Rabu, 20 Januari 2010
Rumah Idaman “BERITA : Bunga KPR Turun, Prospek Properti 2010 Sangat Menjanjikan” plus 3 more
Rumah Idaman “BERITA : Bunga KPR Turun, Prospek Properti 2010 Sangat Menjanjikan” plus 3 more |
- BERITA : Bunga KPR Turun, Prospek Properti 2010 Sangat Menjanjikan
- KONSTRUKSI : Pasar Konstruksi Tahun 2010 Diprediksi Capai Rp 180 Triliun
- KONSTRUKSI : Jalan Tol Kanci-Pejagan Beroperasi Mulai 26 Januari
- BERITA : Pusat Belanja, Hiburan dan Kasino di Resorts World Sentosa Singapura
BERITA : Bunga KPR Turun, Prospek Properti 2010 Sangat Menjanjikan Posted: 20 Jan 2010 03:00 AM PST Rabu, 20/1/2010 | 18:00 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Prospek properti pada tahun 2010 sangat menjanjikan menyusul turunnya bunga kredit pemilikan rumah. "Kalau melihat perkembangan ekonomi pada semester pertama peluang masih sangat bagus, apalagi dengan laju inflasi yang stabil," kata Presiden Direktur PT Bakrieland Development Tbk, Hiramsyah S. Thaib di Jakarta, Rabu (20/1/10) dalam Seminar Outlook Properti & Economic 2010 yang diselenggarakan PT Bank BTN Tbk. Hiramsyah memperkirakan pada semester I peluang untuk sektor hunian masih sangat besar terutama yang berlokasi di kota besar. "Prospek hunian ini sangat bergantung kepada ketersediaan KPR/ KPA setidaknya 25 persen kredit perbankan diperuntukkan bagi perumahan," ujar Hiramsyah. Menurut Hiramsyah, pertimbangan membeli properti dapat diketahui dari permintaan segmen pasar, lokasi, risiko, serta strategi pendanaan atau mencari mitra kerja. Garapan Kawasan Skala Besar Terkait dengan biaya investasi yang cukup besar meski hanya konstruksi, Hiramsyah mengatakan, untuk membangun kawasan membutuhkan waktu sampai lima tahun, tidak hanya satu dua-tahun saja, sehingga membutuhkan biaya besar. (Antara/KSP) Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction. |
KONSTRUKSI : Pasar Konstruksi Tahun 2010 Diprediksi Capai Rp 180 Triliun Posted: 20 Jan 2010 02:45 AM PST Rabu, 20/1/2010 | 17:45 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Pelaksana Konstruksi Seluruh Indonesia (Gapensi) memperkirakan, pasar konstruksi tahun ini bisa mencapai Rp 180 triliun. Nilai ini naik 5 persen ketimbang tahun lalu sebesar Rp 171,52 triliun. Dari perkiraan pasar konstruksi sebesar Rp 180 triliun tersebut, porsi proyek pemerintah mencapai 52 persen atau Rp 93,6 triliun. Sementara Rp 86,4 triliun sisanya akan diperoleh dari proyek-proyek swasta. Besarnya nilai proyek konstruksi nasional tahun ini, menjadi peluang bagi para kontraktor nasional. "Nilai pasar konstruksi ini seharusnya dapat dimanfaatkan badan usaha jasa konstruksi nasional, terutama golongan kecil," kata Ketua Umum Gapensi Soeharsojo, Rabu (19/1). Menurut Soeharsojo, kontraktor kecil harus pandai memanfaatkan peluang proyek. Caranya, dengan menerapkan kebijakan sistem pembagian proyek (slice packaging). Tanpa itu, kontraktor kecil dan menengah (UKM) sulit bersaing. Sebab, perusahaan kecil, tentu tidak bisa ikut menggarap proyek berskala besar. Kontraktor optimistis Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya Tbk Kurnadi Gularso bilang, prospek bisnis konstruksi tahun ini memang terbilang cerah. Ini terlihat dari prognosa bisnis yang disusun Adhi Karya. Pada prognosa itu, Adhi Karya menargetkan tahun ini bisa memperoleh kontrak senilai Rp 8,6 triliun, naik 14,7 persen dari perkiraan 2009 sebesar Rp 7,5 triliun. Adhi Karya juga memperkirakan bisa mencetak laba sebesar Rp 140 miliar tahun ini. Ini lebih tinggi sekitar Rp 20 miliar, dibandingkan prognosa 2009, sebesar Rp 120 miliar. "Jadi terlihat pertumbuhannya. Memang kami masih menggunakan prognosa untuk angka 2009 karena saat ini masih diaudit," ujar Kurnadi. Adhi Karya membidik proyek infrastruktur, seperti jalan tol dan pembangkit listrik. Saat ini emiten yang di bursa dikenal dengan kode saham ADHI ini tengah menyelesaikan proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) 2x100 Megawatt (MW) di Lampung. Di luar negeri, Adhi sedang menyelesaikan proyek Tilal Complex di Oman senilai Rp 969 miliar. "Ini ditargetkan selesai tahun 2010," kata Kurnadi. Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Tbk (Wika), Natal Argawan Pardede mengatakan, prospek bisnis konstruksi tahun ini lebih bergairah ketimbang tahun lalu. Pasalnya, pemerintah menggiatkan pembangunan infrastruktur dalam program 100 hari. Tak heran, tahun ini Wika menargetkan pertumbuhan 7 persen dari tahun lalu. Dari keseluruhan kontrak yang sudah didapat perusahaan yang di bursa dikenal dengan kode saham WIKA ini, sekitar 70 persen merupakan proyek pemerintah. Sisanya adalah proyek swasta. "Untuk proyek pemerintah itu, termasuk dari APBN, APBD, dan belanja modal (capex) BUMN," kata Natal lagi. Tahun ini, Wika berencana memperbesar proyek di sektor energi, seperti kelistrikan, minyak dan gas, ketimbang sektor-sektor lainnya. (Raymond Reynaldi/Fitri Nur Arifenie/KONTAN) Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction. |
KONSTRUKSI : Jalan Tol Kanci-Pejagan Beroperasi Mulai 26 Januari Posted: 19 Jan 2010 07:43 AM PST Selasa, 19/1/2010 | 22:43 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Jika tak ada halangan, pekan depan Tol Kanci-Pejagan akan resmi beroperasi. Semua persiapan telah rampung dan evaluasi juga telah dilaksanakan terhadap tol milik PT Bakrie Toll Road tersebut. Kepastian tersebut diperoleh ari Kepala Badan Pengelola jalan Tol (BPJT) Nurdin Manurung, Selasa (19/1). "Peresmian akan kami laksanakan pada hari Selasa, 26 Januari 2010," ujar Nurdin. BPJT telah melakukan evaluasi dan uji kelayakan terhadap ruas tol sepanjang 35 kilometer tersebut sejak 28 Desember 2009 lalu. Jadwal itu molor dari jadwal semula karena adanya beberapa hari libur nasional," terang Yusid Toyib, Sekretaris BPJT yang ikut dalam tim Uji Layak Operasional (ULO). Tim ULO yang terdiri dari perwakilan BPJT, Departemen Perhubungan, dan Departemen Pekerjaan Umum sempat menemukan beberapa kekurangan dalam evaluasi yang dikebut sejak akhir tahun lalu itu. Di antaranya kekurangan rambu-rambu lalu lintas, pembatas jalan, serta pita kejut. "Kekurangan tidak bersifat mendasar, maka proses melengkapinya pun tidak memakan waktu terlalu lama," imbuh Yusid. Meski belum bersedia merinci besaran tarif yang akan dipatok namun santer beredar kabar bahwa tarif yang digunakan akan di atas tarif per kilometer di Tol BORR. "Saya belum bisa pastikan soal itu, tunggu saat peresmiannya saja," ujar Sekretaris Perusahaan PT Bakrieland Development Tbk Nuzirman Nurdin Selasa. Yang jelas setelah beroperasi, Bakrie Toll menargetkan tol yang dibangun dengan investasi sebesar Rp 2,2 triliun tersebut bisa menjaring trafik yang cukup tinggi. "Perhitungan kami sekitar 18.000 unit kendaraan per harinya," kata Nuzirman. Selain tol Kanci-Pejagan, Bakrie Toll juga sedang menggarap proyek tol Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, dan Batang-Semarang. Tiga ruas tol tersebut targetnya bisa beroperasi tahun 2011. "Saat ini kami sedang lakukan proses pembebasan lahan," kata Nuzirman. Tol yang pembangunannya digarap oleh PT. Adhi Karya dengan investor milik anak usaha Bakrie Toll yakni PT Semesta Marga Raya ini akan menghubungkan Kanci yang berada di Cirebon hingga Pejagan di Brebes. Departemen Pekerjaan Umum sendiri memprediksikan jika tol ini beroperasi maka DPU bisa menghemat 50 persen atau sekitar Rp 1 triliun dana perbaikan rutin atas jalan provinsi yang menghubungkan kedua kota tersebut. (Nadia Citra Surya/KONTAN)
Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction. |
BERITA : Pusat Belanja, Hiburan dan Kasino di Resorts World Sentosa Singapura Posted: 18 Jan 2010 07:50 AM PST Senin, 18/1/2010 | 22:50 WIB SINGAPURA, KOMPAS.com - Pengunjung Resorts World Sentosa dapat mulai berbelanja ketika kawasan pusat perbelanjaan di sini dibuka dalam soft launching, Rabu (20/1/10) mendatang. Kawasan belanja di Resorts World Sentosa memiliki lahan 20 persen dari seluruh kawasan resort terpadu ini. Pengelola Resorts World Sentosa berharap kasino dan Universal Studios Theme Park dapat dibuka dan beroperasi saat Tahun Baru Imlek. Sentuhan akhir sedang dibuat untuk menyambut tetamu ketika resort terpadu pertama Singapura ini dibuka. Empat dari enam hotel dan 10 restoran siap beroperasi, siap menyambut para tamu lokal dan wisatawan. Pihak Resorts World menargetkan 12 juta sampai 13 juta orang setiap tahun akan mengunjungi kawasan baru ini, dan akan meningkatkan jumlah orang berkunjung ke Singapura. Singapore Tourism Board (STB) berharap dua resort terpadu, termasuk salah satunya Marina Bay Sands, akan membantu melipatgandakan angka kunjungan wisatawansampai 17 juta per tahun pada tahun 2015. "Masih merupakan bagian dari toko-toko perhiasan mewah, kami juga memiliki galeri Chihuly yang sangat terkenal. Ini akan menjadi sangat menarik. Kami memiliki karya seni yang indah yang bernilai sekitar 6 juta dollar Singapura dan lukisan-lukisannya di dalam kasino dan di Hotel Crockfords Tower. Dan kini tetamu dapat pergi dan membeli sebagian karya lukisannya yang indah," katanya. "Kami juga memiliki galeri Michael Graves, pertama di dunia. Dan Michael Graves adalah salah satu yang mendesain proyek ini. Dia akan memiliki galeri yang menjual barang-barang rancangannya sendiri," kata Hawkes. Sekitar 70 persen ruang ritel diharapkan selesai bulan Februari mendatang. "Terutama Universal Studios. Kami memiliki lebih 16 toko di sana yang menjual barang-barang kepada pengunjung," tambah Hawkes. Namun yang akan menentukan sebagian besar pengunjung adalah dibukanya Universal Studios bertema taman dan kasino. Ron Lim, General Manager Crossroad Tours & Travel mengungkapkan, agen perjalanan itu akan membawa sebuah grup terdiri dari 12 orang Taiwan, masuk ke Resorts World. Sejauh apa yang kami lihat, seharusnya semuanya baik. Kasino dikemas dengan tema taman, sehingga saat pengunjung dewasa bermain di kasino, mereka juga masih dapat menikmati taman," ujarnya.
Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction. |
You are subscribed to email updates from KOMPASproperti To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar