Minggu, 22 Mei 2011

Rumah Idaman “7 Langkah Jitu Memaku Dinding” plus 2 more

Rumah Idaman “7 Langkah Jitu Memaku Dinding” plus 2 more


7 Langkah Jitu Memaku Dinding

Posted: 23 May 2011 03:22 AM PDT

KOMPAS.com - Memaku dinding bukan pekerjaan sulit, baik perempuan maupun laki-laki mampu melakukannya. Namun, bisa saja terjadi karena memaku dinding dengan asal-asalan malah mencelakakan jari. Atau, karena kurang tepat saat memaku, dinding menjadi retak.

Bagaimana memaku dinding yang benar, berikut beberapa sarannya:

1. Pakailah paku beton bukan paku kayu. Ciri-cirinya biasanya berwarna hitam, kepala paku berbentuk tumpul, tidak pipih, dan lebih keras.

2. Pilih lokasi yang hendak dipaku, lalu beri tanda. Bisa dengan pensil atau goreskan ujung paku.

3. Ambil selotip bening, tempelkan membentuk tanda tambah atau silang di titik yang sudah ditandai sebelumnya. Gunanya mencegah tembok tidak retak ketika dipaku. Atau bisa juga dengan lakban yang dipasang menyilang, lalu dipaku pada bagian tengah persilangan.

4. Pakailah penjepit seperti tang untuk memegang ujung paku. Gunanya menghindari salah pukul ke jari atau tangan. Tak ada salahnya pakai sarung tangan pelindung, untuk menghindari luka akibat pukulan palu yang salah.

5. Posisikan paku ke dinding dengan sudut vertikal, tidak tegak lurus ke arah dinding. Gunanya, saat nanti Anda menggantungkan benda akan mengarah ke dinding dan tidak merosot lalu jatuh.

6. Gunakan palu yang kokoh dan bergagang panjang, agar Anda cukup tenaga untuk mengayunkan palu.

7. Lepaskan selotip secara perlahan agar dinding tidak rontok. Apabila dinding rumah terlalu rapuh saat dipaku, siramkan 2 - 3 sendok makan cuka ke dinding. Biarkan mengering, lalu ambil selotip atau lakban, tempel dengan posisi menyilang lalu dipaku. Langkah ini juga bisa diterapkan untuk pengeboran dengan diameter 6 - 10 milimeter.

(Dari berbagai sumber/ Natalia Ririh)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: If At First You Don't Succeed - Four Decades Of US-UK Attempts To Topple Gadafi.

Kawasan Mamminasata di Sulsel Potensial untuk Perumahan

Posted: 23 May 2011 02:49 AM PDT

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kawasan Mamminasata yang menghubungkan Kota Makassar, Kabupaten Maros, Gowa, dan Takalar, merupakan lahan potensial untuk bisnis perumahan, kata Direktur PT Sedayu Sakti, Agung S. Arifin.  "Kawasan ini sangat potensial dijadikan sebagai lokasi bisnis perumahan karena letaknya yang sangat strategis dan cukup ramai," katanya di Makassar.  Perusahaan itu bergerak sebagai pengembang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Letak kawasan itu yang strategis, katanya, diprediksi akan ramai dengan perumahan selama kurun waktu 10 tahun ke depan. "Saat ini sudah cukup banyak perumahan yang dibangun di kawasan tersebut dengan segala jenis dan tipe perumahan yang ditawarkan, mulai dari rumah sederhana hingga rumah mewah," katanya.

Ia mencontohkan, di kawasan Samata cukup banyak dibangun perumahan dengan jenis rumah sederhana, sedangkan di kawasan Hertasning banyak dibangun perumahan mewah. Segmen pasar untuk perumahan di kawasan itu, katanya, juga diprediksi akan semakin besar mengingat kebutuhan rumah untuk masyarakat tidak akan berhenti.

"Kawasan ini tetap menjadi lokasi yang sangat potensial, meskipun harga tanah di kawasan ini sudah mulai melonjak," katanya. Di kawasan Hertasning Baru, katanya, harga tanah sudah cukup tinggi yakni antara Rp2,5 juta hingga tiga juta rupiah per hektare, dan bahkan ada pula yang melebihi harga tersebut.

Hanya saja, katanya, di kawasan tersebut masih harus dibangun infrastruktur yang lebih memadai seperti jalan raya, sehingga akan semakin diminati konsumen.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: If At First You Don't Succeed - Four Decades Of US-UK Attempts To Topple Gadafi.

Modernland Bangun Hunian Untuk Keluarga Muda

Posted: 23 May 2011 02:13 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang PT. Modernland Realty Tbk meluncurkan hunian yang ditujukan untuk keluarga muda dan kelas menengah di perumahan Kota Modern, Tangerang. Hunian untuk kebutuhan keluarga muda ini bernama klaster Vienna.

Akan dibangun 253 unit rumah, 29 kavling, dan 29 kavling eksklusif menghadap lapangan golf. Rumah di klaster Vienna akan dipasarkan dengan harga mulai Rp 450 Juta

Menurut Chief Marketing Officer PT. Modernland Realty Tbk, Andy, seperti yang dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, peluncuran klaster Vienna ini untuk memenuhi kebutuhan rumah kelas menengah. "Kami membangun hunian kelas menengaj di lingkungan Kota Modern yang mewah. Tidak banyak pengembang yang menyediakan hunian seperti ini. Hunian di Klaster Vienna ini harganya terjangkau dengan fasilitas perumahan yang komplit," katanya.

Kata Andy, klaster yang diluncurkan pada Sabtu, 21 Mei 2011 kemarin dibangun di sebelah lapangan golf perumahan Kota Modern di lahan seluas tujuh hektar. "Akan dibangun 253 unit rumah, 29 kavling, dan 29 kavling eksklusif menghadap lapangan golf. Rumah di klaster Vienna akan dipasarkan dengan harga mulai Rp 450 Juta," ujarnya.

Sementara, untuk tipe rumah yang akan dipasarkan ada dua jenis rumah berkonsep modern minimalis. Yakni tipe Vienna lebar 6 meter berdimensi 63/90 meter persegi ( dua lantai) dengan dua kamar tidur utama dan Vienna lebar 7 meter berdimensi 90/105 meter persegi (dua lantai) dengan tiga kamar tidur utama. "Seandainya kebutuhan ruang dirasa belum cukup, penghuni bisa mengembangkan rumah tanpa mengurangi kelancaran sirkulasi udara dan cahaya," kata Andy.

Di klaster ini, fasilitas penunjangnya antara lain kolam renang untuk dewasa dan anak-anak, kolam renang resort, dan kolam renang untuk refleksi, lapangan tennis, taman bermain anak, taman refleksi, area jogging, dan gazebo. Penghuni juga dapat menikmati fasilitas yang disediakan di Kota Modern, seperti padang golf modern, pusat olahraga, rumah sakit Mayapada, Sekolah Harapan Bangsa dan BPK Penabur.

Untuk akses menuju Klaster Vienna, kata Andy, akan didukung pembangunan jalan tol lingkar luar Jakarta ruas Kunciran - Bandara Soekarno Hatta. Kawasan Kota Modern sendiri memiliki lima akses yakni Tol Merak, Tol Bandara Sedyatmo, Jalan Raya Daan Mogot, Jalan Raya Serpong, dan Jalan Cipondoh Raya. (Natalia Ririh)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: If At First You Don't Succeed - Four Decades Of US-UK Attempts To Topple Gadafi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar