Posted: 18 Feb 2011 04:27 PM PST

SERPONG, KOMPAS.com — Informa Furnishing, ritel yang mengembangkan konsep furnishings, hadir dengan keistimewaan terbaru, terbesar, dan terlengkap di Mal Living World Alam Sutera, Serpong, Tangerang. Menempati ruang seluas 25.000 meter persegi, Informa menyajikan lebih dari 20.000 varian produk.

"Ini merupakan store Informa yang terbesar dan terlengkap daripada store-store kami lainnya. Luas sebenarnya mencapai 30.000 meter persegi, tetapi belum semuanya dibangun. Kami baru menempati 25.000 meter persegi dengan produk di lantai 1 dan 2," kata Meuthia Kumala, Merchandise Director Informa Furnishings, kepada wartawan dalam acara pembukaan Informa di Living World Alam Sutera, Jumat (18/2/2011).

Hadir sebagai toko yang lengkap memenuhi kebutuhan produk-produk rumah tangga, lanjut Meutia, Informa menyediakan kebutuhan hunian untuk living, alat-alat makan, kamar tidur, kebutuhan anak-anak, dapur, kept concept di lantai 1.

Adapun lantai 2 diisi kebutuhan untuk ruang usaha seperti alat-alat kantor, kursi dan meja untuk keperluan komersial, dan alat-alat kecantikan untuk keperluan komersial. "Bulan Mei 2011, kami berencana melengkapi kebutuhan furnishing di lantai 3 dengan produk lighting, American Classic Furnishing, dan pendapa yang berisi produk 100 persen Indonesia," paparnya.

Menempati tempat luas di Mal Living World Alam Sutera, Meuthia mengaku yakin dengan penjualan produk-produknya. "Kami memiliki rangkaian produk yang disesuaikan anggaran dan ruangan konsumen. Kami menyediakan fleksibilitas sehingga tidak mengerucut pada pelanggan tertentu saja," ujarnya.

"Di sini selain variasi produk, kami bisa memberi bayangan bagi konsumen lewat display beraneka ragam produk. Selain itu, kami juga menyediakan lounge kecil untuk beristirahat sesaat bagi mereka yang lelah berbelanja di area 25.000 meter persegi ini," kata Meuthia. (Natalia Ririh)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Collateral Damage - WikiLeaks In The Crosshairs.

Kemenpera Bangun 18,5 Twin Block TNI AD di 17 Lokasi

Posted: 18 Feb 2011 08:53 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) pada tahun anggaran 2011 akan mengalokasikan anggaran untuk membangun sekitar 18,5 twin block (TB) Rusun Sejahtera untuk TNI AD dan sekolah. Direncanakan pembangunan Rusun Sejahtera tersebut akan dibangun di 17 lokasi di seluruh Indonesia.

Dari rencana 18,5 TB yang akan dibangun oleh Kemenpera, sebanyak 14 TB dibangun di 10 Kodam.

-- Kuswardono

"Pada tahun 2011 Kemenpera akan melaksanakan pembangunan Rusun Sejahtera untuk TNI AD sebanyak 18,5 TB. Adapun lokasinya tersebar di 17 lokasi di seluruh Indonesia," ujar Kepala Pusat Pengembangan Perumahan (P2P) Kemenpera, Kuswardono saat memberikan laporan pada peresmian Rusunawa Kodam Jaya di Bekasi, Jawa Barat.

Kuswardono menerangkan, dari rencana 18,5 TB yang akan dibangun oleh Kemenpera, sebanyak 14 TB dibangun di 10 Kodam. Kodam yang akan menerima bantuan Rusun Sejahtera dari Kemenpera tersebut di antaranya Kodam Bukit Barisan, Kodam Siliwangi, Kodam Tanjungpura dan Kodam Cendrawasih masing-masing sebanyak 2 TB.

Sedangkan Kodam Iskandar Muda, Kodam Jaya, Kodam Diponegoro, Kodam Brawijaya, Kodam Tanjungpura dan Kodam Wirabuana akan mendapatkan 1 TB.

Kuswardono menjelaskan, bantuan Rusun Sejahtera juga akan diberikan untuk anggota Kostrad dan Kopassus. Sebanyak 2 TB Rusun Sejahtera akan dibangun untuk Kostrad di Cibinong dan Malang. Adapun untuk Kopassus akan mendapat bantuan 1 TB di Pontianak. "Untuk Kostrad di Cibinong dan Malang masing-masing memperoleh bantuan 1 TB Rusun," terangnya.

Terkait dengan program untuk pendidikan, Kemenpera pada 2011 juga akan mengalokasikan anggaran pembangunan Rusun Sejahtera untuk Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Menurut rencana penerima bantuan Rusun Sejahtera untuk pendidikan adalah Stikes Ahmad Yani di Yogyakarta sebanyak 1 TB dan setengah TB untuk SMA Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah.

"Rusun sejahtera yang dibangun nantinya sebanyak 72 kamar dengan desain double luggage seluas 36 meter persegi pada tiap-tiap kamar," katanya. (KSP)

Sisi Negatif Tahun Kelinci Bagi Bisnis Properti

Posted: 18 Feb 2011 08:37 AM PST

KOMPAS.com - Tahun kelinci memiliki sisi negatif karena munculnya spekulasi dan pengkhianatan. Banyak orang yang sebelumnya dipercaya, pada akhirnya mengecewakan karena pindah kerja.

Tahun ini spekulasi bisnis ada di mana-mana. Janji muluk yang menyebutkan prospek bisnis bagus, namun ujungnya setelah keluar banyak uang, tak ada hasilnya.

Dari spekulasi dan pengkhianatan ini, muncul ide bagaimana mencari mitra usaha. Di masa lalu mitra bisnis yang sering terjadi adalah pemodal ketemu pemodal. Namun kini pemodal mengajak serta kalangan profesional untuk mengembangkan proyek-proyek baru.

Pada tahun kelinci ini hendaknya hati-hati berbicara karena salah bicara menimbulkan perselisihan dan permusuhan.

Investasi bisnis properti yang hidup dan berkembang ada di luar Jakarta. Banyak perumahan yang harganya di bawah Rp 200 juta laris manis. Segmen menengah bawah lebih laku keras.

*) The Steven Eric Lazuardi adalah konsultan Hokiplus.

Rumah Idaman

Jumat, 18 Februari 2011

Rumah Idaman “Informa Hadirkan 20.000 Varian Produk "Furnishings"” plus 2 more

Rumah Idaman “Informa Hadirkan 20.000 Varian Produk "Furnishings"” plus 2 more

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamus Bercinta

Blog Archive