Rabu, 29 Juni 2011

Rumah Idaman “Jangan Anggap Sepele Meja Kursi Mini” plus 2 more

Rumah Idaman “Jangan Anggap Sepele Meja Kursi Mini” plus 2 more


Jangan Anggap Sepele Meja Kursi Mini

Posted: 29 Jun 2011 11:27 AM PDT

KOMPAS.com — Aspek ergonomis dalam memilih furnitur atau perabotan di kamar anak sudah semestinya menitikberatkan pada faktor kenyamanan. Untuk itu, dalam memilih furnitur yang tepat, sebaiknya disesuaikan dengan ukuran tubuh anak.

Sebutlah, misalnya, meja kursi yang tepat untuk anak yang tengah belajar duduk. Duduk merupakan sikap alami manusia karena duduk dirasa tidak begitu melelahkan dibandingkan dengan sikap berdiri. Meskipun terlihat sepele, jangan remehkan sikap duduk anak sejak kecil.

Posisi duduk yang salah dapat memicu gangguan pada tulang. Oleh karena itu, mengajari anak untuk bersikap benar saat duduk sangatlah penting. Misalnya saja, ketika anak berkegiatan menggambar, lebih baik memosisikan dia di atas kursi yang menghadap meja ketimbang duduk sembari lesehan di lantai.

Sebagai referensi, meja kursi mini berwarna putih koleksi Tori Home Kids ini mungkin pas buat buah hati Anda yang telah mampu untuk duduk tanpa bantuan sanggaan orangtua. Memakai aspek ergonomis, meja kursi mungil ini cocok untuk anak usia 2-5 tahun.

Dengan desain sederhana, meja kursi ini dapat dipadukan dengan beberapa aksesori warna yang memacu imajinasi anak, seperti bantalan kursi warna-warni. Namun, saat membeli furnitur seperti meja kursi untuk anak, pastikan bahwa material pembuatnya aman dari racun juga material berbau dan rentan pecah. Pilih juga furnitur yang fleksibel untuk dipindahkan tempatnya serta kuat menopang tubuh anak Anda.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Sinar Mas Land Agresif Masuki Pasar Regional

Posted: 29 Jun 2011 11:16 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com — AFP Properties Limited, perusahaan investasi milik Sinar Mas yang berbasis di Singapura, telah berubah nama menjadi Sinar Mas Land Limited. Sinar Mas Land menjadikan hal itu sebagai tahapan awal untuk menjadi pengembang properti terkemuka di Asia Tenggara.

Di Indonesia, Sinar Mas Land menaungi PT Bumi Serpong Damai Tbk dan PT Duta Pertiwi Tbk. PT Duta Pertiwi Tbk telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia sejak 1994 dan pada Desember 2010 resmi menjadi anak perusahaan PT Bumi Serpong Damai Tbk sehingga saat ini PT Bumi Serpong Damai Tbk tercatat sebagai salah satu perusahaan properti dengan kapitalisasi pasar terbesar pada Bursa Efek Indonesia.

Sementara itu, di luar Indonesia, Sinarmas Land Limited (d/h AFP Properties Limited) merupakan pengembang properti yang tengah mengembangkan proyek-proyek di China, Malaysia, dan Singapura. Sinar Mas Land Limited kini memiliki investasi di bidang bangunan komersial, hotel dan resor, serta beberapa properti lain. Palm Resort di Malaysia, misalnya, kini menjadi salah satu proyek prestisius berskala regional yang dimiliki Sinar Mas Land.

"Saat ini kami secara agresif mencari lokasi pengembangan investasi properti di luar Indonesia dengan menggandeng pengembang lokal terkemuka di negaranya masing-masing," kata Michael Widjaja, Group CEO Sinar Mas Land, dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (29/6/2011).

"Untuk itu, kami telah membentuk divisi business development untuk pasar regional guna merambah peluang investasi properti di luar Indonesia. Ini merupakan bukti keseriusan kami dalam upaya pengembangan bisnis properti di tingkat internasional," tambahnya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Tempat Tidur "Lesehan", Nyaman Sekaligus Aman

Posted: 29 Jun 2011 09:47 AM PDT

KOMPAS.com - Khawatir buah hati Anda terjatuh dari tempat tidurnya saat terjaga? Tinggalkan ranjang yang tinggi dengan empat kakinya dan gantilah dengan tempat tidur ala lesehan.

Kini, dengan tempat tidur bergaya ala lesehan, buah hati Anda bisa dengan aman turun dari tempat tidur tanpa khawatir terjatuh. Ketika bangun tidur, anak bisa langsung turun dari tempat tidurnya dan beraktifitas.

Caranya, Anda bisa membuat "panggung" kecil di kamar setinggi 15 - 20 sentimeter. Pakai bahan yang kuat seperti plywood. Ukur ketebalannya dengan perkiraan berat tubuh anak, yang dimaksudkan agar tetap kuat menopang. Pada bagian bawahnya bisa Anda alihfungsikan sebagai tempat penyimpanan baju atau mainan anak.

Namun, sebagai pengaman, jangan letakkan rak, ambalan atau benda-benda lain di atas posisi kepala. Bisa jadi benda-benda ini tidak kuat dan beresiko pada keselamatan buah hati. Tempatkan rak, lemari, meja dan furnitur lainnya di sisi atau sudut lain di kamar yang jauh dari kasur.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Selasa, 28 Juni 2011

Rumah Idaman “Furniturnya Pas, Kamar pun Jadi Multifungsi!” plus 2 more

Rumah Idaman “Furniturnya Pas, Kamar pun Jadi Multifungsi!” plus 2 more


Furniturnya Pas, Kamar pun Jadi Multifungsi!

Posted: 29 Jun 2011 05:21 AM PDT

KOMPAS.com - Bila Anda memiliki rumah dengan ukuran cukup luas, termasuk juga juga untuk kamar anak, Anda bisa memaksimalkan isian ruang dengan beragam fungsi. Selain untuk beristirahat, di kamar ini kegiatan belajar maupun bermain bisa dilakukan di sini.

Beragam kegiatan yang bisa dilakukan anak di dalam kamarnya akan menjadikan ruang tidur begitu multifungsi. Konsep multifungsi ini juga bisa diwujudkan lewat pemilihan furniturnya seperti pada gambar contoh kamar anak ini.

Pada bagian sudut kamar tidur jelas diperuntukkan untuk tempat tidur untuk anak. Tempat tidur yang dipilih ini adalah jenis tempat tidur rendah dipadu dengan laci-laci yang berfungsi untuk penyimpanan pada bagian peyangga.

Pada bagian sudut lainnya, sejajar dengan tempat tidur, terdapat meja belajar anak. Di sini buah hati Anda bisa belajar dengan nyaman karena didukung dengan meja dan kursi yang tepat pula.

Supaya tidak memberi kesan berat, pilih meja belajar dengan konsep melayang yang juga built in atau menempel pada dinding. Penambahan satu kaki kursi berbentuk ramping akan memberi kesan menarik pada meja ini.

Berprinsip tetap ingin memaksimalkan ruang kosong, pada bagian atas meja belajar diberi ambalan dan satu rak buku built in. Buku dan peralatan sekolah bisa ditata rapi di area ini.

Sementara di seberang meja belajar dan tempat tidur, ada area bermain anak yang mengambil tempat paling luas. Berhadapan dengan lemari pakaian, area bermain anak ini dilengkapi sofa L yang empuk dan dibatasi rak vertikal. Di bawah sofa, Anda  bisa menggelar karpet dan bantal-bantal besar untuk memberikan tambahan kenyamanan.

Untuk memberi efek luas, pada bagian atas sofa tadi Anda bisa memberi cermin berbentuk memanjang. Sementara di atas cermin itu bisa ditempatkan foto-foto buah hati Anda agar tidak tampak terlalu kosong.

Bisa dikatakan, area multifungsi di kamar ini juga tetap bisa dipakai bila buah hati Anda beranjak dewasa. Konsep multifungsi tetap bisa dipraktekkan, hanya perubahan warna dan aksesoris di dalamnya bisa dilakukan tergantung selera anak Anda.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Demi Anak, Singkirkan Furnitur Beracun!

Posted: 28 Jun 2011 12:15 PM PDT

KOMPAS.com - Memilih furnitur yang tepat di kamar anak harus benar-benar menjadi pertimbangan orang tua. Sembarang memilih furnitur bukan hanya berisiko pada kenyamanan, tetapi juga kesehatan dan keamanan buah hati Anda.

Sebagai bahan pertimbangan tersebut, berikut adalah beberapa tips umum yang bisa Anda kembangkan dan manfaatkan untuk memilih furnitur bagi anak:

Utamakan furnitur yang tidak mengandung racun

Anak-anak kita, terutama yang masih balita, masih suka memasukkan benda-benda yang ada di sekitarnya. Untuk itu, produk furnitur yang mengandung bahan berbahaya seperti zat kimia phthalate acid atau zat golongan ester yang sering digunakan sebagai bahan campuran pembuatan plastik harus dihindarkan, sebab bila tertelan atau sekedar dikulum akan berisiko pada kesehatan buah hati. Maka, perhatikan saat hendak membeli produk dan tanyakan dengan detail urusan kandungan zat yang satu ini.

Pilih furnitur bercat/berpeliturnya tak berbau

Bau menyengat pada lapisan cat atau pelitur furnitur akan mengganggu indera penciuman anak. Bahkan, aroma mau tersebut bisa mengganggu saluran pernafasan akibat bahan kimia yang terkandung tajam. Pilihlah lapisan yang berbahan air, ketimbang bahan minyak dan tiner yang lebih berisiko.

Pilih furnitur kuat

Saat anak-anak tumbuh dan berkembang, salah satu aktivitas anak adalah kesukaannya melompat-lompat. Aktivitas ini bisa dilakukannya di mana saja, termasuk di kamar tidur.

Memang, arena paling disukai untuk menuntaskan hasrat lompat-lompatnya adalah tempat tidur. Karena itulah, pilih ranjang yang kuat menopang ketika anak melompat di atas kasur. Jangan sampai, ketika ia kegirangan melompat, furnitur justru tak kuat menopang dan menyebabkan kecelakaan kecil.

Bukan hanya tempat tidur, karena pilihan furnitur yang kuat juga berlaku pada produk lemari atau rak. Cara mengeceknya, guncangkan furnitur yang tinggi untuk mengetahui kekokohannya. Jangan sampai Anda terkecoh hingga furnitur seperti lemari mendadak jebol saking tidak kokohnya.

Berdesain tahan lama

Anak-anak cepat sekali tumbuh dan berkembang, begitu pula perkembangan bentuk tubuhnya. Membeli furnitur dengan desain tema tertentu bisa jadi hanya dipakai sesaat, misalnya ranjang berbentuk mobil yang hanya bisa dipakai ketika anak berumur 5 - 10 tahun. Sesudahnya, ranjang ini tidak bisa digunakan lagi.

Sebagai solusinya, Anda bisa memilih menggunakan furnitur jenis knock down. Dengan memilih furnitur tahan lama, kemungkinan pemakaiannya bisa lebih lama juga. Misalnya, Anda bisa memilih ranjang bermodel klasik atau standar dengan warna netral seperti putih atau krem. 

Pilih furnitur aman

Furnitur yang aman adalah seperti bagian sudut-sudutnya tidak runcing atau tajam, tapi membulat. Sudut yang tajam akan berbahaya bagi fisik buah hati yang tengah bermain atau beraktivitas di kamar.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Agar Si Sulung dan Si Bungsu Mau Berbagi Nikmat Tidur

Posted: 28 Jun 2011 08:31 AM PDT

KOMPAS.com - Dua putra Anda, si sulung yang mulai bertambah usia mengeluh tak mau lagi bila harus berbagi kasur dengan si bungsu yang baru saja belajar tidur tanpa orangtua. Sementara untuk menambah kamar anak lagi rasanya tidak mungkin, karena Anda tidak atau belum merancang anggarannya sebagai pengeluaran rumah tangga.

Jangan khawatir. Bagaimana jika masalah ini Anda selesaikan dengan membeli ranjang susun atau akrab disebut dengan tempat tidur bertingkat?

Seperti namanya, ranjang ini merupakan dua ranjang yang disusun vertikal. Selain menghemat tempat dan jumlah kamar tidur anak di dalam rumah yang cenderung sempit, ranjang seperti ini dapat juga mengatasi permasalahan yang dikeluhkan si sulung.

Tempat tidur tingkat memang banyak ragamnya. Ada didesain secara sederhana dengan paduan warna-warni, bunk bed yang ditambah dengan laci-laci penyimpan, lemari, bahkan meja belajar.

Namun, untuk memilih produk ranjang susun, hal patut Anda cermati adalah tingkat keamanannya. Sebaiknya, pilih yang memiliki pengaman, khususnya di ranjang bagian atas, karena di saat tidur terkadang anak sulit mengontrol gerak badannya.

Anak yang tidur di ranjang bagian atas pun sebaiknya yang berusia di atas lima tahun. Hal ini mengingat kontrol keseimbangan tubuhnya lebih baik ketimbang anak usia di bawahnya.

Bila ingin menghemat anggaran, pilihlah tempat tidur tingkat yang didesain knock down dan tahan lama. Dengan desain knock down, ranjang atas bisa diturunkan menjadi tempat tidur baru kalau ada sesuatu keperluan atau perubahan dan Anda tidak punya dana lagi. Sementara itu, desain yang tahan lama bisa digunakan sampai anak-anak kelak tumbuh dewasa.

Jangan lupa, ketika mereka tidur bersama dalam satu kamar, Anda juga perlu memberikan pengertian kepada sulung dan bungsu akan pentingnya berbagi.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Senin, 27 Juni 2011

Rumah Idaman “Biarkan Anak Punya "Daerah Kekuasaan" Sendiri” plus 1 more

Rumah Idaman “Biarkan Anak Punya "Daerah Kekuasaan" Sendiri” plus 1 more


Biarkan Anak Punya "Daerah Kekuasaan" Sendiri

Posted: 28 Jun 2011 04:04 AM PDT

KOMPAS.com - Kamar tidur menjadi ruang pribadi bagi pemiliknya, tak terkecuali di mata anak-anak. Bagi mereka, setelah tidur terpisah dari orang tuanya, kamar tidur seolah menjadi "daerah kekuasaannya".

Jangan dulu "daerah kekuasaan" itu selalu diartikan buruk, karena anak-anak akan selalu bisa diarahkan pada hal-hal positif melalui kamarnya sendiri. Sebutlah misalnya, anak bisa menjaga dan menghargai ruang pribadi dan barang-barang di dalamnya sehingga mereka juga akan belajar menghargai ruang pribadi orang lain sejak dini.

Kamar anak tentu cukup penting peranannya sebagai saksi tumbuh kembangnya mereka. Karena saat masih kecil, sebagian waktu anak akan dihabiskan di dalam kamar, seperti kegiatan bermain, belajar, dan beristirahat atau tidur. Saat beranjak remaja dan dewasa, kamar menjadi ruang penting bagi anak sebagai ruang pribadinya.

Karena banyak waktu dihabiskan di dalam kamar, sebaiknya kamar anak mempertimbangkan faktor kenyamanan. Kenyamanan bisa diterjemahkan dengan arti menyenangkan bagi anak atau sebagai ruang untuk menghabiskan waktu di dalamnya, dan ruang yang bisa mencerminkan dirinya sehingga merasa betah berlama-lama di dalamnya.

Betah

Lalu, bagaimana agar anak-anak bisa betah di dalam kamarnya sendiri? Salah satu cara bisa dilakukan adalah dengan mewujudkan hal-hal yang mencerminkan dirinya lewat hobi, warna kesukaan, atau desain yang tepat. Misalnya, untuk anak laki-laki yang menyukai konsep film atau tokoh kartun kesukaan mereka, bisa diambil tema tentang superhero, robot, mobil, atau pesawat terbang. Sementara, anak perempuan lebih suka dengan konsep tokoh kartun putri dongeng seperti Cinderella, Putri Duyung, Barbie, dan lainnya.

Anda pun bisa menerjemahkan hobi anak ke dalam dekorasi kamar tidurnya. Misalnya, si anak suka olahraga basket, Anda bisa memilih aksesoris seperti bedcover dengan desain bola basket. Hobi sepak bola juga bisa diaplikasikan lewat aksesoris karpet berlambang tim kesayangannya atau selimut berlogo tim sepakbola kesukaan mereka.

Cara lainnya, Anda atau isteri bisa memberi sentuhan warna ceria pada dinding kamar anak. Biasanya, anak laki-laki suka dengan warna biru atau kuning, sedangkan anak perempuan lebih menyukai warna pink, merah, hijau muda, dan ungu.

Dinding yang berwarna memang tidak selalu mutlak memberi kesan tersendiri pada anak. Namun, yang terpenting adalah bagaimana caranya warna bisa membebaskan imajinasi kreatif si anak sehingga nyaman berada di kamarnya.

Kemudian, pilihan furnitur untuk kamar anak sebaiknya juga memilih yang sesuai dengan tema kamar, terlebih dengan mempertimbangkan kebutuhan mereka. Pemakaian furnitur bisa selaras dengan warna dinding atau digunakan teknik padu padan warna sehingga menghasilkan warna-warni menarik.

Karena banyaknya barang anak, seperti baju dan mainan, Anda bisa menempatkan furnitur dengan banyak laci sebagai tempat penyimpanannya. Agar betah di dalam kamarnya, yang tak kalah penting adalah, melibatkan buah hati dalam menata kamar tidurnya.

Terakhir, jangan memaksakan ide-ide Anda kalau anak tidak menyukainya. Hal itu hanya akan membuat anak justeru tidak kerasan dan akhirnya enggan belajar mandiri di kamar tidurnya sendiri. Anak seolah tak punya "daerah kekuasaannya" lagi.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

"Laser Cut", Membuat Detail Hias Furnitur Semakin Cantik

Posted: 28 Jun 2011 03:23 AM PDT

KOMPAS.com - Kemajuan bidang interior saat ini terus didukung oleh kemajuan teknologi, salah satunya adalah penggunaan laser untuk memotong material untuk produk-produk furnitur. Dengan teknologi yang akrab disebut dengan laser cut ini, bahan apapun dapat dipotong dan dihias dengan detail yang tak biasa dilakukan secara manual.

Humas PT Aman Tirta Nina F Panuju mengatakan, teknologi laser cut memang telah banyak dikembangkan di Indonesia. Pada produk interior, kecepatannya memotong material keras ataupun tipis, beserta detail-detail yang unik menjadi kelebihan teknologi ini.

"Kalau di tempat kami, tiga bahan yang paling sering digunakan yaitu dari stainless steel, alumunium dan baja. Dari ketiga bahan ini, tingkat kesulitan paling tinggi adalah bahan alumunium, terutama karena ketipisannya, sementara laser yang digunakan memiliki daya panas tinggi sehingga dikhawatirkan akan meleleh," katanya saat ditemui di pameran Indonesia Building Technology Expo 2011 di Jakarta Convention Center, Jumat (24/6/2011).

Nina mengatakan, pihaknya bisa menerima pesanan apa saja, dengan bahan apa saja berikut warna dan desainnya.

"Bedanya dengan yang lain, kami satu-satunya yang melakukan laser dengan bentuk pipa. Bentuk pipa yang melingkar memiliki tingkat kesulitan dan ketelitian lebih tinggi," ujarnya.

Teknologi ini juga memberikan efesiensi waktu yang signfikan. Pembuatan furnitur seperti meja, kursi, jam dinding, pigura, bahkan sekat dapat dilayani dalam jangka waktu seminggu.

Nina menambahkan, untuk pemesanan sampai pengerjaan sebetulnya cukup cepat. Yang membuat agak lama adalah bagian penyempurnaan, misalnya dengan penambahan coating powder atau pengecatan.

Furnitur dengan laser cut ini memiliki detail ukiran atau lekukan keindahan yang menawan. Dipadu dengan lampu atau aksesoris lainnya, detail interior akan menghasilkan furnitur yang menawan.

Selain memiliki nilai artistik, lanjut Nina, furnitur dengan teknologi laser juga aman dari jangkauan anak-anak karena pada bagian penyempurnaan dibuat tidak runcing atau tajam. Perawatannya juga cukup mudah.

Caranya, ambil lap basah untuk mengusir debu atau kotoran yang kerap menempel. Sebaiknya, tempatkan furnitur seperti ini di dalam ruangan, agar lebih tahan lama dan tidak terkena karat karena cuaca.

Selamat mencoba!

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Sabtu, 25 Juni 2011

Rumah Idaman “Properti "View" Laut, Ada Harga yang Kompetitif?” plus 2 more

Rumah Idaman “Properti "View" Laut, Ada Harga yang Kompetitif?” plus 2 more


Properti "View" Laut, Ada Harga yang Kompetitif?

Posted: 25 Jun 2011 03:55 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com — Jenis properti dengan view laut biasanya dipatok dengan harga tinggi karena peminatnya adalah kalangan menengah ke atas. Peluang atas tingginya permintaan untuk jenis properti ini ditangkap oleh Binakarya Propertindo Group (Binakarya) dengan menyiapkan Pluit Sea View.

CEO Binakarya Propertindo Group (Binakarya) Go Hengky Setiawan di Jakarta, Sabtu (25/6/2011), mengatakan, pihaknya mencoba menawarkan produk eksklusif dengan harga kompetitif, yaitu mulai harga sekitar Rp 120 juta. Dengan harga itu, Pluit Sea View menonjolkan jualan utama, yaitu public area, berupa tempat untuk berjalan-jalan menikmati kapal yang sedang bersandar (promenade).

"Keberadaan promenade ini rencananya didesain untuk melengkapi adanya boat deck dan dermaga yang ada di sini," ujar Hengky.

Adapun tipe unit yang sedang direncanakan pengembang ini mulai dari satu kamar, dua kamar, dan tiga kamar. Selain adanya promenade, kata Hengky, Pluit Sea View juga rencananya akan dilengkapi sarana pendidikan serta rekreasi danau. Fasilitas unggulan lainnya, Pluit Sea View juga akan menghadirkan swimming pool, food court, fitness centre, BBQ area, children playground, sky garden, dan sistem keamanan 24 jam yang dilengkapi CCTV.

Hengky mengatakan, tingginya permintaan properti di Indonesia mengakibatkan harga properti mengalami kenaikan. Hal ini mengakibatkan selama semester I-2011 harga properti di Tanah Air meningkat 30-40 persen.

Dia mengatakan, kenaikan ini berlaku umum bagi semua pasar properti, seperti sektor ritel untuk hunian, perkantoran, komersiil, ataupun keperluan industri karena adanya keterbatasan lahan.

"Saat perekonomian berkembang pesat, akan terjadi peningkatan daya beli masyarakat sehingga wajar-wajar saja kalau ada pengembang menaikkan harga produknya," kata Hengky.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Siap-siap, 10 Kota Baru Bakal Dibangun!

