Jumat, 30 September 2011

Rumah Idaman “Jangan Sembarangan Menggantung "Artworks"” plus 2 more

Rumah Idaman “Jangan Sembarangan Menggantung "Artworks"” plus 2 more


Jangan Sembarangan Menggantung "Artworks"

Posted: 30 Sep 2011 01:24 PM PDT

KOMPAS.com - Memiliki benda-benda seni (artworks) terasa percuma jika diperlakukan sembarangan. Penempatan artworks perlu diatur sedemikian rupa agar mengikuti nilai estetikanya sehingga bisa dinikmati dengan baik.

Ada banyak cara menyiasatinya. Salah satu cara sederhana adalah menggantungnya, seperti bingkai lukisan, foto, atau yang lainnya. Namun, meskipun terkesan sepele, pekerjaan menggantung bingkai-bingkai ini juga tak bisa dilakukan asal-asalan. Simak beberapa tips berikut agar tidak sembarangan menempatkannya di rumah:

- Gantung bingkai sejajar garis mata (eye level). Hanya saja, perlu diingat, bahwa tinggi tubuh setiap orang tidak sama sehingga eye level setiap orang pun berbeda. Seseorang dengan tinggi 1,70 meter tentu akan lebih tinggi dibandingkan orang lain dengan tinggi yang sama (1,70 m) tetapi dalam posisi duduk di kursi. Untuk itu, Anda harus menentukan eye level dengan tinggi rata-rata manusia. Artinya, tinggi maksimal menggantung bingkai adalah antara 120 cm sampai 150 cm.

- Tak ada salahnya Anda menempatkan bingkai berdekatan atau berseberangan dengan sofa atau tempat duduk. Untuk itu, tinggi eye level perlu diturunkan dan disesuaikan dengan tinggi seseorang ketika duduk, yaitu antara 100 cm sampai 120 cm.

- Jika ingin menggantung dua atau tiga buah bingkai, baik secara vertikal ataupun horizontal, ada baiknya Anda mengatur jaraknya secara proporsional. Jarak terlalu lebar akan membuat setiap bingkai seolah berdiri sendiri.

- Mengelompokkan banyak bingkai dalam satu area dinding juga perlu hati-hati, karena Anda perlu menentukan point of interrest. Letakkan bingkai di tengah, dan atur bingkai lainnya di sekitar point of interest.

- Tempatkan satu foto dalam satu bingkai sehingga setiap foto dapat "menceritakan" kisahnya sendiri-sendiri.

- Mengumpulkan berbagai bentuk dan ukuran bingkai dalam satu dinding memang bisa menjadi ide menarik. Hanya, agar tak tampak berantakan, Anda harus memilih bingkai dengan warna sama.

Nah, sudah siap menggantung bingkai-bingkai seni di rumah Anda? (Anissa)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: A 'Malign Intellectual Subculture' - George Monbiot Smears Chomsky, Herman, Peterson, Pilger And Media Lens.

Trihatma Haliman Raih Penghargaan Pengembang Terbaik

Posted: 30 Sep 2011 12:47 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Trihatma Haliman, Chairman Agung Podomoro Grup, kembali terpilih sebagai "Property Man of The Year 2011". Bersama Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur (CEO) PT Bank Central Asia Tbk, prestasi ini pernah diraihnya pada 2010 lalu dalam ajang penghargaan pelaku industri properti dan perbankan oleh Indonesia Property & Bank Award 2011.

Pemimpin Redaksi Majalah Property & Bank, Indra Utama, mengatakan ajang yang telah keenam kalinya digelar ini untuk menginformasikan tentang para pelaku industri properti, perbankan, dan bahan bangunan yang mengedepankan kualitas produk demi kepuasan konsumen.

"Informasi yang baik dan cerdas akan mampu menarik minat dan perhatian calon konsumen. Lewat ajang anugerah Indonesia Property & Bank Award, akan terlihat prestasi dan keberhasilan produk, konsep, dan inovasi yang menjadi panduan bagi konsumen lokal dan asing," kata Indra di Jakarta, Kamis (29/9/2011) malam.

Penghargaan lainnya, seperti "CEO of The Year 2011" kategori properti diserahkan kepada Candra Ciputra, sementara penghargaan "The Most Favourite Leadership of The Year 2011" diserahkan kepada James T. Ryadi dan Zulkifli Zaini. Pada kesempatan ini, penghargaan khusus kategori "Life Time Achievement 2011" diberikan kepada Jusuf Kalla dan Moh. Yusuf Asy'ari.

Sejumlah proyek properti juga berhasil memperoleh penghargaan di ajang ini. Penghargaan untuk kategori proyek kota baru dan perumahan terbaik diraih oleh Kota Baru Parahyangan, Kota Harapan Indah, Sentul City, serta Borneo Paradiso. Sementara kategori superblok dan kondotel diraih oleh Podomoro City, Ciputra World, The Rich Prada, dan Sky Terrace. Adapun kategori green property concept diraih oleh D'Kranji Residence, The Royal Residence, Gateway Apartment @ Bandung.

Perbankan dan bahan bangunan

Penghargaan untuk industri perbankan diberikan kepada 12 bank yang dikategorikan menjadi tiga, yakni Bank Umum Berkinerja sangat bagus dengan pelayanan prima, Bank Pembangunan Daerah dengan pelayanan prima, dan Perbankan Syariah berpredikat bagus. Keduabelas bank tersebut adalah Bank BTN, Mandiri, BRI, BCA, BNI, CIMB Niaga, Bukopin, Bank DKI, Bank Sumut Unit Usaha Syariah, Bank Sumsel Babel, Bank Syariah Bukopin, dan Bank Muamalat.

Sementara itu, untuk kategori bahan bangunan diberikan kepada Arwana Citramulia serta Indogress. Pada kesempatan ini, pengembang Tomi Wistan juga mendapatkan penghargaan sebagai pengembang muda fenomenal.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: A 'Malign Intellectual Subculture' - George Monbiot Smears Chomsky, Herman, Peterson, Pilger And Media Lens.

Silinder Beton Percantik Dinding

Posted: 30 Sep 2011 10:55 AM PDT

KOMPAS.com - Rumah yang cantik tak harus berasal dari olahan yang rumit. Motif silinder yang mengisi dinding bisa menjadikannya lebih hidup.

Tak usah berpikir rumit saat ingin mempercantik rumah, khususnya di bagian dinding fasad, atau dinding sisi rumah. Olahan elemen geometris seperti silinder yang terbuat dari semen, ternyata bisa menyulap dinding polos jadi tampak lebih hidup.

Silinder ini berukuran 8 inci dengan tinggi silinder 20 cm. Motifnya selang seling, antara horizontal dan vertikal, begitu seterusnya. Dinding silinder ini saat terpasang memberikan efek tiga dimensi, seperti lajur anyaman yang menarik untuk dipandang.

Tak perlu banyak menggunakan warna. Warna putih yang dipoles pada silinder beton justru menguatkan sosok silinder yang menjadi kesatuan dengan dinding rumah.

Kini, sudah saatnya dinding rumah Anda lebih berbicara dan menjadi point of interest di rumah. Berani coba? (Indra Zaka Permana)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: A 'Malign Intellectual Subculture' - George Monbiot Smears Chomsky, Herman, Peterson, Pilger And Media Lens.

Kamis, 29 September 2011

Rumah Idaman “Mengukur Lagi Nilai Investasi Rumah dan Tanah” plus 2 more

Rumah Idaman “Mengukur Lagi Nilai Investasi Rumah dan Tanah” plus 2 more


Mengukur Lagi Nilai Investasi Rumah dan Tanah

Posted: 30 Sep 2011 06:04 AM PDT

KOMPAS.com - Setiap orang yang akan membeli rumah atau tanah cenderung mengedepankan perhitungan investasi masa depan atas kedua properti tersebut. Lantas, hal apa saja yang dapat memengaruhi pertumbuhan nilai investasi atas tanah atau rumah yang kita beli?

Hal pertama bisa kita amati adalah aktivitas pembangunan di sekitarnya, semisal adanya pembangunan rumah sakit, hotel, mal, sekolah, dan pasar. Pembangunan sejumlah fasilitas umum tersebut dapat mendorong naiknya nilai investasi kita.

Harga jual suatu properti dapat pula terangkat bila jalan masuk utama dan jalan-jalan lain di sekitarnya memiliki lebar yang cukup. Setidaknya bisa untuk berpapasan dua mobil secara leluasa.

Rencana pembangunan infrastruktur yang lebih besar, seperti jalan tol atau penambahan kapasitas jalan utama di dekat properti kita juga akan mendongkrak keuntungan investasi.

Selain itu, bila kita membeli rumah di sebuah kompleks perumahan, pengalaman dan nama pengembang juga turut berpengaruh. Pengembang yang bonafid umumnya memberikan komitmen jangka panjang atas properti yang mereka bangun.

Faktor warga asing yang bermukim di sekitar rumah atau tanah yang kita beli juga menyumbang kenaikan nilai investasi pada masa depan. Warga asing cenderung membangun paradigma prestisius terhadap suatu lokasi.

Di Pulau Bali, misalnya, daerah yang banyak dihuni warga asing memiliki harga jual tanah yang cukup tinggi. Hal itu terkait dengan prospek bisnis yang dapat diusahakan.

Terakhir, kesesuaian luas tanah dan bangunan dengan pemukim lain di suatu lingkungan juga memberi dampak pada investasi. Namun, Anda disarankan agar tak berinvestasi tanah atau rumah yang luasnya jauh melebihi properti di sekitarnya. Hal itu akan memicu kesenjangan sosial. (TYS)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: A 'Malign Intellectual Subculture' - George Monbiot Smears Chomsky, Herman, Peterson, Pilger And Media Lens.

Tiga Langkah agar Tak Dicap Tuan Rumah yang Jorok

Posted: 30 Sep 2011 04:58 AM PDT

KOMPAS.com - Mengundang orang ke rumah tentu menyenangkan. Selain keramahan si tuan rumah dan keapikan interior, hal utama yang akan menjadi perhatian tamu adalah kebersihan ruangan.

Salah satu tolak ukur yang menentukan kebersihan ruangan adalah kebersihan kamar mandi. Apabila bau pesing dan apek langsung menyeruak, ditambah banyaknya kerak di lantai dan dindingnya, tamu bisa "mencap" Anda sebagai pemilik rumah yang jorok. Kalau sudah begini, tak ada kata lain untuk kembali rutin menjaga kebersihan kamar mandi.

Tak ada kata sulit, sebenarnya. Anda cukup meluangkan waktu Anda sejenak, dan mengikuti tiga tips praktis berikut ini:

Atasi saluran mampet

Bau dan kotoran sering timbul akibat saluran air yang mampet, baik di lantai maupun wastafel. Agar kembali lancar, cobalah menyiasatinya dengan menaburkan setengah cangkir garam dan satu cangkir baking soda ke dalam saluran, lalu diamkan semalaman.

Esok paginya, Anda tinggal menyiramkan dengan dua hingga tiga cangkir air mendidih. Niscaya, setelah itu saluran air di rumah Anda akan lancar kembali.

Hilangkan kerak membandel

Kloset dan wastafel yang berkerak di sana-sini, tentu tak sedap dipandang mata. Biasanya, walaupun sudah dibersihkan dengan air, kerak tersebtu tetap susah dihilangkan.

Jangan khawatir. Ada cara praktis, yaitu Anda cukup menggunakan cuka dapur. Caranya, siramkan dua gelas cuka dapur ke area yang berkerak, lalu biarkan selama satu jam. Sesudahnya, gosok kerak hingga habis terkikis dan bilas dengan air bersih.

Kerak juga sering terdapat pada lantai kamar mandi. Untuk yang satu ini, Anda bisa menggunakan belimbing wuluh sebagai alat pembersih. Caranya, hancurkan belimbing wuluh dan sebarkan di area lantai yang kotor atau berkerak, dan biarkan semalaman. Keesokan paginya, Anda tinggal membersihkan sisa-sisa belimbing wuluh tersebut dan menyiram lantai dengan air bersih.

Bersihkan noda bekas sabun

Noda yang satu ini seringkali dijumpai di dinding bathtub atau di pegangan atau kepala shower, serta keran wastafel. Untuk membersihkannya, Anda bisa memakai cairan sabun pencuci piring. Caranya, semprotkan cairan itu ke tempat kotor, gosok dengan merata, dan tuntaskan memakai air bersih dan lap kering.

Cara lebih praktis dan cepat juga ada, yaitu dengan dengan menggunakan tisu basah. Kondisi tisu yang lembap dapat membantu membersihkan area-area yang terkena noda bekas sabun, yaitu dengan menyapukan tisu basah. Selain bersih, aroma wangi pun segera merebak di kamar mandi Anda. (AJG)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: A 'Malign Intellectual Subculture' - George Monbiot Smears Chomsky, Herman, Peterson, Pilger And Media Lens.

UU Rumah Susun Ditunggu Sampai November

Posted: 30 Sep 2011 04:39 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia segera memiliki Undang-Undang Rumah Susun pada 2011 menyusul selesainya pembahasan Rancangan UU tersebut oleh Komisi V DPR dengan pemerintah. Setelah pembahasan di tingkat I atau komisi itu selesai, RUU itu selanjutnya akan disahkan di tingkat II atau paripurna bulan depan atau Oktober.

Artinya, RUU Rusun akan resmi menjadi UU pada November tahun ini.

-- Suharso Monoarfa

Demikian diungkapkan Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa, saat menghadiri Indonesia Property & Bank Award 2011, di Jakarta, Kamis (28/9/2011) malam tadi. Menurut dia, jika RUU Rusun disahkan di tingkat paripurna pada Oktober, paling cepat dalam satu bulan sudah bisa diundangkan.

"Artinya, RUU Rusun akan resmi menjadi UU pada November tahun ini," katanya.

Keberadaan UU Rusun itu, lanjut Suharso, sangat strategis karena akan melengkapi UU lain yang juga lahir pada 2011, yakni UU Nomor 1/2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Dengan demikian, katanya, pada 2011 Indonesia sudah memiliki dua UU di sektor perumahan.

"Kita berharap, sektor properti di Indonesia makin semarak," katanya.

Melalui kedua UU itu, katanya, maka untuk mengatasi ketersediaan rumah untuk warga negara Indonesia sudah ada acuannya, khususnya untuk golongan masyarakat menengah ke bawah. Pasar jenis itu, katanya, lebih banyak ditentukan oleh para pengembang atau supply market. Pasar menengah ke atas lebih banyak ditentukan oleh para pembeli sektor properti itu sendiri atau buyers market.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: A 'Malign Intellectual Subculture' - George Monbiot Smears Chomsky, Herman, Peterson, Pilger And Media Lens.

Rumah Idaman “Nih, Jagonya Amankan Bahaya Listrik!” plus 2 more

Rumah Idaman “Nih, Jagonya Amankan Bahaya Listrik!” plus 2 more


Nih, Jagonya Amankan Bahaya Listrik!

Posted: 29 Sep 2011 06:15 AM PDT

KOMPAS.com - Bentuknya menyerupai Mini Circuit Breaker (MCB), tapi fungsinya berbeda. Alat ini dibuat untuk menghindarkan musibah kebakaran dan sengatan listrik yang mengancam keselamatan penghuni rumah.

MCB biasanya dijadikan satu-satunya pengaman listrik di rumah. Sebenarnya, MCB hanya berfungsi sebagai pengaman arus berlebih dan korsleting (hubungan pendek).

Seperti diketahui, korsleting hanya sebagian kecil dari penyebab kebakaran. Untuk pengaman bahaya kebakaran, sistem jaringan listrik membutuhkan Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB). Alat yang sering disebut dengan GPAS (Gawai Proteksi Arus Sisa) ini berfungsi sebagai pemutus arus saat jaringan instalasi listrik dalam rumah mengalami kebocoran arus.

Kebocoran arus ini sering menjadi penyebab utama kebakaran. Mekanisme ELCB menyerupai MCB, hanya saja sensitivitasnya berbeda. ELCB akan mendeteksi kebocoran arus hingga 300mA (miliAmpere) dan memutuskan arus secara langsung.

Alat pemutus arus ini juga mampu mencegah tubuh manusia tersengat listrik berlebih. Jenis ELCB yang ini mempunyai tingkat sensitivitas berbeda, yaitu 30mA. Jadi, ketika orang tersengat listrik, arus listrik akan diputus.

Orang yang tersengat pun hanya mengalami gangguan pernapasan. Gangguan jantung atau meninggal dunia seperti kasus lain dapat dihindari.

ELCB 30mA cocok ditempatkan pada jaringan kamar mandi, dapur, kolam renang, dan jaringan listrik lain yang berhubungan dengan air, serta dapat ditempatkan pada jaringan dan sambungan yang mudah dijangkau oleh anak kecil. (Mikael Fredi Indra) 

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: A 'Malign Intellectual Subculture' - George Monbiot Smears Chomsky, Herman, Peterson, Pilger And Media Lens.

Mengolah Sudut Rumah agar Tampil Maksimal

Posted: 29 Sep 2011 05:57 AM PDT

RODERICK ADRIAN MOZES/KOMPAS.com

Area sudut juga tampil maksimal dengan meletakkan meja ditambah benda-benda seni seperti patung-patungan kayu tradisional. Sudut ini berada di depan kamar tidur dan berdekatan dengan ruang keluarga.

RODERICK ADRIAN MOZES/KOMPAS.com

Sudut lainnya seperti terlihat pada gambar, difungsikan sebagai ruang kerja. Sudut di dalam kamar ini sangat tepat jika diisi dengan meja kursi sederhana sebagai tempat kerja.

RODERICK ADRIAN MOZES/KOMPAS.com

Area sudut ini bisa Anda manfaatkan menjadi sudut baca. Caranya, tempatkan satu kursi ditemani meja kecil di sebelahnya dan sebuah lampu berdiri.

KOMPAS.com - Area sudut rumah terkadang tidak termanfaatkan secara maksimal. Posisinya yang berbentuk huruf L membuat penempatannya terkesan "asal". Padahal, pengaturan yang maksimal akan membuat area sudut menjadi begitu penting dan berfungsi dalam ruangan.

Pemanfaatan area sudut seperti pada gambar ini, misalnya. Area sudut ini bisa Anda manfaatkan menjadi sudut baca. Caranya, tempatkan satu kursi ditemani meja kecil di sebelahnya. Pilihlah kursi yang nyaman agar menunjang posisi tubuh saat membaca.

Anda pun bisa menambahkan area ini dengan lampu berdiri pada bagian belakang kursi. Cahaya lampu di sini akan memberi efek terang untuk kebutuhan membaca.

Sudut lainnya seperti terlihat pada gambar, difungsikan sebagai ruang kerja. Sudut di dalam kamar ini sangat tepat jika diisi dengan meja kursi sederhana sebagai tempat kerja.

Meja ringkas dengan perlengkapan kerja ini memiliki sudut yang nyaman dan kebetulan berdekatan dengan jendela sehingga udara dapat lancar masuk ke dalam rumah. Bila sedang beraktivitas pada siang hari, Anda pun tak memerlukan lagi pencahayaan lampu.

Area sudut juga tampil maksimal dengan meletakkan meja ditambah benda-benda seni seperti patung-patungan kayu tradisional. Sudut ini berada di depan kamar tidur dan berdekatan dengan ruang keluarga. Selain itu, meja dari kayu ini juga dapat difungsikan sebagai tempat penyimpanan.

Nah, selamat mengolah area sudut rumah Anda!

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: A 'Malign Intellectual Subculture' - George Monbiot Smears Chomsky, Herman, Peterson, Pilger And Media Lens.

Rahasia Tambah Mesra Lewat Tampilan "Bed Cover"

Posted: 29 Sep 2011 03:47 AM PDT

KOMPAS.com - Untuk menambah kemesraan dengan pasangan di tempat tidur, Anda bisa memulainya dengan memberi sentuhan lain pada ranjang. Salah satu cara termudah adalah lewat tampilan bed cover baru.

Tampilan bed cover yang ditata dengan baik akan menjadi pusat perhatian keseluruhan ruangan. Tapi, mengapa bed cover bisa begitu menyita perhatian di kamar tidur?

Umumnya, furnitur terbesar di kamar tidur adalah ranjang. Bed cover atau pelapis ranjang akan menutupi ranjang dan menonjolkan kesan-kesan khusus. Untuk bahan, motif, sampai warnanya telah tersedia beragam. Ada bahan katun yang relatif lebih murah, sampai bahan sutera dengan harga lebih mahal namun menghadirkan kenyamanan berlipat saat tidur.

Motifnya pun banyak pilihan, baik itu berhiaskan sulur, floral, polkadot, garis-garis simetris, sampai binatang pun ada. Soal warna jangan lagi ditanya, karena segala jenis warna primer sampai monokromatik juga tersedia.

Kini, dengan memanfaatkan beragam pilihan warna bed cover, Anda bisa menampilkan suasana mesra dan intim di kamar tidur. Lihatlah contoh-contoh bed cover pada gambar ini, misalnya. Bed cover warna biru turqoise pada ranjang memberi kesan dingin, menentramkan, serta menenangkan. Suasana itu semakin lengkap setelah ditambahkan dengan runner berwarna kecoklatan untuk memecahkan kebekuan nuansa biru.

Lain halnya dengan bed cover warna merah tua yang sangat memberi kesan hangat, penuh semangat, dan gairah di sini. Motif sulur pada pelapis kasur ini dipadukan dengan aksesoris ranjang berbulu putih untuk memberi kesan lembut pada ranjangnya.

Sementara itu, contoh bed cover ketiga tampil berbeda karena idenya dalam balutan futuristik. Warna yang dipakai adalah abu-abu bermotif yang dipadu dengan runner warna hitam dan bantal warna putih. Hasilnya, kamar ini tampil tanpa banyak aksesoris, namun nuansanya tetap berkelas dan sangat menentramkan.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: A 'Malign Intellectual Subculture' - George Monbiot Smears Chomsky, Herman, Peterson, Pilger And Media Lens.

Selasa, 27 September 2011

Rumah Idaman “Nyamannya Bekerja di Rumah” plus 2 more

Rumah Idaman “Nyamannya Bekerja di Rumah” plus 2 more


Nyamannya Bekerja di Rumah

Posted: 28 Sep 2011 04:58 AM PDT

KOMPAS.com - Akibat tuntutan pekerjaan, banyak orang membawa tugas-tugas kantornya ke rumah untuk segera diselesaikan. Bahkan, tak sedikit yang memilih berkantor di rumah karena waktunya lebih fleksibel.

Saat bekerja, tentu kita membutuhkan kenyamanan untuk dapat berkonsentrasi dan mendapatkan ide-ide inspiratif. Maka, tak pelak lagi, inilah saatnya menciptakan ruang kerja yang nyaman di rumah.

Ruang ini tidak harus membuat tambahan ruang baru. Anda bisa menghemat anggaran dengan berkreasi memakai ruang yang ada, misalnya mendekorasi garasi, gudang, atau area sudut rumah. Berikut beberapa tips bisa diikuti untuk menghadirkan ruang kerja nyaman di rumah Anda:

1. Perhatikan tata letak ruangan

Anda perlu mencermati letak-letak perabot kerja dengan detail yang sesuai dengan bentuk ruangan. Letak meja komputer, misalnya, usahakan agar monitor tidak langsung menghadap jendela atau sumber cahaya lainnya agar tidak menyilaukan mata saat bekerja.

2. Memilih perabot fungsional dan efisien

Ruang kerja tidak akan lepas dari kebutuhan meja kerja dan kursi yang ergonomis Sebaiknya Anda memilih kursi dengan roller di bawahnya untuk kemudahan beraktivitas.

3. Warna cat tembok favorit

Karena bekerja di rumah sendiri, maka berkreasilah "menyulap" ruang kerja versi Anda. Pilihlah warna-warna cat favorit Anda. Warna biru langit atau hijau lemon bisa dicoba untuk membangun mood inspiratif Anda.

4. Aksen warna dekoratif

Tidak hanya dari cat tembok, warna-warna kesukaan Anda pun bisa hadir dalam bentuk pernak-pernik ruangan. Misalnya saja, dekorasi tembok dapat disiasati dengan pajangan foto, jam dinding berdesain unik atau poster film atau pemandangan dengan aksen cerah. Warna-warni pelapis sofa, atau bantal kursi pun mampu menambah semarak ruang kerja Anda.

5. Tempat penyimpanan

Ada baiknya Anda tidak meletakkan berbagai tempat penyimpanan barang berukuran besar-besar di ruang kerja Anda. Seperti rak buku, rak CD, ataupun tempat menaruh file-file kertas. Pilihlah perabot yang bentuknya minimalis sekaligus estetis, seperti berbahan besi ringan atau plastik dan manfaatkan setiap laci di ruang kerja itu.

6. Ruang yang sehat

Ruang kerja Anda harus mempunyai kecukupan cahaya, yaitu dengan memaksimalkan jendela dan lampu kerja. Di samping itu, diperlukan aliran udara yang baik untuk mendukung konsentrasi. Usahakan agar ada ventilasi, jendela, dan pintu yang mampu melancarkan sirkulasi udara di dalam ruangan. (AJG)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: A 'Malign Intellectual Subculture' - George Monbiot Smears Chomsky, Herman, Peterson, Pilger And Media Lens.

Pahami Kamar Tidur yang Menyenangkan Anak

Posted: 28 Sep 2011 04:30 AM PDT

KOMPAS.com - Beranjak usia sekolah, sang anak mulai berkembang menjadi individu kecil yang mencoba mandiri, mengenal rasa kepemilikan dan teritorial. Mereka menghendaki area pribadi yang menjadi kekuasaannya. Itulah sebabnya anak usia ini lebih senang tidur terpisah dari orangtuanya.

Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan agar kegiatan tidur menjadi pengalaman menyenangkan bagi anak-anak. Perhatikan letak kamar tidur. Dan bayangkan, sebaiknya letak tempat tidur, meja belajar, dan isi kamar lainnya, serta apa yang akan menjadi pusat perhatian ketika si kecil masuk ke "daerah kekuasaannya". Misalnya, memberikan tema luar angkasa beserta bintang dan planet pada salah satu sisi kamar dapat memicu keingintahuan anak tentang antariksa.

Pahami juga selera masing-masing anak. Seorang anak adalah individu yang berbeda dengan anak lainnya, sekalipun bersaudara. Menggunakan warna berbeda sesuai dengan warna kesukaannya membuat anak merasa nyaman untuk berada di dalam kamar. Atau, menggunakan motif yang berbeda sesuai selera anak.

Anda juga bisa memberikan area privasi bagi anak untuk mengerjakan hal-hal yang menjadi hobi mereka. Karena itu, hendaknya mereka disediakan tempat tidur masing-masing supaya tidak saling mengganggu satu dengan lainnya dalam menjalankan hobinya.

Namun, apabila terpaksa harus berbagi tempat tidur, hendaknya sediakan area belajar yang terpisah. Hal ini penting untuk memberikan rasa tanggung jawab si anak. Jika menggunakan tempat tidur tingkat, sarankan agar yang berusia lebih besar menggunakan ranjang yang berada di atas.

Anda juga harus selalu bersikap adil. Apa pun yang diberikan pada salah satu anak, hendaknya diberikan pula pada saudaranya, misalnya lampu belajar yang unik dan menarik, bangku belajar beralaskan sofa, dan lain sebagainya. Dengan memiliki barang-barang tersebut secara pribadi, tidak satu pun dari mereka merasa dianaktirikan. (BYU)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: A 'Malign Intellectual Subculture' - George Monbiot Smears Chomsky, Herman, Peterson, Pilger And Media Lens.

Alasan Membiarkan "Carport" Gantikan Garasi

Posted: 28 Sep 2011 04:07 AM PDT

KOMPAS.com - Dewasa ini kebutuhan ruang-ruang dalam rumah terus mengalami pergeseran. Perubahan ini bukan hanya oleh lahan yang semakin terbatas, tapi juga perbedaan gaya hidup masyarakat perkotaan.

Perubahan ini termasuk di dalamnya adalah kebutuhan menyimpan mobil bergeser dari garasi ke carport. Menurut arsitek Her Pramtama dari US & P Architects, untuk menyimpan mobil orang lebih memilih carport ketimbang garasi.

"Bahkan, di rumah dengan lahan luas juga malas memiliki garasi, karena mobil hanya disimpan saat malam hari, sementara sebagian aktivitasnya ada di luar rumah," katanya.

Pramtama mengatakan, memiliki garasi artinya membatasi kebutuhan ruang. Sebabnya, lahan tersebut seharusnya dapat digunakan untuk kebutuhan ruang lain.

"Jadi, orang memilih menyimpan mobil di carport. Tinggal pasang pergola di atasnya, mereka sudah dapat melindungi mobil. Kalau mobil keluar, carport bisa dialihkan fungsi jadi tempat menjemur pakaian," jelasnya.

Pada dasarnya, carport adalah ruang terbuka sehingga mobil bisa terkena angin, udara, cahaya matahari, hujan, dan asap. Namun, seiring perkembangan desain, carport sendiri kini banyak desainnya. Untuk mengantisipasi perubahan cuaca yang tidak terduga, maka carport diberi naungan agar mobil terhindar panas maupun dingin.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: A 'Malign Intellectual Subculture' - George Monbiot Smears Chomsky, Herman, Peterson, Pilger And Media Lens.

Rumah Idaman “Bisnis Broker Terus Meroket” plus 2 more

Rumah Idaman “Bisnis Broker Terus Meroket” plus 2 more


Bisnis Broker Terus Meroket

Posted: 27 Sep 2011 09:32 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan properti ikut mendorong perkembangan bisnis broker. Fransiskus Xaverius Mardi Rahardja, penggagas sekaligus pembina Asosiasi Real Estat Broker Indonesia (Arebi) menaksir pelaku bisnis broker tumbuh 30% tahun ini dibandingkan tahun lalu.

Ambil contoh rumah yang harganya Rp 600 juta, satu broker yang turun langsung bisa dapat Rp 6 juta.

-- FX Mardi Rahardja

Mardi Rahardja mencatat, jumlah anggota Arebi saat ini 250 - 300 lembaga. Itu yang terdaftar. Maksud Mardi, jika ditambah yang tidak menjadi anggota Arebi bisa di atas 300. Adapun sekitar 70% di antaranya berlokasi di Jakarta. Selebihnya di Surabaya dan Medan atau kota yang pertumbuhan propertinya pesat.

Menurut Mardi, bisnis broker properti makin ditaksir lantaran tergoda iming-iming komisi. Dia menggambarkan, dari developer ke agen (lembaga broker) pemberian komisi bisa 3%. Sedangkan dari agen ke pelaku (tenaga pemasar) antara 1,5% sampai 2%. Kemudian, komisi yang sampai ke tangan broker yang menjajakan ke konsumen (pembeli) bisa 1%.

"Ambil contoh rumah yang harganya Rp 600 juta, satu broker yang turun langsung bisa dapat Rp 6 juta," ujar Mardi.

Sebelum properti marak dua tahun terakhir ini, seorang broker meraup komisi 2% dari tiap unit properti. Sekarang, 1% saja diambil. Itu lantaran unit properti makin banyak dan pelakunya bertambah. Mardi melihat broker masih mengandalkan komisi dari penjualan rumah petak (landed house) ketimbang properti lain seperti perkantoran, kawasan komersial, ataupun strata title.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: A 'Malign Intellectual Subculture' - George Monbiot Smears Chomsky, Herman, Peterson, Pilger And Media Lens.

Saya Tertarik Terjun ke Bisnis Properti, Bagaimana ini?

Posted: 27 Sep 2011 08:52 AM PDT

Tanya:

Dear Bapak Steven, saya karyawan swasta dan sekarang sedang mencoba berinvestasi di bidang properti. Rencananya, awal bulan ini saya ingin join dengan teman-teman kantor saya untuk membuka usaha gold plate. Kira-kira, apakah saya cocok dengan usaha tersebut? Mohon sarannya.

Terima kasih

(Nurrisqy Ahadiyanto di Denpasar)

Jawab:

Terima kasih atas email Anda, Mas Nurrisqy. Tentunya, mencoba berinvestasi di bidang properti dapat dilakukan dengan banyak cara. Saran dari teman-teman Anda yang berhasil dalam dunia properti dapat diikuti dan bisa dijadikan pedoman untuk mengambil langkah-langkah tepat dan akurat.

Mas Nurrisqy, seperti halnya mendengar guyonan yang sering dilontarkan, yakni bila seseorang bergaul dengan tukang judi, maka lama kelamaan kita juga akan pintar dalam berjudi. Kiranya, pengertian negatif tersebut itu bisa dijadikan hal positif buat Anda. Karena, demikian juga bila Anda bergaul dengan orang-orang sukses, maka pandangan-pandangan positif tentang bisnis akan memotivasi Anda lebih maju.

Anda jangan khawatir berbuat kesalahan! Banyak yang bertanya, mengapa sangat sulit bila seseorang mau mandiri dalam sebuah bisnis. Jangankan mandiri, memulai bisnis saja banyak yang  menemukan kesulitan. Bukankah hal ini sering menjadi pertanyaan dalam kita diri sendiri?

Jawaban yang bijaksana adalah semua ini harus dikaji ke dalam diri Anda sendiri. Ada metode dapat dilakukan untuk menjawab agar seseorang dapat dengan cepat mencapai keberhasilan bisnis. Pertama, buatlah katalog name list daftar teman Anda yang berkecimpung dalam bisnis properti. Lalu, dari sekian banyak teman yang berada pada daftar tersebut, berapa orang di antara teman-teman yang telah berprestasi dalam dunia properti.

Selanjutnya, Anda harus meluangkan waktu untuk berbicara tentang bisnis investasi yang akan dijalankan. Buatlah catatan apa saja secara prosedural dan sistem yang mesti diterapkan bila mau berinvestasi di suatu daerah. Semakin banyak prihal tentang kelemahan dan kelebihan suatu bisnis yang telah diketahui, maka hal tersebut akan menjadikan diri seseorang untuk meraih lebih. Setidaknya, Anda tidak akan terperosok ke dalam jurang.

Ikuti seminar-seminar properti yang diselenggarakan. Jangan lupa, beli buku tentang properti dan investasi. Setelah itu, perbanyak untuk selalu berada di lapangan, jalan- jalan ke suatu lokasi yang menarik untuk melirik investasi.

Lingkungan pergaulan memang sangat berpengaruh kepada paradigma seseorang dalam mengambil keputusan. Hanya saja, lingkungan yang baik dan buruk menjadi sebuah keputusan dan kembali pada pilihan diri Anda sendiri. Mengapa demikian?

Berdasarkan ilmu hoki China dan Jawa Kuno, character building seseorang dibangun dari bawaan lahir. Setelah beranjak dewasa, maka seseorang dalam kehidupannya akan dipengaruhi lagi dengan lingkungan pergaulan. Oleh karena itu, setelah menginjak dewasa, maka percampuran karakter diri sendiri sebagai bawaan lahir akan menyatu dengan pengaruh lingkungan, sehingga menyebabkan setiap orang selalu berbeda dalam tindakan dengan lainnya.

Hanya saja, sangat disayangkan di dalam email ini tidak Anda cantumkan tanggal kelahiran secara lengkap. Maka, sulit bagi saya melihat cara Anda mengambil tindakan maupun adanya faktor hoki. Karena basic character seseorang dari bawaan lahir tetap sangat dominan. Inilah yang sering terjadi dalam kehidupan manusia.

Sebagai contoh, ketika Anda melihat seseorang yang suka mengubah pola bisnis dari tahun ke tahun, namun pada akhirnya tidak mempunyai bisnis yang langgeng dan dapat mengikuti perkembangan jaman.

Mas Nurrisqy, join bisnis dengan teman-teman hendaklah mempunyai cara berpikir yang sama. Penyamaan cara berpikir akan membuat bisnis tersebut bisa berkembang. Anda juga harus membangun standar operating procedure secara bersama-sama dan membuat persetujuan agar satu sama lain dapat memegang perjanjian yang telah disepakati.

Perlu Anda ingat, dalam investasi bisnis apapun sudah seharusnya seseorang menerapkan pola investasi cerdas (smart). Cerdas karena pengalaman dan jam terbang, dan ditambah dengan sejumlah uang yang telah dikeluarkan membuat kita harus mempunyai perhatian penuh terhadap bisnis yang akan membuat diri kita sendiri mencapai keberhasilan.

Akhir kata, selamat menjalankan bisnis Anda!

2011 Happy Cuan 888

*) The Steven Eric Lazuardi, konsultan Hokiplus

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: A 'Malign Intellectual Subculture' - George Monbiot Smears Chomsky, Herman, Peterson, Pilger And Media Lens.

Mengolah Bahan demi Tidur yang Nyaman

Posted: 27 Sep 2011 06:54 AM PDT

KOMPAS.com - Selesaikan segala persoalan di kamar tidur. Maksudnya, bila seharian sudah bekerja tanpa jeda, pada malam hari kita harus berusaha tidur senyenyak mungkin agar semua lelah pergi. Esok harinya, niscaya badan segar dan bugar kembali.

Kamar yang nyaman tentu membantu tidur kita lebih berkualitas. Itu tidak identik dengan kamar mewah. Kita cukup mendesain kamar tidur agar terasa teduh dan dapat mengundang kantuk lebih cepat hadir. Caranya bisa kita mulai dengan memoles bagian dinding pada bagian belakang bed head untuk memberikan point of interest.

Kita bisa menerapkan warna atau bahan yang berbeda agar kamar tampil dengan nuansa tersendiri. Bila menggunakan pelapis dinding, akan lebih baik jika warna dikombinasikan agar lebih menawan dengan warna-warna sejuk.

Gunakan kombinasi yang tersedia di toko-toko wallcover. Kombinasikan warna maupun corak senada, sehingga tidak sulit untuk dipadukan dengan furnitur lainnya.

Untuk menghemat, kita dapat menggunakan kombinasi material wallcover dengan cat dinding. Untuk bagian pemisah dapat diberikan border, baik dari kayu maupun material wallcover itu sendiri.

Untuk menata kamar baru, Anda bisa mencoba kombinasi contoh bahan, mulai wallcover dengan perabot, bahan lantai, hingga langit-langit. Penting untuk menjaga kesatuan dan keserasian ruang secara keseluruhan.

Untuk lantai, kita bisa memadukan dua jenis bahan, misalnya keramik dengan parket atau keramik dengan karpet. Pilih satu bahan sebagai aksen atau gunakan bahan yang satu dengan menunjukkan hirarki lebih tinggi dibanding area lainnya.

Bahan yang akan menjadi aksen sebaiknya hanya muncul pada bagian tertentu saja dari lantai. Sesuaikan warnanya agar tetap menarik dipandang.

Aksen dapat juga dimunculkan dengan mengombinasikan warna utama dengan warna lain, baik dalam dimensi yang sama maupun dalam dimensi lebih kecil atau lebih besar, dapat berupa potongan di sudut maupun dalam kreasi lainnya.

