Kamis, 11 November 2010
Rumah Idaman “Inilah Pengurus DPP REI 2010-2013” plus 3 more
Rumah Idaman “Inilah Pengurus DPP REI 2010-2013” plus 3 more |
- Inilah Pengurus DPP REI 2010-2013
- Menpera: Subsidi Kredit Konstruksi Dikaji
- Pesan untuk Maharso: Kepastian Hukum dan Biaya Ekonomi Tinggi
- Maharso: Antara Pusat dan Daerah Harus Setara
Inilah Pengurus DPP REI 2010-2013 Posted: 11 Nov 2010 03:05 PM PST Inilah Pengurus DPP REI 2010-2013 Ketua Umum : Setyo Maharso Sekretaris Jenderal : Eddy Hussy Bendahara Umum : Tulus Santoso Koordinator Regional (Sabrina Asril/Adhi Ksp) This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php |
Menpera: Subsidi Kredit Konstruksi Dikaji Posted: 11 Nov 2010 12:50 PM PST JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah sedang mengkaji kemungkinan anggaran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dimanfaatkan untuk bantuan kredit konstruksi rumah bersubsidi. Hal itu guna menekan biaya produksi rumah untuk masyarakat berpenghasilan menengah bawah. Demikian dikemukakan Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa, di Jakarta, Kamis (11/11). Saat ini, suku bunga kredit konstruksi berkisar 14 persen. Ongkos itu dibebankan ke harga rumah. Dengan subsidi suku bunga kredir konstruksi dari FLPP, maka harga rumah diharapkan bisa ditekan setidaknya 3 persen. "Kalau suku bunga kredit konstruksi rumah subsidi mendapat keringanan, maka harga jual rumah ke konsumen bersubsidi bisa ditekan," ujarnya. (Brigita Maria Lukita G) This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php |
Pesan untuk Maharso: Kepastian Hukum dan Biaya Ekonomi Tinggi Posted: 11 Nov 2010 12:45 PM PST JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum DPP REI, Teguh Satria mengaku gembira atas terpilihnya Setyo Maharso sebagai Ketua Umum DPP REI pengganti dirinya. Ia juga menitipkan beberapa hal yang harus ditangani dengan baik oleh ketua umum baru. "Ada dua poin yang pertama saya sampaikan itu yang paling penting (untuk ditangani) yakni terkait dengan kepastian hukum dan high cost economy," ujar Teguh, Kamis (11/11/2010), di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta. Ia mengaku dua hal tersebut memang sulit untuk segera dituntaskan karena akan selalu ada setiap saat, akan tetapi paling tidak dapat bisa dieliminir. Selain dua hal tersebut, ada empat hal lainnya yang menjadi pekerjaan rumah bagi Ketua Umum DPP REI baru. Empat hal tersebut yakni pembiayaan tabungan dan iuran wajib perumahan, program seribu menara rusunami, tata ruang bawah tanah dan udara, dan kepemilikan properti untuk orang asing. "Di samping masalah bisnis, ada juga masalah organisasi. Ada beberapa yang saya sampaikan, untuk profesional perlu badan Diklat yang ditingkatkan. Media komunikasi, majalah Real Estate, juga perlu dipertahankan," ucap Teguh. (Sabrina Asril) Ada dua poin yang pertama saya sampaikan itu yang paling penting (untuk ditangani) yakni terkait dengan kepastian hukum dan high cost economy. -- Teguh Satria This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php |
Maharso: Antara Pusat dan Daerah Harus Setara Posted: 11 Nov 2010 11:54 AM PST JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP REI, Setyo Maharso, berjanji akan menyelaraskan kepengurusan REI di pusat maupun di daerah dengan cara pembelajaran bagi para pengembang di daerah. Ia juga mengaku akan berupaya merubah paradigma yang menganggap pengembang sebagai pencari kerja, bukan investor. "Selama ini kami, terutama di daerah, dianggap sebagai pencari pekerjaan. Padahal kami membangun lima atau sepuluh rumah harusnya itu juga dianggap sebagai investor yang menciptakan lapangan pekerjaan. Pemda harus merubah cara pikirnya," ujar Maharso, Kamis (11/11/2010), kepada para wartawan usai terpilih dalam Munas REI ke-13, di Hotel Kempinski, Jakarta. Menurutnya, pemerintah daerah harus menyadai bahwa kalau para pengembang menciptakan proyek maka akan menciptakan lapangan pekerjaan dan akan menghidupkan perekonomian di daerah, sehingga pendapatan pun akan meningkat. Selain itu, ia juga akan meningkatkan kesetaraan kepengurusan REI di pusat maupun di daerah dengan membuat suatu pembelajaran bagi para pengembang. "Saya menginginkan kesetaraan. Saya akan membangun hal yang setara antara pengusaha pusat dan daerah agar lebih baik melalui pembelajaran pengembang," ucap Maharso. Adapun, Maharso terpilih sebagai Ketua Umum DPP REI periode 2010-2013 setelah mengalahkan dua calon lainnya yakni Alwi Bagir Mulachela dan Muhammad Nawir. Ia juga sekaligus menjadi ketua tim formatur kepengurusan DPP REI ke depan yang hasilnya akan diumumkan malam ini. (Sabrina Asril) Selama ini kami, terutama di daerah, dianggap sebagai pencari pekerjaan. Padahal kami membangun lima atau sepuluh rumah harusnya itu juga dianggap sebagai investor yang menciptakan lapangan pekerjaan. Pemda harus merubah cara pikirnya. -- Setyo Maharso This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php |
You are subscribed to email updates from KOMPASproperti To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar