Minggu, 31 Juli 2011

Rumah Idaman “Manfaat "Menggantung" Sirih Belanda” plus 2 more

Rumah Idaman “Manfaat "Menggantung" Sirih Belanda” plus 2 more


Manfaat "Menggantung" Sirih Belanda

Posted: 01 Aug 2011 05:43 AM PDT

KOMPAS.com - Mau tampilan rumah lebih hijau saat hari raya Idul Fitri nanti? Manfaatkan saja dengan langkah sederhana, misalnya memanfaatkan tanaman yang telah ada, kemudian "digantung". Hasilnya, pandangan hijau kekuningan melayang di teras rumah.

Banyak tanaman bisa diterapkan untuk pot gantung. Namun, satu yang praktis dan mudah dilakukan adalah menggantung tanaman sirih.

Tanaman sirih yang dipilih adalah jenis Sirih Belanda (epipremnum aureum). Selain memiliki kelebihan gerakan merambat dengan cepat, warna daun kuning atau hijau kekuningan ini berfungsi sebagai salah satu tanaman antipolutan dengan kapasitas penyerapan yang besar.

Untuk menggantung Sirih Belanda ini, Anda bisa menyiapkan pot-pot kecil yang disesuaikan dengan ukuran tanaman. Pot kemudian siap digantung, sementara rambatan Sirih Belanda akan menjuntai ke bawah.

Carilah pot dengan wadah air di bawahnya. Air pada wadah bisa menjaga kelembaban tanaman. Pastikan juga memiliki gantungan yang kuat, agar pot tidak merosot jatuh dan pecah.

Harga Sirih Belanda relatif murah, yaitu sekitar Rp 7.500 - Rp 15.000 per kantong, tergantung ukuran tanaman. Tanaman ini akan menyerap polutan di sekitar rumah dalam jumlah banyak.

Namun, saat terlalu banyak yang diserap daunnya akan jenuh dan menua. Daun seperti inilah yang wajib Anda pangkas, agar daun muda Sirih Belanda bisa tumbuh lagi. Teras kini lebih hijau, udara pun jadi segar. Selamat mencoba!

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Upsss... Jangan Salah Menempatkan Kaligrafi!

Posted: 01 Aug 2011 04:58 AM PDT

KOMPAS.com - Menyambut bulan suci Ramadhan tentu Anda ingin semua hal bernuansa Ramadhan. Keinginan itu tak terkecuali mengarah pada interior rumah Anda, bukan? 

Tak salah, memang, Anda menata kembali ruangan di rumah Anda agar lebih bernuansa Ramadhan karena ingin menambah kekhusyukan menjalankan ibadah puasa. Berbagai macam pilihan interior pun bisa membantu Anda mendapat suasana baru yang "damai" itu. Sebutlah misalnya, kaligrafi Arab yang bisa dipilih untuk menunjang pelaksanaan ibadah agar lebih khusyuk.

Namun perlu diingat, Anda jangan salah menempatkan aksesoris-aksesoris kaligrafi tersebut. Penempatan aksesoris yang keliru dapat mengganggu harmonisasi ruang.

Kaligrafi tidak selalu harus diletakkan di dalam musola yang dibangun di rumah. Di ruang lain pun kaligrafi dapat menjadi pilihan Anda berkreasi, terutama di ruang keluarga dan ruang tamu. Berikut adalah beberapa pilihan desain kaligrafi yang layak Anda terapkan di bulan suci Ramadhan tahun ini.

Throw

Throw atau kain yang disampirkan di sofa dalam menjadi pilihan menarik. Dengan warna dan gaya yang bernuansa Islami, Anda bia menempatkan sebuah throw berwarna hijau tua untuk melambangkan kesejukan bulan Ramadhan.

Taplak dan toples Turki

Untuk sementara ini, Anda bisa menyingkirkan majalah atau koran yang biasa menumpuk di atas meja ruang tamu. Dengan melapiskan meja memakai taplak bernuansa Islami, Anda kini bisa meletakkan toples Turki berbahan kristal hijau dengan kurma kering atau penganan kue kering lain yang biasa dikonsumsi di bulan Ramadhan.

Tafsir AlQur'an Antik

Selain untuk memudahkan Anda meraihnya, tafsir Alqur'an antik ini bisa dijadikan penyemangat suasana Ramadhan di ruang tamu Anda. Sebagai tambahan, Ansa bisa menyiapkan pernak-pernik antik bernuansa religius seperti dudukan Alqur'an. Ini bisa menjadi aksesori interior di bulan Ramadhan sehingga tidak selalu harus ada kaligrafi di dinding.

Permadani Persia

Untuk lantai, Anda tak perlu repot merusak ubin atau tegel yang sudah terpasang. Anda cukup menempatkan permadani sebagai lantai baru di ruang tamu.

Pilihlah warna coklat dengan ukiran hijau dan emas di pinggiran permadani. Hal ini akan mempertegas nuansa Ramadhan di ruang tamu. Selain itu, Anda juga tak perlu repot lagi untuk memikirkan suasana baru di hari raya Lebaran nanti. Permadani bercorak coklat akan tampak selalu baru sehingga bisa dipakai hingga lebaran tiba.

Nah, mari kita bersiap-siap menjalankan ibadah Ramadhan ini dengan nuansa baru yang sesuai dengan cita rasa Anda sekeluarga. Selamat berpuasa!

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Rumah Seharga Rp 26 Juta Bakal Dibangun 1000 Unit

Posted: 01 Aug 2011 03:54 AM PDT

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - PT Cipta Griya Sarana Asri, pengembang rumah murah di Balikpapan, Kalimantan Timur, optimistis bisa melanjutkan pembangunan proyek 1.000 unit rumah sejahtera tapak di kawasan Batakan, Balikpapan Timur. Pembiayaan kredit kepemilikan rumah sejahtera tapak (RST) seharga Rp 26 juta ini menggunakan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

"Memang, belum keluar aturan teknis atau surat keputusan bersama menteri-menteri mengenai rumah murah. Namun, yang kami gunakan untuk kredit kepemilikan adalah FL PP yang sudah dijalankan pemerintah," kata Karel Soekma Jaya, Direktur Utama PT Cipta Griya Sarana Asri, Minggu (31/7/2011) di Balikpapan.

Bahkan, lanjut Karel, telah ada lima bank yang siap menyalurkan kredit FLPP, yakni BTN, BTN Syariah, Bukopin, Bank Kaltim, dan Bank Jabar Banten. Syarat untuk mendapat FLPP antara lain gaji pokok tidak melebihi Rp 2,5 juta per bulan, dan pokok kredit maksimal Rp 80 juta. Dengan RST yang hendak dibuat PT Cipta seharga Rp 26 juta per unit, Karel yakin FLPP bisa dengan mudah didapat.

Peminat tinggi

Sejak mengumumkan pembangunan RST beberapa pekan lalu, warga Balikpapan langsung merespons. Telah terdaftar sekitar 4.500 peminat, alias jauh melebihi jumlah unit RST. Dengan cicilan per bulan Rp 300.000 dan tanpa uang muka, hal itu merupakan sesuatu yang dicari warga Balikpapan kelas menengah ke bawah.

Rangka rumah tipe 36 di atas lahan 108 meter persegi ini terbuat dari baja ringan model knock down. Dindingnya dari bahan fiber semen (kalsibot) dan beratap genteng metal.

Menurut Karel, harga rumah bisa hanya Rp 26 juta karena pihaknya menghibahkan 1,4 hektar lahan. Dengan kata lain, ia sebenarnya rugi jika menjalankan. Namun, ada tujuan yang hendak dicapai, yakni menunjukkan kepada pemerintah bahwa ada developer mau dan bisa membangun rumah untuk warga miskin non-PNS. Selama ini hanya PNS yang diperhatikan pemerintah.

Kepala Bidang Perumahan Dinas Tata Kota dan Perumahan Balikpapan, Heri Misnoto, mengingatkan, pemerintah pusat sebenarnya belum mengeluarkan landasan hukum dan petunjuk teknis program rumah murah. Developer jangan terburu-buru yakin akan mendapat kucuran dana dari pemerintah.

"Itu baru tentang aturannya. Belum lagi tentang bagaimana kesiapan sarana dan prasarana. Kemudian, tentang seleksi siapa saja yang bisa mendapat perumahan tersebut. Kami rasa akan sulit, karena harus mengeliminasi banyak orang," ujar Heri. (PRA)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Jumat, 29 Juli 2011

Rumah Idaman “Properti Cirebon Naik, Pertanian Tercekik” plus 2 more

Rumah Idaman “Properti Cirebon Naik, Pertanian Tercekik” plus 2 more


Properti Cirebon Naik, Pertanian Tercekik

Posted: 30 Jul 2011 04:57 AM PDT

CIREBON, KOMPAS.com - Bisnis dunia properti di Kabupaten Cirebon menunjukan geliat peningkatan signifikan selama tiga tahun terakhir. Selain karena lokasi lahan terbuka lebar dengan posisi strategis, program subsidi perumahan dari pemerintah juga menjadi indikator peningkatan tersebut.

Peningkatan ini selain karena kondisi wilayah Cirebon yang strategis, terlebih karena di sini sudah dibangun jalan Palikanci dan Tol Kanci-Pejagan.

-- Abdul Tolib

Data dari Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Cirebon, per-Juli tahun 2011, BPPT sudah mengeluarkan 32 izin pembangunan perumahan. Menurut Kepala BPPT Kabupaten Cirebon Abdul Tolib, jika saja selama enam bulan ke depan juga mengeluarkan izin dengan jumlah sama, maka akan melampui tahun sebelumnya.

Sebagai gambaran, pada 2007 pelaku usaha di bidang perumahan yang berminat berinvestasi di Kabupaten Cirebon hanya dua. Setahun kemudian jumlah tersebut naik menjadi 16, dan pada 2009 menunjukan peningkatan menjadi 29, sementara pada 2010 naik secara signifikan menjadi 58 perusahaan.

"Peningkatan ini selain karena kondisi wilayah Cirebon yang strategis, terlebih karena di sini sudah dibangun jalan Palikanci dan Tol Kanci-Pejagan," kata Abdul Tolib didampingi Kasubsi Pelayanan Administrasi Perijinan, Dede Sudiana, Jumat (29/7/2011).

Meski menjadi primadona perumahan, pihaknya tidak serta merta memberikan izin setiap pengajuan yang masuk. Koordinasi dengan instansi terkait akan tetap dilakukan. Misalnya berkoordinasi dengan Dinas Pertaniana.

"Jangan karena ada investor masuk lalu kemudian mengesampingkan kepentingan yang lebih besar. Intinya kami akan selalu mengacu terhadap RUTR yang ada," tegasnya.

Pertanian terancam

Terkait menjamurnya lokasi-lokasi perumahan, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Ali Efendi mengatakan, pada satu sisi dirinya merasa bangga melihat banyaknya investor masuk ke Kabupaten Cirebon. Hal ini menunjukan, Cirebon dinilai semakin bagus di mata investor. Namun di sisi lain sempat muncul kekhawatiran, bahwa peningkatan itu akan semakin menyempitkan lahan pertanian karena terus "termakan" oleh lokasi perumahan.

Untuk itulah, lanjut dia, untuk mempertahankan Kabupaten Cirebon sebagai salah satu lumbung padi (beras) di Jawa Barat, dirinya mengharapkan agar wilayah utara dan barat Cirebon tidak diganggu pembangunan.

"Kita tahu kalau dari utara dan barat, misalnya Panguragan dan Kapetakan, selama ini sebagai lahan pertanian. Sebab wilayah barat dan utara memang menghasilkan produk pertanian handal. Karena itu, silahkan dibangun tapi jangan di kedua kecamatan itu," kata Ali tanpa merinci angka pasti jumlah produksi pertanian di kedua wilayah tersebut.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

"Tipuan" yang Menawan, Dinding Makin Rupawan

Posted: 30 Jul 2011 03:54 AM PDT

KOMPAS.com - Kaya akan tekstur yang unik dan tiada duanya memang menjadi keunggulan kayu. Karena itulah, kayu begitu diminati baik sebagai fasad maupun interior rumah.

Natural, unik, dan hangat adalah sifat-sifat yang bisa didapatkan dengan mengaplikasikan kayu dalam hunian. Namun, semakin banyaknya penebangan pohon-pohon untuk kayu, banyak arsitektur maupun desainer mengakali dengan cara-cara lain namun tetap mempertahankan agar nuansa kayu kental terasa.

Sebut saja, misalnya, dengan memilih furnitur dengan pelapis laminate bertekstur kayu. Pelapis laminate berbahan fiber ini dibuat dengan motif kayu dengan tampilan cenderung glossy.

Pelapis laminate bertekstur kayu tak hanya untuk lantai, tetapi juga pada furnitur lainnya. Seperti pada dinding ruang tamu di rumah contoh Melia Garden, perumahan Graha Raya, Serpong, Tangerang, ini. Dinding ditutup dengan pelapis laminate bertekstur kayu berwarna coklat gelap dari atas sampai bawah.

Sebagai tambahannya, ada ambalan dan laci gantung yang berguna sebagai tempat penyimpan. Meskipun bukan terbuat dari kayu solid, ruangan tetap berkesan hangat dan nyaman karena satu dindingnya bertekstur unik, seperti tekstur kayu. Ruangan pun jadi lebih santai, lebih sejuk, serta "seolah-olah" kembali ke alam.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Sssttt... Yuk, Mandi di Bawah Tangga!

Posted: 29 Jul 2011 12:05 PM PDT

KOMPAS.com - Keberadaan ruang bawah tangga acapkali tidak efektif. Padahal, area ini bisa dimanfaatkan sebagai ruang penyimpanan, bahkan kamar mandi.

Seperti rumah contoh Melia Garden, di Perumahan Graha Raya, Serpong, Tangerang, ini misalnya. Di rumah terdiri dari dua lantai ini terdapat tangga untuk naik-turun. Agar mengoptimalkan ruangan di bawahnya, dibuatlah kamar mandi yang bisa digunakan oleh tamu.

Letak kamar mandi ini dibuat semi level dengan posisi langit-langit tetap memiliki ketinggian rata-rata dan tidak menyulitkan orang ketika masuk. Karena bertujuan mengoptimalkan ruang bawah tangga, kamar mandi di ruang tamu ini dibuat menyesuaikan sisa ruang.

Bentuk kamar ini memanjang dan tidak memberi space yang melebar. Di dalamnya, terdapat satu kloset dan perlengkapan kamar mandi lainnya meskipun tidak terlalu banyak.

Sebagai sebuah saran, kamar mandi di bawah tangga dapat dibuat bila level rumah terletak cukup jauh dengan ketinggian jalan raya. Ini terkait dengan saluran pembuangan yang efektif.

Pencahayaan dan sirkulasi udara juga cukup penting untuk diperhatikan. Pasalnya, di bawah tangga pemakaian exhaust fan bisa menjadi solusi untuk perputaran udara.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Kamis, 28 Juli 2011

Rumah Idaman “Ingat... Pilih Jangka Waktu KPR Sesuai Kemampuan!” plus 2 more

Rumah Idaman “Ingat... Pilih Jangka Waktu KPR Sesuai Kemampuan!” plus 2 more


Ingat... Pilih Jangka Waktu KPR Sesuai Kemampuan!

Posted: 29 Jul 2011 05:35 AM PDT

KOMPAS.com - Sejatinya, masyarakat baik di pedesaan maupun perkotaan berharap memiliki sebuah rumah dengan cara mudah. Tak terkecuali mereka yang menggunakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebagai produk jasa perbankan untuk melayani kebutuhan mereka.

Mereka yang berpenghasilan relatif besar, apa salahnya memilih jangka 5-10 tahun.

-- Bambang Pamungkas

Saat ini, untuk menjawab kebutuhan masyarakat tersebut banyak perbankan milik pemerintah maupun swasta menggencarkan kebijakan layanan KPR mereka. Sebut saja BNI Syariah, yang menerapkan kebijakan KPR berjangka waktu maksimal selama 15-20 tahun. Kebijakan ini diharapkan mampu memberikan pilihan bagi masyarakat dalam pembayaran angsuran rumahnya.

"Kami akan membantu mengarahkan pilihan angsuran sesuai kemampuan bayar pemohon. Misalkan, mereka yang berpenghasilan relatif besar, apa salahnya memilih jangka 5-10 tahun. Namun, bila sebaliknya, pilihlah angsuran 10-15 tahun atau semaksimal mungkin agar keuangan Anda tidak terpusat pada pembayaran angsuran KPR saja," kata Bambang Pamungkas, Manager Produk dan Pembiayaan BNI Syariah, kepada Kompas.com, Jumat (29/7/2011).

Ia menambahkan, meskipun keputusan jangka pembayaran angsuran diserahkan sepenuhnya pada nasabah, perlu ingat bahwa semakin lama jangka waktu kredit, semakin besar pula total angsuran harus dibayar pemohon KPR.

"Namun, Anda tak perlu khawatir, ada baiknya jika mengajukan jangka waktu kredit terpanjang supaya cicilan per bulannya kecil. Pengambilan jangka waktu kredit panjang memang disarankan, mengingat investasi properti, yaitu rumah dan tanah, nilainya selalu meningkat dari tahun ke tahun," kata Bambang.

"Kelengkapan administrasi pun sangat dibutuhkan. Oleh sebab itu, sebaiknya pemohon melengkapi data adminstrasi sebelum pengurusan KPR di bank yang dipilih," ujarnya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

6 Tips Aman dan Nyaman Memilih KPR

Posted: 29 Jul 2011 04:47 AM PDT

KOMPAS.com - Dewasa ini, untuk membeli sebuah rumah tanpa kredit di daerah perkotaan bagaikan mimpi di siang bolong. Betapa tidak, harga rumah yang melambung tinggi membuat sebagian masyarakat semakin kesulitan menjangkaunya.

Untungnya, beberapa bank telah mencoba menjembatani dengan mengeluarkan produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Memang, produk ini menawarkan bantuan bagi masyarakat. Namun, seringkali masyarakat umum masih merasa gamang mengambil KPR. Alasannya, mereka belum siap mental berutang, ragu akan kemampuan melunasi dan berbagai alasan lainnya. Nah, bagi Anda yang ingin memiliki rumah melalui KPR, berikut beberapa tips yang perlu Anda ketahui:

Tentukan jangka waktu KPR

Saat ini, di Indonesia berlaku jangka waktu maksimal yang ditawarkan selama 15 tahun. Makin lama jangka waktu kredit, makin besar pula total bunga harus dibayar.

Meskipun demikian, lebih baik jika Anda mengajukan jangka waktu kredit terpanjang supaya cicilan per bulannya kecil. Anda tak perlu khawatir, pengambilan jangka waktu kredit panjang memang disarankan, mengingat investasi properti (rumah dan tanah) nilainya selalu meningkat dari tahun ke tahun.

Bijak tentukan besarnya cicilan

Setelah memutuskan mengambil KPR, tentu Anda harus menyediakan dana uang muka rumah sebesar 30 % dari harga rumah, dan pinjaman KPR bank tak boleh melebihi 70 % dari harga rumah. Maka, usahakan besarnya KPR yang Anda ambil jangan melewati 30 % dari pendapatan Anda perbulannya. Hal tersebut penting agar keuangan Anda tidak tergerus oleh cicilan hutang dan bank tidak menolak permohonan kredit Anda karena meragukan kemampun Anda dalam mengembalikan pinjamannya.

Siapkan uang tunai

Anda pasti bertanya, untuk apa uang tunai kalau memilih KPR? Jawabannya, uang tunai dibutuhkan untuk pengurusan KPR di bank antara lain untuk biaya administrasi booking fee, biaya penilaian jaminan, administrsi kredit dan provisi kredit.

Uang tunai juga dibutuhkan untuk mengurus biaya Asuransi, antara lain berupa asuransi jiwa untuk menutupi debitur dan asuransi kebakaran untuk membiayai rumah yang dijadikan agunan KPR tersebut, serta biaya pengikatan kredit secara hukum yang terdiri dari biaya Akta Pengakuan Utang dan Perjanjian Kredit, Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT), Akta jual-beli biaya bea balik nama sertifikat, BPHTB dan jasa notaris.

Jangan salah pilih

Ada baiknya, Anda membandingkan dulu bermacam fasilitas KPR yang ditawarkan tiap bank. Anda jangan terlalu cepat mengambil keputusan. Biasakan diri Anda untuk membandingkan paket KPR yang ditawarkan antarbank dan pilihlah yang menurut Anda ringan.

Jangan lupa, pilih bank tempat Anda menjadi nasabahnya. Ini untuk mempermudah penyelesaian seandainya terjadi masalah dengan KPR Anda.

Track record

Lho, apa urusannya dengan track record? Ya, rekaman transaksi Anda harus dijaga dengan baik di bank manapun. Hal ini penting untuk menghindarkan Anda dari penolakan kredit karena bank bisa saja melakukan crosscheck antarbank melalui Bank Indonesia, melalui fasilitas Daftar Hitam Nasabah (DHN) untuk melacak riwayat transaksi Anda.

Siapkan "penampilan"

Penampilan formal maupun informal akan mempengaruhi penilaian bank terhadap Anda, terutama "penampilan" keuangan Anda. Ya, Anda harus mampu menunjukkan bahwa rekening Anda cukup aktif dalam pergerakan dana keluar-masuk di rekening koran/tabungan sehingga pemberi kredit yakin akan kemampuan Anda mengembalikan KPR tersebut.

Selain itu, penampilan formal, yakni, usia pemohon KPR antara 21 tahun dan maksimal 60 tahun saat berakhir pinjaman, fotokopi KTP pemohon, fotokopi kartu keluarga/Akta nikah, fotokopi rekening koran/tabungan 3 bulan terakhir, dan dokumen lain yang dibutuhkan terkait profesi Anda.

Nah, Anda sudah siap memilih KPR yang baik untuk Anda? Miliki hunian impian Anda dengan cara yang tepat, jangan sembarang!

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Semakin Gampang Menginap di Pekalongan

Posted: 29 Jul 2011 04:11 AM PDT

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Jaringan Grup Hotel Dafam and Resorts Indonesia membangun satu hotel bintang tiga di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Hadirnya Hotel ini diharapkan bisa melengkapi kemudahan berbisnis di kota batik tersebut, terutama kemudahan penginapan, selain juga ikut menyukseskan program Kunjungan Jateng 2011.

Managing Director Dafam Hotels and Resorts Indonesia Andhy Irawan mengatakan, Hotel Dafam di Pekalongan ini akan mulai beroperasi pada November 2011.

"Saat ini telah memasuki tahapan penyelesaian pemasangan konstruksi bangunan. Keberadaan hotel kami akan semakin mendukung iklim kepariwisataan di Kota Pekalongan dan sekitarnya," katanya kepada Kompas.com, Jumat (29/7/2011).

Terletak di Jalan Urip Sumoharjo, Dafam Pekalongan memiliki 8 lantai terdiri dari 90 kamar dengan 44 tipe deluxe, 43 eksekutif, 2 suite, dan 1 royal suite. Fasilitas hotel untuk tamu seperti lounge bar, restoran, meeting room, ball room, fitness center, spa, swimming pool, gymnasium, dan executive lounge.

"Untuk ruang pertemuan berskala besar bisa menampung sampai 800 orang. Ruangan ini bisa dimanfaatkan untuk instansi pemerintah, BUMN, swasta maupun perorangan," jelasnya.

Jaringan Hotel Dafam juga akan melakukan pembukaan untuk hotelnya di Cilacap dan Yogyakarta. Rencananya, Dafam akan memperluas jaringannya sampai ke Makasar, Balikpapan, Bali, Bandung, dan Jakarta.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Selasa, 26 Juli 2011

Rumah Idaman “Oktober, Bakrieland Pasarkan Nirwana Bali Golf Suites” plus 2 more

Rumah Idaman “Oktober, Bakrieland Pasarkan Nirwana Bali Golf Suites” plus 2 more


Oktober, Bakrieland Pasarkan Nirwana Bali Golf Suites

Posted: 26 Jul 2011 12:02 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bakrieland Development Tbk meluncurkan Nirwana Bali Golf Suites sebagai salah produk properti unggulannya di kawasan Nirwana Bali Resort, Tanah Lot, Bali. Melalui unit usaha hotel dan resornya, pemandangan padang golf dan desain, serta fasilitas kelas satu menjadi investasi yang dijual di Nirwana Bali Golf Suites ini. 

"Ini akan menjadi suites yang nyaman untuk tujuan bisnis maupun hiburan," ujar Chief Marketing Officer-Hotel Development Bakrieland, Deden E. Subardono, di Jakarta, Selasa (26/7/2011).

Dibangun di area seluas 27.000 meter persegi, Nirwana Bali Golf akan memiliki sebanyak 146 unit, terdiri dari 111 unit standar, 26 one-bedroom unit, serta 9 two-bedroom unit. Dengan harga per unit Rp 1,2 miliar sampai Rp 5 miliar, penjualan perdananya akan dibuka awal Oktober 2011 - Maret 2013.

"Mereka yang berinvestasi di sini akan mendapatkan jaminan pengembalian sewa kepada pemilik unit suites sebanyak 40 persen dalam lima tahun pertama dan hak menginap selama 21 malam bagi pemilik unit," ujar Deden.

Adapun fasilitas lain di Nirwana Bali Golf meliputi infinity pool & bar lounge, wedding chapel/Hall, viewing deck, virtual sport lounge, retail shop, hingga function room dengan gaya arsitektur modern berpadu sentuhan budaya Bali. Sebagai pendukungnya, berbagai lokasi wisata favorit terletak dekat dengan kawasan ini seperti Tanah Lot, Canggu, Seminyak, dan Kerobokan.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Hayoo... Tren Pasar Ritel Mulai Bergerak ke Luar Jakarta!

Posted: 26 Jul 2011 11:23 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan pasar ritel saat ini mulai berkembang di luar kawasan (central business district) atau CBD Jakarta, salah satunya di wilayah Tangerang. Tren ini dikarenakan pertumbuhan ekonomi kelas menengah ke atas di Tangerang cukup tinggi.

Tadinya hanya investasi perumahan dan komersial dalam bentuk ruko. Sekarang, investasi bisa dikembangkan menjadi mal.

-- Arief Rahardjo

Head of Research and Advisory Cushman and Wakefield Indonesia, Arief Rahardjo, mengatakan, tren ritel di luar Jakarta seperti Tangerang terjadi karena berkembangnya populasi masyarakat kelas menengah atas. Menurutnya, mula-mula populasi masyarakat kelas menengah atas hanya ada di Jakarta. Namun, seiring perkembangan Tangerang lewat infrastrukturnya semakin menguat, seperti tol Merak juga Bintaro-Simatupang, kelas menengah atas ini bergeser ke atas.

"Tadinya, di Serpong misalnya, rumah itu kecil-kecil. Sekarang pengembang bisa menjual rumah yang kelasnya lebih tinggi, banyak penduduk kelas menengah ke atas pindah ke sana sehingga jadi sebuah kota mandiri. Dengan jumlah populasi semakin besar, pengembang mampu membangun area komersial yang lebih banyak," kata Arief saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (26/7/2011).

Bergesernya kelas menengah atas ke Tangerang, lanjut dia, menyebabkan investasi para pengembang juga meningkat.

"Tadinya hanya investasi perumahan dan komersial dalam bentuk ruko. Sekarang, investasi bisa dikembangkan menjadi mal seperti di Summarecon Mal Serpong atau Living World di Alam Sutera," katanya.

Arief menambahkan, prospek pasar ritel sendiri ke depan akan membaik karena daya beli yang meningkat. Bahkan, hal ini telah menarik minat pebisnis retail asing untuk meluaskan jaringan usahanya ke Indonesia, terutama di Jakarta.

"Seperti Lotte Department Store yang akan masuk ke Ciputra World. Lalu, ada juga industri makro dari Jerman akan masuk ritel di sini," katanya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

15 Bidang Tanah Sengketa Dikonsinyasi di Pengadilan

Posted: 26 Jul 2011 08:46 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekan depan, sebanyak 15 bidang tanah yang terkena pembebasan lahan proyek JORR W2 akan diselesaikan di pengadilan melalui sistem konsinyasi. Lahan yang dikonsinyasi ini ternyata merupakan lahan sengketa.

Dari sekitar 900 bidang tanah yang harus dibebaskan, saat ini 75,4 persen di antaranya telah terselesaikan.

-- Ambardy Effendy

"Berkas-berkas sedang disiapkan untuk kami ajukan ke pengadilan pekan depan. Untuk tahap awal, sebanyak 15 bidang tanah di Jakarta Selatan yang akan dikonsinyasikan" kata Ketua Tim Pengadaan Tanah JORR W2 Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Ambardy Effendi ketika dihubungi wartawan, Selasa (26/7/2011).

Ia menjelaskan, jika ada warga yang merasa harga ganti rugi tidak sesuai maka akan dikonsinyasi juga. Untuk harga ganti rugi, semuanya telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1907 Tahun 2010 tentang Perubahan Besaran Ganti Rugi Tanah dan Bangunan untuk Pembangunan JORR W2.

"Dari sekitar 900 bidang tanah yang harus dibebaskan, saat ini 75,4 persen di antaranya telah terselesaikan," ungkap Ambardy.

Mengenai tanah sengketa, di wilayah Jakarta Barat saat ini masih ada dua bidang tanah dalam sengketa dan belum akan dikonsinyasi dalam waktu dekat. Sementara di Kelurahan Petukangan Selatan dan Kelurahan Petukangan Utara, ada 44 bidang tanah masih dalam proses Pengadilan Tata Usaha Negara.

"Saat ini masih dalam proses banding. Tetapi, jika masih ada yang menolak, perlu ditanyakan warga yang mana, jangan sampai bukan warga terkena pembebasan," jelasnya.

Adapun panjang JORR W2 ini sekitar 7,8 kilometer dan membentang dari Ulujami-Kebonjeruk. Ada tiga kelurahan yang terkena pembebasan lahan di Jakarta Selatan yaitu Kelurahan Ulujami, Petukangan Selatan, dan Petukangan Utara. Sementara di Jakarta Barat, juga tiga kelurahan yang terkena pembebasan lahan yaitu Kelurahan Meruya Utara, Meruya Selatan, dan Joglo.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Petukangan selatan menuntut musyawarah dengan Gubernur DKI Jakarta terkait pembebasan lahan untuk proyek JORR W2. Menurut warga setempat, sejak tuntutan warga dimenangkan oleh PTUN, Pemprov DKI tak pernah membuka pintu musyawarah dengan warga.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Senin, 25 Juli 2011

Rumah Idaman “Lebih "Pinky" Tak Berarti Kekanak-kanakan” plus 2 more

Rumah Idaman “Lebih "Pinky" Tak Berarti Kekanak-kanakan” plus 2 more


Lebih "Pinky" Tak Berarti Kekanak-kanakan

Posted: 26 Jul 2011 05:36 AM PDT

KOMPAS.com - Warna pink tak melulu dipakai menjadi pemanis kamar anak perempuan. Dengan pemilihan aksesoris yang tepat, warna pink bisa dijadikan pilihan perempuan remaja, bahkan dewasa.

Konsep membuatnya tidak sulit untuk menerka-nerka seperti apa kamar tidur dengan warna pink di kamar orang dewasa. Anda bisa melihat kamar tidur di rumah contoh klaster Melia Garden, Graha Raya, Serpong, Tangerang, ini misalnya. Kamar dengan ranjang tunggal ini sudah menarik perhatian lewat wallpaper sulur berwarna pink.

Wallpaper berkelir pink ini mengambil warna pink muda dengan corak sulur yang seperti namanya tampak vertikal. Hasilnya, dinding kamar tampak lebih sederhana, namun tetap berdaya pikat.

Sebagai variasi, penambahan cermin atau bingkai foto bisa Anda lakukan untuk meramaikan dinding. Kemudian, pemilihan bed cover berwarna merah dengan motif bunga-bunga pink juga cocok disandingkan dengan wallpaper ini. Dengan perpaduan dua hal tersebut, kamar tidur kini lebih "pinky", tapi jauh dari kesan kekanak-kanakan.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Ada Ambalan, Meja Rias Enggak Berantakan

Posted: 26 Jul 2011 05:11 AM PDT

RODERICK ADRIAN MOZES/KOMPAS.com

Di kamar tidur rumah contoh Melia Garden, Perumahan Graha Raya, Serpong, Tangerang, ini meja rias ditempatkan bersisian dengan ambalan yang menempel pada dinding.

shutterstock

Kini, dengan menempatkan aksesoris selain perlengkapan berhias di ambalan, meja rias menjadi lebih longgar dan membuat Anda nyaman berlama-lama di depan kaca rias.

KOMPAS.com — Meja rias biasanya meja yang paling penuh dengan barang. Selain menjadi tempat meletakkan aksesori, meja rias adalah wadah bagi semua perlengkapan rias. Namun, terlalu penuh aksesori kadang malah mengganggu aktivitas dan konsentrasi berhias diri. 

Untuk itu, tempatkan saja ambalan di samping meja rias. Di kamar tidur rumah contoh Melia Garden, Perumahan Graha Raya, Serpong, Tangerang, ini misalnya, meja rias pada satu sudut kamar tidur ditempatkan bersisian dengan ambalan yang menempel pada dinding.

Aksesori seperti foto diri dan keluarga serta kotak penyimpanan bisa Anda tempatkan pada ambalan. Kini, dengan menempatkan aksesori selain perlengkapan berhias di ambalan, meja rias menjadi lebih longgar dan membuat Anda nyaman berlama-lama di depan kaca rias. Sementara benda dan aksesori penting tetap kentara lewat peletakannya di ambalan.

Pemilihan kaca rias di dekat jendela ini dimaksudkan untuk penghematan penggunaan lampu pada pagi atau siang hari. Cahaya matahari yang masuk ke kamar tidur akan cukup bagi Anda yang hendak berhias. Bila terlalu terang, Anda bisa menambahkan fitras atau gorden tipis pada jendela. Cukup simpel, kan?

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Saatnya, "Melarikan Diri" di Kamar yang Tenang...