Posted: 25 Jun 2011 03:35 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Pengurus Pusat Realestat Indonesia akan membangun sepuluh kota baru yang berbasis ekonomi di sejumlah wilayah Indonesia. Tiga dari sepuluh kota baru tersebut telah siap dan mendapat dukungan dari Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa.

Ketua Umum DPP REI Setyo Maharso, ketika ditemui di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengatakan bahwa sepuluh kota baru tersebut berada di Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Banten-DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.

"Tiga dari sepuluh kota baru yang telah siap dibangun itu, yakni di Sulawesi Selatan, Jawa Timur, dan Kota Maja di Banten," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (25/6/2011).

Dengan dukungan Kementerian Perumahan Rakyat, lanjut Setyo, kota pertama yang akan dibangun adalah Kota Baru Maja di Banten. Kota Maja dipilih lantaran didukung oleh pemerintah yang telah bekerja sama dengan pengembang Tiongkok dalam menentukan rencana induk (master plan).

Rencananya, area seluas 6.000 hektar siap dikembangkan di kota baru ini. Dukungan yang diharapkan dari pemerintah berupa kemudahan perizinan, aturan rencana tata ruang wilayah (RTRW), rencana induk pengembangan kota, dan penyediaan infrastruktur.

Pengamat perumahan dan kawasan permukiman dari Institut Teknologi Bandung, Jehansyah Siregar, menyatakan, pembangunan kota-kota baru merupakan investasi publik jangka panjang karena di situlah kepentingan negara dan seluruh warganya dipertaruhkan.

"Oleh karena itu, dibutuhkan perencanaan sangat matang tahap demi tahapnya. Namun, identifikasi masalah, perencanaan, dan pelaksanaannya perlu dilakukan dengan sangat saksama. Jangan mengandalkan dana asing, dan belum apa-apa sudah kontrak dengan asing," ujarnya.

Untuk mendukung pembangunan kota-kota baru tersebut, diperlukan juga suatu penyusunan kelembagaan dan organisasi publik yang kuat dan memiliki kapasitas memadai. Menurut Jehan, pembangunan kota-kota baru bukan hanya soal konstruksi fisik dan bisnis properti yang cukup dijalankan oleh sebuah organisasi proyek fisik.

"Yang terpenting adalah soal pengelolaan aset publik yang membutuhkan landasan sistem kelembagaan, sistem perencanaan, sistem manajemen dan pembiayaan, serta sistem peraturan yang kuat," tutur Jehan.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Binakarya Masih Raup Rezeki sampai 40 Persen

Posted: 25 Jun 2011 03:14 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com — Tingginya permintaan properti di Indonesia mengakibatkan harga properti mengalami kenaikan. Hal ini mengakibatkan selama semester I-2011 harga properti di Tanah Air meningkat 30-40 persen. 

Saat perekonomian berkembang pesat, akan terjadi peningkatan daya beli masyarakat sehingga wajar-wajar saja kalau ada pengembang menaikkan harga produknya.

-- Go Hengky Setiawan

Demikian diungkapkan Go Hengky Setiawan, CEO Binakarya Propertindo Group (Binakarya), di Jakarta, Sabtu (25/6/2011). Dia mengatakan, kenaikan ini berlaku umum bagi semua pasar properti, seperti sektor ritel untuk hunian, perkantoran, komersiil, ataupun keperluan industri, karena adanya keterbatasan lahan.

"Saat perekonomian berkembang pesat, akan terjadi peningkatan daya beli masyarakat sehingga wajar-wajar saja kalau ada pengembang menaikkan harga produknya," kata Hengky.

Menurut dia, kondisi makroekonomi Indonesia saat ini semakin membaik. Tak mengherankan, ia mengakui bahwa selama dua kuartal terakhir ini, berapa pun suplai properti yang ada, tetap saja terserap oleh pasar.

Hengky menjelaskan, awalnya pertumbuhan di sektor properti diperkirakan 10-20 persen. Namun, kondisi yang terjadi saat ini justru di luar perkiraan karena dalam waktu enam bulan pertumbuhan di sektor ini bisa mencapai 30-40 persen. Kenaikan tertinggi terjadi pada segmen ritel hunian, khususnya sektor apartemen yang mencapai 30 persen.

"Melihat kondisi ini, dalam per tiga bulan kenaikan harga properti sekira 15-20 persen. Hal ini tentu peluang investasi yang sangat bagus," ujarnya.

Hal itu ia buktikan dengan penjualan Binakarya yang juga mengalami peningkatan signifikan. Selama 2010, misalnya, penjualan rata-rata mencapai 80-90 persen dari target yang ditetapkan. Tahun ini, untuk triwulan I-2011, penjualan perumahan maupun apartemen Binakarya rata-rata mencapai 30-40 persen.

Adapun, lanjut Hengky, beberapa proyek perumahan maupun apartemen yang memberikan kontribusi relatif besar saat ini adalah Gateway Apartment Bandung, Golden Palm Residence (Jakarta Barat), Casabalanca East Residence (Jakarta Timur), Bekasi Town Square (Betos), Park Residence (Jakarta Barat), serta proyek kondominium hotel (kondotel) Watu Jimbar di Sanur, Bali.

Tahun lalu saja, hasil penjualan Gateway Apartment Bandung sebesar Rp 140 miliar, Golden Palm Residence Rp 250 miliar, serta Park Residence Rp 150 miliar. Saat ini, Watu Jimbar yang sedang memasuki tahap persiapan pembangunan sudah terjual lebih dari 50 persen.

"Dari sini kami optimistis bahwa permintaan ritel hunian akan terus mengalami peningkatan. Oleh karena itu, kami juga merancang Pluit Sea View, apartemen harga menengah dengan view laut di Jakarta Utara," ujarnya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Jumat, 24 Juni 2011

Rumah Idaman “Lihat... Pengisi Nat Keramik Kian Beraneka Warna!” plus 2 more

Rumah Idaman “Lihat... Pengisi Nat Keramik Kian Beraneka Warna!” plus 2 more


Lihat... Pengisi Nat Keramik Kian Beraneka Warna!

Posted: 24 Jun 2011 12:51 PM PDT

shutterstock

Produk penunjang bahan bangunan yang dulu dipandang sebelah mata, seperti pengisi nat keramik misalnya, kini menjadi salah satu kebutuhan penting untuk mendapatkan kualitas bangunan sempurna.

shutterstock

Pengisi nat berwarna ini adalah bahan yang dirancang khusus untuk ubin homogeneous, keramik, marmer, atau granit pada lantai dan dinding.

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak produsen melakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar akan produk bahan dan material bangunan. Salah satunya produk bangunan seperti perekat keramik, yang kini bisa ditemukan dalam aneka warna sesuai warna-warni keramiknya.

Marketing Manager PT Adiwisesa Mandiri (AM) John Benson mengatakan, inovasi produk bangunan tak lepas dari pertumbuhan properti yang berpengaruh pada tingginya permintaan akan bahan bangunan di tingkat ritel maupun proyek. Menurutnya, produk penunjang bahan bangunan yang dulu dipandang sebelah mata, seperti pengisi nat keramik misalnya, kini menjadi salah satu kebutuhan penting untuk mendapatkan kualitas bangunan sempurna.

"Kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat yang masih menggunakan cara-cara konvensional seperti menggunakan semen pasir untuk beralih menggunakan perekat keramik dan pengisi nat keramik yang lebih mutakhir. Ini agar kualitas lantai dan dinding bangunan kuat, indah, dan tahan lama," kata John di sela pameran "Indonesia Building Technology 2011" di Jakarta Convention Center, Kamis (23/6/2011).