Besar kecilnya tekstur yang ditampilkan darn bahan penutup lantai akan memperkuat aksen. Dimensi dari tekstur batu-batuan kecil di atas hamparan pasir adalah contoh yang dapat dilihat dari kehidupan sehari-hari. (TYS)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: A 'Malign Intellectual Subculture' - George Monbiot Smears Chomsky, Herman, Peterson, Pilger And Media Lens.

Minggu, 25 September 2011

Rumah Idaman “Kiat Tepat Menjual Rumah” plus 1 more

Rumah Idaman “Kiat Tepat Menjual Rumah” plus 1 more


Kiat Tepat Menjual Rumah

Posted: 26 Sep 2011 02:23 AM PDT

KOMPAS.com - Menjual rumah memang gampang-gampang susah. Tak semua calon pembeli yang datang langsung tertarik dengan rumah Anda. Apa sebabnya?

Bisa jadi, rumah Anda kurang sesuai dengan yang mereka cari, akan tetapi bisa juga alasannya karena kondisi rumah Anda sendiri. Maka, sebaiknya pertimbangkan hal-hal berikut saat menjual rumah:

1. Faktor harga
Cermatilah harga pasaran properti dengan lokasi dan kondisi properti Anda. Pertimbangkan ukuran dan luas bangunan beserta fasilitas, kualitas material, dan akses rumah dari lokasi-lokasi publik seperti jalan raya, rumah sakit, sekolah, dan lainnya.

Untuk menentukan harga, Anda bisa membandingkan dengan properti di sekitar Anda. Pastikan harga rumah tidak terlalu tinggi, tetapi tidak terlalu murah. Usahakan agar harga rumah sepadan dengan kualitas dan fasilitas yang ada.

Jika ingin melepas rumah dengan harga lebih bagus, Anda dapat memberikan nilai lebih kepada calon pembeli. Misalnya dengan terlebih dulu melakukan pengecatan atau memperbaiki bagian-bagian yang rusak atau jelek. Biaya renovasi yang dikeluarkan, dapat ditutup dengan menaikkan harga jual. Tentu saja, Anda harus pintar meyakinkan pembeli bahwa mereka mendapat yang terbaik dari jumlah uang yang dikeluarkan.

2. Cantumkan harga
Saat menjual rumah, Anda perlu mencantumkan harga rumah secara jelas. Calon pembeli akan berusaha menawar rumah dengan harga lebih rendah. Agar rumah Anda tidak turun terlalu tajam, berikan batas harga untuk penawaran rumah Anda.

3. Jangan menjual saat musim hujan
Usahakan agar penjualan rumah tidak dilakukan saat musim hujan atau cuaca buruk. Kondisi semacam ini membuat tampilan ruangan tidak maksimal. Dari luar, rumah bisa tampil kurang menarik karena cipratan dan genangan air.

4. Jelaskan seperlunya
Anda tidak perlu menjelaskan selengkap-lengkapnya alasan menjual rumah. Misalnya karena Anda kurang cocok dengan lingkungan sekitar atau Anda sedang membutuhkan dana tunai. Hal ini bisa membuat calon pembeli kurang berminat dengan rumah Anda atau justru pembeli mendesak Anda menurunkan harga rumah.

5. Siapkan berkas dan dokumen
Jangan lupa untuk menyiapkan berkas dan dokumen penting untuk penjualan rumah. Sebagai bentuk kehati-hatian, cermati pula latar belakang calon pembeli Anda. Persiapkan pula kondisi rumah saat calon pembeli akan menyambangi rumah Anda. (MIL/ Kompas Klasika)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: A 'Malign Intellectual Subculture' - George Monbiot Smears Chomsky, Herman, Peterson, Pilger And Media Lens.

Hotel Santika Hadir di Tasikmalaya

Posted: 26 Sep 2011 02:01 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Santika Indonesia Hotels & Resorts kini hadir di Tasikmalaya, Jawa Barat. Hotel yang dibuka 24 September 2011 ini siap menjadi pilihan pebisnis maupun wisatawan, yang tengah berada di kota ini.

"Kota Tasikmalaya saat ini banyak mendapat perhatian karena banyak melakukan pagelaran tingkat nasional dan internasional seperti Tasik Festival (TAFFEST), Tasik Open 2010 untuk bidang olahraga tingkat nasional, Festival Kuliner Tasikmalaya, Tasikmalaya Craft and Culture Festival, dan festival-festival lainnya yang rutin diadakan tiap tahun di kota ini ," kata Ariestra Prasetio, General Manager Hotel Santika Tasikmalaya, Jawa Barat lewat siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (24/9/2011).

Selain penyelenggaraan festival, Tasikmalaya memiliki segudang potensi pariwisata, diantaranya adalah bordir Tasikmalaya yang telah mendunia, Payung Geulis sebagai ikon Jawa Barat, Kelom Geulis - sandal tradisional asli, batik Tasikmalaya dan kerajinan lainnya. Kota ini juga kaya  panorama alam seperti Situ Gede, Gunung Galunggung, Cipatujah, dan objek wisata lainnya ditata menjadi objek wisata alam yang menawan, sehingga sangat potensial dijadikan sebagai kota tujuan wisata di Indonesia.

Ariestra mengatakan, hal ini akan mendukung kemajuan perekonomian di Tasikmalaya. Karena beragam festival dan potensi wisata akan menarik antusiasme para pengunjung dari berbagai kota. Untuk melengkapi kunjungan, pebisnis maupun wisatawan dapat beristirahat di hotel Santika yang terletak di Jalan Yudanegara No. 57, Tasikmalaya, Jawa Barat. Hotel ini mudah dituju karena lokasinya terletak di pusat bisnis terkenal di Kota Tasikmalaya.

Hotel Santika Tasikmalaya, Jawa Barat dilengkapi dengan 97 kamar, ballroom, dua ruang meeting, lobby lounge, restaurant, LCD TV dan Safe Deposit Box di setiap kamar, akses internet dengan Wi-Fi, Business Center, Swimming Pool dan area parkir yang memadai. Hotel Santika Tasikmalaya, Jawa Barat merupakan hotel ke 37 di jajaran Grup Santika Indonesia Hotels & Resorts, juga merupakan Hotel Santika ke13 dari kelas bintang 3.

Santika Indonesia Hotels & Resorts merupakan jaringan hotel yang mengelola 37 hotel dan resorts eksotis di seluruh Indonesia, yang berada di Jakarta, Bogor, BSD City, Tanggerang (Bandara), Bali, Jogjakarta, Manado, Semarang, Malang, Bandung, Cirebon, Makassar, Pontianak, Surabaya, Bangka, Balikpapan, Ambon, Banjarmasin, Palangkaraya, Tasikmalaya dan Pekanbaru. Hotel Santika terkenal akan lokasinya yang strategis, pelayanan  ramah dan profesional, serta fasilitas lengkap untuk berbisnis maupun berlibur.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: A 'Malign Intellectual Subculture' - George Monbiot Smears Chomsky, Herman, Peterson, Pilger And Media Lens.

Jumat, 23 September 2011

Rumah Idaman “Yuk, Bijak Memilih dan Menggunakan AC!” plus 2 more

Rumah Idaman “Yuk, Bijak Memilih dan Menggunakan AC!” plus 2 more


Yuk, Bijak Memilih dan Menggunakan AC!

Posted: 23 Sep 2011 10:49 AM PDT

KOMPAS.com - Di zaman modern seperti sekarang, penggunaan air conditioner (AC) sebagai pendingin ruangan sulit dihindari. Meski mengandalkan AC, bukan berarti Anda tidak bisa bijak saat menggunakannya.

Dimulai dengan memilih AC yang tepat memang gampang-gampang susah. Selain menyesuaikan dengan anggaran, Anda sebaiknya menyesuaikan besarnya ruangan dengan kapasitas PK (Paard Kracht). PK adalah sumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan BTU (British Thermal Unit). BTU yang akan menentukan tingkat kesejukan udara yang dihasilkan.

