 09:16 AM PST

KOMPAS.com - Biar mungil, diletakkan di sudut pula, area ini tetap tampil ceria dan segar. Paduan oranye dan kuning menyebabkan tampilan ruang makan ini sesegar sumber inspirasinya, jeruk dan lemon.

Ruang makan - mungkin lebih tepat disebut area sarapan - ini sederhana sekali, kan? Cuma ada sebuah meja kantilever sepanjang kurang lebih 90 cm, dan sebuah bar stool . Mirip bar? Yak, benar sekali! Inspirasi penataannya memang meja bar. Cocok untuk mereka yang masih lajang dan tinggal di unit apartemen studio.

Menilik konsep bar, Anda mungkin berpikir ide ini sudah banyak diaplikasikan, apalagi di apartemen. Tapi tunggu dulu, coba lihat paduan warna yang dilabur di sini. Segar sekali, kan ?

Saking segarnya mungkin tanpa sadar sampai meneteskan air liur. Oranye dan kuning, paduan warna menyegarkan ala jeruk dan lemon. Tak heran jika benar air liur Anda sampai menetes, karena dua warna ini, selain segar, juga diyakini mampu meningkatkan selera makan.

Itulah sebabnya dua warna tadi, ditambah merah, adalah warna-warna yang populer kita temukan di restoran dan cafe. Teori mengatakan ketiga warna ini berkorelasi erat dengan warna makanan.

Buah-buahan, kue, es krim, permen, hampir semua makanan memiliki unsur ketiga warna tadi. Jadi, saat kita berada di ruangan yang didominasi warna-warna tadi, otak secara otomatis membuat kita memikirkan makanan. Akibatnya, lapar pun menyerang.

Dari restoran kita adaptasi ke hunian. Soal mau pakai cat atau wallcover  sesuaikan saja dengan selera. Untuk ruang makan di foto ini, pilihan jatuh pada keramik. Area yang mudah kotor dan basah, seperti dapur, ruang makan, kamar mandi, dan sebagainya, memang pas pakai keramik. Pasalnya, keramik lebih mudah dibersihkan.

Siap segarkan ruang makan? Mungkin makanan favorit Anda bisa jadi inspirasi berguna. Selamat mencoba! (Anissa Q. Aini/iDEA)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.

Kamis, 25 November 2010

Rumah Idaman “Pembangunan Tol Serangan-Tanjung Benoa Molor” plus 2 more

Rumah Idaman “Pembangunan Tol Serangan-Tanjung Benoa Molor” plus 2 more


Pembangunan Tol Serangan-Tanjung Benoa Molor

Posted: 25 Nov 2010 08:53 AM PST

DENPASAR, KOMPAS.com - Sekretaris Komisi III DPRD Bali IGM Suryantha Putra mengatakan, rencana pembangunan jalan tol yang menghubungkan Pulau Serangan, Kota Denpasar dengan Tanjung Benoa dipastikan molor dari rencana awal.

Sedianya tahun 2011 pembangunan jalan tol Serangan-Tanjung Benoa (STB) sudah mulai digarap dan dapat beroperasi pada 2013. Tetapi hingga kini belum ada kejelasan lebih lanjut.

-- IGM Suryantha Putra

"Sedianya tahun 2011 pembangunan jalan tol Serangan-Tanjung Benoa (STB) sudah mulai digarap dan dapat beroperasi pada 2013. Tetapi hingga kini belum ada kejelasan lebih lanjut," katanya di Denpasar, Kamis.

Seusai sidang paripurna pembahasan ranperda DPRD Bali, ia mengatakan, molornya rencana pembangunan STB tersebut, salah satunya terbentur masalah pembebasan lahan yang akan digunakan.

"Hingga sekarang belum juga diketahui siapa pemilik lahan tersebut, maka sulit untuk membebaskan lahan di sana. Dengan begitu, dipastikan rencana pembangunannya akan molor dari jadwal," ucap politisi PDIP itu.

Ia mengatakan, persoalan pembebasan lahan ini, sebagaimana disepakati menjadi kewajiban Pemprov Bali. Hanya saja, Pemprov Bali sendiri hingga kini tak tahu siapa pemilik lahan tersebut.

"Yang bertanggung jawab terhadap pembebasan lahan itu adalah pemprov. Tetapi pemprov sendiri tak memiliki data, siapa sesungguhnya pemilik lahan tersebut. Itu yang membuat kita kesulitan membebaskan lahan," kata Suryantha Putra.

DPRD Bali, kata dia, sedang mengupayakan menemukan data siapa pemilik lahan di sekitar lokasi yang akan dibangun jalan tol STB, ke Pemkot Denpasar. "Kami akan berkoordinasi dengan Pemkot Denpasar. Sehingga mendapatkan data pemilik lahan tersebut," ujarnya.

Di tempat terpisah, anggota Komisi I DPRD Bali, Ketut Tama Tenaya mengatakan, pembangunan tol STB akan digantikan dengan jalan layang lingkar di lokasi yang sama, karena alasan ketinggian ambang batas bawah yang sempat menjadi polemik dengan pemerintah pusat.

"Karena alasan ambang batas bawah itu, maka pusat sendiri mengusulkan agar dibangun jalan layang lingkar di sekitar lokasi sebagai pengganti jalan tol STB," katanya.

Dikatakan, jalan tol STB dibangun untuk mengurai kemacetan yang semakin krodit di Bali selatan. Selain tol STB, upaya lainnya adalah membangun jalan bawah tanah di persimpangan Dewa Ruci. "Jika rencana pembangunan bawah tanah dipastikan sesuai dengan jadwal, beda halnya dengan tol STB," kata Tama Tenaya.

Proyek rencananya menelan dana miliaran rupiah itu dipastikan molor pembangunannya, akibat ketidakjelasan siapa pemilik lahan di sekitar lokasi yang akan dibebaskan.

Dari data yang dihimpun badan jalan di Tanjung Benoa, rencananya akan dibangun melewati hutan bakau sepanjang dua kilometer dan menyusuri tepi pantai sepanjang 2,3 kilometer atau 5,40 hektare. Sementara badan jalan di Pulau Serangan Denpasar melewati PT BTID sepanjang 2,6 kilometer atau 1,70 hektare.

Sedangkan untuk jembatan akan dibangun pada aliran Selat Benoa-Selat Badung dengan panjang alur 350 meter.  Untuk bentang utama jembatan 2 X 140 meter dengan ambang batas bawah 35 meter dan ambang atas 45,919 meter. Panjang jalan dan jembatan seluruhnya 9,91 kilometer.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.

REI Sulsel Dukung Kebijakan FLPP

Posted: 25 Nov 2010 08:49 AM PST

MAKASSAR, KOMPAS.com  - DPD Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Selatan mendukung kebijakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan yang diperkenalkan Menteri Perumahan Rakyat, Suharso Manoarfa langsung di Makassar.

Subsidi suku bunga yang diberikan kepada masyarakat berlaku selama masa angsuran cukup memudahkan masyarakat untuk membeli rumah. Ini sangat membantu pemasaran pengembang

Sekretaris DPD REI Sulsel, Raymond Arfandi saat mendampingi kunjungan Menpera, Suharso Manoarfa di Makassar, Rabu, mengaku sangat mendukung program pembiayaan perumahan tersebut, sebab kebijakan itu mampu mendorong kemampuan perumahan masyarakat di daerah.

"Subsidi suku bunga yang diberikan kepada masyarakat berlaku selama masa angsuran cukup memudahkan masyarakat untuk membeli rumah. Ini sangat membantu pemasaran pengembang," kata dia.

Dikatakannya, suku bunga KPR (kredit kepemilikan rumah) yang dibebankan perbankan hanya sebesar 8,5 persen jika mengakses pembiayaan itu. "Ini jauh lebih rendah dari suku bunga KPR di sejumlah perbankan di Sulsel yang rata-rata diatas 10 persen," ucap dia.

Terkait pembangunan perumahan di Sulsel, Raymond mengaku, REI Sulsel baru membangun sebanyak 7000 unit hingga Oktober 2010 dari target pembangunan sebanyak 10 ribu unit rumah tahun ini.  "Keterbatasan daya listrik dan regulasi yang menjadi kendala pengembang menyelesaikan target pembangunan perumahan tahun ini," katanya.

Menpera Suharso Monoarfa dalam kunjungannya di Makassar mengaku, masyarakat yang dapat mengakses program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) ini harus memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditetapkan diantaranya memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Surat Pemberitahuan (SPt) Pajak Tahunan, dan memiliki penghasilan antara Rp2,5 - Rp4,5 juta sebulan.

Pemerintah sejauh ini telah menerbitkan Keputusan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 14 dan Nomor 15 tahun 2010 yang berisi tentang pengadaan perumahan melalui kredit pemilikan rumah sejahtera dengan dukungan FLPP dan pembentukan Badan Layanan Umum (BLU) yang bertugas mengelola dana likuiditas pembiayaan perumahan tersebut. 

Data Kementerian Perumahan Rakyat mencatat saat ini terdapat 3.500 KPR lebih yang telah diterbitkan perbankan dengan memanfaatkan program FLPP.

Hal sama disampaikan Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Numang yang melalui program FLPP ini kemampuan masyarakat untuk membeli perumahan dapat meningkat khususnya di daerah perkotaan di Sulsel yang sekitar 90 persen penghasilan masyarakatnya kurang dari Rp5 juta sebulan.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.

Total Bangun Persada Bangun Kondotel di Bali

Posted: 25 Nov 2010 08:41 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan kontraktor nasional PT Total Bangun Persada Tbk mulai melirik gurihnya bisnis properti. Melalui anak usahanya, PT Total Camakila Development, Total akan membangun kondominium hotel (kondotel) di Tanjung Benoa, Bali.

Arif Suhartojo, Direktur Total Bangun, mengatakan pihaknya tergiur melihat cerahnya prospek properti tahun ini dan tahun depan. "Tahun depan kami optimistis bisa memantapkan posisi kami sebagai salah satu pendatang baru," katanya. 

Menurut Rudi Komajaya, Presiden Direktur Total Camakila, ground breaking atau pemancangan tiang pertama kondotel tersebut akan dilakukan awal Desember 2010. Untuk pembangunan kondotel ini, Total menggelontorkan dana US$ 40 juta- US$ 50 juta atau setara Rp 450 miliar.

Sebagian dana tersebut didapat dari kas internal. Sisanya, Total mengandalkan pre-sale selama pemasaran berlangsung. "Ini merupakan kondotel pertama di Tanjung Benoa, sekaligus ini juga portopolio pertama kami," kata Rudy.

Kondotel yang rencananya bernama Ramada Hotel & Suites Sakala ini akan bergaya resort. Pembangunannya menempati lahan seluas 2,4 hektare, dengan tinggi bangunan lima lantai. Kondotel ini akan memiliki 219 suite satu kamar, 22 suite dua kamar, dan 14 villa eksklusif dua kamar. "Harga akan kami bicarakan kemudian," ujar Jeani Kantono, Development Director Total Camakila.

Pembangunan kondotel ini dijadwalkan akan rampung 2012. "Kami harap kondotel ini bisa menyerap 40 persen - 50 persen pelancong yang mayoritas dari Eropa," tutur Jeani.

Kepala Riset Jones Lang Lassale Anton Sitorus menilai positif pembangunan kondotel pertama di Tanjung Benoa tersebut. Menurutnya, pilihan Total membidik Bali sangat tepat, karena daerah tersebut merupakan destinasi wisata dunia.

"Lima tahun terakhir di Bali banyak hotel, resort dan villa yang dibangun," katanya. hal tersebut membuktikan, Bali merupakan salah satu wilayah dengan pembangunan properti paling maju.

Selain itu, selama ini di Tanjung Benoa hanya ada hotel kelas premium dan resort. Padahal, survei membuktikan bahwa pelancong mancanegara saat ini rata-rata punya masa tinggal antara tiga hingga 10 hari. Jadi, "Kondotel bisa menjadi alternatif pilihan penginapan yang lebih hemat," katanya. (Ario Fajar/KONTAN)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.