Ubin popping

Salah satu inovasi produk pengisi nat keramik yang dikeluarkan AM adalah pengisi nat berwarna. Pengisi nat ini merupakan bahan yang dirancang khusus untuk ubin homogeneous, keramik, marmer, atau granit pada lantai dan dinding.

Pilihan warna yang tersedia macam-macam dan bisa disesuaikan dengan warna ubin atau keramik. Warna juga tahan lama dan tidak pudar, tidak retak, serta mudah dibersihkan, dan tahan terhadap lumut atau jamur.

"Pengisi nat kami mengandung microban atau teknologi antimikroba yang dapat mengatasi masalah tumbuhnya jamur. Warna yang tersedia untuk memenuhi pilihan warna ubin dan keramik sangat banyak," kata John.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Terang dengan Atap Kaca, Sejuk dengan Air Terjun

Posted: 24 Jun 2011 10:26 AM PDT

Indra Zaka Permana/iDEA Online

Kombinasi udara yang mengalir, cahaya terang, dan "angina mikro" yang ditimbulkan oleh jatuhnya air bisa menambah kenyamanan di dalam innercourt.

shutterstock

Modifikasi saja atap di rumah dengan membentuk rangka atap dan mengganti penutup atap genteng dengan atap kaca.

KOMPAS.com - Ingin membuat ruang di tengah rumah jadi sejuk? Buatlah innercourt, dan gunakan atap kaca untuk membuat ruang tetap terang.

Kenyamanan di dalam rumah tak hanya terasa saat ruang terasa lega. Aliran udara yang mengalir dan ruang-ruang yang terang pun bisa jadi solusi kenyamanan.

Namun, untuk yang terlanjur memiliki rumah tanpa innercourt, Anda juga bisa membuat innercourt dengan ukuran relatif sempit. Panjangnya cukup 3 meter dengan lebar 1 meter.

Caranya?

Modifikasi saja atap di rumah dengan membentuk rangka atap dan mengganti penutup atap genteng dengan atap kaca. Jangan lupa, tetap sisakan lubang untuk pertukaran udara dari dalam ke luar ruangan.

Atap kaca bisa dibuat dengan rangka baja yang menempel pada dinding. Kaca yang ideal untuk digunakan adalah kaca tempered dengan ketebalan 8 milimeter untuk mencegah keretakan akibat muai-susut struktur rangka baja.

Supaya semakin sejuk, innercourt bisa dilengkapi dengan olahan air terjun. Kombinasi udara yang mengalir, cahaya terang, dan "angina mikro" yang ditimbulkan oleh jatuhnya air bisa menambah kenyamanan di dalam innercourt.

Nah, sekarang innercourt sudah bisa Anda gunakan sebagai tempat bersantai.

(Indra Zaka Permana)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Batu Alam Mahal? Ganti Granit Sajalah....

Posted: 24 Jun 2011 09:45 AM PDT

KOMPAS.com - Penempatan batu alam sebagai lantai memang memberi kesan alamiah pada hunian. Namun, bila anggaran Anda kurang mencukupi karena harga beli batu alam relatif mahal, granit bisa jadi alternatif penggantinya.

"Ada banyak keunggulan memilih granit sebagai penutup lantai dibandingkan batu alam, ini dilihat baik dari segi harga maupun kemudahan perawatannya," kata Frankie Irawan, Project Sales Manager PT Niro Ceramics Sales Indonesia kepada Kompas.com, di sela pameran "Indonesia Building Technology Expo 2011" di Jakarta Convention Center, Kamis (23/6/2011).

Frankie mengatakan, pemakaian granit sebagai penutup lantai relatif lebih mudah perawatannya dibandingkan batu alam. Menurutnya, patu alam itu perlu di-coating atau dilapisi berulang-ulang, paling tidak tiga sampai empat tahun.

Sementara itu, sekali pemasangan granit bebas coating. Untuk urusan lumut, batu alam harus sering dibersihkan karena pori-porinya menjadi tempat kesukaan lumut untuk tumbuh, sementara granit tidak memiliki pori-pori kecil.

"Dengan granit lantai jadi bebas lumut," kata Frankie.

Dari segi harga, kata Frankie, granit lebih murah daripada harga batu alam, yakni bisa separuh dari harga batu alam.

"Kalau pakai granit, selain tahan cuaca juga bisa dipakai untuk seumur bangunan," jelasnya.

Merry, Marketing Communications Niro Granite menambahkan, pemakaian Granit pada lantai mempunyai kelebihan, seperti tahan terhadap goresan serta mudah merawatnya.

"Tahan gores daripada memakai keramik. Misalnya, kena hak sepatu wanita atau kaki kursi yang ditarik. Dengan granit tidak akan terlihat jelas goresannya," ujarnya.

Permukaan rata itu, kata Merry, terjadi dalam proses pembuatannya bahan compact powder clay digiling, kemudian ditekan jadi padat. Setelah itu, bahan padat tersebut dibakar.

Ia menambahkan, selain pada lantai, granit juga bisa diaplikasikan untuk carport (naungan untuk garasi), teras rumah, dinding eksterior, atau bahkan fasa bangunan.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Kamis, 23 Juni 2011

Rumah Idaman “Ragam Rahasia Sensasi Cahaya di Rumah Anda” plus 2 more

Rumah Idaman “Ragam Rahasia Sensasi Cahaya di Rumah Anda” plus 2 more


Ragam Rahasia Sensasi Cahaya di Rumah Anda

Posted: 24 Jun 2011 05:43 AM PDT

KOMPAS.com - Untuk menikmati sensasi ruangan yang tampil makin memikat, Anda memang harus berani mengutak-atik lampu dan tata cahaya di rumah Anda dengan tepat. Kini, hadirnya cahaya lampu berteknologi LED (Light Emiting Diode) mungkin bisa membantu tugas Anda dengan memberi suasana berbeda dalam waktu seketika.

Rahasianya sederhana, yaitu memperhatikan penataan furnitur dan gaya desain yang sangat memengaruhi pilihan lampu, penempatan, dan cara kerja atau teknik pencahayaannya. Sebaliknya, penataan cahaya pun tidak bisa seenaknya.

Umumnya, pencahayaan ruang harus dibagi menjadi tiga, yaitu general lighting (lampu utama), task lighting (pencahayaan setempat sehingga arah cahaya lebih fokus), dan accent lighting (memberi aksen dalam ruangan).

Pembagian beberapa jenis lampu ini pun berguna untuk menciptakan skema cahaya dan "membagi" area berdasarkan kebutuhan fungsinya. Di kamar tidur, misalnya, paduan lampu yang tepat dapat menciptakan kamar yang nyaman baik untuk beraktivitas hingga memberi suasana tenang, rileks, dan nyaman untuk beristirahat.

Ragam pilihan

Koleksi lengkap Home Lighting Collection Philips yang menjagokan produk LED di "Indo Buildtech Expo 2011" di Jakarta Convention Center, misalnya, menawarkan beberapa jenis pencahayaan menarik.

Untuk living room dan kamar tidur misalnya, Anda bisa menggunakan Ledino, Ecomoods, Roomstylers, EasyScene, ataupun Living Colors, yang masing-masing terdiri dari beberapa varian.

Desainnya yang unik membuat Ledino bisa menjadi pertimbangan untuk menampilkan gaya minimalis dengan sentuhan elegan. Bentuknva linear dan menampilkan warna putih yang hangat, dilengkapi dimmer switch untuk memudahkan pengaturan intensitas cahaya.

Sementara itu, Ecomoods memberi cahaya yang hangat dan lembut untuk menciptakan ambiens natural. Salah satu variannva dapat memberikan kenyamanan lebih dengan bagian outer rim L yang bisa diganti-ganti untuk menghadirkan warna suasana mood.

Gaya koleksi dari Roomstylers Contemporary pun sebetulnya tak kalah unik. Koleksi ini mampu mengangkat tampilan desain ruang mulai dari gaya modern hingga klasik.

Remote control

Lain halnya dengan koleksi EasyScene. Koleksi ini bisa dioperasikan memakai remote control, sehingga memudahkan mengatur intensitas cahaya mulai dari 100 persen hingga lima persen.

Ingin suasana ruangan lebih dinamis? Living Colors mungkin lebih tepat jawabannya. Lampu ini dirancang dengan 16 juta warna untuk menciptakan ambiens berbeda-beda dengan menggunakan remote control.

Sementara untuk mendapatkan suasana lebih rileks, Anda bisa memakai warna soothing blue. Varian ini mampu menghadirkan kesan ringan dengan cheery pink atau suasana romantis dengan passionate red. 

Kamar anak

Khusus kamar anak-anak, suasana riang dan jenaka juga bukan hal sulit untuk diciptakan. Rumah lampu dengan beragam bentuknya yang lucu akan mampu merangsang sisi imajinasi buah hati kita seperti halnya koleksi dari Kid's Room. Koleksi ini telah didesain dengan memerhatikan childsafe fittings.

Sementara untuk area kamar mandi atau luar ruang, pilihannya adalah lampu yang kuat dan mampu bertahan dari cipratan air. Untuk itu, koleksi Aquafit hadir dengan dilengkapi IP 44 untuk area kamar mandi.

Selain antikorosif, koleksi ini tahan udara lembab dan mampu memancarkan cahaya secara maksimal. Efek cahayanya juga dapat memberi kesan lapang dan menyegarkan.

Memanfaatkan cahaya memang bukan perkara mudah, terutama jika dikaitkan dengan kesesuaiannya dengan ruangan dan kebutuhan. Padahal, sebetulnya teknologi pencahayaan saat ini pun umumnya telah dirancang sesuai desain ruang.

Nah, tertarik mencoba mengutik-atik pencahayaan mulai dari teras hingga ruangan paling pribadi di rumah Anda?

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Beli Keramik? Cari yang Bersertifikat Bebas Radioaktif!

Posted: 24 Jun 2011 03:51 AM PDT

KOMPAS.com - Saat ini konsumen harus semakin jeli memilih keramik, terutama akibat membanjirnya produk-produk China yang tidak fokus ke masalah kesehatan. Sebelum membeli, konsumen berhak menanyakan kepada produsen, apakah produk-produk keramiknya telah memiliki sertifikat bebas radioaktif.

"Tidak semua produsen telah memiliki sertifikasi ini. Di Indonesia sendiri implementasi bebas radioaktif juga baru saja didengungkan," kata Frankie Irawan, Project Sales Manager PT Niro Ceramic Sales Indonesia dalam talkshow di sela pameran Indonesia Building Technology Expo 2011 di Jakarta Convention Center, Kamis (23/6/2011) kemarin.

Sementara untuk produk Niro Granite, kata Frankie, kini telah bergerak ke industri yang ecogreen. Niro sudah lebih dulu mengarah pada upaya memberi sertifikasi standar bebas radioaktif terhadap produk-produknya.

"Bebas radioaktif, apalagi produk-produk dari pabrik di China yang akhir-akhir ini membanjiri produk domestik di Indonesia. Produk China kadang tidak fokus masalah kesehatan. Mereka maunya membuat keramik seputih-putihnya, dan orang kita melihatnya yang penting putih dan murah, akhirnya mereka membeli," ujarnya.

Yang tak kalah penting, kata Frankie, harus ada Standar Nasional Indonesia (SNI) di setiap produk demi melindungi konsumen.

"Harus ada perlindungan konsumen lewat SNI dan memberi pendidikan kepada masyarakat tentang produk bebas radioaktif," katanya.

Ia menambahkan, saat ini konsumen harus waspadai bila lantai rumahnya memakai keramik berwarna putih. Sebelum membeli, sebaiknya konsumen memang harus menanyakan kepada produsen tentang sertifikat bebas radioaktif.

Menurutnya, semakin putih keramik, semakin tinggi bahaya radioaktif yang dikandungnya. Semakin tinggi bahaya radioaktif, maka kian membahayakan penghuni rumah, terutama kesehatan kulit.

"Mungkin, yang perlu diperhatikan adalah batasan putihnya keramik. Semakin putih, keramik banyak mengandung zirconium. Zirconium ini bisa memberi efek buruk, karena dalam jangka waktu panjang bisa menyebabkan kanker kulit. Padahal kebiasaan masyarakat kita, misalnya anak-anak, suka berguling-guling di lantai," papar Frankie.

Adapun di industri kimia zirconium banyak digunakan sebagai getter atau penyerap dalam tabung vakum, sebagai agen pencampur logam dalam baja, peralatan bedah, primer peledak, filamen bola lampu pijar dan rayon spinnerets. Untuk itu, ada baiknya lebih berhati-hati dengan penggunaan keramik yang mengandung zat ini.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Sebaiknya Waspada, Keramik Putih Rawan Radioaktif!

Posted: 23 Jun 2011 01:56 PM PDT

KOMPAS.com - Waspadai bila lantai rumah Anda memakai keramik berwarna putih. Sebelum membeli, sebaiknya Anda tanyakan kepada produsen tentang sertifikat bebas radioaktif.

Demikian diungkapkan Frankie Irawan, Project Sales Manager PT Niro Ceramic Sales Indonesia dalam talkshow di sela pameran Indonesia Building Technology Expo 2011 di Jakarta Convention Center, Kamis (23/6/2011). Menurutnya, semakin putih keramik, semakin tinggi bahaya radioaktif yang dikandungnya. Semakin tinggi bahaya radioaktif, maka kian membahayakan penghuni rumah, terutama kesehatan kulit.

"Mungkin, yang perlu diperhatikan adalah batasan putihnya keramik. Semakin putih, keramik banyak mengandung zirconium. Zirconium ini bisa memberi efek buruk, karena dalam jangka waktu panjang bisa menyebabkan kanker kulit. Padahal kebiasaan masyarakat kita, misalnya anak-anak, suka berguling-guling di lantai," papar Frankie.

Selain keramik, di industri kimia zirconium banyak digunakan sebagai getter atau penyerap dalam tabung vakum, sebagai agen pencampur logam dalam baja, peralatan bedah, primer peledak, filamen bola lampu pijar dan rayon spinnerets. Untuk itu, ada baiknya lebih berhati-hati dengan penggunaan keramik yang mengandung zat ini.

Namun, lanjut Frankie, untuk mengurangi penggunaan keramik berwarna putih juga tidak mudah. Hal itu mengingat kebutuhan tren hunian sekarang yang minimalis, sehingga permintaan akan keramik berwarna putih juga sangat tinggi.

"Susah juga kalau kita memberi solusi mengganti warna keramik untuk hunian, apalagi untuk bidang arsitektur. Trennya sendiri sekarang minimalis. Orang maunya putih bersih untuk lantainya lalu dikombinasikan dengan watna hitam. Orang itu maunya keramik putih, yang seputih-putihnya," jelas Frankie.

Untuk itu, ia menyarankan, konsumen harus semakin jeli menanyakan kepada produsen, apakah produk keramiknya telah memiliki sertifikat bebas radioaktif.

"Tidak semua produsen telah memiliki sertifikasi ini. Di Indonesia sendiri implementasi bebas radioaktif juga baru saja didengungkan," katanya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Rabu, 22 Juni 2011

Rumah Idaman “Candra Naya, Cagar Budaya di Kawasan Superblok Modern” plus 2 more

Rumah Idaman “Candra Naya, Cagar Budaya di Kawasan Superblok Modern” plus 2 more


Candra Naya, Cagar Budaya di Kawasan Superblok Modern

Posted: 23 Jun 2011 04:40 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Zaman sekarang, ketika kebanyakan bangunan modern merobohkan bangunan-bangunan kuno, pemandangan di Green Central City justru sebaliknya. Cagar budaya bersejarah Candra Naya justeru tetap dibiarkan berdiri dan dilestarikan.

Chief Operating Officer Green Central City (GCC) Martono Hadipranoto mengungkapkan, bangunan berumur dua abad tersebut justeru hendak dijadikan ikon utama bagi kompleks Green Central City sehingga menjadi landmark Jakarta Kota.

"Fisiknya berupa Green Central City, tetapi jiwanya ada di Candra Naya," kata Martono kepada Kompas.com, Kamis (23/6/2011) .

Martono mengatakan, tinggal dan bekerja di kawasan emas Jakarta sangat membutuhkan kualitas hidup sehat dan sejahtera, baik secara material maupun spiritual. Di tengah hiruk pikuknya Jakarta, kenyamanan dan kelengkapan fasilitas tinggal tentu menjadi penting demi kelangsungan hidup yang lebih baik.

Untuk itu, kata Martono, keberadaan Candra Naya diharapkan menjadi penyempurna superblok seluas 14.000 m2 terdiri dari dua tower apartemen dengan total 844 unit + penthouse, commercial area, skypark, dan tempat parkir luas.

"Tidak lain, kalau berada di jantung kota Jakarta seperti ini, konsepnya adalah memadukan kenyamanan bagi penghuni, juga investasi menguntungkan," ujar Martono.

Ia menambahkan, di kawasan sekitar GCC semua pemenuhan kebutuhan hidup dapat diperoleh, mulai kawasan hunian, bisnis, sosialisasi dan hiburan, dan istirahat bisa dengan mudah ditemui. Plus, lanjut dia, pesona sejarah dan budaya Candra Naya.

Sejarah Tionghoa

Ir Naniek Widayati, arsitek senior dan pemerhati Candra Naya dari Centre of Archticture Conservation mengatakan, pada abad ke-19, sekitar tahun 1800-an, Candra Naya merupakan ru­mah seorang mayor Tionghoa yang bertu­gas mengurusi kepentingan masyarakat Tionghoa di Batavia.

Naniek menambahkan, walau masih diragukan kapan tepatnya bangunan ini berdiri, sebuah lukisan yang pernah terpasang di dalamnya dapat dijadikan petunjuk karena terdapat kalimat dalam aksara Cina yang artinya kurang lebih: "Pada tahun kelinci di pertengahan bulan musim rontok dicatat kata-kata ini". Dari tulisan tersebut bisa diketahui, Candra Naya dibangun kira-kira pada ta­hun kelinci api yang jatuh 60 tahun sekali, yaitu antara 1807 atau kemungkinan 1867.

"Setara dengan masa dinasti Ming dan pengaruh dinasti Manchu," Naniek.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Pemerintah Harus Contoh Singapura

Posted: 23 Jun 2011 03:40 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com — Kesadaran para pengembang dan pebisnis konstruksi memilih berinvestasi pada bangunan hijau perlu dukungan pemerintah. Pemerintah diminta memberikan insentif pada bangunan-bangunan yang telah menerapkan konsep green building.

Di negara lain, seperti Singapura, misalnya, pemerintahnya memberikan insentif kepada pengembang yang telah menerapkan konsep bangunan hijau.

-- Dina Hartadi

"Di negara lain, seperti Singapura, misalnya, pemerintahnya memberikan insentif kepada pengembang yang telah menerapkan konsep bangunan hijau," kata Dina Hartadi dari Green Building Council Indonesia kepada wartawan seusai talkshow bertema "Creating Quality of Green and Healthy Living" yang diadakan  majalah Properti Indonesia dan Jotun Indonesia di Jakarta, Rabu (22/6/2011).

Dina mengatakan, gerakan hijau serta ramah lingkungan ini merupakan gerakan dunia. Karena itu, pemerintah diminta memberikan dukungan lebih besar bagi yang telah menerapkan konsep bangunan ramah lingkungan tersebut.

"Ini merupakan proses yang tengah berjalan, yaitu saat banyak industri mengklaim materialnya sebagai material hijau. Bahkan, ke depan bisa menjadi suatu keharusan mengingat bumi ini semakin renta. Caranya, mau tidak mau bangunan harus hijau," ujarnya.

Jika ada keluhan dari pengembang mengenai investasi mahal dengan menerapkan bangunan hijau, lanjut Dina, ada baiknya pengembang lebih jeli menyiasati dari unsur-unsur hijau yang bisa dikembangkan, tetapi tetap memiliki nilai bisnis.

"Ada beberapa kriteria penilaian untuk bangunan hijau, misalnya pemilihan material bangunan, pemanfaatan air, kualitas udara, dan sebagainya. Pengembang bisa ambil satu dua unsur kemudian dikembangkan," ujarnya.

Sementara itu, menurut CEO PT Intiland Development Tbk Sinarto Dharmawan, di satu sisi apabila pengembang terus mengharapkan insentif tanpa bergerak, konsep bangunan hijau ini hanya akan berkutat sebagai wacana.

"Kalau terus mengharapkan insentif, sesuatu yang baik ini tidak akan bergerak. Persyaratan hijau rasanya selalu terkesan mahal dan diterima menjadi beban. Kami pun menyiasati dengan mengembangkan satu unsur bangunan hijau, yaitu unsur kesehatan," jelasnya.

Unsur kesehatan, kata Sinarto, tetap bisa dijual. Pihaknya lantas membangun Graha Natura di Surabaya yang memiliki sistem pembuangan terpusat dengan septictank di luar perumahan. Di Graha Natura, limbah air dari rumah tangga juga dimanfaatkan dan diolah kembali.

"Namun, konsep yang baik ini tidak bisa berjalan baik jika pemerintah tidak turun tangan, serta berharap masyarakat mengerti dengan sendirinya. Pemerintah harus turun tangan memberi pendidikan dan sosialisasi kepada masyarakat, kalau tidak Indonesia akan jauh tertinggal dibanding negara lainnya," ucapnya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Ini Alasannya, Kenapa Lampu LED Perlu Anda Pertimbangkan!

Posted: 22 Jun 2011 09:05 AM PDT

KOMPAS.com - Selain estetika, pemakaian lampu berbasiskan LED (Light Emiting Diode) juga mampu menjawab kebutuhan hemat energi. LED mampu menghemat energi sampai 80 persen, apalagi usia pemakaiannya bisa sampai 25 tahun.

Artinya, menyatukan antara kebutuhan estetika dan hemat energi sudah bukan lagi masalah saat ini.

-- Hendry Syafrullah

Hendry Syafrullah, Senior Marketing Manager Philips Lighting mengatakan, LED juga tidak menggunakan bahan mengandung merkuri dan tidak panas sehingga aman bagi orang tua dan anak-anak.

"Artinya, menyatukan antara kebutuhan estetika dan hemat energi sudah bukan lagi masalah saat ini," kata Hendry pada temu media "See What Light Can Do" di sela pameran Indonesia Building Materials & Technology Expo di JCC, Jakarta, Rabu (22/6/2011).

Dari berbagai sudut pandang, lanjut Hendry, LED saat ini terbilang lebih unggul meskipun harganya lebih mahal. Dari sisi ekonomi, lampu jenis ini mampu menghemat listrik sampai 80 % sehingga sangat hemat uang untuk membayar. Sementara dari sisi lingkungan, LED jelas mengurangi radiasi seperti yang ditimbulkan oleh lampu Bohlam CFL biasa.

"Dan, tentu saja, dari sisi kesehatan dan kenyamanan, cahaya lampu LED ini tidak menimbulkan keperihan mata karena daya silaunya begitu rendah.

Keunggulan

Selain menerapkan teknologi terkini, LED juga punya beragam keunggulan dibandingkan penggunaan lampu Bohlam CFL biasa. Keunggulan itu terutama dalam hemat energi, ramah lingkungan, serta tidak silau (ramah mata). Meskipun belum tercatat angka pastinya, keunggulan-keunggulan ini kemungkinan akan semakin menggeser pemakaian lampu Bohlam CFL biasa. 

Dengan penggunaan bahan semikonduktor, LED tidak memasok energi begitu besar ketimbang Bohlam CFL biasa. Berbicara kualitas pencahayaan juga begitu, karena Daya 9 Watt lampu LED ini hampir setara daya 60 Watt lampu Bohlam CFL biasa. Walhasil, kocek tidak akan kebablasan ketika harus membayar listrik di kantor PLN. Di sisi lain, karena terbilang hemat energi, teknologi LED juga sudah mulai diaplikasikan dalam LCD (Liquid Crystal Display).

Dibandingkan lampu Bohlam CFL biasa, keunggulan lain LED adalah rendahnya radiasi yang kerap muncul saat posisi mata dan lampu terlalu dekat. Ini terjadi, karena LED berbahan semikonduktor. Dengan tingkat silau yang juga lebih rendah, mata menjadi tidak perih.

Nah, tunggu apa lagi?

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Selasa, 21 Juni 2011

Rumah Idaman “Yang Merambat, Ternyata Juga Memikat!” plus 2 more

Rumah Idaman “Yang Merambat, Ternyata Juga Memikat!” plus 2 more


Yang Merambat, Ternyata Juga Memikat!

Posted: 21 Jun 2011 12:47 PM PDT

KOMPAS.com — Ragam tanaman rambat biasa kita jumpai di pergola, pagar rumah, atau dinding. Sulur-sulur yang indah, kadang ditambah dengan warna-warni bunganya, menjadikan suasana di sekitarnya menjadi lebih menarik.

Tanaman rambat memang tanaman tidak bisa menopang dirinya sendiri untuk hidup dan berkembang. Sesuai namanya, tanaman ini harus sengaja dirambatkan pada pohon lain, atau benda lain sebagai penopangnya untuk hidup. Nah, jenis tanaman rambat apakah yang bisa Anda pilih?

Air Mata Pengantin ("Antigonon leptosus")

Namanya tidak sesuai dengan wujudnya, bahkan warnanya yang merah muda menampilkan sosok yang gembira. Berasal dari Meksiko, tanaman ini biasa dirambatkan pada pagar, teralis, atau pergola.

Asyiknya menanam tanaman ini, bunga air mata pengantin nyaris muncul sepanjang tahun. Cocok untuk daya tarik di sudut taman, dengan merambatkannya pada arche, arbour, atau pergola.

Markisa ("Passiflora edulis")

Passiflora edulis atau lazim disebut markisa ini adalah tanaman yang berasal dari Brasil. Tanaman ini terbilang merambat dengan cepat hingga mencapai panjang 15 meter. Bunganya yang unik dan eksotik muncul sepanjang tahun.

Selain cocok dirambatkan pada pagar, markisa juga dapat diterapkan pada pergola karena bisa menjadi pelindung sekaligus penghias dengan bunganya yang indah. Apalagi, tanaman ini akan tumbuh bagus apabila mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Rangoon creeper ("Quisqualis indica")

Tanaman yang habitat aslinya di Mynmar dan Papua Niugini ini memiliki batang berkayu. Ia mampu tumbuh hingga mencapai 9 meter. Di samping melindungi pandangan dari luar, tanaman ini tetap bisa memperindah pagar karena warna-warni bunganya. Keuntungannya, tanaman ini juga bisa tumbuh pada berbagai macam jenis tanah.

(G Sujayanto/Majalah Garden)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Ketapang Kencana, Si Ramping Peneduh Halaman

Posted: 21 Jun 2011 09:12 AM PDT

KOMPAS.com - Salah satu tanaman peneduh yang kerap dijumpai di hunian-hunian baru saat ini adalah Ketapang Kencana (terminalia mantaly). Pohon asal Madagaskar ini berwujud ramping, namun memiliki ranting membentang dan bertingkat sehingga tepat untuk dimanfaatkan sebagai peneduh halaman.

Ketapang Kencana mampu tumbuh dengan ketinggian mencapai 10 - 20 meter dengan batang berdiri tegak dan rapi. Pohon ini juga memiliki ranting ramping yang tumbuh lurus.

Daun-daun kecilnya juga subur bergerombol seperti membentuk payung sehingga bisa melindungi tanaman yang ada di bawahnya. Daun pohon ini berwarna hijau terang ketika berumur muda, dan akan tetap terlihat hijau meskipun tengah terjadi pergantian musim. Selain itu, pohon ini juga memiliki bunga berwarna kehijauan dan buah kecil berukuran sekitar 1,5 cm.

Selain banyak ditanam untuk menyejukkan dan meneduhkan taman atau jalan, Ketapang Kencana juga banyak dijumpai di hunian-hunian modern bergaya tropis. Penempatannya mudah ditemui di halaman rumah agar langsung memberi nuansa teduh dan asri.

Namun, karena bentuk ranting pohonnya cukup memakan tempat, penempatan Ketapang Kencana di hunian biasanya tidak banyak. Selain itu, kehadirannya meruntuhkan kesan masif yang muncul dari dinding rumah.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Tatar Candraresmi, "Permaisuri" di Kota Baru Parahyangan

Posted: 21 Jun 2011 08:04 AM PDT

PALARANG, KOMPAS.com - Pengembang PT Belaputera Intiland meluncurkan klaster baru Tatar Candraresmi di kota mandiri Kota Baru Parahyangan. Hunian ini didesain khusus mengikuti kaidah konsep bangunan hijau (green building) yang mengedepankan aspek lingkungan, kesehatan, dan kenyamanan.

Presiden Director PT Belaputera Intiland Sanusi Tanawi mengatakan, klaster barunya ini khusus didesain mengikuti konsep hijau namun tetap modern.

"Hunian ini benar-benar menerapkan bangunan hijau. Di dalamnya didesain menghasilkan bukaan yang optimal. Bukaan ini menghasilkan pencahayaan alami serta pertukaran udara yang lancar tanpa menggunakan penyejuk udara," katanya kepada wartawan saat peluncuran klaster Tatar Candraresmi, Minggu (19/6/2011).

Dengan luas area 8 hektar, Sanusi mengatakan pihaknya akan membangun tiga tipe hunian. Pada tahap awal, akan dibangun dua tipe terlebih dahulu, yaitu tipe Candrawulan sebanyak 25 unit dengan luas bangunan 65 meter persegi dan luas tanah 126 meter persegi, serta tipe Candrakomala sebanyak 56 unit dengan luas bangunan 97 meter persegi dan luas tanah 162 meter persegi.

"Setelah dua tipe ini, nanti akan dibangun tipe ketiga dengan dua lantai luas tanahnya 122 meter persegi dan luas lahan 220 meter persegi sebanyak 24 unit. Mengenai konsepnya, Candraresmi ini mengikuti tren terbaru dan modern," ujar Sanusi.

Joseph Ijong, Assistant Marketing Manager Belaputera Intiland mengatakan, tatar Candraresmi ini terinspirasi dari nama permaisuri dari Wretikandayun, raja pertama Kerajaan Galuh. Candraresmi dikenal sebagai pribadi yang bijak dan cerdas. Di dalam klaster ini akan dibangun taman tematik yang bertema kebijaksanaan sang permaisuri, dengan harapan memberi nuansa positif bagi klaster baru ini.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.