Memang, untuk menghasilkan BTU yang besar dibutuhkan pula PK besar pula. Karenanya, orang kerap menyebut tingkat dingin dari AC berdasarkan PK-nya.

Jika sudah membeli AC yang tepat, saat penggunaannya pun juga harus bijak. Misalnya saja, Anda menempatkan AC dengan luas ruangan yang sesuai. Bila tak sesuai, maka AC akan bekerja boros dan mengakibatkan tagihan listrik semakin tinggi.

Kemudian, aturlah temperatur suhu AC pada angka 25 derajat celcius atau temperatur senyaman mungkin. Semakin rendah temperatur suhu yang digunakan maka semakin besar energi listrik yang keluar.

Langkah lainnya, manfaatkan sistem timer untuk mematikan AC satu jam sebelum Anda bangun pagi. Jangan lupa untuk menutup jendela atau pintu saat Anda tengah menyalakan AC. Terakhir, rajinlah membersihkan saringan udara dan menyervis AC secara berkala setiap tiga sampai empat bulan sekali.(INO)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: A 'Malign Intellectual Subculture' - George Monbiot Smears Chomsky, Herman, Peterson, Pilger And Media Lens.

Wajah Lampu Gantung Dulu dan Sekarang

Posted: 23 Sep 2011 10:15 AM PDT

KOMPAS.com - Keindahan interior sebuah ruangan terpancar salah satunya berkat lampu gantung. Rupanya, dari dulu sampai sekarang, lampu gantung memiliki tempat spesial dalam interior ruangan.

Lampu gantung dulu

Dulu, lampu gantung dibuat dengan konsep gaya klasik untuk menghadirkan kesan elegan dan mewah. Umumnya, lampu gantung dipasang pada rumah-rumah klasik yang ukurannya besar dan masif. Namun, lampu gantung masih berbahan kayu berbentuk melingkar dan mempunyai empat ruas jari-jari. Pada lingkaran itu, terdapat beberapa dudukan sebagai tempat lilin dan kemudian digantung dengan tali, sehingga ketinggiannya dapat diatur dengan mudah.

Pada abad pertengahan, lampu gantung banyak digunakan dalam gereja dan gedung pertemuan. Fungsinya, untuk menerangi ruang pertemuan berukuran besar. Mulai abad ke - 15, bentuk lampu gantung semakin kompleks. Bahan lampu gantung dari bahan logam berbentuk lingkaran atau mahkota.

Sejak teknologi pembuatan kaca ditemukan, lampu gantung semakin indah dan semakin beragam bentuknya. Tambahan kristal pada lampu, menambah wajahnya makin rupawan. Lampu gantung sekarang

Kini, lampu gantung telah jamak digunakan di rumah-rumah modern. Keistimewaannya, sekarang pemilihan lampu mudah disesuaikan dengan desain arsitektur. Untuk memilih, kini di pasaran banyak pilihannya bisa menyesuaikan tinggi plafon, luas ruangan, dan kesesuaian warna ruangan.

Perawatannya pun relatif mudah, secara berkala cukuplah memeriksa fungsi bola-bola lampu. Untuk lampu gantung ukuran kecil hingga sedang, gunakan kain flanel saat membersihkannya. Sementara, lampu gantung ukuran besar memerlukan waktu khusus dan bertahap untuk membersihkannya.(TYS/ KOMPAS Klasika)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: A 'Malign Intellectual Subculture' - George Monbiot Smears Chomsky, Herman, Peterson, Pilger And Media Lens.

Mau Dua, Empat, atau Enam Kursi?

Posted: 23 Sep 2011 07:18 AM PDT

KOMPAS.com - Apakah kursi di ruang makan harus terdiri dari satu meja lebar dengan banyak kursi mengelilinginya? Tidak juga! Coba telisik kembali kebutuhan kursi di ruang makan Anda.

Kebanyakan keluarga Indonesia merasa "wajib" menempatkan meja makan berukuran besar dengan banyak kursi di ruang makan rumah mereka. Kebiasaan ini terjadi, kemungkinan terbawa tradisi sejak zaman dahulu, bahwa kegiatan makan selalu bersama seluruh anggota keluarga. Jika sampai saat ini Anda memang tinggal bersama keluarga yang beranggotakan lebih dari empat orang, konsep ruang makan berkursi banyak tentu sangat tepat untuk Anda. Namun, bagaimana dengan keluarga yang hidup di kota besar? Mereka tinggal berdua dengan pasangan di rumah berukuran mungil?

Jika kondisinya demikian, mengapa harus memaksakan menempatkan meja berukuran besar dan banyak kursi? Tempatkan saja satu buah meja ukuran lebih kecil dengan dua buah kursi. Letakkan merapat ke dinding. Dengan demikian, banyak lahan kosong tersisa yang bisa digunakan untuk kebutuhan ruang lainnya. Bila mau ringkas, buat saja meja bar di dekat pantry.

Pemilihan ukuran meja dan jumlah kursi makan terdengar seolah bukan masalah besar, tapi tidak akan jadi sepele lagi kalau kaitannya dengan ukuran lahan. Jadi, soal jumlah kursi dan ukuran meja makan sesuaikan saja dengan kebutuhan dan kebiasaan sehari-hari. Misalnya, Anda memang hanya tinggal berdua, tapi kerap menjamu keluarga dan tamu di rumah, maka Anda harus mempertimbangkan menempatkan meja yang lebih besar. Dengan menempatkan segala sesuatu sesuai kebutuhan, setiap ruang di rumah akan berfungsi lebih efektif dan efisien. Selamat mencoba!

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: A 'Malign Intellectual Subculture' - George Monbiot Smears Chomsky, Herman, Peterson, Pilger And Media Lens.

Kamis, 22 September 2011

Rumah Idaman “Lokasi Tempat Tidur Salah Pengaruhi Kualitas Tidur” plus 2 more

Rumah Idaman “Lokasi Tempat Tidur Salah Pengaruhi Kualitas Tidur” plus 2 more


Lokasi Tempat Tidur Salah Pengaruhi Kualitas Tidur

Posted: 22 Sep 2011 01:28 PM PDT

KOMPAS.com - Salah posisi tidur memang tidak nyaman, membuat badan sakit dan kaku. Kalau salah menempatkan tempat tidur? Jangan main-main, karena ternyata berpengaruh juga pada kualitas kenyamanan tidur.

Bila Anda menempatkan tempat tidur tepat di depan pintu, akan membuat kesehatan mudah terganggu. Pasalnya, aliran udara dari luar akan langsung masuk dan mengenai badan Anda. Kemudian, jika tempat tidur merapat ke dinding yang berbatasan dengan kamar mandi, akan berpengaruh pula pada kesehatan. Biasanya dinding kamar mandi lebih lembab.

Menempatkan kamar tidur terlalu dekat dengan jendela juga kurang baik. Jendela sebagai sarana pertukaran udara akan membawa angin, akan membahayakan Anda atau anggota keluarga yang memiliki penyakit paru-paru. Tempat tidur dibawah pendingin udara atau AC sangat tidak disarankan. Di bawah AC secara terus menerus akan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, pusing, dan lemas.

Saran terbaik untuk lokasi tempat tidur, ialah dengan menempatkannya pada bagian tengah kamar. Sebaiknya, Anda beri jarak sekitar 40 sentimeter dari dinding, karena tempat tidur yang terlalu menempel akan mempengaruhi warna cat pada dinding.

Nah, setelah posisi tempat tidur Anda tepat, perhatikan juga aspek kenyamanan lainnya seperti pemilihan bantal dan kasur tepat, pencahayaan temaram, kamar dengan ventilasi cukup, juga warna dinding kamar yang nyaman. (berbagai sumber)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: A 'Malign Intellectual Subculture' - George Monbiot Smears Chomsky, Herman, Peterson, Pilger And Media Lens.

Menyewakan Rumah? Berikut Langkahnya...