Posted: 26 Jul 2011 04:25 AM PDT

KOMPAS.com - Aktivitas sepanjang hari di perkotaan kerap membuat diri tertekan. "Melarikan diri" menuju ruangan yang menenangkan tak ada salahnya, apalagi bila ruang itu adalah kamar tidur sendiri.

Kamar tidur memang paling cocok menjadi tempat akhir menutup aktivitas. Setidaknya, selama sekitar delapan jam waktu istirahat penuh, ketenangan itu hanya akan jadi milik Anda.

Namun, tentu saja, kebutuhan rasa santai, nyaman, dan juga tenang itu juga dipengaruhi desain interior kamar tidur Anda. Seperti contoh kamar tidur di rumah contoh Graha Raya, Serpong, Tangerang, ini misalnya. Kenyamanan dan ketenangan di sini tercipta dari pemakaian warna abu-abu yang mendominasi.

Warna abu-abu yang dimunculkan dari wallpaper berpola bunga-bunga pada dinding ini misalnya, memberi sentuhan ketenangan ruang secara keseluruhan. Sementara warna abu-abu lainnya diaplikasikan pada bantal hias dan bedcover berbahan katun. Rupanya, paduan abu-abu yang disandingkan dengan furnitur ranjang bertekstur kayu berlapis laminate dengan warna coklat terang juga sangat cocok.

Nakas melayang di kanan-kiri tempat tidur juga menjadi bisa furnitur yang memberikan kenyamanan. Tidak memberikan kesan "rame", tapi bisa dimanfaatkan meletakkan banyak benda seperti kalender, foto, atau lampu tidur. Berada di kamar ini, relaksasi sesaat pun bisa Anda nikmati.

Selamat mencoba!

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Minggu, 24 Juli 2011

Rumah Idaman “Lagi, Ace Hardware Siapkan Lima Gerai Baru” plus 2 more

Rumah Idaman “Lagi, Ace Hardware Siapkan Lima Gerai Baru” plus 2 more


Lagi, Ace Hardware Siapkan Lima Gerai Baru

Posted: 25 Jul 2011 05:22 AM PDT

TANGERANG, KOMPAS.com — Pusat penyedia perlengkapan hunian dan gaya hidup, Ace Hardware, akan membuka lima gerai lagi pada tahun 2011. Kelompok usaha Kawan Lama Grup ini akan membuka gerai itu di tiga tempat di Jakarta, yakni Sunter, Cinere, dan Cempaka Putih, dan dua lainnya di Surabaya dan Solo.

"Sampai akhir tahun 2011, ada lima yang akan dibuka. Hari ini yang dibuka di Alam Sutera Serpong dan Manado. Untuk kota-kota lain, seperti Padang dan Bandar Lampung, juga akan berdiri di sana," ujar Tjiptono Darmadji, Komisaris PT Ace Hardware Indonesia, saat peluncuran gerai ritel Kawan Lama Grup terluas dan terlengkap di Alam Sutera, Serpong, Tangerang, Sabtu (23/7/2011).

Untuk membuka gerai barunya selama tahun ini, Tjiptono mengatakan, investasi yang dikeluarkan mencapai Rp 150 miliar.

"Kami mengalokasikan untuk toko-toko kami yang baru untuk fokus sebagai toko perkakas terlengkap dengan sasaran kelas menengah ke atas," katanya.

Menghadapi persaingan bisnis ritel yang kian ketat, menurut Tjiptono, Kawan Lama Grup telah mengambil langkah lebih maju, yaitu membuat satu mal yang lengkap dengan produk kelompok usaha Kawan Lama.

"Dengan langkah ini, kami ingin menjadi inti dari anchor tenant," jelasnya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Wahhh... Tangga Rumah Bisa "Melayang"!

Posted: 25 Jul 2011 04:55 AM PDT

KOMPAS.com - Tipis, ringan, dan kokoh, itulah kesan yang pertama kami muncul. Selain itu, ruang di bawah tangga juga bisa dimaksimalkan menjadi ruang alternatif untuk penyimpanan barang.

Seringkali kita malas untuk naik tangga. Undakan-undakan tangga yang terlihat berat dan tebal menguatkan sugesti akan beban yang harus ditanggung badan saat menaikinya. Lama-lama, ketidaknyamanan muncul dan membuat kita tak nyaman tinggal di rumah.

Namun ternyata, sugesti ini bisa dihilangkan dengan solusi desain. Salah satunya dengan desain tangga "melayang". Apa sih kuncinya agar tangga bisa didesain seolah melayang?

Faizal Syamsalam, arsitek dari Y+d , mengatakan, tangga bisa menempel kokoh pada dinding dengan struktur beton dan baja yang tertanam pada dinding. Anak tangga bisa berbentuk bilah papan sehingga seolah-olah tertancap, padahal di dalamnya ada besi terhubung langsung dengan struktur beton di dalam dinding.

Desain tangga yang seolah melayang ini adalah solusi jitu untuk membuat mobilitas di rumah tetap dijalankan dengan nyaman. Setiap tapak tak lagi jadi beban, karena tangga dengan kesan melayang memberikan sensasi "melayang", secara tak langsung menghilangkan sugesti kita pada beratnya kesan sebuah tangga.

(Indra Zaka Permana) 

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Menyapa Kawan Lama di Living World Alam Sutera

Posted: 25 Jul 2011 04:16 AM PDT

TANGERANG, KOMPAS.com - Kawan Lama Grup, kelompok bisnis yang bergerak di bidang ritel menghadirkan gerai terluas dan terlengkap di Living World, Alam Sutera, Tangerang. Hadirnya enam kelompok usaha Kawan Lama ini semakin memantapkan langkah di bisnis ritel.

"Dalam bisnis properti kami, inilah mal pertama yang kami buka. Tujuannya untuk memfasilitasi para pelanggan dan masyarakat untuk berbelanja produk-produk kami di satu tempat," kata Kuncoro Wibowo, Chairman PT Kawan Lama Sejahtera kepada wartawan sebelum acara peresmian gerai Kawan Lama, Tangerang, Sabtu (23/7/2011) lalu.

Kuncoro mengatakan, enam kelompok usaha yang hadir adalah Ace Hardware sebagai penyedia perlengkapan home improvement dengan luas 15.000 meter persegi, Informa Home Furnishing sebagai toko penyedia kebutuhan perlengkapan rumah terbesar menempati area seluas 25.000 meter persegi, Toys Kingdom atau toko mainan yang menempati area seluas 3.000 meter persegi, Office 1 Superstore sebagai penyedia peralatan kantor serta alat tulis dengan luas 1.500 meter persegi, Bike Colony sebagai toko penyedia beragam koleksi produk sepeda, serta Pendopo atau rumah batik dan kerajinan Indonesia di area seluas 2.500 meter persegi.

Melihat pesatnya pertumbuhan pasar ritel di Indonesia, Kuncoro mengaku optimistis Kawan Lama akan mampu bersaing dengan para kompetitor di sektor yang sama.

"Pasar ritel di Indonesia sangat luas, tapi dengan pengalaman kami sejak berdiri 15 tahun lalu menjadi keuntungan yang tidak dimiliki pihak lain," ujarnya.

Tjiptono Darmadji, Komisaris PT Ace Hardware Indonesia Tbk pada kesempatan sama menambahkan, gerai lengkap Kawan Lama di Alam Sutera, Serpong, Tangerang, sepertinya telah dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang menginginkan berbelanja lengkap di satu area. Menurutnya, perilaku berbelanja ini untuk memenuhi kebutuhan secara cepat sekaligus mengutamakan kenyamanan berbelanja.

"Kami melihat ini sebagai strategi untuk menarik minat belanja masyarakat," ujarnya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Jumat, 22 Juli 2011

Rumah Idaman “Buruan... Harga Rumah-rumah ini Cuma Rp 26 Juta!” plus 2 more

Rumah Idaman “Buruan... Harga Rumah-rumah ini Cuma Rp 26 Juta!” plus 2 more


Buruan... Harga Rumah-rumah ini Cuma Rp 26 Juta!

Posted: 22 Jul 2011 02:17 PM PDT

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Ratusan orang mendatangi kantor PT Cipta Griya Sarana Asri di Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (22/7/2011), untuk mengambil formulir pendaftaran kepemilikan rumah murah yang per unitnya Rp 26 juta.

Hingga kemarin, sudah 4.000 lebih peminat mendaftar. Namun, hanya disediakan 1.000 unit rumah. Terhadap perumahan ini, Pemkot Balikpapan, berhati-hati menyikapi.

Sejak mengumumkan pembangunan rumah rumah tersebut, beberapa pekan lalu, PT Cipta Developer rumah murah itu, langsung kebanjiran peminat. Bagi masyarakat miskin di Balikpapan, harga Rp 26 juta itu seperti harga dongeng. Walau lokasi perumahan di perbukitan dan jauh dari pusat kota, hal itu bukan masalah.

Karel Soekma Jaya, Direktur Utama PT Cipta Griya Sarana Asri mengakui, merealisasikan rumah tipe 36 seharga Rp 26 juta ini memang seakan tak masuk akal. Ia juga mengatakan, secara kalkulasi pihaknya memang rugi, karena luas tanah untuk 1.000 unit ini sekitar 1,4 hektar.

Namun, ada tujuan developer tersebut membangun rumah murah untuk non-PNS ini. Yakni, menunjukkan bahwa ada developer berani dan bisa membangun rumah untuk warga miskin. Syaratnya pun mudah, antara lain gaji per bulan di bawah Rp 2 juta, sudah berkeluarga, dan belum memiliki rumah. Bahkan, tidak ada uang muka. Untuk cicilan per bulan juga hanya Rp 300.000.

"Kami hanya berharap, jika pembuatan rumah ini berhasil, maka Pemkot akan melihat kami serius, mau, dan mampu jika mendapat kesempatan membangun rumah murah berikutnya. Dan, kami bisa mendapat kesempatan untuk itu," ujar Karel.

Adapun rangka rumah bertipe 36 di atas lahan 108 meter persegi ini terbuat dari baja ringan model knock down. Dindingnya dari fiber semen (kalsibot), sedangkan atapnya genteng metal. Untuk listrik akan dipasangi 900 watt, sementara air bersih akan dibangun instalasi pengolahan air, karena tidak ada jaringan PDAM.

Untuk meminimalkan kerugian, akan sedikit ditutup dari penjualan 3.000 unit rumah yang lokasinya berdekatan dengan 1.000 unit rumah murah tersebut dan juga sisa keuntungan harga rumah. Namun, itu belum menutup kalkulasi rugi untuk rumah murah yang dikategorikan sebagai rumah sejahtera tapak (RST) ini.

"Kami berharap ada bantuan stimulan pemerintah pusat untuk prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU)," ujar Karel.

Selalu PNS

Lokasi perumahan tersebut sejauh 20 km dari pusat kota. Terletak di perbukitan dan berjarak 2 km dari jalan raya. Separuh dari jalan ini masih berupa tanah. Harga murah tak pelak melambungkan harapan para warga.

Hamdani Shodiq (34), karyawan sebuah yayasan di Gunung Guntur, Balikpapan misalnya, berharap lolos persyaratan. Semua rumah murah selalu untuk PNS," ujar Hamdani.

Kepala Bidang Perumahan Dinas Tata Kota Balikpapan Heri Misnoto memberi apresiasi bagi pengembang itu. Namun, ia mengingatkan bahwa masyarakat sebaiknya memastikan segala hal, mulai dari izin, hingga sarana-prasarana. Ia mempertanyakan proses seleksi dan aspek perbankan rumah tersebut.

"Pemerintah pusat memang telah meluncurkan program rumah murah, namun belum ada landasan hukum maupun petunjuk teknisnya. Developer itu sudah mengajukan proposal ke kami, namun belum ada presentasi perumahan ke kami," ujarnya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Lippo Citywalk Perkuat Konsep "Outdooring Mall"

Posted: 22 Jul 2011 01:53 PM PDT

CIKARANG, KOMPAS.com - Lippo Cikarang terus meningkatkan pengelolaan Lippo Cikarang Citywalk (LCC) yang rampung Februari 2011 lalu dengan memfasilitasi outlet, baik resto maupun nonresto untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lokasi komersial tersebut.

"Kami akan menambahkan sekitar 10.000 meter persegi yang akan dikerjakan pada November nanti. Sebanyak 40 persen dari kawasan ini akan kami jadikan kawasan hijau," jelas Endang Sutrisna, Marketing and Sales Commercial Division, saat konferensi pers (22/7/2011).

Di atas lahan 6.000 meter persegi itu, saat LCC terus didukung dengan fasilitas-fasilitas dari industrial area, residential area, serta commercial area lainnya seperti Sekolah Pelita Harapan, Sekolah Dian Harapan, Islamic Boarding School, Water Boom Lippo Cikarang, Mal Lippo Cikarang, hingga Rumah Sakit Siloam. Selain itu, terdapat 17 bank serta manufaktur dan dealer otomotif.

"Sejauh ini animo masyarakat melonjak secara signifikan sejak rampung lima bulan lalu. Rata-rata pengunjungnya hingga 150 ribu orang per bulan," papar Endang.

Endang menambahkan, dengan konsep lifestyle centre and outdooring mall, LCC diharapkan terus bisa menarik investor menanamkan modalnya untuk membuka outlet, seperti yang dilakukan Farmers Market, The Body Shop, Olive House, dan lain-lain dengan tawaran produk dan jasa masing-masing.

"Kami menawarkan konsep outdoor ini, selain untuk memberi suasana berbeda dari mal umumnya, juga demi mengurangi konsumsi AC sehingga menghemat biaya operasional dan ramah lingkungan," katanya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Menyulap Meja Pingpong untuk Laptop

Posted: 22 Jul 2011 11:00 AM PDT

KOMPAS.com - Ungkapan form follow fun bisa digunakan pada desain furnitur ini. Betapa tidak. Meja laptop pingpong ini tidak hanya berfungsi sebagai meja, tapi juga sebagai storage dan arena permainan pingpong.