Rabu, 24 November 2010

Rumah Idaman KPR Pilihan Utama Pembelian Properti

Rumah Idaman KPR Pilihan Utama Pembelian Properti


KPR Pilihan Utama Pembelian Properti

Posted: 25 Nov 2010 03:42 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsumen properti di Indonesia ternyata lebih suka menggunakan fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dalam bertransaksi pembelian properti. Sementara sebagian besar pembangunan properti residensial dibiayai oleh dana internal perusahaan.

 

Demikian hasil Survey Harga Properti Residensial Triwulan ke-3 Tahun 2010 oleh Bank Indonesia yang diungkapkan Agus Dinar, Indonesia Country Director of BCI (Building and Construction Interchange) Asia dalam Seminar Construction Outlook 2011 di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis ( 25/11/2010 ).

 

Sebanyak 73 persen responden dari konsumen properti masih memilih KPR sebagai fasilitas utama dalam membeli properti residensial pada seluruh tipe bangunan. Sisanya, konsumen menggunakan fasilitas pembayaran secara tunai bertahap (17,8 persen) dan bentuk tunai (8,3 persen). Adapun tipe rumah yang paling banyak dibeli dengan fasilitas KPR adalah tipe yang berukuran kecil (80,8 persen).

 

Agus menilai, dalam transaksi pembelian properti, fasilitas KPR makin banyak digunakan oleh konsumen karena turunnya suku bunga dan kemudahan dalam mengakses kredit properti yang ditawarkan oleh sejumlah bank. "Kalangan perbankan umumnya memberikan tingkat bunga KPR pada kisaran antara 9 dan 12 persen," ujar Agus.

 

Mengenai pembiayaan pembangunan properti, Agus mengatakan, sebanyak 58,4 persen responden dari perusahaan pengembang memperlihatkan dana internal perusahaan jadi sumber utama pembiayaan pembangunan properti. "Dana internal tersebut umumnya berasal dari laba ditahan dan modal disetor. Lainnya, dari kredit perbankan (22,6 persen) dan uang muka pembayaran dari calon pembeli (15,9 persen)," ujarnya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.

Selasa, 23 November 2010

Rumah Idaman Tol Bogor Ring Road Kedunghalang-Yasmin Dibangun

Rumah Idaman Tol Bogor Ring Road Kedunghalang-Yasmin Dibangun


Tol Bogor Ring Road Kedunghalang-Yasmin Dibangun

Posted: 23 Nov 2010 01:01 PM PST

BOGOR, KOMPAS.com -  PT Marga Sarana Jabar (MSJ) segera membangun tol Bogor Ring Road (BRR) tahap dua mulai dari Kedunghalang hingga ke Perempatan Yasmin sepanjang 4 kilometer. Untuk membangun tol dengan model jalan layang itu PT MSJ menyiapkan dana tidak kurang dari Rp 600 miliar.

Tidak akan terlalu banyak lahan yang warga yang dibebaskan, karena konstruksi jalan tol dengan model layang.

-- Tito Karim

Hal itu disampaikan Direktur Utama PT MSJ Tito Karim disela-sela syukuran satu tahun pengoperasian Tol BRR tahap I, di gerbang Tol Sentul Barat, Selasa (23/11) siang.
"Pembangunan tol tahap dua akan dimulai pertengahan 2011 mendatang, sedangkan pembebasan lahan akan dilaksanakan awal tahun 2011," ujarnya kepada wartawan.

Tito menjelaskan, pembangunan tol BRR tahap dua sudah dibicarakan dengan badan pengatur jalan tol. Tahap selanjutnya adalah melakukan pembebasan lahan yang masih dimiliki oleh masyarakat.

"Tapi, tidak akan terlalu banyak lahan yang warga yang dibebaskan, karena konstruksi jalan tol dengan model layang," katanya.

Dana yang sudah disiapkan untuk pembangunan jalan tol tahap dua mencapai Rp 600 miliar, terdiri dari Rp 150 miliar untuk pembebasan lahan, dan selebihnya untuk konstruksi. Pembangunan tol tahap dua, merupakan bagian proyek PT MSJ yang akan membangun tol BRR hingga tahap tiga, yaitu sampai Dramaga, Kabupaten Bogor.

Karena itu, Tito berharap adanya dukungan dari Pemkot Bogor dan semua pihak, termasuk masyarakat agar pembangunan tol BRR tahap dua segera terealisasi. Saat ditanya soal dana sebesar itu untuk pembangunan jalan tol tol tersebut, Tito menjelaskan bahwa dana pembangunan berasal dari Bank.

"Karena PT MSJ adalah swasta, ya dananya dari pinjaman bank. Dan pengembaliannya melalui pembayaran tiket tol yang dibayarakan dari masyarakat sebagai pengguna jalan tol," katanya.

Saat ditanya mengenai perkembangan tol BRR tahap satu, Tito menjelaskan jumlah pengguna tol tersebut sampai saat ini terus mengalami peningkatan. Dalam satu hari jumlah kendaraan yang melintas mencapai 22 ribu unit. "Targetnya sih 29 ribu unit, tapi semuanya bertahap," katanya.

Namun dia yakin, jumlah pengguna tol akan terus meningkat, seiring rencana Pemkot Bogor yang akan membangun terminal bus baru di daerah Tanah Baru.

Pemkot Bogor melalui Walikota Bogor, Diani Budiarto beberapa waktu lalu mengatakan, pemindahan Terminal Barangsiang ke Tanah Baru dilakukan, karena kondisi kemacetan di wilayah ini sudah sangat parah. Selain itu, kapasitas terminal, dianggap sudah tidak memadai.

Sementara itu pihak MSJ menilai, dengan pembangunan terminal baru itu, bisa terjalin saling sinergi yang positif dalam mengurai kemacetan di Kota Bogor. Pihaknya kata Tito, sudah menyiapkan lahan untuk akses masuk dan keluar bus dari dan ke terminal baru tersebut.

"Kita saling mendukung untuk mewujudkan program pembangunan terminal baru itu," katanya. (Soewidia Henaldi/Warta Kota)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.

Senin, 22 November 2010

Rumah Idaman “Taiwan Bangun Gedung Pencakar Langit Mirip Pohon” plus 2 more

Rumah Idaman “Taiwan Bangun Gedung Pencakar Langit Mirip Pohon” plus 2 more


Taiwan Bangun Gedung Pencakar Langit Mirip Pohon

Posted: 23 Nov 2010 04:46 AM PST

KOMPAS.com - Ketinggian bukanlah satu-satunya hal yang membuat pencakar langit memesona. Adalah soal diferensiasi desain yang juga berpengaruh terhadap penilaian keindahan sebuah pencakar langit.

Stefan Dorin, seorang arsitek asal Rumania, tengah merancang pencakar langit yang memiliki desain menyerupai pohon. Rencananya, pencakar langit berdesain futuristik itu akan dibangun di kota Taichung, kota terbesar ketiga di Taiwan yang baru saja memenangkan penghargaan desain.

Pencakar langit itu akan dirancang memiliki bangunan utama yang berbentuk menyerupai batang. Bangunan utama ini akan berfungsi sebagai perkantoran, restoran, "taman urban" dan museum.

Yang unik, bagian utama pencakar langit juga akan dilengkapi dengan struktur menyerupai daun yang bisa bergerak naik turun, persis seperti daun yang melambai karena tertiup angin. Rencananya, struktur menyerupai daun yang dinamai "Floating Observatories" itu akan berfungsi sebagai lift yang mampu mengangkut hingga 80 orang.

Dorin mengatakan, "Bermula dari visualisasi geografis Taiwan yang akan terwujud dalam Floating Observatories yang berbentuk pulau-pulau (yang ada di Taiwan), kita telah membangun konsep pohon teknologi ini dengan dilengkapi 8 floating observatories." Jumlah delapan dipilih karena melambangkan nomor keberuntungan yang dipercaya masyarakat Taiwan.

Pembangunan pencakar langit ini juga memiliki semangat cinta lingkungan. Pencakar langit nantinya akan dilengkapi turbin, sel surya dan pembangkit listrik tenaga panas bumi yang akan mensuplai kebutuhan pemanasan.

Pembangunan akan dimulai pada tahun 2012. Ketinggian bangunan nantinya tak akan mencapai 1.000 kaki, jadi takkan mengalahkan gedung Taiwan 101 yang berketinggian 1671 kaki dan menjadi gedung tertinggi di negara itu. Meski begitu, Dorin mengatakan bahwa gedung ini akan menambah dimensi vertikal baru pada gedung-gedung di Taiwan.

Pencakar langit ini dinamai sama dengan struktur uniknya, "Floating Observatories". Pembangunan gedung akan seluruhnya ditanggung oleh Pemerintah Taiwan. (Daily Mail/Yunanto Wiji Utomo)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.

Tampil Elegan dengan Ungu dan Motif Floral

Posted: 23 Nov 2010 03:58 AM PST

KOMPAS.com - Warna dan motif, dua hal tak terpisahkan yang jitu menyulap ruangan jadi luar biasa. Ingin kamar mandi elegan? Aplikasikan ungu. Jangan lupakan aksen motif floral.

Kamar mandi bergaya klasik, tidak melulu harus berhias cermin berornamen lengkung, berbingkai keemasan. Tidak perlu juga dengan menempatkan bathtub  bergaya Victorian. Cukup dengan paduan warna dan motif, kesan elegan dari si klasik bisa kita dapat. Contohnya kamar mandi di foto ini.

Ungu adalah salah satu warna yang banyak digunakan pada era Victorian, selain marun. Untuk mendapatkan sentuhan era ini, maka ungu diaplikasikan di sini. Kalau semua ungu, bisa-bisa kamar mandi jadi terlalu pekat dan terasa berat, maka dipadukanlah dengan si putih yang lebih ringan, dan bersifat netral.

Cuma ungu dan putih yang polos, kurang menarik rasanya, maka dipadukanlah dengan motif floral. Bunga berukuran besar paling cocok untuk tampilan klasik yang elegan. Tidak repot untuk mendapatkan tampilan warna dan motif seperti ini, cuma dengan keramik, kok .

Meski ada cat atau wallcover  yang bisa diaplikasikan di kamar mandi, tapi rasanya keramik masih jadi primadona sebagai pelapis dinding dan lantai di kamar mandi. Beruntung, kini produsen keramik sudah menyediakan banyak sekali varian warna, bahkan motif, yang bisa disesuaikan dengan selera kita. Memadupadankan warna dan motif jadi lebih menyenangkan. Seperti main puzzle  saja.

Kalau sudah semudah ini, mengapa menunggu? Ayo wujudkan kamar mandi elegan idaman Anda! (Anissa Q. Aini/iDEA)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.

Yuk Tanam Lengkuas Merah di Taman

Posted: 23 Nov 2010 03:51 AM PST

KOMPAS.com - Berbunga indah, mudah dipelihara, dan bisa digunakan untuk obat.  Yuk , tanam lengkuas merah di taman rumah Lengkuas merah (Alpinia purpurata ) memang istimewa. Selain dapat mempercantik taman, tanaman cantik ini juga bisa digunakan untuk obat dan bumbu masak. Lengkuas merah termasuk tanaman semak tinggi. Ukurannya bisa mencapai 2m.

Tanaman ini biasa digunakan pada taman bergaya tropis atau gaya bali. Ditanam berkelompok sebagai border  atau dipadukan dengan tanaman lain yang lebih pendek. Daun tanaman lengkuas merah berbentuk memanjang dan berwarna hijau terang. Bunganya berukuran kecil dan berwarna kuning. Terletak diantara seludang daun. Seludang berwarna merah ini termodifikasi membentuk sisik. Bagian ini menjadi daya tarik utama lengkuas merah.

Lengkuas merah tidak membutuhkan pemeliharaan khusus. Tanaman ini menyukai tanah yang gembur dan sinar matahari penuh. Pemupukan cukup dilakukan di awal penanaman, dengan pupuk kandang. Penyiraman cukup dilakukan sekali sehari.

Perbanyakan lengkuas merah secara vegetatif dapat dilakukan dengan pemisahan anakan atau rimpang. Secara generatif perbanyakannya dilakukan dengan biji.

Jika Anda sedang berencana membangun taman, menambah tanaman, atau mungkin mengganti beberapa tanaman lama, Anda mungkin bisa mencoba lengkuas merah. (Tigor C Siahaan/iDEA)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.