Posted: 22 Sep 2011 01:20 PM PDT

KOMPAS.com - Saat menyewakan rumah, Anda memang mendapatkan keuntungan dari harga sewa. Namun, selain keuntungan, Anda perlu memperhatikan perjanjian sewa menyewa agar terlindungi secara hukum.

Menurut Cyntia P. Dewantoro, SH (konsultan hukum properti), praktik sewa menyewa rumah, sebenarnya telah diatur oleh pemerintah, lewat Peraturan Pemerintah no. 44/1994 tentang Penghunian Rumah oleh Bukan Pemilik. Peraturan ini akan memberikan jaminan perlindungan hukum, baik bagi pemilik maupun penyewa.

Di dalam PP no. 44/1994 itu disebutkan bahwa penghunian rumah oleh bukan pemilik dengan cara sewa menyewa hanya sah apabila ada persetujuan atau izin pemilik. Persetujuan ini dapat dibuat dalam bentuk perjanjian tertulis.

Ada 3 klausul yang patut diperjanjikan di dalam perjanjian sewa menyewa, yaitu klausul hak dan kewajiban, klausul jangka waktu sewa, dan klausul besarnya harga sewa.

Klausul Hak dan Kewajibannya

Dalam klausul ini, masing-masing pihak harus mengerti dan melaksanakan apa yang menjadi kewajibannya dan mendapatkan apa yang sudah menjadi haknya. Sebagai pemilik rumah, Anda berhak menerima uang sewa dari penyewa. Anda juga menyerahkan rumah dalam keadaan baik sesuai kondisi yang tercantum di dalam perjanjian. Kondisi rumah yang baik tidak hanya dari segi fisik, tetapi  juga non fisik. Kondisi non fisik yang dimaksud adalah kondisi rumah secara hukum, yakni rumah harus bersih dari sengketa dan tidak sedang dijaminkan.

Bagi penyewa berkewajiban menggunakan dan menempati rumah tersebut sesuai fungsinya. Selain itu, perlu dijelaskan di dalam klausul, siapa nantinya membayar tagihan biaya yang timbul selama penyewa menempati rumah tersebut (seperti listrik, telepon, dan air).

Bila biaya-biaya tersebut ditanggung oleh penyewa, usahakan Anda meminta uang jaminan kepada penyewa saat pembayaran uang sewa pertama kali. Uang jaminan ini digunakan bila ada tunggakan tagihan pemakaian listrik atau telepon, setelah penyewa meninggalkan rumah. Bila uang jaminan tidak Anda sertakan dalam kluasul perjanjian, ditakutkan pada akhir perjanjian sewa-menyewa rumah, penyewa meninggalkan tunggakan tagihan dalam jumlah yang besar.

Untuk pembayaran tagihan pajak bumi dan bangunan (PBB), ini dibebankan kepada pemilik rumah. Penyewa tidak berkewajiban membayar tagihan PBB. Pembayaran PBB rumah yang disewakan, dikenakan kepada siapapun yang mengambil manfaat atas rumah atau tanah. Dalam hal ini Anda sebagai pemilik rumah wajib membayar PBB bila sudah jatuh tempo. Penetapan Jangka Waktu

Ketika masa perjanjian sewa menyewa berakhir, maka berakhir pula hak penyewa menempati rumah tersebut. Jika penyewa tidak mau memperpanjang masa kontrak, maka penyewa harus meninggalkan rumah tersebut dan mengembalikan rumah dalam keadaan baik. Namun bila ternyata penyewa tetap menginginkan rumah tersebut dan Anda tetap menyewakannya maka perlu disiapkan perjanjian baru.

Jangka waktu sewa harus Anda tentukan sendiri. Bila tidak mau repot dengan urusan perpanjangan perjanjian sewa menyewa, maka bisa membuat jangka waktu sewa antara 1 - 2 tahun. Namun, bisa juga Anda membuat jangka waktu perjanjian pendek misalnya 6 bulan sekali.

Klausul Biaya Sewa

Besarnya harga sewa rumah ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara Anda dengan penyewa. Ada baiknya sebelum menetapkan harga, Anda mensurvei harga sewa di lingkungan sekitar rumah. Dengan demikian harga sewa yang ditetapkan wajar, tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Kesepakatan waktu pembayaran juga bisa dinegoisasi dengan penyewa. Idealnya, pembayaran dilakukan pada awal perjajian. Akan tetapi bisa juga pembayarannya dicicil. Sebagai contoh, pembayaran dapat dilakukan setiap 3 bulan sekali atau 6 bulan sekali untuk jangka waktu sewa 1 tahun.

Selama masa perjanjian, meskipun pembayaran tidak dilakukan penuh pada saat awal perjanjian, Anda tidak diperbolehkan untuk menaikkan harga sewa rumah secara sepihak. Kenaikan harga sewa diperkenankan setelah masa perjanjian sewa menyewa selesai.

Pengembalian Uang Sewa

Seluruh pembayaran uang sewa yang sudah dibayarkan tidak bisa diminta kembali oleh pihak penyewa, kecuali pihak penyewa dirugikan oleh pemilik rumah. Bila rumah yang disewa musnah dan tidak bisa dihuni kembali, pemilik rumah harus mengembalikan uang sewa sesuai dengan waktu yang tersisa. Sedangkan bila rumah musnah hanya sebagian saja, hubungan sewa menyewa dapat dilanjutkan berdasarkan kesepakatan.

Aturan Lain bagi Penyewa

Meskipun sudah membayar sewa, penyewa tetap harus tunduk pada aturan yang diberikan pemilik rumah. Aturan-aturan yang dapat diberlakukan (sesuai dengan PP no. 44/1994), di antaranya adalah penyewa dilarang menyewakan kembali rumah yang disewa kepada pihak ketiga tanpa izin tertulis dari Anda, penyewa dilarang mengubah bentuk bangunan tanpa izin dari Anda, penyewa wajib menyarahkan kunci rumah kepada Anda bila masa kontrak sudah selesai.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: A 'Malign Intellectual Subculture' - George Monbiot Smears Chomsky, Herman, Peterson, Pilger And Media Lens.

Apartemen The Wave, Lengkapi Superblok Rasuna Epicentrum

Posted: 22 Sep 2011 11:31 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Superblok Rasuna Epicentrum semakin lengkap berkat hadirnya hunian apartemen The Wave, yang direncanakan selesai pada akhir 2011 ini. The Wave berkonsep apartemen ramah lingkungan dengan komposisi 70 persen ruang terbuka hijau.

Agus J Alwie, Managing Director/ CEO PT. Bakrie Swastika Utama unit Usaha City Property PT. Bakrieland Development Tbk mengatakan, The Wave merupakan hunian strategis di kawasan superblok Rasuna Epicentrum yang terletak di kawasan bisnis Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.

"Hunian kami terintegrasi dengan seluruh fasilitas di Rasuna Epicentrum. Semua fasilitas tentu akan memberi manfaat kepada para penghuni," ujarnya dalam acara topping off The Wave, Kamis (22/9/2011).

The Wave, merupakan komplek apartemen di Rasuna Epicentrum, dimana dua tower dalam tahap pembangunan, sementara satu tower sudah topping off. "Hingga saat ini apartemen The Wave telah laku terjual sebanyak 80 persen. Dengan kisaran harga dari Rp 600 - Rp 700 Juta," katanya.

Nantinya, The Wave akan memiliki area hijau di atap bangunan (roof garden) dan sky garden sebagai sarana bersosialisasi antara sesama penghuni apartemen. Desain hijau ini diciptakan untuk mengurangi panas matahari, meredam polusi suara dan polusi udara.

Apartemen ini menerapkan koridor dengan sistem ventilasi silang yang akan menghemat konsumsi energi penggunaan AC. Pada dinding-dinding tower apartemen, akan ditanami tanaman hijau sebagai green cover yang mencegah efek paparan sinar matahari langsung.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: A 'Malign Intellectual Subculture' - George Monbiot Smears Chomsky, Herman, Peterson, Pilger And Media Lens.