Desain meja berukuran panjang 90 cm, lebar 45 cm dan tinggi 40 cm ini dibuat knockdown dengan skrup sebagai media sambungnya. Materialnya terbuat dari terbuat dari kombinasi teakblock 12 mm dan 9 mm.

Adapun Finishing teakblock menggunakan cat waterbase merah dan putih. Meja ini mempunyai aksesori berupa net yang terbuat dari akrilik dan bet ping pong teakblock.

Selain berfungsi sebagai net, akrilik ini juga bisa ditempeli stiker angka sehingga bisa berfungsi pula sebagai penggaris. Bet pingpong yang di-finish dengan waterbase bisa digunakan pula sebagai alas mouse. Sementara toptable meja bisa berfungsi sebagai pintu tempat penyimpanan. Buka tutup pintu menggunakan sistem rel sliding.

Anda bisa menyimpan laptop dan beberapa buku di tempat penyimpanan ini. Tinggal dikunci, semua pun beres. (Agah Nugraha)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Kamis, 21 Juli 2011

Rumah Idaman “Daya Tarik Pohon Besar di Bordes Tangga” plus 2 more

Rumah Idaman “Daya Tarik Pohon Besar di Bordes Tangga” plus 2 more


Daya Tarik Pohon Besar di Bordes Tangga

Posted: 22 Jul 2011 05:16 AM PDT

KOMPAS.com - Entah karena isu lingkungan yang sedang marak dibicarakan atau sekadar gaya desain, bentuk pohon dalam interior kini sedang naik daun. Aplikasinya bermacam-macam, mulai dari hiasan dinding sampai gantungan baju.

Pohon yang satu ini misalnya, tak bisa menghasilkan oksigen untuk Anda. Namun, pohon ini bisa membuat ruang Anda tampil lebih memikat.

Ini bukan wall painting, melainkan wall sticker. Anda tak perlu jago menggambar untuk menerapkannya pada rumah Anda, juga tak perlu lama menunggu cat mengering. Yang Anda butuhkan hanya sedikit waktu dan kesabaran untuk menempelkan satu per satu bagian pohon dua dimensi ini. Jika diperhatikan lebih dekat, bisa terlihat bahwa setiap helai daun ditempelkan satu per satu.

Tinggi menjulang. Itulah yang membuat dinding di bordes tangga ini cocok dihiasi gambar pohon. Jika biasanya dinding rumah tingginya hanya sekitar 3 meter, tinggi dinding di bordes tangga ini bisa mencapai satu setengah kalinya atau mungkin lebih, sehingga pas proporsinya untuk dihiasi gambar yang tinggi besar.

Wall sticker ini dipasang sendiri oleh sang pemilik rumah, Pandji Z. Katanya, dinding di bordes tangga terlalu polos. Padalah, ia ingin ada pemandangan saat menaiki tangga. Dinding dilapis dahulu dengan cat warna hijau, kemudian wall sticker dipasang.

Nah, mudah dan menarik, bukan? (Indra Zaka Permana)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

REI: Wajar Kalau Perumnas Alami Kendala!

Posted: 22 Jul 2011 04:22 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Real Estate Indonesia (REI) menilai, permasalahan pencapaian target yang membelit Perusahaan Umum Perumahan Nasional (Perum Perumnas) dalam penyediaan Rumah Sederhana (RS) bagi masyarakat menengah ke bawah sewajarnya terjadi. Hal itu disebabkan karena perusahaan pelat merah tersebut mengalami kendala, baik internal maupun eksternal yang masih belum teratasi.

Demikian diungkapkan Ketua Uuum REI Setyo Maharso di Jakarta, Rabu (20/7/2011). Untuk mengatasinya, koordinasi semua pihak terkait sangat dibutuhkan. Hal serupa juga terjadi di REI, yaitu pada program penyediaan 200 ribu unit hunian, dengan target 60 persen diantaranya untuk pembangunan Rumah Sederhana.

"Target itu pun baru tercapai sebesar 25 persen hingga memasuki awal semester kedua tahun ini. Selain itu, aturan main yang diterapkan pemerintah terhadap developer swasta pun masih menjadi kendala tersendiri," ujar Setyo.

Ia mengatakan, aturan pada Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) pun masih menjadi keluhan bagi anggota REI. Padahal, pada akhir 2011 semua target sudah harus tercapai.

"REI dan Perumnas merupakan Badan Usaha Milik Negara dan tidak memiliki hubungan hirarki. Secara khusus pun REI tidak ada sumbangsih domain, namun kami tetap saling mendukung bagi kepentingan masyarakat," ujarnya. 

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Kejar Setoran, 70 Persen Hunian Dijual ke PNS!

Posted: 22 Jul 2011 03:51 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Demi mencapai target penjualan, Perusahaan Umum Perumahan Nasional (Perum Perumnas) bekerjasama dengan pemerintah daerah, seperti Tarakan, Balikpapan, Samarinda, Bangka-Belitung, dan Nusa Tenggara Timur.

"Kerjasama ini bertujuan untuk menyediakan hunian bagi pegawai negeri sipil di daerah tersebut," ujar Tedi Robinson Siahaan, Direktur Pemasaran Perumnas di Jakarta, Rabu (20/7/2011).

Ia mengatakan, penjualan hunian Perumnas yang ditargetkan untuk PNS sebesar 70 persen. Seperti di Tarakan, Kalimantan Timur, pembangunan rumah sebanyak 1000 unit saat ini sebagian besar untuk hunian para PNS.

"Selain membantu menyediakan hunian bagi PNS yang mempunyai penghasilan tetap, program ini juga untuk mencegah kredit macet," terang Tedi.

Penjualan untuk hunian PNS ini diharapkan mencapai target penjualan di semester kedua 2011. Untuk meningkatkan pemasarannya itu, Perumnas perlu bekerjasama dengan pemerintah daerah. 

Seperti diberitakan sebelumnya (Baca: Penjualan Perumnas Baru 23 Persen dari Target), penjualan Perusahaan Umum Perumahan Nasional (Perum Perumnas) masih jauh dari target. Sepanjang semester pertama 2011 ini, penjualan Perumnas baru mencapai 23 % dari target sebesar Rp 1 triliun.

Selama enam bulan pertama tahun ini, Perumnas sudah membukukuan penjualan 3.800 unit rumah atau setara Rp 230 miliar. Menurut Teddy Robinson Siahaan, Direktur Pemasaran Perumnas, penjualan naik 41% dibandingkan periode sama di tahun lalu sebesar Rp 170 miliar. Padahal, Perumnas menargetkan menjual 20.000 unit rumah sampai akhir tahun. Teddy optimistis, penjualan bakal melejit pada sisa enam bulan terakhir.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.