Rabu, 13 Januari 2010
Rumah Idaman “BERITA : Vietnam dan Singapura Bangun Kawasan Industri Terpadu di Hai Phong” plus 2 more
Rumah Idaman “BERITA : Vietnam dan Singapura Bangun Kawasan Industri Terpadu di Hai Phong” plus 2 more |
- BERITA : Vietnam dan Singapura Bangun Kawasan Industri Terpadu di Hai Phong
- KONSTRUKSI : Pembangunan Tol Jalan di Tempat
- BERITA : Rem Laju Pembelian Rumah, China Naikkan Uang Muka dan Perketat Likuiditas
BERITA : Vietnam dan Singapura Bangun Kawasan Industri Terpadu di Hai Phong Posted: 13 Jan 2010 10:23 PM PST Kamis, 14/1/2010 | 13:23 WIB HAI PHONG, KOMPAS.com - Kawasan Industri Vietnam-Singapura atau Vietnam-Singapore Industrial Park (VSIP) keempat mulai dibangun di Hai Phong, kota ketiga terbesar di Vietnam setelah Ho Chi Minh City dan Hanoi. Acara ground breaking yang digelar hari Rabu (13/1/10) di Hai Phong, dihadiri Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan PM Vietnam Nguyen Tan Dung. Kedua pemimpin negara ini merayakan peringatan ke-10 pembangunan VSIP pertama yang dibangun di Provinsi Binh Duong dan dibuka September 2006. VSIP terbaru di Hai Phong merupakan kerja sama antara perusahaan negara Vietnam Becamex IDC Corporation dan Sembcorp Industrial Parks, yang didanai penuh oleh Sembcorp Industries. VSIP di Hai Phong di lahan seluas 1.600 hektar, dibangun terpisah dari kawasan industri lainnya, dengan gaya khas Singapura dan diperuntukkan bagi pasar Vietnam. VSIP ini merupakan integrasi antara kawasan industri dan kawasan perkotaan, 1.100 hektar di antaranya dialokasikan untuk pengembangan residensial dan komersial, sedangkan 500 hektar lainnya untuk kawasan industri dan kawasan bisnis. PM Singapura Lee Hsien Loong mengatakan, proyek VSIP ini merupakan kombinasi dari kekuatan Vietnam sebagai lokasi investasi yang menarik dengan pengalaman perusahaan-perusahaan Singapura. "Keberhasilan VSIP Hai Phong tergantung pada dukungan Pemerintah Vietnam menyediakan infrastruktur yang baik, peraturan yang jelas dan insentif yang menguntungkan bagi para investor," kata Lee. Belasan organisasi telah menandatangani MoU atau Letters of Intent untuk menjadi bagian dari Kawasan Industri Vietnam-Singapura ini. Di antara mereka adalah Singapore's Modern Montessori International, penyedia pendidikan pra-sekolah.
Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction. |
KONSTRUKSI : Pembangunan Tol Jalan di Tempat Posted: 13 Jan 2010 01:27 AM PST Unable to connect to your database server using the provided settings. Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction. |
BERITA : Rem Laju Pembelian Rumah, China Naikkan Uang Muka dan Perketat Likuiditas Posted: 13 Jan 2010 01:10 AM PST Rabu, 13/1/2010 | 16:10 WIB BEIJING, KOMPAS.com - Tak mau menganggap remeh risiko krisis dari menggelembungnya kredit perumahan, China bergerak cepat Setelah menaikkan uang muka untuk mengerem laju pembelian rumah, pemerintah China juga memakai jalur moneter, yakni memperketat likuiditas di pasar. Untuk menyedot likuiditas di pasar, dalam lelang surat utang bertenor satu tahun kemarin (12/1), People's Bank of China menaikkan yield atau 8 basis poin menjadi 1,8434 persen. Bank Sentral China menyerap 20 miliar yuan lewat lelang tersebut. Padahal, belum genap sepekan, tepatnya Rabu (7/1) lalu, People's Bank of China telah menaikkan yield surat utang bertenor tiga bulan sebesar 4 basis poin (0,04 persen) menjadi 1,3684 persen. Langkah ini merupakan sinyal jelas bagi pasar, kalau Bank Sentral China tengah memperketat likuiditas untuk mengerem kenaikan harga properti dan inflasi. Survei Bloomberg terhadap 15 ekonom pekan lalu meramal, China kemungkinan bakal menaikkan bunga acuan menjadi 5,58 persen di kuartal III 2010. Bahkan, di kuartal akhir 2010, bunga acuan diprediksi naik lagi sekitar 27 basis poin (0,27 persen). BNP Paribas SA juga memajukan prediksi kenaikan bunga acuan dari kuartal III 2009 ke kuartal II 2009. Kemungkinan bank sentral China akan menaikkan bunga acuan sebesar 50 basis poin (0,5 persen) pada Februari nanti. Saat ini, bunga acuan China sebesar 5,3 persen. China Investment Corp (CIC) juga meramal, China bakal mendahului bank sentral Amerika Serikat menaikkan bunga acuan. Risiko gelembung aset properti, memicu bank sentral negeri para jagoan kungfu ini tak bisa menunggu lama-lama. Apalagi The Fed baru berencana menaikkan bunga acuan pada semester II tahun 2010. "Kalau China menunggu AS, artinya mereka membiarkan gelembung aset properti ini terus terjadi," ujar Kevin Lai, Ekonom Daiwa Institute kepada Bloomberg. Cuma, mengambil langkah lebih cepat bukan berarti tanpa risiko. Pemerintah dan ekonom berdebat soal efek China menaikkan bunga acuan sebelum AS. Langkah ini diprediksi malah bakal menarik hot money lebih banyak masuk ke China. Walhasil, potensi gelembung aset malah semakin besar. Karena itu, pemerintah negeri Jalan Sutra ini berjanji bakal mengkaji dengan sangat serius soal berapa besarnya kenaikan bunga acuan. Tujuannya, mencegah dana-dana spekulatif dari luar negeri masuk secara liar dan berpengaruh pada pasar finansial nasional. Jangan sampai, niat semula menekan gelembung aset properti malah sia-sia. (Bloomberg/Sopia Siregar/KONTAN) Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction. |
You are subscribed to email updates from KOMPASproperti To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar