Jumat, 30 Desember 2011

Rumah Idaman “2012, Menpera Punya Banyak "PR"” plus 1 more

Rumah Idaman “2012, Menpera Punya Banyak "PR"” plus 1 more


2012, Menpera Punya Banyak "PR"

Posted: 30 Dec 2011 07:20 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mengatakan, di tahun-tahun mendatang Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) punya banyak pekerjaan rumah. Pekerjaan rumah terbesar itu terkait pemenuhan kebutuhan perumahan bagi masyarakat.

Semoga tidak ada lagi program perumahan tambal sulam serta tanpa perencanaan yang jelas.

-- Ali Tranghanda

Ali mengatakan, kerja Menpera baru, Djan Faridz, yang menggantikan Suharso Monoarfa pada Oktober 2011 lalu harus memiliki arah yang jelas karena program perumahan masih mandek.

"Semoga tidak ada lagi program perumahan tambal sulam serta tanpa perencanaan yang jelas," ujarnya kepada Kompas.com, di Jakarta, Kamis (29/12/2011).

Hal mendesak lain untuk segera dilakukan, lanjut Ali, adalah masalah ketersediaan lahan atau land bank. Pemerintah diminta segera menyiapkan land bank agar dapat mengurangi backlog perumahan yang mencapai jumlah sekitar 8 juta unit pada 2010 lalu.

"Selain masalah itu, UU nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman juga masih menyisakan polemik. Hal ini akan mengakibatkan pasar rumah sederhana diperkirakan akan terganggu bila tidak segera diatasi," kata Ali.

BUMN Properti

Ali juga menyoroti wacana usulan pembentukan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersendiri untuk bidang properti. Menurutnya, BUMN properti akan menjadi isu penting karena sangat dimungkinkan memunculkan sinergi untuk penyediaan rumah rakyat dari tanah BUMN.

"BUMN properti sangat baik, dan seharusnya memang ada agar manajemen aset idle BUMN lebih baik. Namun, perlu ada komitmen agar sebagaian aset untuk segmen bawah dilimpahkan ke Kemenpera dan dimanfaatkan untuk rumah rakyat," jelasnya.

Menanggapi akan adanya dualisme karena telah ada beberapa BUMN berbisnis properti, seperti Perumnas, menurut Ali, Perumnas bisa menjadi BUMN properti atau dilepaskan dari BUMN sehingga khusus mengurus perumahan rakyat.

"Masalah siapa yang dilebur, itu nanti urusan BUMN ," ujarnya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

2012, Rumah Sangat Murah dari Kemenpera

Posted: 30 Dec 2011 05:59 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Perumahan Rakyat akan terus melanjutkan amanat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yakni pembangunan rumah sangat murah dan rumah murah serta penanganan rumah bagi warga baru di perbatasan Nusa Tenggara Timur-Timor Leste.

Kemenpera akan melanjutkan direktif Presiden dengan anggaran keseluruhan pada tahun 2012 sebanyak Rp 9,5 triliun.

-- Iskandar Saleh

Demikian diungkapkan Sekretaris Kementerian Perumahan Rakyat (Sesmenpera) Iskandar Saleh dalam Laporan Kinerja Kemenpera 2011 dan Rencana Kerja Kemenpera 2012. Iskandar memaparkan, pembangunan rumah sangat murah dan murah merupakan satu dari lima program pro-rakyat klaster IV, dengan kelompok sasaran masyarakat nelayan dan masyarakat di daerah tertinggal.

"Kemenpera akan melanjutkan direktif Presiden dengan anggaran keseluruhan pada tahun 2012 sebanyak Rp 9,5 triliun," kata Iskandar di Jakarta, Kamis (29/12/2011).

Menurut data rencana kerja Kemenpera 2012, pembangunan rumah sangat murah sebanyak 16.933 unit, sementara pembangunan rumah untuk masyarakat daerah tertinggal sebanyak 12.000 unit. Iskandar mengatakan, program rumah sangat murah ditujukan kepada masyarakat dengan pendapatan kurang dari Rp 1,2 juta per bulan seharga Rp 6-Rp 11 juta.

Untuk rumah murah, lanjut dia, ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan lebih besar sama dengan Rp 1, 2 juta, tetapi kurang dari Rp 2 juta dengan harga jual Rp 25 juta. Masyarakat tidak dikenai uang muka dengan bunga 6,42 persen dan tenor sampai dengan 15 tahun. Dengan tipe rumah 36 meter persegi, masyarakat dapat mengangsur Rp 220.500 per bulan.

Rumah di perbatasan

Iskandar menambahkan, program penanganan rumah bagi warga di perbatasan NTT-Timor Leste telah berhasil membangun rumah baru untuk 20.230 keluarga dari jumlah total warga baru sebanyak 104.436 jiwa.

"Untuk rumah bagi warga di perbatasan sudah terbangun sekitar 2.000 unit," ujarnya.

Namun, kondisi perumahan yang dibangun ternyata sudah mengalami kerusakan dan belum sepenuhnya didukung dengan PSU yang memadai. Selain itu, kondisi lingkungan hunian di kamp pengungsian di Kabupaten Belu dan Kabupaten Kupang juga tidak memiliki kepastian penyediaan tanah.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Kamis, 29 Desember 2011

Rumah Idaman Merawat "Lusuhnya" Ubin Terakota

Rumah Idaman Merawat "Lusuhnya" Ubin Terakota


Merawat "Lusuhnya" Ubin Terakota

Posted: 29 Dec 2011 07:19 AM PST

KOMPAS.com - Saat ini, ubin terakota tidak hanya tersedia dalam bentuk bujur sangkar. Di pasaran, ada juga terakota berbentuk persegi panjang dan segi enam.

Dibandingkan pemakaian tegel atau keramik, permukaan ubin terakota lebih berpori, sehingga tidak keras dan nyaman dipijak. Namun, kekurangan terakota terletak pada tampilannya yang cepat lusuh. Namun, jangan salah, bagi sebagian orang tampilan ini justru menjadi daya tarik tersendiri.

Untuk itu, karena permukaan terakota memiliki pori-pori, material ini wajib diberi lapisan pelindung atau wax. Pemberian lapisan bisa dilakukan dengan membelinya di toko bangunan.

Biasanya, proses pelapisan bisa dilakukan dengan kain lembut atau electric polisher. Agar hasil maksimal, lapisi terakota yang baru dengan wax seminggu sekali selama enam minggu. Setelah enam minggu, Anda cukup melakukannya enam minggu sekali.

Untuk perawatan sehari-hari, lantai terakota juga perlu disapu dan dipel dengan kain lembab. Jangan lupa, gunakan cairan pembersih lantai untuk menghilangkan kuman-kuman. Satu lagi, hindari penggunaan sikat terlalu kasar agar lantai terakota tidak tergores.

(Sumber: Seri Rumah Ide Lantai, Studio Imelda Akmal Architecture Writer, Gramedia Pustaka Utama)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Rabu, 28 Desember 2011

Rumah Idaman “Merawat Jendela Kayu dari Lapuk dan Rayap” plus 2 more

Rumah Idaman “Merawat Jendela Kayu dari Lapuk dan Rayap” plus 2 more


Merawat Jendela Kayu dari Lapuk dan Rayap

Posted: 29 Dec 2011 03:09 AM PST

KOMPAS.com - Di daerah beriklim tropis, jendela rumah kerap kali menghadapi masalah pelapukan dan serangan rayap. Untuk menjaganya tetap cantik, Anda perlu menerapkan beberapa teknik perawatan.

Untuk menghindari kelapukan, jika material jendela Anda ada yang terbuat dari kayu dan sering terkena air hujan, sebaiknya pilih kualitas kayu dengan tingkat keawetan tinggi. Langkah paling praktis merawat kayu dari pelapukan ialah dengan memberikan lapisan akhir berupa cat.

Lapisan cat akan sedikit banyak menutupi pori-pori kayu sehingga air tidak mudah meresap ke dalamnya. Untuk menghemat, lapisi material jendela kayu dengan cat tembok sebelum dicat dengan cat kayu biasa.

Cari cat tembok dengan warna senada dengan cat kayu yang akan Anda pakai. Setelah itu, baru dilapisi cat kayu.

Sementara itu, untuk menghindari rayap, paling tidak ada dua cara bisa Anda lakukan. Cara pertama dikenal dengan upaya preventif, yaitu melapisi kayu yang akan diolah menjadi jendela dengan cairan khusus antirayap.

Cara kedua atau cara tradisional, seperti mengapur kayu, dapat dijadikan pilihan cerdik. Kapur akan mengeluarkan hawa panas yang membuat rayap tidak bisa hidup di dalamnya.

(Sumber: Seri Rumah Ide/Imelda Akmal Architecture Writer Studio/Gramedia Pustaka Utama)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Lantai Unik dengan Ubin Terakota

Posted: 29 Dec 2011 02:00 AM PST

KOMPAS.com - Mau mencoba tampilan unik pada lantai rumah Anda? Cobalah material terakota dengan nuansa warnanya yang menyerupai tanah. Nuansa cokelat- oranye dari lantai terakota akan memberi sentuhan hangat sekaligus natural, sesuai untuk hunian berkonsep tradisional atau back to nature.

Seperti keramik dan tegel, ubin terakota juga berasal dari tanah liat. Bedanya, untuk pembuatan terakota, tanah liat dibakar pada temperatur rendah. Walau saat ini tersedia keramik menyerupai terakota, tapi yang asli tetap disukai karena pori-pori pada permukaannya membuat material terasa lebih dingin.

Dibandingkan tegel, permukaan terakota lebih berpori, sehingga tidak keras dan nyaman dipijak. Namun, kekurangan terakota terletak pada tampilannya yang cepat lusuh. Dan ternyata, bagi sebagian orang tampilan ini justru menjadi daya tarik tersendiri.

Untuk menghasilkan kesan rustic, umumnya terakota disusun dalam jarak cukup lebar, bisa mencapai dua sentimeter. Untuk menciptakan tampilan lebih alami, terkadang nat sengaja dibuat tidak berpotongan.

Terakota tidak hanya tersedia dalam bentuk bujur sangkar, ada juga bentuk persegi panjang dan segi enam. Dalam perawatannya, karena permukaan terakota memiliki pori-pori, material ini wajib diberi lapisan pelindung atau wax.

(Sumber: Seri Rumah Ide Lantai, Studio Imelda Akmal Architecture Writer/Gramedia Pustaka Utama)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

UU Arsitek Semakin Dibutuhkan

Posted: 29 Dec 2011 01:39 AM PST

Oleh: Her Pramtama

KOMPAS.com - Selepas krisis ekonomi global 1998 yang dialami Indonesia, dampak yang muncul adalah kurangnya ketersediaan dan kualitas infrastruktur memadai. Satu contoh paling terlihat jelas di depan mata adalah kapasitas bandara yang semakin tak cukup menunjang lonjakan penumpang.

Kini, diluncurkannya Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia atau MP3EI oleh pemerintah tampaknya telah memicu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ini terlihat di sepanjang 2011, yaitu tercatat 91 proyek telah dimulai dengan nilai investasi Rp 461,6 triliun.

Ada 8 program utama MP3EI antara lain industri, pertambangan, pertanian, pariwisata, kelautan, energi, telekomunikasi dan ekonomi kawasan. Program tersebut dikembangkan dalam 6 Koridor Ekonomi, antara lain koridor Sumatera, Koridor Jawa, Koridor Kalimantan, Koridor Bali-Nusa Tenggara, Koridor Sulawesi dan Koridor Papua- Maluku.

Tentunya, tampak jelas pula di depan mata, bahwa akan banyak pembangunan yang tentunya membutuhkan peran arsitek. Kebutuhan pembangunan akan pengembangan bandara, pelabuhan, stasiun, kantor, hotel, sekolah, tumah susun atau apartemen, rumah sakit dan lainnya. Semua itu telah menjadi tuntutan dalam merealisasikan MP3EI.

Namun, dari anggaran investasi Rp 4.012 triliun sepanjang 2011-2025, sebanyak 70% di antaranya dibiayai oleh investor asing. Untuk itu, pemerintah perlu tegas mengatur regulasi tentang peran dan lingkup kerja investor asing.

Kita tahu dan sadar, sudah menjadi kebiasaan investor asing yang masuk ke Indonesia, bahwa mereka akhirnya menjadi "tuan rumah" di negeri kita sendiri. Mulai perencanaan, pelaksanaaan, sampai dengan pengelolaan, umumnya dikuasai para investor asing.

Tentu saja, harusnya kita tidak boleh hanya menjadi penonton di rumah sendiri. Khususnya para arsitek Indonesia, momentum pembangunan ini bisa dijadikan kesempatan mengaktualisasi diri untuk dapat berdiri sejajar dengan arsitek asing.

Maka, peluang kemitraan dengan arsitek asing yang dibawa oleh investor asing menjadi penting untuk diatur dalam Undang-Undang Arsitek. Upaya yang dilakukan Komisi V DPR RI dalam menginisiasi RUU ini dan telah memasukannya dalam Prolegnas 2012 (Program Prioritas Legislasi Nasional), adalah langkah tepat di waktu yang tepat.

Selain itu, dukungan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono terhadap UU Arsitek yang disampaikan Selasa (27/12/2011/Presiden Dukung UU Arsitek) saat menerima Pengurus Nasional IAI, perlu direspon segera oleh Komisi V untuk membahas RUU ini lebih intens dengan para pembuat kebijakan dan pelaku jasa konstruksi.

Ke depan, pembangunan dalam mendukung MP3EI mestinya tidak hanya akan menitikberatkan pada pendekatan fungsi semata, melainkan juga momentum menciptakan karya arsitektur berkualitas. Di negara-negara maju, arsitektur telah menjadi tulang punggung pendapatan ekonomi suatu bangsa. Salah satu tujuan para wisatawan adalah mengunjungi tempat-tempat yang memiliki nilai arsitektur tinggi, baik karya arsitektur bernilai sejarah tinggi maupun karya arsitektur terkini.

Ini memang suatu pelajaran dan juga kesempatan besar di depan mata. Bila pemerintah serius mengolah ini menjadi sebuah siklus pembangunan ekonomi nasional, tentu Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi yang diperhitungkan dalam percaturan global.

(Penulis adalah Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta 2009-2012)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Selasa, 27 Desember 2011

Rumah Idaman

Rumah Idaman


Posted:

[unable to retrieve full-text content]

Sabtu, 24 Desember 2011

Rumah Idaman “Kemenpera Rancang Bedah Rumah 300 Unit” plus 2 more

Rumah Idaman “Kemenpera Rancang Bedah Rumah 300 Unit” plus 2 more


Kemenpera Rancang Bedah Rumah 300 Unit

Posted: 17 Aug 2011 02:19 PM PDT

JAMBI, KOMPAS.com - Kementerian Perumahan Rakyat memprogramkan bedah rumah 300 unit di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Program tersebut akan dilaksanakan pada periode tahun 2011 ini.

Sekretaris Daerah Kabupaten Merangin Khafied Moein, di Bangko, Rabu, saat ini pihak pemkab sedang mempersiapkan data administrasi sebagaimana yang diminta oleh Kemenpera. Untuk realisasi program tersebut, Bupati Merangin H Nalim sudah dipanggil ke Jakarta untuk menghadap.

Selanjutnya, tambah Khafid, bupati menginstruksikan agar pemkab segera mempersiapkan data-data yang valid seperti nama warga calon penerima lengkap dengan alamatnya serta harus disertakan dengan foto dan kondisi rumah warga yang bersangkutan.

"Bupati sudah menginstruksikan agar kita segera mempersiapkan data valid, karena sifat bantuan itu nantinya adalah 'one man one address' atau satu orang satu alamat atau lokasi," terang Sekda di Jambi, Rabu (17/8/2011).

Lebih jauh disampaikan Khafid, program Kemenpera tersebut dananya berasal dari APBN 2011, artinya bukan yang termasuk ke dalam program pemerintah provinsi yang juga sudah dianggarkan dalam APBD.

"Pemprov Jambi memang juga telah menggulirkan program serupa yakni melalui program satu miliar satu kecamatan (Samisake) yang dananya berasal dari APBD provinsi. Keduanya tidak tercampur," tegasnya.

Adapun pengawasan untuk program bedah rumah dari Kemenpera ini diserahkan ke dinas sosial, tenaga kerja, dan transmigrasi (Sosnakertrans) atau dinas pekerjaan umum dan perumahan, sementara Samisake melibatkan TNI manunggal.

"Tapi, jika kedua dinas ini menyatakan tidak mampu mengelola program tersebut, maka bisa dilemparkan ke TNI juga seperti halnya program bedah rumah Samisake," sebutnya.

Di sisi lain, Sekda tidak menolak menyebutkan mengenai jumlah nominal anggaran yang akan dikucurkan untuk Merangin tersebut karena Kemenpera baru meminta data, samasekali belum menyebut-nyebut jumlah anggaran yang akan dikeluarkan.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

"Kitchen Set", Bikin Dapur Makin Ramai

Posted: 16 Aug 2011 12:19 PM PDT

KOMPAS.com - Saat datangnya hari raya, saat rumah Anda dikunjungi kerabat dan sahabat, tentu tidak cuma ruang tamu yang terlihat. Dapur juga bisa menjadi ruang yang ramai didatangi. Apalagi, bila letak dapur Anda berhimpitan dengan ruang makan.

Mungkin, inilah saat paling tepat jika Anda ingin mengubah tampilan dapur. Bukan berarti Anda harus memboroskan uang, karena penataan ulang ini hanya sekedar memanfaatkan momentum spesial.

Agar tampak lebih rapi, kehadiran kitchen set akan membuat dapur Anda lebih nyaman digunakan. Meja, bak cuci (sink), dan kompor terintegrasi dalam posisi yang bisa diatur agar ergonomis.

Kitchen set juga membuat dapur lebih tertata dan rapi, karena kabinet-kabinetnya menjaga perlengkapan masak dan makan tersimpan berdasarkan kategori. Ini akan sangat menguntungkan, karena kerabat pun tidak akan "tersesat" saat mencari alat makan sendiri.

Namun, Anda harus sedikit lebih jeli saat membeli jika ingin membeli kitchen set agar pas dengan ruang. Untuk itu, lebih baik Anda memesannya terlebih dulu secara khusus.

Saat ini, banyak tempat pembuatan kitchen set, mulai dari kelas mal sampai kelas pinggir jalan. Kalau mau lebih praktis, beli yang sudah jadi pun tidak masalah.

Namun, jika dana anggaran terbatas, Anda bisa membuat kitchen set dari beton, lalu berikan pintu dari bahan kayu.

Pilihan material kitchen set pun banyak dan variatif, seperti kayu solid atak kayu olahan. Untuk pelapis bagian luarnya, tersedia pilihan veneer, HPL, vinil, tacon, dan lain-lainnya.

Lalu, bagaimana dengan top table-nya?

Jangan khawatir. Anda bisa memilih solid surface, granit, atau stainless steel. Setiap material ini memiliki ciri khas, tinggal disesuaikan antara pilihan Anda dan dana yang tersedia. (Made Mardiani Kardha)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Axa Tower Beroperasi di 2012

Posted: 16 Aug 2011 11:49 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Arah Sejahtera Abadi, anak perusahaan Agung Podomoro Land, pengelola superblok Kuningan City, menargetkan gedung perkantoran AXA Tower yang berada di wilayah central business district (CBD) Kuningan tersebut akan bisa beroperasi pada 2012. Target ini bersamaan dengan selesainya pembangunan fly over Kampung Melayu-Tanah Abang yang melintasi Jalan Prof Dr Satrio.

Menurut Ariesman Widjaja, Direktur Utama Kuningan City, fasilitas jalan fly over di Jalan Prof Dr Satrio yang sedang dibangun berpotensi menurunkan tingkat kemacetan hingga 30%. Dengan demikian, minat tenant yang ingin menyewa maupun pembeli perkantoran cukup tinggi.

Ariesman mengatakan, selain disewakan, perkantoran tersebut juga ada yang strata title (bisa dimiliki). Saat ini, lanjut dia, permintaan gedung perkantoran terus bertumbuh. Hingga pertengahan tahun penyerapan ruang perkantoran di Jakarta telah mencapai 50%.

Selain itu, menurut perhitungannya, permintaan ruang perkantoran khusus untuk strata title tahun ini akan meningkat 15% dibandingkan tahun 2010 lalu. Faktor yang mendorong peningkatan permintaan tersebut juga karena kenaikan capital gain serta investment yield dari perkantoran ternyata juga sangat baik.

"Kami optimis Axa Tower akan banyak peminat," katanya dalam rilisnya kemarin.

Apalagi, baru-baru ini, Kuningan City juga telah melakukan serah terima (hand over) dengan PT AXA Indonesia sebagai penyewa 11 lantai low zone di area Premium Office. Karena itu, ia optimistis sisa 21 lantai yang sebagian disewakan dengan harga USD 23/m²/bulan dan dijual dengan harga Rp 26 juta ,-/m² akan penuh peminat.

Sejak 2008, Agung Podomoro mulai membangun super blok Kuningan City di lahan seluas 2,9 hektare dengan investasi sebesar Rp 3,5 triliun. Dari investasi tersebut, Agung Podomoro mengalokasikan Rp 800 miliar khusus untuk pembangunan gedung Axa Tower yang dahulu bernama gedung The Oval Kuningan. (Monika Novena)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Jumat, 23 Desember 2011

Rumah Idaman “Seperti Inilah Tipe-tipe Gaya Eklektik...” plus 1 more

Rumah Idaman “Seperti Inilah Tipe-tipe Gaya Eklektik...” plus 1 more


Seperti Inilah Tipe-tipe Gaya Eklektik...

Posted: 23 Dec 2011 08:40 AM PST

KOMPAS.com — Konsep gaya eklektik akan menjadi tren interior pada 2012. Untuk Anda yang kurang mengerti apa itu eklektik, arsitek dan desainer interior Keiza Amorani dalam bukunya Ide-Ide Segar Menata Rumah terbitan Gramedia Pustaka Utama akan memberikan gambaran kepada Anda.

Gaya eklektik muncul pada awal abad ke-20. Pada masa itu, rumah adalah simbol kekayaan dan kemakmuran. Semakin mewah isi rumah, semakin tinggi derajat kebangsawanan seseorang untuk diakui.

Secara estetika, gaya ini lebih berkaca pada gaya masa lampau ketimbang pada masa depan. Tak heran, di dalamnya terdapat berbagai unsur arsitektur seperti gothic, rococo, dan victorian.

Namun, eklektik juga menjadi simbol romantisme dalam arsitektur karena di dalamnya terdapat beragam detail yang penuh cerita sejarah. Maksimalis, begitulah kata lain untuk eklektik.

Tiga elemen eklektik

Eklektik dibagi menjadi tiga tipe. Berikut ini pernik-pernik eklektik berdasarkan tipe itu, dan Anda bisa memilih salah satunya untuk diterapkan sebagai aksentuasi yang akan memperindah rumah Anda:

Eksotik - hippy
- Dipan dengan aneka bantal bersulam atau bordir.

- Kain kaya motif dengan aksen manik-manik.

- Upholstery ala India warna fuchshia dan indigo.

- Kain sari dan kaca.

- Warna bumi ala Maroko.

- Motif China berupa warna merah cabai atau hijau dengan aksen hitam.

Romantik-feminin

- Motif bunga, sulur, dan tanaman.

- Bahan upholstery yang terbuat dari kain halus, sutra, atau bulu angsa.

- Warna pink pastel kebiruan dipadu ungu lavender, merah stroberi, dan turkoise terang.

- Kursi klasik dengan penutup kain berenda.

Penuh seni

- Furnitur antik dan desain beraliran dekonstruksi atau asimetris.

- Cat tembok bertekstur.

- Upholstery berupa patchwork.

- Lukisan artwork.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Duh...Lampu Impor China, Minta Ampun!

Posted: 23 Dec 2011 07:01 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia (Aperlindo) memproyeksikan penggunaan lampu listrik hemat energi (LHE) yang pemakaiannya selama setahun ini sebanyak 261,25 juta lampu. Jumlah tersebut akan meningkat menjadi sekitar 300 juta lampu tahun depan.

Setelah perjanjian perdagangan bebas, bea masuk LHE ke dalam negeri nol persen. Ini membuat harga barang impor relatif lebih murah, produk LHE dalam negeri jadi susah bersaing.

-- John Manoppo

"Prospeknya cukup bagus, tahun depan konsumsi bisa sampai 300 jutaan," kata Ketua Umum Aperlindo, John Manoppo, di kantor Kementerian Perdagangan Jakarta, Jumat (23/12/2011).

Namun sayangnya, lanjut dia, produsen LHE lokal hingga kini belum bisa secara maksimal memanfaatkan peluang untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut. Walaupun kapasitas produksi terpasang dari 11 produsen LHE lokal Indonesia sampai 195 juta lampu per tahun namun, John menjelaskan, lampu lokal hanya bisa menguasai sekitar 20 persen pangsa pasar LHE dalam negeri.

"Setelah perjanjian perdagangan bebas, bea masuk LHE ke dalam negeri nol persen. Ini membuat harga barang impor relatif lebih murah, produk LHE dalam negeri jadi susah bersaing," katanya.

Kondisi yang demikian membuat pasar produk LHE dalam negeri tertekan. Apalagi, dari tahun ke tahun impor LHE cenderung terus naik.

Menurut data Aperlindo, impor LHE yang tahun 2006 sebanyak 56,94 juta unit, naik menjadi 71,78 juta unit pada 2007 dan meningkat lagi menjadi 95,57 juta unit pada 2008. Impor produk tersebut tercatat bertambah tinggi hingga mencapai 135,53 juta unit pada 2009 dan naik lagi menjadi 161,24 juta unit pada 2010.

Pada 2011, impor LHE selama periode Januari-Agustus, saja sudah mencapai 131,42 juta unit. Sebagian besar LHE impor, menurut John, berasal dari China.

"Karena China memang pemasok LHE terbesar di dunia. Sekitar 90 persen pasokan LHE dunia berasal dari China," katanya.

John berharap, pemerintah membantu produsen LHE dalam negeri mengatasi tekanan barang impor dengan melakukan inspeksi sebelum pengapalan serta mengenakan bea masuk tindak pengamanan. Pemerintah, menurut dia, juga harus memastikan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) LHE serta memperketat pengawasan masuknya produk LHE impor di seluruh Indonesia.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Rumah Idaman “Sayangnya, "Green Building" Belum Diminati....” plus 2 more

Rumah Idaman “Sayangnya, "Green Building" Belum Diminati....” plus 2 more


Sayangnya, "Green Building" Belum Diminati....

Posted: 23 Dec 2011 06:35 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerapan bangunan berteknologi hijau belum sebesar yang diharapkan. Pasalnya, masih banyak yang belum mengetahui nilai ekonomis green building.

Resapan air lama-kelamaan menipis, kita semakin boros energi.

-- Naning Adiningsih Adiwoso

Naning Adiningsih Adiwoso, pendiri sekaligus Ketua Green Building Council Indonesia (GBCI) mengatakan, konsep green building memberikan penghematan energi sampai 65%.

Green building atau konsep bangunan hijau merupakan bangunan dengan penerapan kaidah sustainable consumption. Konsep ini mendukung penghematan energi dan air, sehingga penting untuk kenyamanan hidup.

"Setiap hari 85% kegiatan manusia dilakukan dalam ruangan, makanya lingkungan sehat itu perlu," ujar Naning di Jakarta, Kamis (22/12/2012).

Namun sayangnya, konsep ini belum juga teredukasi dengan baik di masyarakat. Tahun lalu, GBCI menjaring 86 anggota. Dengan 114 anggota di tahun ini, GBCI menargetkan tahun depan mencapai 125 anggota.

Naning yakin, ini akan menjadi tren masa depan, asalkan pengembang, pemilik, kontraktor, dan pengelola, serius menerapkan. Apalagi, jika pemerintah memberi insentif layaknya di Singapura dan Australia.

Sekadar catatan, pilot project sertifikasi di Indonesia mulai Rp 80 juta per gedung. Apalagi, pajak tanah di Indonesia tidak tinggi, sehingga mendorong pemilik tanah menjual ke pengembang untuk dibangun kantor atau apartemen. Padahal, lahan 1 hektare atau 2 hektare saja jika dijadikan perkebunan atau pepohonan sudah mendukung konsep hijau. Di Bali, petani menjual lahan ke asing untuk dikembangkan hotel.

"Resapan air lama-kelamaan menipis, kita semakin boros energi," kata dia.

Secara umum, saat ini belum banyak gedung di Indonesia menerapkan standar bangunan hijau. Padahal, keuntungan yang diraih lebih besar ketimbang yang tidak menerapkan.

Sebagai gambaran, setiap gedung harus menggelontorkan biaya lebih tinggi 15%-20% dari investasi. Tapi, dalam kurun 5-7 tahun sudah balik modal (break event point/BEP). Saat ini dari 28 gedung terdaftar GBCI, baru 7 yang tuntas sertifikasi dalam waktu dekat.

GBCI berharap, tahun depan 25 bangunan sudah tersertifikasi dan menyusul gedung-gedung lainnya. Sementara Menara BCA PT Grand Indonesia dan Kantor Manajemen Pusat (Kampus) PT Dahana Persero Subang menjadi dua green building pertama di Indonesia. (Maria Rosita)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Eklektik...Inilah Pengganti Tren Minimalis!

Posted: 23 Dec 2011 06:03 AM PST

KOMPAS.com - Konsep gaya interior minimalis akan segera tergeser oleh eklektik, sebagai tren desain interior pada 2012 nanti. Eklektik digemari karena tak hanya memasukkan barang-barang produk modern saja, melainkan juga barang-barang bergaya vintage, termasuk barang bekas untuk dipadupadan.

"Sekarang ini banyak orang memakai minimalis, meski di luar Indonesia itu sudah lewat sejak lima tahun lalu. Minimalis di sini juga rancu, karena tadinya konsep ini cocok di ruangan sempit. Sekarang, ruangan besar juga dibuat minimalis," kata desainer interior Lea Aviliani Aziz kepada Kompas.com, di Jakarta, Rabu (21/12/2011).

Tren ke depan, lanjut Lea, konsep eklektik. akan menggantikan minimalis. Konsep ini akan membuat suasana ruangan menjadi lebih nyaman dan dinamis.

"Mau pakai rotan di satu sudut, lalu di sebelahnya memakai material metal, tidak masalah. Semuanya bisa masuk," jelasnya.

Eklektik bahkan dapat memadukan bermacam konsep, seperti etnik, modern, art deco, dan lainnya.

"Dengan konsep ini ruangan menjadi lebih hidup. Beragam gaya dipadukan dalam satu ruang, dan tidak ada yang salah dari itu," ujarnya.

Namun, lanjut Lea, meskipun memadukan beragam bahan material dan konsep gaya interior, penerapan eklektik harus memperhatikan peletakkan.

"Luas ruangan, seberapa besarnya, itu penting untuk besar kecilnya perabotan yang hendak diletakkan. Dimensi ruang itu penting di sini," jelasnya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Tower Topaz, Bersiap Jadi "Tower" Baru di Gateway Pasteur

Posted: 23 Dec 2011 03:34 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - Animo masyarakat terhadap nilai investasi properti di Bandung masih tinggi. Hal ini dibuktikan oleh Binakarya Propertindo Group melalui percepatan penambahan tower untuk Gateway Pasteur Apartment.

Perlu dicatat, bahwa lokasi properti di Pasteur, terutama untuk nilai investasinya, akan segera naik.

-- Hengky Go Setiawan

Binakarya Propertindo Group (BOG) dan Istana Group akan segera meluncurkan Tower Topaz sebagai menara ketiga dari Gateway Pasteur Apartment, Bandung, awal 2012 nanti. Peluncuran tersebut akan didahului dengan test market.

Go Hengky Setiawan, CEO Binakarya Propertindo Group kepada Kompas.com, Rabu (22/12/2011) mengatakan, rencana peluncuran Tower Topaz tak lepas dari besarnya minat masyarakat untuk memiliki apartemen di gerbang kota Bandung ini. Tingginya animo masyarakat terlihat sejak diluncurkannya dua tower terdahulu, yaitu Tower Ruby dan Tower Jade, pada Oktober 2011. 

"Mulai dari launching hingga saat ini kedua tower itu telah terjual lebih dari 80 persen. Artinya, animo itu memang tinggi," kata Hengky.

Tower Topaz direncanakan memiliki kurang lebih 506 unit apartemen yang terbagi ke dalam beberapa tipe, yaitu studio,1 kamar, 2 kamar, dan 3 kamar. Adapun harga yang dipatok BPG selama masa test market adalah Rp 100 jutaan untuk tipe studio, Rp 200 jutaan untuk tipe 1 kamar, Rp 300 jutaan untuk tipe 2 kamar, serta Rp 500 jutaan untuk tipe 3 kamar.

"Dengan melihat tingginya animo ini kami terpaksa harus mempercepat rencana pembukaan tower ketiga, yaitu Tower Topaz ini. Kami optimistis, rencana peluncuran ini akan mendapat sambutan baik dari masyarakat, apalagi saat ini adalah momentum yang tepat untuk berinvestasi properti di kota Bandung," ujarnya.

"Perlu dicatat, bahwa lokasi properti di Pasteur, terutama untuk nilai investasinya, akan segera naik," tambah Hengky.

Ia mengungkapkan, sama halnya dengan tower Ruby dan Jade, maka Tower Topaz juga akan dilengkapi beragam fasilitas seperti sky garden, BBQ area, lagoon, hingga fitness centre. Selain apartemen, konsorsium tersebut rencananya juga akan membangun commercial dan entertainment centre berupa hotel dan plaza di bagian depan Gateway Pasteur Apartment.

Endang Susilomurti, Head of Corporate Communication BPG, mengatakan, aktivitas komunikasi yang teratur dan terarah antara pengembang dan konsumen masyarakat sangat berperan dalam mencetak tingginya animo masyarakat terhadap Gateway Pasteur Apartment.

"Baik untuk yang sudah bergabung atau pun belum, kami secara teratur mengadakan customer gathering dengan masyarakat dan terus melakukan sosialisasi terkait product knowledge kami ini di Istana Plaza, Bandung Indah Plaza, dan Bandung Super Mal pada akhir Desember ini," ujarnya.

Selain itu, komunikasi juga mulai dijaga dengan aktif berkomunikasi di berbagai media jejaring seperti Facebook.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Rabu, 21 Desember 2011

Rumah Idaman “Daerah Berlomba-lomba, Bisnis Konstruksi yang Reguk Untung” plus 2 more

Rumah Idaman “Daerah Berlomba-lomba, Bisnis Konstruksi yang Reguk Untung” plus 2 more


Daerah Berlomba-lomba, Bisnis Konstruksi yang Reguk Untung

Posted: 22 Dec 2011 06:04 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan yang menggeliat membawa berkah bagi kontraktor. Kenaikan nilai kontrak ini terdorong upaya daerah yang sedang berlomba mengembangkan diri supaya terlihat maju.

Anggaran daerah ini juga lari ke infrastruktur.

-- Natal Argawan

Natal Argawan, Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Tbk (Wika) memperkirakan, total belanja konstruksi dan infrastruktur tahun ini bakal menyentuh Rp 150 triliun. Nilai perkiraan ini setara tumbuh 12% daripada tahun lalu.

Tentunya, hal tersebut akan berdampak positif bagi para kontraktor. Ambil contoh Wika, yang tahun ini menggarap kontrak proyek senilai Rp 25 triliun. Peningkatan permintaan jasa konstruksi ditopang oleh maraknya pengembangan infrastruktur daerah berupa jalan tol, jalan raya, bangunan tinggi, dan pembangkit listrik.

"Anggaran daerah ini juga lari ke infrastruktur," kata Natal, Rabu (21/12/2011) kemarin.

Sebagai catatan, sebanyak 60% dari kontrak yang dikantongi Wika bersumber proyek yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sebagai contoh, tahun ini kontraktor pelat merah itu banyak menggarap proyek pembangkit listrik. Proyek pembangkit yang digarap Wika antara lain pembangkit listrik di Sulawesi Utara yang berkapasitas 2x25 Megawatt (MW).

Selain pembangkit, Wika juga menggarap proyek pembangunan Jembatan Tayan, Kalimantan Barat, senilai Rp 740 miliar dan normalisasi Kali Pesanggrahan II senilai Rp 281,8 miliar. Ia yakin, peningkatan permintaan jasa konstruksi masih akan berlanjut hingga tahun depan. Dus, Wika menargetkan pendapatan tahun depan Rp 11,2 triliun, naik 19,1% dari pendapatan tahun ini yang sebesar Rp 9,4 triliun.

"Proyek MP3EI bisa jadi rebutan bagi 100.000 perusahaan kontraktor di Indonesia, itu sebabnya bisnis konstruksi prospektif," tutur Natal.

Ruang konvensi naik

Senada dengan Wika, PT Total Bangun Persada Tbk juga berhasil mengantongi permintaan konstruksi yang lebih banyak dari tahun lalu. Per Desember ini, Total Bangun telah meraih kontrak baru senilai Rp 2,4 triliun. Nilai ini lebih besar dari target perusahaan yang hanya sebesar Rp 1,8 triliun.

Elvina Apandi Hermansyah, Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Investor Total Bangun, menjelaskan, kontrak yang melampaui target itu didorong oleh maraknya permintaan pembangunan hotel.

"Permintaan ruang konvensi meningkat lantaran banyak event organizer yang menggelar konser musik dan konferensi," tutur Elvina.

Beberapa proyek baru Total Bangun misalnya Hotel Marriott Bali senilai Rp 165 miliar dan Holiday Inn Bali senilai Rp 88 miliar. Selain itu, Total Bangun juga menggarap ruang konvensi di Samarinda senilai Rp 219 miliar.

Dengan sederet proyek itu, Total yakin tahun ini bisa mengantongi pendapatan Rp 2,5 triliun. Angka itu tumbuh 50% dari pencapaian 2010 yang senilai Rp 1,7 triliun.

(Maria Rosita)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Gedung "Nyentrik" Berkonsep Fisika

Posted: 22 Dec 2011 04:26 AM PST

KOMPAS.com - Gedung berbentuk bulat dengan luas 5.800 meter persegi itu memang tampak memukau. Dibangun dengan konsep fisika yang diterjemahkan oleh arsitek Hendrajaya Isnaeni, tampilan gedung tersebut benar-benar dapat dinikmati baik dari dalam maupun luar bangunan.

Tentu, tak salah jika gedung ini "berbau" fisika. Karena gedung Surya Research and Education Center (SREC) didirikan di atas lahan di Gading Serpong, Tangerang, Banten, sebagai wujud kecintaan Prof Yohanes Surya terhadap pendidikan bagi anak-anak dari daerah tertinggal, salah satunya Papua.

"Karena beliau fisikawan, konsepnya ada lingkaran dengan tujuh spektrum warna, berbentuk bulat dengan golden number angka-angka fisika. Kami menerjemahkan adanya pergerakan elektron dari medan magnet," kata Hendrajaya di acara Jalan-jalan Karya Arsitek yang ditampilkan dalam Indonesia Architect Week at Tokyo 2011 (IAWT) oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta, Sabtu (18/12/2011).

Hendrajaya mengatakan, meski terdengar rumit, namun sebagai sebuah bangunan untuk pendidikan dan penelitian SREC harus dapat dinikmati dari dalam maupun luar bangunan.

"Kami buat ramp dari bangunan di dalam, bawah menuju ke atas, kemudian bisa terhubung sampai bangunan di luar. Fungsinya untuk mengurangi anak tangga dan komunikasi tetap berjalan sampai ke ruangan," ujarnya.

Kebanyakan ruang dalam bangunan ini adalah kelas dan laboratorium. Pada bagian atasnya terdapat kubah yang dilapisi kaca, sehingga menyerap panas matahari saat sing hari.

Anak-anak Papua

Hendrajaya mengungkapkan, bangunan yang terletak di depan kampus Universitas Multimedia Nusantara (UMN) ini merupakan cita-cita Profesor Yohanes Surya sebagai pusat pelatihan dan pendidikan anak-anak Papua. Bagi Yohanes Surya, lanjut Hendrajaya, tidak ada anak-anak yang bodoh.

"Beliau ingin membuktikan, bahwa anak-anak asal Papua juga pintar. Anak-anak dari Sekolah Dasar (SD) dilatih, dites, dan diajari metode khusus. Langkahnya ini mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah Papua," katanya.

Sementara itu, menurut arsitek Deddy Wahjudi, penggagas IAWT 2011, bangunan Surya Research and Education Center karya Hendrajaya Isnaeni ini masuk dalam kategori bangunan publik. Bangunan ini dipilih mewakili kategori tersebut, yang memang jarang dikirimkan oleh para arsitek.

"Dipilih karena mewakili pusat pelatihan dan pendidikan. Dari beberapa yang masuk, bangunan ini dianggap menarik karena diapresiasi secara modern mewakili zamannya," kata Deddy.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Andalkan Pasar Kemis, Perhatian ASRI ke Alam Sutera Menipis

Posted: 22 Dec 2011 03:48 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - Lahan menipis, perhatian pun berkurang. Demikian nasib kawasan Alam Sutera, Serpong. Sang pengelola, PT Alam Sutera Realty Tbk, kini lebih serius mengembangkan proyek superblok residensial keduanya yang berada di Pasar Kemis, Tangerang.

Melalui anak usahanya, Duta Realtindo Jaya, ASRI akan mengembangkan landbank seluas 1.062 hektar (ha) di Pasar Kemis. Catatan saja, sisa lahan ASRI di kawasan Serpong sekitar 280 ha.

Keseriusan ASRI mengembangkan Pasar Kemis terlihat dari pengalokasian belanja modal. Dari total capital expenditure (capex) senilai Rp 3 triliun pada 2012, sebesar Rp 1 triliun dialokasikan untuk pengembangan Pasar Kemis. Sedangkan Serpong kebagian jatah Rp 600 miliar. Adapun anggaran yang tersisa akan digunakan untuk mengembangkan proyek hotel dan taman rekreasi di Bali.

Anindya Saraswati, analis Danareksa Sekuritas menilai, proyek Pasar Kemis memiliki prospek cerah. Peningkatan belanja modal akan mendorong kinerja ASRI tumbuh.

Ia menambahkan, pengembangan proyek hotel dan kondominium di Bali akan memperkuat pendapatan berulang atau recurring income ASRI.

Irwan Budiarto, analis Kresna Securities, mencatat, kontribusi recurring income terhadap pendapatan total ASRI per September baru 2,7%.

"Padahal, porsinya di perusahaan properti lain rata-rata sudah di atas 10%," kata dia, Rabu (21/12/2011).

Menurut Irwan, recurring income ASRI untuk 2012 bisa naik karena Mall @ Alam Sutera akan beroperasi pada pertengahan 2012. Irwan memprediksi, pendapatan berulang ASRI di tahun 2012 dan 2013 akan naik, masing-masing menjadi 4,2% dan 6% dari total revenue.

Manajemen ASRI memang menargetkan, pendapatan berulang bisa menyumbang hingga 10%. Porsi terbesar pendapatan ASRI selama ini masih berasal dari marketing sales.

Sepanjang Januari-Oktober 2011, perusahaan mengumpulkan pendapatan pra-penjualan senilai Rp 2,5 triliun, lebih tinggi 75,5% daripada tahun lalu. Sebanyak 74% marketing sales tersebut disumbang oleh penjualan produk residensial. Sisanya, sebanyak 18,1% dari kawasan komersial dan 7,9% dari penjualan apartemen.

Manajemen ASRI optimistis bisa menyentuh target marketing sales tahun ini, yaitu Rp 2,7 triliun. Irwan memperkirakan, ASRI setidaknya bisa mencapai Rp 2,6 triliun.

(Albertus M. Prestianta)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Rumah Idaman “Agar Jendela Tetap Aman dan Cantik....” plus 2 more

Rumah Idaman “Agar Jendela Tetap Aman dan Cantik....” plus 2 more


Agar Jendela Tetap Aman dan Cantik....

Posted: 21 Dec 2011 03:51 AM PST

KOMPAS.com - Iklim Indonesia dengan curah hujan yang tinggi dapat merusak lapisan akhir dari jendela. Karena itu, jendela butuh pelindung berupa tambahan struktur untuk menaungi atau melindungi agar tak terkena pengaruh cuaca.

Jendela berfungsi melindungi ruangan di dalam rumah dari paparan sinar matahari, udara kotor, air hujan, serta angin. Namun, dari kacamata estetika, tambahan pelindung jendela semestinya juga berfungsi mempercantik keseluruhan tampilan bangunan.

Teritisan

Ini merupakan bentuk penaung atau atap tambahan yang diciptakan untuk mencegah tampias air hujan menerobos masuk ke dalam bangunan hunian. Panjang atap tambahan ini beragam, mulai 30 sentimeter sampai 1 meter lebih, tergantung dimensi bukaan yang dinaunginya.

Ada dua macam teritisan bisa diaplikasikan untuk jendela rumah Anda. Pertama, teritisan yang menyatu dengan struktur atap bangunan. Teritisan kedua, terpisah dari struktur atap, yang sepintas tampak seperti menempel pada dinding.

Untuk modelnya, bentuk teritisan bisa dibuat beragam, miring seperti atap atau dibuat datar. Ini tergantung selera Anda dan disesuaikan dengan bentuk jendela.

Awning

Ini adalah struktur pelindung bukaan yang sifatnya non-permanen dan menempel pada dinding eksterior bangunan. Bahan yang kerap dipakai adalah kanvas, poliester, dan bahan lain dengan sifat kedap air.

Pilihan pelindung tersebut banyak dipakai untuk konsep hunian yang fun and casual. Dari segi struktur, awning tidak memerlukan elemen struktur tambahan yang harus disambungkan dengan struktur atap utama. Prinsip kerjanya terbilang praktis, yakni menciptakan sambungan dari dinding ke rangka awning.

Biasanya, rangka terbuat dari logam, seperti hollow atau alumunium. Sambungannya berupa baut dan sekrup ditanam ke dinding.

Teralis

Bicara faktor keamanan, jendela berpotensi besar dalam menciptakan rasa aman dan nyaman. Salah satu cara mendapatkannya bisa dicapai dengan memasang teralis pada jendela.

Teralis yang dipakai biasanya terbuat dari tiga bahan, yaitu besi, baja dan alumunium. Dari ketiganya, teralis besi paling banyak diminati.

Ada banyak cara memasang teralis, salah satunya dengan jalan pengelasan langsung ke kerangka jendela. Model pemasangan seperti ini membuat teralis terpasang sangat kuat. Teralis juga bisa dipasang dengan disekrup dalam jumlah cukup banyak dan terdapat di semua sisinya.

(Sumber: Seri Rumah Ide Jendela Cantik/Imelda Akmal/Architecture Writer Studio/ Gramedia Pustaka Utama)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Diresmikan, Rusunawa Surakarta I

Posted: 21 Dec 2011 03:16 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com -. Kementerian Pekerjaan Umum resmikan enam proyek infrastruktur Bidang Cipta Karya senilai Rp 27,38 miliar di Semarang. Dari keenam proyek itu, salah satunya adalah rumah susun sederhana sewa (rusunawa).

Keenam proyek yang diresmikan pada Senin (19/12/2011) tersebut meliputi sistem penyediaan air minum (SPAM) bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Jawa Tengah, SPAM di Sukoharjo, dan infrastruktur pelabuhan perikanan Samudera Cilacap. Selain itu, ada pula proyek rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Surakarta I, revitalisasi Simpang Lima di Semarang, dan dukungan prasarana bersejarah di Blora. Proyek-proyek ini dibiayai anggaran pemerintah (APBN).

"Rusunawa, Simpang Lima, dan kawasan bersejarah Blora merupakan wujud penanganan kawasan permukiman perkotaan dengan pendekatan peremajaan," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto.

Kementerian PU menganggarkan anggaran Rp 11,8 triliun untuk rencana strategis 2010-2014 itu. (Maria Rosita)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Perabot Cantik, Antaran Natal yang Menawan

Posted: 21 Dec 2011 03:01 AM PST

Rumah Lunar

Naturally Sparkling berisi beberapa atribut untuk menghiasi rumah bagi keluarga atau teman dekat Anda. Atribut ini cocok untuk melengkapi hunian mereka.

Rumah Lunar

Touch of Nature yang berisi produk-produk bertema Natal terdiri dari lampu, tempat lilin, dan frame foto.

Rumah Lunar

Party of two ini berisi beberapa atribut perayaan melengkapi sajian malam Natal

Rumah Lunar

Tema menarik lainnya adalah Work of Sensation yang berisi dekorasi penghias ruangan kantor.

KOMPAS.com — Perlengkapan rumah tangga ternyata layak dijadikan hadiah bagi orang-orang terdekat. Dengan kemasan cantik, bentuk pemberian ini akan menyemarakkan nuansa Natal, dan yang pasti lebih berguna di kemudian hari untuk penerimanya.

Koleksi antaran Natal dari Rumah Lunar untuk Natal kali ini berisi perlengkapan rumah tangga yang dikemas dengan menawan. Bila Anda tak punya cukup waktu menyiapkan atau memilih antaran yang tepat, koleksi ini memiliki beragam tema dan jenis yang berbeda-beda.

Tema antaran Natal "Naturally Sparkling" ini misalnya. Tema ini berisi beberapa atribut untuk menghiasi rumah bagi keluarga atau teman dekat Anda. Atribut ini cocok untuk melengkapi hunian mereka.

Ada juga "Touch of Nature" yang berisi produk-produk bertema Natal. Tema ini terdiri dari lampu, tempat lilin, dan bingkai foto. Tema lainnya adalah "Party of Two", yang isinya berupa atribut perayaan melengkapi sajian malam Natal. Sementara itu, tema "Work of Sensation" berisikan dekorasi penghias ruangan kantor.

Nah, mau pilih yang mana?

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Senin, 19 Desember 2011

Rumah Idaman “Kemenpera Rancang Bedah Rumah 300 Unit” plus 2 more

Rumah Idaman “Kemenpera Rancang Bedah Rumah 300 Unit” plus 2 more


Kemenpera Rancang Bedah Rumah 300 Unit

Posted: 17 Aug 2011 02:19 PM PDT

JAMBI, KOMPAS.com - Kementerian Perumahan Rakyat memprogramkan bedah rumah 300 unit di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Program tersebut akan dilaksanakan pada periode tahun 2011 ini.

Sekretaris Daerah Kabupaten Merangin Khafied Moein, di Bangko, Rabu, saat ini pihak pemkab sedang mempersiapkan data administrasi sebagaimana yang diminta oleh Kemenpera. Untuk realisasi program tersebut, Bupati Merangin H Nalim sudah dipanggil ke Jakarta untuk menghadap.

Selanjutnya, tambah Khafid, bupati menginstruksikan agar pemkab segera mempersiapkan data-data yang valid seperti nama warga calon penerima lengkap dengan alamatnya serta harus disertakan dengan foto dan kondisi rumah warga yang bersangkutan.

"Bupati sudah menginstruksikan agar kita segera mempersiapkan data valid, karena sifat bantuan itu nantinya adalah 'one man one address' atau satu orang satu alamat atau lokasi," terang Sekda di Jambi, Rabu (17/8/2011).

Lebih jauh disampaikan Khafid, program Kemenpera tersebut dananya berasal dari APBN 2011, artinya bukan yang termasuk ke dalam program pemerintah provinsi yang juga sudah dianggarkan dalam APBD.

"Pemprov Jambi memang juga telah menggulirkan program serupa yakni melalui program satu miliar satu kecamatan (Samisake) yang dananya berasal dari APBD provinsi. Keduanya tidak tercampur," tegasnya.

Adapun pengawasan untuk program bedah rumah dari Kemenpera ini diserahkan ke dinas sosial, tenaga kerja, dan transmigrasi (Sosnakertrans) atau dinas pekerjaan umum dan perumahan, sementara Samisake melibatkan TNI manunggal.

"Tapi, jika kedua dinas ini menyatakan tidak mampu mengelola program tersebut, maka bisa dilemparkan ke TNI juga seperti halnya program bedah rumah Samisake," sebutnya.

Di sisi lain, Sekda tidak menolak menyebutkan mengenai jumlah nominal anggaran yang akan dikucurkan untuk Merangin tersebut karena Kemenpera baru meminta data, samasekali belum menyebut-nyebut jumlah anggaran yang akan dikeluarkan.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

"Kitchen Set", Bikin Dapur Makin Ramai

Posted: 16 Aug 2011 12:19 PM PDT

KOMPAS.com - Saat datangnya hari raya, saat rumah Anda dikunjungi kerabat dan sahabat, tentu tidak cuma ruang tamu yang terlihat. Dapur juga bisa menjadi ruang yang ramai didatangi. Apalagi, bila letak dapur Anda berhimpitan dengan ruang makan.

Mungkin, inilah saat paling tepat jika Anda ingin mengubah tampilan dapur. Bukan berarti Anda harus memboroskan uang, karena penataan ulang ini hanya sekedar memanfaatkan momentum spesial.

Agar tampak lebih rapi, kehadiran kitchen set akan membuat dapur Anda lebih nyaman digunakan. Meja, bak cuci (sink), dan kompor terintegrasi dalam posisi yang bisa diatur agar ergonomis.

Kitchen set juga membuat dapur lebih tertata dan rapi, karena kabinet-kabinetnya menjaga perlengkapan masak dan makan tersimpan berdasarkan kategori. Ini akan sangat menguntungkan, karena kerabat pun tidak akan "tersesat" saat mencari alat makan sendiri.

Namun, Anda harus sedikit lebih jeli saat membeli jika ingin membeli kitchen set agar pas dengan ruang. Untuk itu, lebih baik Anda memesannya terlebih dulu secara khusus.

Saat ini, banyak tempat pembuatan kitchen set, mulai dari kelas mal sampai kelas pinggir jalan. Kalau mau lebih praktis, beli yang sudah jadi pun tidak masalah.

Namun, jika dana anggaran terbatas, Anda bisa membuat kitchen set dari beton, lalu berikan pintu dari bahan kayu.

Pilihan material kitchen set pun banyak dan variatif, seperti kayu solid atak kayu olahan. Untuk pelapis bagian luarnya, tersedia pilihan veneer, HPL, vinil, tacon, dan lain-lainnya.

Lalu, bagaimana dengan top table-nya?

Jangan khawatir. Anda bisa memilih solid surface, granit, atau stainless steel. Setiap material ini memiliki ciri khas, tinggal disesuaikan antara pilihan Anda dan dana yang tersedia. (Made Mardiani Kardha)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Axa Tower Beroperasi di 2012

Posted: 16 Aug 2011 11:49 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Arah Sejahtera Abadi, anak perusahaan Agung Podomoro Land, pengelola superblok Kuningan City, menargetkan gedung perkantoran AXA Tower yang berada di wilayah central business district (CBD) Kuningan tersebut akan bisa beroperasi pada 2012. Target ini bersamaan dengan selesainya pembangunan fly over Kampung Melayu-Tanah Abang yang melintasi Jalan Prof Dr Satrio.

Menurut Ariesman Widjaja, Direktur Utama Kuningan City, fasilitas jalan fly over di Jalan Prof Dr Satrio yang sedang dibangun berpotensi menurunkan tingkat kemacetan hingga 30%. Dengan demikian, minat tenant yang ingin menyewa maupun pembeli perkantoran cukup tinggi.

Ariesman mengatakan, selain disewakan, perkantoran tersebut juga ada yang strata title (bisa dimiliki). Saat ini, lanjut dia, permintaan gedung perkantoran terus bertumbuh. Hingga pertengahan tahun penyerapan ruang perkantoran di Jakarta telah mencapai 50%.

Selain itu, menurut perhitungannya, permintaan ruang perkantoran khusus untuk strata title tahun ini akan meningkat 15% dibandingkan tahun 2010 lalu. Faktor yang mendorong peningkatan permintaan tersebut juga karena kenaikan capital gain serta investment yield dari perkantoran ternyata juga sangat baik.

"Kami optimis Axa Tower akan banyak peminat," katanya dalam rilisnya kemarin.

Apalagi, baru-baru ini, Kuningan City juga telah melakukan serah terima (hand over) dengan PT AXA Indonesia sebagai penyewa 11 lantai low zone di area Premium Office. Karena itu, ia optimistis sisa 21 lantai yang sebagian disewakan dengan harga USD 23/m²/bulan dan dijual dengan harga Rp 26 juta ,-/m² akan penuh peminat.

Sejak 2008, Agung Podomoro mulai membangun super blok Kuningan City di lahan seluas 2,9 hektare dengan investasi sebesar Rp 3,5 triliun. Dari investasi tersebut, Agung Podomoro mengalokasikan Rp 800 miliar khusus untuk pembangunan gedung Axa Tower yang dahulu bernama gedung The Oval Kuningan. (Monika Novena)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.